Share

Tenang

Wanita gemuk menyandarkan punggungnya, lalu menatap luar jendela dengan memutar otak. Tanpa dia sadari, Sev diam-diam meliriknya dengan mengangkat satu alisnya. Lelaki itu merasakan perubahan kondisi hati Trisha.

Dia habis menelepon siapa? Kenapa setelah menelpon raut wajahnya seketika berubah? Pikir Sev yang kembali mengalihkan pandangannya menatap luar jendela, dia tak mau memikirkan masalah yang tidak penting.

Membutuhkan waktu lima belas menit, mereka sampai di restoran bintang lima yang sangat megah. Saat mobil terhenti, mata wanita gemuk itu membulat sempurna ketika melihat terangnya cahaya lampu yang sangat mewah, ditambah lampu kelap-kelip dan beberapa properti yang membuat restoran itu semakin megah.

Ini pertama kalinya bagi Trisha menginjakkan kaki di restoran mahal, sangat senang saat tahu Sev mengajaknya kemari. Kapan lagi bisa makan makanan orang kaya yang mewah? Bisa Trisha tebak, harga satu piring di restoran ini sama dengan empat bulan gajinya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status