Share

Bab 132. Ayah Licik

Aroma parfume yang biasa digunakan Ariel, menyeruak ke indra penciuman, di kala Ariel memasuki kamar yang biasa dia dan Shawn tempati. Tatanan kamar tidak berubah. Tetap sama seperti pertama kali dirinya menempati kamar megah ini. Hanya satu yang berubah yaitu aroma pengharum ruangan.

Ariel menarik napas dalam-dalam, dan mengembuskan perlahana. Dia tidak mungkin salah. Aroma ruangan di kamar Shawn ini sama seperti aroma parfume-nya. Ariel terbilang jarang sekali mengganti-ganti parfume. Jadi, tak mungkin jika tebakannya ini salah besar.

“Shawn, aroma pengharum ruanganmu—”

“Aku mengganti aroma pengharum ruanganku menjadi parfume-mu. Aku membeli banyak stock parfume yang sering kau pakai, dan aku semprotkan ke kamar.” Shawn menunduk, memeluk Ariel dari belakang. “Kau tahu kenapa aku mengganti aroma pengharum kamar ini?” bisiknya bertanya di belakang daun telinga sang kekasih.

Ariel menggelengkan kepalanya pelan.

Shawn mengecup kepala Ariel lembut. “Karena aku ingin selalu menciummu aro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status