Home / Romansa / Hope in Love / Part 25 Drama Miranda

Share

Part 25 Drama Miranda

Author: Meihao de Xiwang
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

     Malam semakin larut, bintang-bintang bertaburan dilangit malam pulau dewata semakin memancarkan keexotican indahnya resort dan hotel milik naraya. Para tamu sudah banyak yang pamit undur diri, Cuma tersisa sebagaian dari keluarga besar wijaya dan keluarga besar lessham. Tawa canda terdengar menggema, naraya dan arsenio memutuskan untuk duduk di kursi kayu yang langsung menghadap ke laut. pemandangan yang sangat romantis. Naraya menyandarkan kepalanya ke bahu arsenio, arsenio merengkuh tubuh naraya kedalam pelukannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Hope in Love   Part 26 Rindu yang Membuncah

    San Francisco, California, Amerika Serikat5 Bulan kemudian. “ Meninggalkanmu adalah hal yang tersulit dalam hidup ku. Keputusan yang aku ambil untuk kali ini adalah yang terbaik untuk kedepannya rumah tangga kita. Biarkan aku menyelesaikan kekacauan ini. Member

  • Hope in Love   Part 27 Kebahagiaan

    Malam yang indah dengan temaram bintang-bintang yang terlihat jelas di langit San Fransisco. Perasaan tenang dan nyaman yang baru naraya rasakan kembali. Tak ada lagi yang ingin dicari oleh naraya. Untuk saat ini dia sudah merasa bahagia bisa berada dalam pelukan laki-laki yang sangat ia cintai. Ingin rasanya naraya memberhentikan waktu, supaya tetap bisa berada di pelukan suaminya. “ Mas “ ucap na

  • Hope in Love   Part 28 Malam panas

    Cinta yang tulus tidak pernah meminta balasan. Seperti cinta Naraya pada Arsenio yang tidak pernah meminta balasan. Cinta yang murni tanpa paksaan sama sekali. Menjaga dalam jauh, tanpa bertemu dan mengungkapkan cinta satu sama lain. Naraya begitu sangat mencintai suaminya. Dan Arsenio juga sangat mencintai Naraya dengan sepenuh hati. “Mas...” Ucap Naraya tetap berada di pelukan Arsenio. Pelukan ha

  • Hope in Love   Part 29 Sang pemilik kuasa

    Mansion Naraya, San Fransisco07:00 “Sayang nanti pulang kantor jam berapa?” Tanya Naraya pada suaminy

  • Hope in Love   Part 30 Cemburunya Arsenio

    Nc. Corporation, San Fransisco Mobil Lamborghini hitam memasuki pelataran parkiran perusahaan Nc Corporation yang tak lain adalah mobil Arsenio. Arsenio sengaja ingin memberikan kejutan pada istrinya, membawakannya makanan untuk makan siang bersama. Arsenio memarkirkan mobilnya, dan setelah itu ia keluar dengan membawa bungkusan makanan yang ia bawa.

  • Hope in Love   Part 31 Detik-detik persalinan

    Kehamilan Naraya semakin mendekati hari-hari persalinan, Arsenio semakin membatasi ruang gerak Naraya untuk bekerja. Karena ia tak ingin istrinya terjadi apa-apa. Kedua orang tua Naraya datang dari Indonesia ke San Fransisco untuk tinggal bersama Naraya. Setelah sekian lama Naraya menutup informasi tentang dirinya pada keluarga besarnya. Meskipun semua itu Cuma kepura-puraan. Karena selama ini Arsenio selalu memberi kabar kedua orang tuanya dan kedua mertuanya tentang keadaan Naraya. Meskipun seluruh keluarga sempat kecewa, tapi mendengar alasan Naraya untuk menjaga calon bayinya dari musuh-musuh yang tidak menyuka

  • Hope in Love   Part 32 Persalinan Naraya

    Hari yang ditunggu-tunggu sudah tinggal menghitung hari. Naraya dan Arsenio sudah mempersiapkan perlengkapan persalinan yang akan mereka bawah sewaktu-waktu, Naraya sering merasakan kontraksi. Semua keluarga pada berkumpul untuk memberikan suport untuk Naraya, karena semakin waktunya dekat, Naraya terlihat cemas. Terlebih lagi perutnya sekarang sering merasakan kontraksi.&nbs

  • Hope in Love   Part 33 Sang Pangeran

    Kelahiran putra pertama Arsenio dan Naraya, membuat kedua keluarga ikut berbahagia. Naraya dan bayinya sudah di bawah keruang perawatan. Ruangan VVIP yang khusus disewa oleh Arsenio untuk istri dan anaknya. Arsenio menatap istrinya yang lagi memberikan Asi putranya. Diruangan tinggal mereka bertiga. Karena kedua orang tuanya dan mertuanya, ia suruh untuk pulang terlebih dahulu untuk beristirahat dan berganti pakaian.

Latest chapter

  • Hope in Love   Four

    Camparino in Galleria-Gallery Vittorio Emanuele,Milan,Italia20:00 PM Galleria Vittorio Emanuele II adalah pusat perbelanjaan aktif tertua di Milan, Italia. Bertempat di sebuah gang beratap ganda

  • Hope in Love   Three

    Milan,Italia06:00 PM

  • Hope in Love   Two

    Arabelle Pov_ Menjadi putri tunggal dan pewaris Wijaya Grup menjadikan Hidup Arabelle layaknya seorang putri, dengan segala bentuk fasilitas dan kemewahan yang ia miliki.Tapi Bukan Arabelle namanya klo tidak bisa keluar dari sangkar emas dan memilih hidup sendiri di apartemen pribadinya.

  • Hope in Love   One

    Perasaan apakah ini yang aku rasakanJantung ku berdebar sejak pertama aku memandang manik hijau itu,Sorot mata yang penuh ketegasan,tapi terlihat begitu banyak luka yang terpendam,mata yang membuat ku ingin selalu memandang setiap inci wajahnya.

  • Hope in Love   Part 40 Mama aku merindukanmu

    "Mama jangan pergi, jangan pernah tinggalin Sean Ma, Sean masih butuh Mama," rancau Sean dalam tidurnya. Keringat dingin membasahi tubuhnya, tubuhnya bergetar hebat karena rasa takut kehilangan sang Mama.Arsenio membuka pintu kamar putranya, saat mendengar suara rin

  • Hope in Love   Part 39 Antara hidup dan mati

    Malam semakin terasa mencekam di depan ruang operasi, semua keluarga berkumpul menunggu Naraya yang masih ada di meja operasi, selama 6 jam lebih, dokter belum keluar dari ruang operasi, cuma perawat yang keluar masuk membawa peralatan ke ruang operasi. Semua merasa was-was memikirkan keselamatan Naraya. Terlebih lagi Sean. Sean cuma bisa menatap ruang operasi dengan mata nanar. Memikirkan Mamanya

  • Hope in Love   Part 38 Penembakan

    Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba, acara puncak peluncuran produk terbaru dari Nc. Corporation, Naraya sudah siap berangkat. Ia kelihatan sangat cantik dengan memakai dress panjang berwarna hitam tanpa lengan, terdapat aksesoris bunga mawar hitam yg terlihat sangat elegan. Dengan rambut dicepol ke atas, terlihat jelas leher jenjangnya. Naraya tidak terlalu banyak memakai perhiasan, ia cukup mema

  • Hope in Love   Part 37 Kehebohan Sean

    "Mam, kita berangkat jam berapa ke rumah Oma," tanya Sean. Ia sudah tidak sabar bertemu dengan saudara-saudaranya, Sean melihat Mamanya yang masih berdandan.

  • Hope in Love   Part 36 Launching Product

    Bandara Soekarno Hatta-Jakarta

DMCA.com Protection Status