Share

61. Berusaha Melepaskan

Detik terus berlalu berganti jam. Hari terus berlalu berganti minggu. Pria yang hidupnya hampir dihabiskan untuk mencari Sofia, masih belum mendapatkan informasi apa pun, sama sekali.

Arnold mengetuk-ngetuk meja kerjanya. Pekerjaan yang menumpuk beberapa hari ini, membuat tubuhnya terasa begitu penat. Tak hanya itu, pikirannya jauh lebih lelah.

Angan pria itu menerawang entah ke mana. Wajah anak laki-laki yang beberapa minggu lalu ditemui, masih melekat kuat dalam benaknya.

Kadang kala, Arnold tersenyum sendiri jika mengingat tentang anak laki-laki itu. Wajahnya yang terlihat begitu tampan, dan sangat menggemaskan, mengingatkan pria itu akan masa kecilnya, yang selalu dipuji karena ketampanannya. Arnold sampai lupa jika dia tidak pernah menyukai anak kecil.

Suara ketukan pintu membuat pria itu tersadar. Arnold sedikit membenarkan posisi duduknya. Memperbaiki lengan kemeja yang tadi dia gulung.

“Masuk!”

Arzan membuka pintu. Pria i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status