Share

Jujur dengan Mario dan Tika

Penulis: Afiqahly
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Yumna duduk di meja kerja bersama Mario dan Tika, merasa bahwa sudah waktunya untuk berbagi kehidupannya yang sebenarnya. Dalam suasana yang hangat, ia memutuskan untuk membuka diri dan menceritakan segala hal tanpa ada yang ia tutupi.

"Mario, Tika, ada sesuatu yang ingin aku bagikan dengan kalian. Aku ingin kalian tahu tentang kehidupanku yang sebenarnya."

Mario dan Tika menunjukkan perhatian mereka, mendengarkan dengan seksama. Yumna duduk di meja kerja, merasa bahwa ia harus jujur kepada Tika dan Mario. Mereka bukan hanya rekan kerja biasa, tetapi juga sahabat karibnya. Yumna merasa bahwa tidak ada gunanya menyembunyikan kehidupannya yang sebenarnya dari mereka.

"Tentu, Yumna. Kami siap mendengarkan. Apa yang ingin kau katakan?"

"Jadi, sebenarnya aku memiliki seorang anak. Namanya Aurora. Ia sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Inilah alasan di balik beberapa kejadian terakhirku, seperti ketidakhadiranku di kantor dan sikapku yang mungkin terlihat sedikit cuek."

"Oh, Yumna, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Yumna, Aurora, Farez

    Akhirnya, Farez dan Yumna berjalan bersama menuju rumah sakit, hati mereka dipenuhi dengan campuran kekhawatiran dan harapan. Mereka berdua menyadari bahwa mereka harus bersatu untuk menghadapi masa sulit ini dan memberikan dukungan penuh kepada Aurora.Ketika mereka memasuki ruang rawat, mereka melihat Aurora terbaring lemah di tempat tidur, dipenuhi dengan alat medis yang mengelilinginya. Yumna memegang tangan Aurora dengan penuh kasih sayang, sementara Farez dengan hati yang hancur melihat keadaan putrinya yang sedang berjuang.Farez dan Yumna saling berpandangan, saling memberikan kekuatan dan tekad bahwa mereka akan berjuang bersama-sama untuk kesembuhan Aurora. Mereka bersama-sama mendekap Aurora, memberikan cinta dan kehangatan yang mereka bisa berikan.Dalam detik-detik itu, mereka menyadari bahwa meskipun kehidupan mereka telah berjalan berliku dan penuh dengan kesalahpahaman, cinta mereka kepada Aurora tetap tak tergoyahkan. Mereka berjanji akan mengorbankan apapun demi keba

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Semangat dari Farez

    Yumna dan Farez duduk di meja kantin rumah sakit, wajah mereka penuh perhatian dan kekhawatiran. Mereka memegang secangkir kopi hangat sambil berbicara tentang kesehatan Aurora."Farez, bagaimana menurutmu perkembangan Aurora? Apakah dia semakin baik?"Farez menatap ke dalam secangkir kopi. "Dokter mengatakan bahwa kondisinya telah membaik secara perlahan, tapi dia masih perlu waktu untuk pulih sepenuhnya. Aku hanya berharap Aurora bisa kembali seperti sedia kala.""Aku juga berdoa yang sama, Farez. Ini semua membuatku khawatir dan sedih. Aku merasa bersalah karena tidak bisa melindungi Aurora dari segala penyakit ini."Farez;memegang tangan Yumna dengan lembut. "Jangan salahkan dirimu sendiri, Yumna. Kita tidak bisa mengontrol segala sesuatu. Yang terpenting sekarang adalah kita bersama-sama mendukung Aurora dalam proses pemulihannya.""Aku tahu, Farez. Tapi terkadang rasanya begitu berat. Aku hanya ingin bisa membawa semua penderitaan ini pergi darinya.""Kita tidak sendirian, Yumna

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Kondisi Diana terkini

    Diana, dalam keadaan yang begitu menyedihkan, merasakan kekosongan yang tak terlukiskan di dalam dirinya. Dia sering melewatkan jam-jam makanannya, kehilangan selera dan semangat untuk menjaga dirinya sendiri. Suasana sepi dan hampa menghantui setiap sudut rumahnya, dan bayangan kesedihan tampak terpantul di matanya yang sayu.Menghadapi kehilangan yang mendalam, Diana merasa seakan-akan hidupnya berada dalam kegelapan yang tak kunjung usai. Dia duduk di meja makan yang kosong, menatap makanan yang dingin dan tidak tersentuh di hadapannya. Nafasnya terasa berat, dan tangis yang tak tertahankan tersembunyi di balik matahari yang berkelip di sudut matanya.Dalam kesendirian yang penuh duka, Diana berusaha menyingkirkan rasa kehilangan dan rasa bersalah yang membebani hatinya. Dia merindukan kehangatan dan kehadiran Farez, sosok yang dulu sempat memenuhi ruang hidupnya dengan cinta dan kebersamaan. Namun, rasa penolakan yang tak terelakkan membelenggu hatinya, memaksanya merasakan pender

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Kepulangan Aurora

    Setelah melewati serangkaian perawatan dan pengawasan medis yang intensif, akhirnya tiba saatnya bagi Aurora untuk pulang dari rumah sakit. Ruang rawatannya telah menjadi saksi perjuangan dan harapan yang tak tergoyahkan. Saat pintu kamar dibuka, suasana riang pun mengisi udara.Yumna dan Farez berdiri di sisi tempat tidur Aurora dengan senyum bahagia yang tak dapat disembunyikan. Dokter dan perawat memberikan instruksi terakhir serta memberikan nasihat tentang perawatan lanjutan yang harus dilakukan di rumah."Aurora, kamu telah menjadi pejuang sejati," ucap Farez sambil membelai lembut rambut putrinya. "Kamu telah menunjukkan ketangguhanmu dan kami sangat bangga padamu."Yumna tersenyum lembut, tangannya memegang erat tangan kecil Aurora. "Kamu adalah sosok yang begitu kuat dan pemberani, Nak," kata Yumna dengan penuh kasih sayang. "Kami akan selalu ada di sampingmu, mendukungmu dan memberikan cinta tanpa batas."Aurora, yang masih lemah, mengangguk dengan senyum tipis di wajahnya.

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Perceraian

    Diana dengan hati yang berat mengambil langkah berani untuk mengurus surat perceraian di pengadilan. Dia mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan dan memilih waktu yang tepat untuk menghadap pengadilan. Setiap langkah yang dia ambil terasa berat, tapi Diana memahami bahwa ini adalah keputusan yang harus dia ambil demi kebahagiaan dan kestabilan dirinya dan anak-anaknya.Saat tiba di pengadilan, Diana merasakan kegelisahan dan campuran emosi yang tak terbendung. Dia ditemani oleh pengacaranya yang memberikan dukungan dan nasihat hukum yang dibutuhkan. Di dalam ruang sidang, Diana menyerahkan semua dokumen dan menjelaskan alasannya mengajukan permohonan perceraian.Proses di pengadilan tidaklah mudah. Diana harus menjalani sidang yang memerlukan pengungkapan pribadi dan penghadapan kepada Farez. Walaupun terasa sulit, Diana bertekad untuk tetap tegar dan melangkah maju. Dia ingin menyelesaikan proses ini dengan adil dan mengedepankan kepentingan dirinya.Orang tua Diana duduk di ruan

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Keterkejutan Farez

    Farez duduk sendirian di ruang tamunya, menikmati secangkir kopi pagi. Suasana yang tenang tiba-tiba terganggu oleh bunyi bel pintu depan yang berdering. Dengan hati-hati, ia berjalan menuju pintu dan terkejut melihat seorang petugas pengiriman dengan sebuah amplop besar di tangannya.Farez menerima amplop tersebut dengan tatapan heran. Ia membukanya perlahan dan terkejut ketika melihat isinya. Di dalamnya terdapat surat gugatan cerai dari Diana. Hatinya berdegup kencang dan mata terpaku pada kata-kata yang tertulis di atas kertas tersebut. Segala sesuatu terasa begitu tak terduga, dan dia tidak tahu bagaimana meresponnya.Saat itu, pikirannya dipenuhi dengan kebingungan dan kecemasan. Ia mencoba untuk mencerna berita ini yang datang begitu mendadak. Hati Farez terasa berat, tak menyangka bahwa hubungan mereka akan mencapai titik ini. Ia merasa terpukul dan sedih, merenungkan apa yang telah terjadi dalam perjalanan mereka bersama.Farez merasa hancur dengan kenyataan bahwa Diana telah

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Orang tua Farez dan Yumna

    Kedatangan kedua orang tua Farez ke rumah Yumna menciptakan ketegangan yang lebih lanjut dalam situasi yang sudah rumit. Mereka duduk bersama di ruang tamu, suasana menjadi tegang dan penuh kekhawatiran.Suasana ruang tamu rumah Yumna terasa tegang saat kedua orang tua Farez berada di sana. Aura kekhawatiran dan ketegangan memenuhi udara, menciptakan ketegangan yang nyata. Suasana yang biasanya hangat dan ramah kini terasa kaku dan penuh dengan perasaan cemas.Pandangan mata yang bertautan, ekspresi wajah yang tegang, dan senyap yang terisi dengan kegelisahan mencerminkan betapa rumitnya situasi yang sedang dihadapi. Setiap pernapasan terdengar seperti berat, dan keraguan terpancar dari setiap sudut ruangan.Meja kopi yang biasanya menjadi tempat minum teh dan bercengkrama sekarang terlihat sepi dan terabaikan. Tidak ada senyum hangat atau tawa riang yang menghiasi ruangan. Malah, suasana itu terasa hening, penuh dengan tekanan emosional yang tak terungkapkan.Tak satu pun dari mereka

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Makian

    Diana berjalan melewati lorong-lorong kantor dengan hati yang berat. Di setiap sudut, terdengar bisikan-bisikan dan pandangan tersirat yang penuh dengan kecanggungan dan hinaan. Orang-orang di sekitarnya berbisik satu sama lain, membicarakan tentang hubungan suami istri yang pernah terjalin antara Diana dan Farez tanpa adanya ikatan pernikahan.Setiap langkah yang Diana ambil terasa begitu berat. Dia merasakan tekanan yang tak terhindarkan dari pandangan sinis dan kata-kata yang terdengar samar. Orang-orang kantor yang sebelumnya mungkin bersikap ramah atau menghormatinya, kini melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda.Di ruang kantor yang ramai, suara bisikan dan percakapan bergema di sekitar. Beberapa orang kantor tampak berbicara dalam nada rendah, tetapi cukup terdengar jelas."Kamu dengar kabar tentang Yumna?""Iya, aku juga mendengarnya. Katanya dia terlibat dalam hubungan tanpa ikatan pernikahan dengan Farez.""Benar-benar memalukan. Bagaimana bisa dia melakukan hal seperti

Bab terbaru

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Ekstra Part

    Setelah pernikahan yang bersejarah itu, kehidupan Farez dengan Yumna, Diana, dan Aurora berjalan dengan harmonis. Mereka berusaha membangun keluarga yang saling mendukung dan penuh kasih. Farez dengan bijaksana membagi waktunya di antara kedua istrinya, memberikan perhatian dan kasih sayang yang setara kepada Yumna dan Diana. Di rumah, mereka menjalin ikatan yang kuat. Aurora, sebagai buah cinta dari Farez dan Yumna, tumbuh dengan penuh kebahagiaan dan cinta dari kedua ibunya. Yumna dan Diana bekerja sama dengan baik dalam merawat Aurora, memastikan bahwa ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih dan nilai-nilai yang baik.Farez, sebagai suami dan ayah, berperan sebagai pilar yang kuat bagi keluarga. Dia berusaha menciptakan waktu berkualitas bersama istri-istrinya dan Aurora, mengadakan kegiatan keluarga, seperti piknik, perjalanan, dan makan malam bersama. Setiap hari, mereka mengisi rumah dengan tawa, keceriaan, dan kebersamaan yang erat.Dalam kehidupan sehari-hari, Farez mempe

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Pernikahan Farez dan Yumna

    Tiga bulan telah berlalu sejak Yumna dan Farez mengumumkan rencana pernikahan mereka. Pada hari yang ditunggu-tunggu, keluarga dan kerabat dekat berkumpul di tempat pernikahan yang indah. Suasana penuh kebahagiaan dan haru terasa di udara, menggambarkan awal dari ikatan baru yang akan terjalin.Di tengah hening, Farez berjalan dengan tegap menuju altar, disambut dengan senyuman hangat dari keluarga dan teman-teman yang hadir. Setelah itu, tiba giliran Yumna yang menyusul, berjalan dengan anggun memakai gaun pernikahan yang memancarkan kecantikan dan kebahagiaan.Pada momen sakral itu, dua hati yang telah mengalami perjalanan panjang dan penuh liku ini bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Upacara dipenuhi dengan doa, janji, dan harapan untuk masa depan yang penuh cinta dan kebahagiaan.Setelah penandatanganan saksi-saksi pernikahan, pasangan itu keluar dari pelaminan dengan senyuman bahagia yang tak terhingga. Mereka saling memandang dengan penuh kasih sayang, merasakan kehangatan dar

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Aurora yang begitu senang

    Yumna duduk bersama Aurora di ruang keluarga, senyuman bahagia terpancar di wajahnya. Dia menggenggam tangan Aurora dengan lembut dan berkata, "Aurora, mama punya kabar baik untukmu. Aku dan ayahmu, Farez, telah memutuskan untuk menikah."Aurora melihat ibunya dengan tatapan penuh kegembiraan dan kegugupan. "Benarkah, Bu? Ayah dan Bu akan menjadi suami istri?"Yumna tersenyum lembut, mengangguk, dan menjawab, "Ya, sayang. Kami berdua sangat mencintai satu sama lain dan ingin membentuk keluarga yang bahagia bersama. Ayahmu juga sangat senang dan mendukung keputusan ini."Aurora merasa takjub dan berseri-seri. "Aku sangat bahagia, Bu! Aku senang memiliki ayah dan sekarang akan memiliki ibu baru juga. Aku tidak sabar menikmati momen-momen indah bersama keluarga kita."Yumna mengelus kepala Aurora dengan lembut. "Kamu adalah anugerah besar dalam hidup kami, Aurora. Kami berdua akan selalu ada untukmu, mendukungmu, dan mencintaimu dengan sepenuh hati. Ini adalah awal dari babak baru dalam

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Menikah (lagi)

    Dalam suasana yang tegang, Farez memutuskan untuk mengumpulkan kedua orang tuanya dan kedua orang tua Diana untuk membicarakan keputusannya untuk menikah kembali dengan Yumna sebagai istrinya yang kedua. Farez, dengan hati yang penuh harap, berusaha menjelaskan alasan di balik keputusannya dengan tulus dan jujur."Ayah, Ibu, Mama, Papa, terima kasih telah bersedia hadir di sini hari ini. Saya ingin berbicara dengan jujur dan terbuka tentang keputusan yang saya ambil. Saya ingin memulai babak baru dalam hidup saya dengan Yumna sebagai istrinya yang kedua," ucap Farez dengan penuh kerendahan hati.Tentu saja, kehadiran mereka di ruangan tersebut dipenuhi dengan kejutan dan kebingungan. Wajah-wajah mereka mencerminkan campuran perasaan antara kebingungan, kekhawatiran, dan keinginan untuk memahami situasi tersebut."Namun, saya juga ingin menyampaikan bahwa saya menghormati pandangan dan perasaan semua orang yang hadir di sini. Khususnya, saya membutuhkan restu dari Diana, mantan istri s

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Melawati ini sama-sama

    Farez duduk di samping Yumna yang masih dalam keadaan lemah di rumah sakit. Ia ingin meyakinkan Yumna bahwa semuanya akan baik-baik saja, meskipun mereka telah mengalami cobaan yang begitu berat."Farez, aku takut. Aku takut semuanya tidak akan pernah kembali seperti semula," desis Yumna dengan suara serak.Farez memegang tangan Yumna dengan lembut dan mengucapkan kata-kata dengan penuh keyakinan, "Yumna, aku tahu kita telah melewati banyak hal yang sulit bersama. Tapi aku yakin kita bisa menghadapinya. Kita telah mengalahkan rintangan-rintangan sebelumnya, dan kita akan mengalahkan juga yang satu ini. Kita memiliki kekuatan dan cinta yang tidak tergoyahkan."Yumna menatap Farez dengan mata penuh keraguan dan rasa takut. Namun, ia bisa merasakan kehangatan dalam kata-kata Farez. Ada ketenangan dan keyakinan yang tersirat di dalamnya.Farez melanjutkan, "Kita akan bangkit dari semua ini, Yumna. Kita akan saling mendukung dan menjaga satu sama lain. Kami akan memulihkan segalanya, langk

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Ternyata pelakunya

    Farez memasuki kantor polisi dengan perasaan campur aduk. Matanya masih memancarkan kecemasan dan raut wajahnya penuh ketegangan. Petugas di meja penerimaan segera menghampirinya."Selamat datang, Bapak Farez. Apa yang bisa kami bantu?""Saya ingin mengetahui perkembangan penyelidikan tentang kecelakaan yang menimpa istri saya, Nyonya Yumna. Bagaimana keadaannya?""Maafkan saya, Bapak Farez, saya tidak memiliki informasi terbaru tentang kondisi Nyonya Yumna. Namun, kami telah mengidentifikasi mobil yang menabraknya dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.""Apakah Anda bisa memberikan informasi tentang pemilik mobil itu? Saya ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini.""Kami telah menghubungi pemilik mobil dan sedang menjadwalkan pemeriksaan. Namun, saya tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut saat ini. Proses penyelidikan masih berlangsung.""Saya memahami. Tapi, tolong pastikan bahwa penyelidikan ini dilakukan dengan cermat dan tuntas. Saya ingin keadi

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Kecelakaan itu

    Dalam keadaan yang semakin genting, Farez dengan hati berdebar-debar mendekati Yumna yang berada di sudut ruangan. Namun, saat Yumna melihat wajah Farez yang datang mendekat, dia merasakan rasa takut yang begitu besar hingga refleksnya langsung bereaksi. Yumna panik dan berusaha kabur dari rumah, meninggalkan Farez yang terkejut dan bingung."Apa yang terjadi?" gumam Farez dengan kebingungan, sebelum menyadari bahwa Yumna sedang dalam keadaan yang tidak stabil. Tanpa ragu, Farez segera mengejar Yumna yang berlari keluar rumah dengan kecepatan penuh. Dalam pelariannya, Yumna dikejar oleh bayangan-bayangan masa lalunya yang terus menghantuinya.Sementara itu, Aurora menangis sambil memeluk boneka kesayangannya. Dia merasa takut dan bingung dengan kejadian yang sedang terjadi di sekelilingnya. Tangisnya memenuhi ruangan, mencerminkan kecemasan yang dirasakannya.Farez, dengan kekuatan dan tekad yang penuh, terus mengejar Yumna, berharap dapat meraihnya dan membawanya kembali ke tempat ya

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Tetangga yang peduli

    Maya merasa bingung dan khawatir melihat kondisi Yumna yang semakin memburuk. Ia tahu bahwa harus ada tindakan yang diambil untuk membantu Yumna. Maya mengambil ponsel Yumna yang tergeletak di meja, lalu mencari nomor telepon Farez. Dalam hati, Maya berharap Farez akan mendengarkannya dan memberikan perhatian yang dibutuhkan.Setelah menekan tombol panggil, suara dering ponsel terdengar di seberang sana. Akhirnya, seseorang menjawab panggilan tersebut. "Halo?" suara Farez terdengar dari seberang sambungan."Farez, ini Maya," ucap Maya dengan suara serius. "Aku perlu bicara denganmu tentang Yumna."Farez terdiam sejenak, kemudian menjawab, "Maya? Ada apa dengan Yumna?"Maya menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan situasi yang dialami Yumna. Ia bercerita tentang bagaimana Yumna terjebak dalam keadaan yang mengkhawatirkan, kehilangan kendali diri, dan terus-menerus mengalami serangan kepanikan."Farez, aku tak tahu apa yang terjadi pada Yumna. Tapi kondisinya semakin memburuk dan d

  • Hubungan Terlarang CEO dan Sekretaris   Ingin kehidupan normal

    Yumna duduk termenung di tepi tempat tidurnya, jantungnya berdegup kencang. Ketakutannya semakin memuncak, seolah ada sesuatu yang menghantui dirinya tanpa henti. Suara-suara aneh dan bayangan yang melintas di sudut matanya membuatnya merasa tak berdaya."Tidak bisa, aku tidak bisa mengendalikan diriku," gumam Yumna dengan suara gemetar. Ia merasa seperti ada kekuatan tak kasat mata yang menguasai dirinya, menggerakkan tubuhnya tanpa izin. Ia merasa seperti dihantui oleh makhluk yang tidak bisa ia lihat dengan mata telanjangnya.Keringat dingin mengalir di dahinya saat kepanikan semakin merayap dalam dirinya. Ia mencoba mengendalikan diri, tapi serasa semakin sulit untuk melawan pengaruh yang menghantui pikirannya. Ia merasa dirinya tidak lagi memiliki kendali atas tubuh dan pikirannya sendiri."Mohon, berhentilah menghantui aku," desah Yumna dengan nada putus asa. Air mata mengalir di pipinya, mencerminkan ketakutannya yang mendalam. Ia merasa terjebak dalam kegelapan yang menguasai

DMCA.com Protection Status