Apartement Arsenio
00:30
“ Mas bangun....” naraya menguncang tubuh suaminya.arsenio yang mendengar suara istrinya langsung terbangun dari tidurnya.
Semua keluarga besar wijaya dan Lessham berangkat bersama-sama menuju Bali untuk menghadiri pembukaan Hotel dan Resort naraya yang berada di Bali.Acara pembukaan dan Resepsi pernikahan yang diadakan secara bersamaan.Tim Naraya yang berada di Bali melakukan pekerjaannya dengan sangat profesional dan memuaskan.Naraya kadang tak menyangka kalo dirinya bisa sampai di titik ini.titik pencapaian naraya yang tak bisa dipandang sebelah mata lagi.
Hotel dan Resort Animukti, Pulau dewata, Bali Suasana Resort disulap dengan begitu cantik dengan temaram lampu warna-warni yang semakin mempercantik Tempat diadakannya resepsi naraya. sekaligus pembukaan hotel dan resortnya.kemampuan para panitia yang dipilih naraya benar-benar sangat mengagumkan.perpaduan classic dan Modern terlihat sangat elegant.tidak kaget hotel dan resort naraya digadang-gadang menjadi hotel dan resort terbaik dibali untuk tahun ini.f
Malam semakin larut, bintang-bintang bertaburan dilangit malam pulau dewata semakin memancarkan keexotican indahnya resort dan hotel milik naraya. Para tamu sudah banyak yang pamit undur diri, Cuma tersisa sebagaian dari keluarga besar wijaya dan keluarga besar lessham. Tawa canda terdengar menggema, naraya dan arsenio memutuskan untuk duduk di kursi kayu yang langsung menghadap ke laut. pemandangan yang sangat romantis. Naraya menyandarkan kepalanya ke bahu arsenio, arsenio merengkuh tubuh naraya kedalam pelukannya.
San Francisco, California, Amerika Serikat5 Bulan kemudian. “ Meninggalkanmu adalah hal yang tersulit dalam hidup ku. Keputusan yang aku ambil untuk kali ini adalah yang terbaik untuk kedepannya rumah tangga kita. Biarkan aku menyelesaikan kekacauan ini. Member
Malam yang indah dengan temaram bintang-bintang yang terlihat jelas di langit San Fransisco. Perasaan tenang dan nyaman yang baru naraya rasakan kembali. Tak ada lagi yang ingin dicari oleh naraya. Untuk saat ini dia sudah merasa bahagia bisa berada dalam pelukan laki-laki yang sangat ia cintai. Ingin rasanya naraya memberhentikan waktu, supaya tetap bisa berada di pelukan suaminya. “ Mas “ ucap na
Cinta yang tulus tidak pernah meminta balasan. Seperti cinta Naraya pada Arsenio yang tidak pernah meminta balasan. Cinta yang murni tanpa paksaan sama sekali. Menjaga dalam jauh, tanpa bertemu dan mengungkapkan cinta satu sama lain. Naraya begitu sangat mencintai suaminya. Dan Arsenio juga sangat mencintai Naraya dengan sepenuh hati. “Mas...” Ucap Naraya tetap berada di pelukan Arsenio. Pelukan ha
Mansion Naraya, San Fransisco07:00 “Sayang nanti pulang kantor jam berapa?” Tanya Naraya pada suaminy
Nc. Corporation, San Fransisco Mobil Lamborghini hitam memasuki pelataran parkiran perusahaan Nc Corporation yang tak lain adalah mobil Arsenio. Arsenio sengaja ingin memberikan kejutan pada istrinya, membawakannya makanan untuk makan siang bersama. Arsenio memarkirkan mobilnya, dan setelah itu ia keluar dengan membawa bungkusan makanan yang ia bawa.
Camparino in Galleria-Gallery Vittorio Emanuele,Milan,Italia20:00 PM Galleria Vittorio Emanuele II adalah pusat perbelanjaan aktif tertua di Milan, Italia. Bertempat di sebuah gang beratap ganda
Milan,Italia06:00 PM
Arabelle Pov_ Menjadi putri tunggal dan pewaris Wijaya Grup menjadikan Hidup Arabelle layaknya seorang putri, dengan segala bentuk fasilitas dan kemewahan yang ia miliki.Tapi Bukan Arabelle namanya klo tidak bisa keluar dari sangkar emas dan memilih hidup sendiri di apartemen pribadinya.
Perasaan apakah ini yang aku rasakanJantung ku berdebar sejak pertama aku memandang manik hijau itu,Sorot mata yang penuh ketegasan,tapi terlihat begitu banyak luka yang terpendam,mata yang membuat ku ingin selalu memandang setiap inci wajahnya.
"Mama jangan pergi, jangan pernah tinggalin Sean Ma, Sean masih butuh Mama," rancau Sean dalam tidurnya. Keringat dingin membasahi tubuhnya, tubuhnya bergetar hebat karena rasa takut kehilangan sang Mama.Arsenio membuka pintu kamar putranya, saat mendengar suara rin
Malam semakin terasa mencekam di depan ruang operasi, semua keluarga berkumpul menunggu Naraya yang masih ada di meja operasi, selama 6 jam lebih, dokter belum keluar dari ruang operasi, cuma perawat yang keluar masuk membawa peralatan ke ruang operasi. Semua merasa was-was memikirkan keselamatan Naraya. Terlebih lagi Sean. Sean cuma bisa menatap ruang operasi dengan mata nanar. Memikirkan Mamanya
Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba, acara puncak peluncuran produk terbaru dari Nc. Corporation, Naraya sudah siap berangkat. Ia kelihatan sangat cantik dengan memakai dress panjang berwarna hitam tanpa lengan, terdapat aksesoris bunga mawar hitam yg terlihat sangat elegan. Dengan rambut dicepol ke atas, terlihat jelas leher jenjangnya. Naraya tidak terlalu banyak memakai perhiasan, ia cukup mema
"Mam, kita berangkat jam berapa ke rumah Oma," tanya Sean. Ia sudah tidak sabar bertemu dengan saudara-saudaranya, Sean melihat Mamanya yang masih berdandan.
Bandara Soekarno Hatta-Jakarta