Share

Season 2 Bab 6

Penulis: Pena_Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-17 15:45:17

Bab 6 PRUK

"Apa yang membuat kamu keberatan?" tanya Gus Zainal.

"Aku nggak suka hidup di pesantren, Gus. Aku nggak suka hidup dikekang-kekang, aku terbiasa hidup bebas," jawab Kamila jujur.

"Hal apa yang membuat kamu merasa terkekang saat di pesantren?" tanya Gus Zainal lagi.

"Banyak, Gus. Di Pesantren nggak bisa bebas keluar, nggak bisa main hp, banyak tuntutan, harus ngaji, harus belajar, sholat, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Semua serba diatur, dan aku nggak suka itu," balas Kamila berapi-api.

"Oke, kalau begitu, saya akan berikan kamu keringanan. Pertama, kamu bebas keluar pesantren, dengan catatan tetap dalam pantauan saya, dan di luar jam aktif pesantren."

"Maksudnya gimana tuh?" tanya Kamila memperjelas.

"Kamu boleh keluar, asalkan bersama saya, dan di jam yang tidak ada kegiatan di pesantren, yaitu ba'da isya'," jelas Gus Zainal.

"Oke, sepakat!" jawab Kamila mantap. Terbesit senyuman di bibirnya, gadis yang memang lebih sering menghabiskan waktu di luar saat malam hari itu ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 7

    Bab 7 PRUK"Yah, coba tanya Gus Zainal, mereka sudah sampai apa belum? Perasaan Bunda dari tadi nggak enak deh," pinta Addina–Bunda Kamila pada Al seraya meletakkan segelas kopi di hadapan suaminya."Makasih, kopinya, Sayang. Sabar, ya, tadi Ayah sudah coba hubungin, tapi nggak diangkat, mungkin masih di jalan," balas Alfaro–ayah Kamila."Ya Allah ... Semoga anak kita nggak bikin ulah di sana ya, Yah," harap Dina mengkhawatirkan putrinya.Bukan takut putrinya nangis sebab tak betah, atau nangis sebab tak menemukan makanan enak layaknya di rumah sebagaimana santri baru pada umumnya, ia yakin soal ketangguhan putrinya, putrinya itu sangat tangguh seperti Ayahnya. Akan tetapi, sebagai seorang ibu yang mengenal baik watak putrinya, ia mengkhawatirkan Kamila dengan segala kenakalannya akan berulah di tempat orang, hingga merugikan orang lain, terlebih tempat itu adalah sebuah pesantren. Di mana semua praktik keagamaan dijalankan dengan penuh disiplin di sana.Berbeda dengan kepribadian pu

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-18
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 8

    Bab 8 PRUK"Assalmualaikum, Yah," ucap Gus Zainal membuka percakapan dalam telepon."Waalaikumsalam, Gus ... Alhamdulillah akhirnya Gus Zainal menghubungi kami juga, kami tunggu kabarnya dari tadi loh," balas Ayah Kamila dari seberang."Iya, maaf, Yah, tadi saya masih di jalan, jadi belum bisa fokus sama HP, dan barusan cek hp kok ternyata ada panggilan tidak terjawab dari Ayah, jadi saya langsung telepon balik.Alhamdulillah ini saya dan Kamila baru sampai di depan pondok pesantren Nurul Hidayah," jelas Gus Zainal menyampaikan info terkini."Alhamdulillah. Lalu bagaimana perjalanannya, Gus? Apakah semuanya lancar?" tanya Ayah Kamila."Alhamdulillah ... kami sampai dengan selamat, Yah," jawab Gus Zainal tanpa berbohong."Alhamdulillah ... terima kasih banyak ya, Gus, telah mengantar putri saya sampai di pondok pesantren dengan selamat.Saya titip Kamila ya, Gus, minta tolong untuk dijaga dan dibimbing. Salam juga untuk Abah dan Ummi, mohon maaf kami belum bisa datang ke sana, Insya Al

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 9

    Bab 9 PRUK"Saya nggak izinkan! Kembalikan sekarang juga!" pinta Gus Zainal berusaha merebut ponsel dari tangan Kamila."Apaan sih, Gus? Bentar doang juga! Gus jangan lupa sama perjanjian kita ya!" ingat Kamila pada perjanjian tak tertulis yang mereka sepakati."Perjanjian kita berlaku saat kamu berada di pesantren. Tapi sekarang, kamu belum memasuki pesantren, jadi perjanjian itu nggak berlaku," balas Gus Zainal beralasan."Ih, sama aja kali Gus. Dah ya, izinin aja. Bentar doang kok," ucap Kamila seraya kembali menatap layar ponselnya."Saya tidak mengizinkan, Kamila!" tegas Gus Zainal seraya mengambil alih ponsel dari tangan Kamila. Sekilas ia membaca sebuah pesan yang belum sempat terkirim di sebuah akun sosial media yang banyak digunakan remaja."Di. Sorry ya, harus ngubungin kamu lewat DM. Banyak hal yang terjadi hari ini. Mungkin kamu dah kebingungan sebab nggak bisa hubungin aku. Ini panjang ceritanya, dan aku nggak bisa cerita sekarang. Nanti aku akan hubungi kamu lagi. Jangan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-21
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 10

    Bab 10 PRUK"Assalamualiakum," ucap Gus Zainal seraya memasuki rumahnya yang pintunya memang selalu terbuka, diikuti Kamila di belakangnya.Rumah dengan desain klasik serba kayu dan ukiran yang sangat estetik, juga pintu yang dilengkapi dengan gebyok Jepara menambah nuansa klasik di ruangan itu semakin terasa.Sejuk, asri dan damai.Tak berselang lama, terdengar suara jawaban salam dari dalam, suara seorang lelaki tua yang terdengar sangat mendamaikan hati. Dari sela-sela sketsel alias dinding pemisah portable yang juga terbuat dari kayu ukiran Jepara, Kamila dapat melihat sosok tersebut berjalan ke ruang tamu seraya mengenakan kopyah putihnya."Masya Allah, kalian sudah datang toh?" ucapnya dengan pandangan berbinar menyambut kedatangan putra dan calon menantunya."Sudah, Bah, Alhamdulillah," jawab Gus Zainal seraya mencium tangan Kyai Husein–abahnya.Berniat untuk memuluskan sandiwara empat puluh harinya, Kamila pun turut melakukan apa yang Gus Zainal lakukan. Ia berniat meraih tang

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 bab 11

    Bab 11 PRUKKamila meneguk ludahnya sendiri, matanya membola memandang ke bawah. Tenggorokannya tiba-tiba tercekat mendengar pertanyaan Kyai Husein.Tak hanya Kamila, Gus Zainal pun turut terkejut mendengar pertanyaan Abahnya, seketika membuatnya menghentikan aktivitas menyendok nasinya.Melihat kebingungan Kamila, Gus Zainal segera berinisiatif untuk menjawab."Ngapunten, Bah. Kamila ini kan baru mengetahui prihal perjodohan ini tadi pagi. Mungkin dia masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Kasihan kalau buru-buru dituntut jawaban, lihat wajahnya sampai tegang begitu. Yang terpenting, kan, sekarang dia sudah di sini, setidaknya pemanasan dulu, kenal dulu sama keluarga ini, betah dulu, nyaman dulu di sini, baru ditanyain kapan mau selamanya tinggal di sini," ucap Gus Zainal yang membuat Kamila bernafas lega."Huuffh, Gus. Hari ini kamu berhasil menjadi pahlawanku," batin Kamila seraya memandang Gus Zainal penuh makna.Sedangkan Kyai Husein hanya manggut-manggut paham. Ya ya, Abah

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 bab 12

    Bab 12 PRUK"Kenapa dengan Kamila, Zain?" tanya Kyai Husein yang sebenarnya sudah mengetahui maksud kedatangan putranya."Zain, ingin tahu alasan kenapa Abah menjodohkan Zain dengan Kamila?" jawab Gus Zainal sambil tertunduk sopan.Kyai Husein tampak tersenyum memandang putranya. "Memangnya kenapa kamu baru mempertanyakannya? Bukankah kamu sudah menerima perjodohan ini sejak sepuluh tahun lalu tanpa tapi dan tanya?" sahut Kyai Husein justru balik bertanya."Ngapunten sebelumnya, Abah. Sebab Zain baru bertemu dengan Kamila, dan ternyata, sosok Kamila jauh dari yang Zain bayangkan." Gus Zainal berkata apa adanya."Memangnya bagaimana bayangan kamu tentang Kamila selama ini?" tanya Kyai Husein balik."Menurut pandangan Zain, sosok Kamila tak jauh-jauh dari perangai putri-putri Abah. Sebab selama ini, yang Zain lihat, Abah selalu memilihkan jodoh untuk putri-putri Abah dengan kualitas super, minimal dari segi agamanya, sehingga Zain beranggapan, Abah juga akan memberikan hal yang sama unt

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-23
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 bab 13

    Bab 13 PRUK"Sembilan belas tahun lalu, tepatnya saat Abah baru mulai merintis dakwah, banyak jamaah pengajian Abah yang ingin menitipkan anak-anaknya untuk mesantren dan belajar ilmu agama pada Abah.Akan tetapi saat itu, Abah masih terkendala ekonomi. Jangankan untuk membangun pesantren, untuk makan sehari-hari saja kadang harus berhemat-hemat agar cukup.Namun, Abah tertuntut dan merasa perlu untuk mewujudkan permintaan jamaah pengajian Abah, sebab jika bukan Abah yang mengayomi mereka, siapa lagi?Abah mulai membuat proposal untuk mencari dana. Prosesnya sungguh sangat tidak mudah, sebab Abah tidak punya banyak hal yang bisa meyakinkan para donatur untuk memberikan uangnya pada project Abah.Banyak yang menolak, atau memilih memberi tapi dengan jumlah yang sangat sedikit. Hingga akhirnya Abah dipertemukan oleh Pak Alfaro, yang saat itu sedang ingin mewakafkan tanah miliknya di jalan Allah, untuk memenuhi nadzarnya atas kelahiran Kamila dengan selamat.Melalui Pak Lurah yang memper

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-23
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 14

    Bab 14 PRUKGus Zainal segera mengayun langkahnya ke luar rumah, mengecek keberadaan Kamila melalui jendela kamarnya. "Ya Allah, Kamila, masa iya sih kabur lagi?" gumamnya seraya terus mempercepat langkah kakinya menuju bagian luar dari kamarnya.Gus Zainal menyingkap korden yang menutupi jendela kamarnya dengan cepat, dan seketika ia bernafas lega, sebab terntaya Kamila tengah terlelap dalam buaian alam mimpinya."Ya Allah, Kamila ... Bisa-bisanya nih bocah malah tidur," gumam Gus Zainal pelan seraya tersenyum simpul. Ia lalu menyalakan AC melalui remot di hp yang sudah ia sinkronkan, kemudian menutup rapat jendela dari luar, membiarkan Kamila istirahat dengan nyaman, setidaknya sampai waktu ashar hampir tiba.Ia lalu kembali memasuki rumahnya, mempersiapkan segala sesuatu yang perlu dipersiapkannya.Ia memanggil ketua asrama putri, untuk menitipkan pemantauan Kamila padanya, kemudian memintanya untuk selalu melaporkan apapun aktivitas Kamila di dalam asrama. "Ini nomor saya, Mbak.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-25

Bab terbaru

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 45 (ENDING)

    Bab 45 PRUK"Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma sholli 'Alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa aali sayyidina Muhammad. Ushikum wa nafsii bi taqwAllah, faqod faazal muttaqun.Uzawaijuka 'ala maa amaraAllahu bihi min imsakin bima'rufin au tashrihin bi ihsan.Ya Ali Zainal Abidin Bin Kyai Husein, Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka ibnati Kamila Cahaya Alfahri binti Alfaro Putra Al-fahri, alaa mahri 1 milyun rubiyah, haalan.""Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan." Gus Zianal menjawab kalimat ijab dalam sekali tarikan nafas dan penuh kefasihan."Bagaimana saksi, sah?"Sah!Sah!Sah!Alhamdulillahi rabbil 'Aalamiin, baarkallahu laka wabaaraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair."Doa doa baik dipanjatkan oleh orang-orang tua dan masyayikh yang hadir. Semuanya turut bahagia atas pernikahan putra kyai Husain.Kamila yang menunggu di atas pelaminan bersama bunda dan mertuanya mengikuti seiap rangkaian acara dengan khidmat. Ia tak berhenti memanjatkan doa di waktu yang hadi

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 44

    Bab 44 PRUKSebuah cincin berbahan emas baru saja dilingkarkan di jari manis kiri Kamila oleh Bu Nyai Hana, sebagai simbol bahwa kini Kamila sudah berada dalam pinangan putranya, Gus Zainal.Segala doa dipanjatkan untuk kebaikan keduanya, seluruh keluarga terlihat bahagia atas keputusan Gus Zainal dan Kamila yang pada akhirnya memutuskan untuk segera melaksanakan pernikahan.Tanggal pernikahan telah disepakati, begitu juga dengan bagaimana konsepnya. Rencana gus Zainal dan Kamila untuk melaksanakan program riyadhoh sebelum pernikahan dilangsungkan juga disetujui bahkan didukung oleh seluruh pihak keluarga.Setelah selesai sesi lamaran, Kamila langsung dibawa oleh pihak keluarga Gus Zainal, bukan sebagai pengantin yang diboyong ke tempat suaminya, melainkan sebagai calon santriwati program riyadhoh selanjutnya.Sesampainya di pesantren, Gus Zainal segera mengantar calon istrinya ke tempat di mana ia akan menghabiskan waktu selama 40 hari ke depan."Sudah siap?" tanya Gus Zainal."Insya

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 43

    Bab 43 PRUK"Saya hanya ingin Gus bahagia, dengan menikahi wanita pilihan Gus. Saya tidak ingin menghalangi kebahagian Gus dengan melanjutkan perjodohan ini." setelah beberapa saat, akhirnya Kamila menjawab dengan kalimat yang terdengar ambigu.Gus Zainal terdiam, ia memperhatikan Kamila dengan seksama, "Kamila terkesan menjaga jarak denganku, bahkan dia terlihat segan dan canggung, berbeda dengan Kamila yang kukenal sebelumnya. Kamila yang ceria, yang kocak, yang asal jiplak kalau bicara.Kamila yang dihadapanku ini terkesan pendiam, hanya berbicara seperlunya, terkesan membentengi dirinya dariku. Dia bahkan mengganti kata ganti untuk dirinya dari 'aku' beubah menjadi 'saya'.Entah mengapa, mungkinkah ini akibat dari kejadian yang baru menimpanya, atau mungkin ini sudah menjadi keputusannya? Aku tidak tahu. Tapi hatiku, mengharapkan Kamila yang dulu, yang apa adanya, yang telah berhasil mencuri hatiku. "Bagaimana jika bahagiaku ada padamu, Kamila?" tanya gus Zainal kemudian.Kamila

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 42

    Bab 42 PRUK"Ayah ... Ayah tenang dulu, ya." Gus Zainal mencoba menenangkan Ayah Kamila yang semakin tergugu."Saya menyesal, Gus ... kenapa harus Kamila yang menjadi korban atas dosa-dosa masa lalu saya? Saya malu, Gus ... saya malu dengan Kyai Husain, saya malu sama njenengan, Gus ...."Ayah Kamila kembali mengungkapkan isi hatinya. Tangisnya pecah, ia merasa gagal sebagai seorang ayah.Addina yang mendengar ratapan suaminya turut teriris hatinya. Dia tahu betul, bahwa suaminya sangat mengharapkan perjodohan ini. Harapan terbesarnya adalah mengantar Kamila sampai ke pelaminan, dan bersanding dengan lelaki yang tepat, yang mampu memimpin Kamila dan mengarahkannya pada kebaikan.Perjodohan dengan Gus Zainal adalah salah satu cara yang ia harapkan dapat menjadi jalan untuk mewujudkan impiannya."Tolong, Gus ... tolong sampaikan maaf saya pada Kyai Husein. Maaf karena terpaksa perjanjian perjodohan ini harus berakhir sampai di sini." Alfaro melanjutkan kalimatnya."Ayah ... jika memang

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 41

    Bab 41 PRUKKamila menceritakan semua dari awal sampai akhir, tanpa ada sedikitpun yang ditutupinya. Walaupun dengan penuh drama, sembari terus terisak penuh penyesalan, namun Kamila memutuskan untuk mengakhiri semua dramanya.Kejadian yang baru saja menimpanya membuatnya sadar, bahwa jalan yang ia pilih selama ini adalah salah.Dion, lelaki yang selalu dipuja-pujanya, justru merupakan lelaki yang hampir saja merusak diri dan masa depannya.Rasa syukur dan terima kasih tak henti ia ucapkan pada Allah, kedua orang tua dan Gus Zainal, karena tanpa jasa mereka, Kamila tak dapat membayangkan lagi apa yang akan terjadi dalam hidupnya."Astaghfirullah, Kamila ... Kamu—!" Ayah Kamila tak dapat menahan amarah, setelah mendengarkan cerita Kamila, ia menyimpulkan, bahwa semuanya bermula dari kecerobohan putrinya.Ia menarik nafas panjang, lalu kembali membuangnya kasar. Berusaha meredam emosi yang tiba-tiba menguasai jiwa."Berapa kali Ayah bilang sama kamu, jauhi Dion, Kamila ... jauhi Dion! T

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 40

    Bab 40 PRUKGus Zainal melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Dadanya masih bergemuruh, tiap kali membayangkan apa yang telah Dion lakukan pada Kamila.Melalui spion tengah, ia melirik Kamila yang masih terlelap dalam tidurnya."Nyenyak tidur Kamila sangat tidak normal, besar kemungkinan Dion menabur obat tidur di dalam makanan atau minuman Kamila.Seharusnya hal ini cukup membuat hatiku, lega, karena itu artinya, apa yang terjadi, bukan atas dasar keinginan Kamila.Tapi tetap saja, hati ini begitu kecewa. Mendapati kenyataan bahwa Kamila berada di sebuah ruangan bersama lelaki lain. Tak hanya itu, dia bahkan sudah disentuh-sentuh," gumam Gus Zainal dalam hati"Aaaarrrrrrrgggghhhh!" ia berteriak penuh amarah sembari memukul setir. Merasa emosinya tak stabil, ia menepikan mobil, sejenak menenangkan diri dari serangan emosi."Ya Allah ... kenapa harus seperti ini? Kenapa harus Kamila? Aku telah gagal menjaga Kamila, aku telah gagal mengemban amanah yang Abah berikan padaku. Dan saya

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 39

    Bab 39 PRUKSetelah puas bermain-main dengan kepala Kamila, kini tangan Dion turun membelai pipi Kamila. Membuat gadis itu semakin meronta di alam bawah sadarnya. "Cantik," gumamnya pelan dengan suara yang semakin memberat, tanda ia mulai berhasrat."Ah, rasanya aku udah nggak tahan lagi lihat Kamila tergeletak tak berdaya seperti ini. Sebaiknya aku segera eksekusi," gumam Dion seraya membuka pakaian yang dikenakannya. Lalu menyibak selimut yang membalut tubuh Kamila, menampilkan setiap lekukan dari tubuh moleknya.Dion tersenyum puas memandangnya. Matanya semakin menggelap, dan ingin segera melangsungkan aksinya.Melihat kaki putih jenjang Kamila yang hanya terbuka separuh membuat sisi lelaki Dion semakin menyala, bulu-bulu halus yang tumbuh di sana mulai dibelai-belainya. Menimbulkan sensasi nikmat tersendiri baginya. Dion memejamkan mata, merasakan halus kulit tubuh Kamila.Perlahan posisi tubuh Dion sudah berada di atas tubuh Kamila, mulai memandangi wajah cantiknya yang tengah t

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 38

    Bab 38 PRUK"Di ... please ... kamu mau ngapain?" tanya Kamila semakin ketakutan."Santai aja, Mil ... Aku cuma mau nolongin kamu kok," ucapin seraya merangkul dengan Kamila. Akan tetapi dengan cepat Kamila menjauhkan tubuhnya dari sentuhan Dion."Jangan sentuh aku, Di!" ucapnya lantang.Akan tetapi hal itu tak membuat Dion menjadi gentar, ia justru semakin mempermainkan perasaan Kamila, "rileks, Mil, santai aja ... aku nggak akan ngapa-ngapain kamu. Aku cuma mau bantuin kamu kok. Ayo sini, kamu jangan terlalu lama di sini dengan pakaian seperti ini, kamu bisa masuk angin nanti, ingat, kamu habis kehujanan." Dion menyampaikan kalimatnya dengan suara yang sangat lembut, membuat Kamila seketika merasa luluh, seolah tengah terhipnotis dengan perlakuan Dion, walau dalam hati ia tetap was-was.Kamila mengikuti langkah Dion yang memapahnya ke tepi ranjang, kemudian menggunakan selimut untuk membalut tubuhnya.Setelah itu ia melangkah ke arah nakas dan mengambil segelas minuman hangat yang

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 37

    Bab 37 PRUK"Assalamualaikum, Gus ... Maaf apa sudah ada perkembangan?" Ayah Kamila kembali bertanya dari telepon sebab desakan istrinya. Bunda Kamila terus mengeluhkan hatinya yang tak bisa tenang, seolah memiliki firasat yang kuat akan kondisi putrinya yang tak baik-baik saja."Waalaikumsalam, Ayah. Ini saya masih terus melanjutkan pencarian. Tadi melalui cctv toko alat tulis milik Pesantren, kami mendapatkan jejak. Kamila pergi menggunakan mobil, seseorang telah menjemputnya dan saya curiga dia adalah Dion." Gus Zainal mencoba menjelaskan perkembangan pencarian putri Pak Alfaro tersebut."Dion? Jadi Gus Zainal juga kenal dengan Dion?" Ayah Kamila terdengar sedikit terkejut."Iya, Yah. Kamila sering bercerita tentang Dion, bahkan kami sempat saling bertemu dan berkenalan," jelas Gus Zainal disambut ucapan istighfar oleh Ayah Kamila."Astaghfirullah, Kamila ... Maaf ya, Gus, saya benar-benar nggak ngerti dengan pola pikir Kamila. Saya sengaja memasukkannya ke Pesantren demi bisa menj

DMCA.com Protection Status