Share

Chapter 77 B

Author: Pena_Zahra
last update Last Updated: 2023-02-26 21:17:49

Al segera mengklik file tersebut, kemudian muncul bait-bait berisi sajak yang menyayat hati.

Hadirmu adalah harap,

Dan pergimu adalah sesal.

Kau hadir, memberikan harapan indah tentang masa depan.

Namun kau pergi, meninggalkan luka yang membekas entah sampai kapan.

Maafkan Bunda yang lalai ini ...

Maafkan Bunda yang lemah ini ...

Andai Bunda tahu hadirmu hanya untuk pergi ...

Maka Bunda akan memilih untuk tak pernah memintamu hadir di dunia ini.

Pedih rasanya hati ini melepasmu pergi.

Segala andai selalu berkecamuk dalam hati.

Andai tidak begini ... Andai tidak begitu ...

Tapi, semua itu selamanya hanya akan menjadi sebuah 'andai', sebab kau tak kan pernah kembali.

Terima kasih, karena sempat singgah di rahim Bunda.

Terima kasih, sudah mengajarkan Bunda arti ikhlas yang sesungguhnya.

Sungguh ikhlas itu tak mudah, tapi kamu berhasil mengajarkannya pada Bunda.

Dan kamu perlu tahu, Nak ... mungkin kamu gagal hadir di antara Ayah dan Bunda. Tapi kamu akan selalu hadir di hati Bunda. Sela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 78 A

    Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (78)Dina berjalan memasuki kamarnya dengan senyuman mengembang, seolah tidak terjadi apa-apa pada hatinya. Padahal, baru saja ia mengenang dua bulan kepergian buah hatinya."Aa' ... Dina datang ...," teriak Dina bersemangat seraya membuka pintu kamarnya. Namun pemandangan yang dilihatnya begitu mengejutkan."Lho! Aa' udah tidur?" gumamnya pelan seraya berjalan mendekati Al yang pura-pura memejamkan matanya.Dina meletakkan nampan di nakas, kemudian mengambil posisi di sisi Al, menyugar tipis rambut suaminya."Aa' pasti ketiduran karena Dina kelamaan ya? Maafin Dina ya, A'," gumamnya sangat pelan, tak ingin membangunkan suami dari tidurnya. Akan tetapi, Al yang hanya pura-pura dapat mendengarnya."Selamat istirahat, Sayang, i love you," ucap Dina kemudian mendaratkan sebuah kecupan di kening suaminya. Setelah itu berlalu dan berpindah ke sisi yang lain."Maafkan saya, Din. Saya harus pura-pura tidur seperti ini. Sebab saya nggak sanggup harus

    Last Updated : 2023-02-28
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 78 B

    20 menit kemudian, Al dan Dina sudah duduk di depan meja makan, aroma nasi Mandhi yang kental akan rempah khas arab seperti kapulaga dan jinten membuat Al tak tahan untuk segera menikmati hidangan yang disajikan istrinya."Enak banget aroma makanannya, Din. Masak apa kamu hari ini?" tanya Al."Nasi mandhi, A", Aa' cobain, ya?" ucap Dina seraya menyendokkan nasi berwarna kekuningan itu ke piring suaminya."Berasnya beda ya? Emang besar-besar gini?""Iya, A', ini namanya beras basmati, biasa dikonsumsi oleh orang-orang timur tengah, dan nasi Mandhi ini memang hidangan khas timur tengah, tepatnya berasal dari Hadramaut, Yaman. Ukurannya memang lebih besar dari beras lokal, teksturnya juga lebih enak, pulen tapi nggak lengket, Aa' cobain deh!" jawab Dina seraya menyerahkan sepiring nasi mandhi lengkap dengan ayam goreng, acar dan sambalnya."Oke, saya coba ya," ucap Al seraya menyuapkan sendok pertama dari nasi mandhi di piringnya.Beberapa saat kemudian, ekspresinya berubah jadi penuh

    Last Updated : 2023-02-28
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 79 A

    Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (79)Dina meletakkan sebuah lunch bag di hadapan suaminya. "Ini Aa' bawa, ya!" pinta Dina."Dua-duanya ada di sini?" tanya Al memastikan."Iya, A. Sengaja Dina jadikan satu di sini, ini juga Lunch bag-nya bisa tahan panas. Jadi biar tetap enak di makan nanti siang," jelas Dina."Oke. Terus gimana saya bisa tahu yang mana untuk saya dan yang mana untuk Reno?" tanya Al sekali lagi."Nanti Aa' akan tahu saat Aa' membuka Lunch bag-nya. Bukanya pas mau makan aja ya, biar awet hangat," jawab Dina seraya tersenyum penuh makna."Oke. Hari ini kamu kuliah?""Iya dong, A'," jawab Dina semangat."Ya sudah, buruan siap-siap! Saya ada meeting penting pagi ini," titah Al."Oke, Sayang ...," jawab Dina seraya mengecup singkat pipi suaminya kemudian segera berlalu, meninggalkan Al yang senyam-senyum sendiri bak ABG yang sedang kasmaran.Al meraba pipinya pelan, merasakan sisa hangat bekas kecupan istrinya. "Bocah itu memang paling pinter buat gue bahagia," g

    Last Updated : 2023-02-28
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 79 B

    "Oke, siapa takut?""Oke, kita mulai ya? Kamu tahu nggak persamaan kamu dengan mobil ini?" tanya Al membuat Dina tampak berpikir."Euummm apa, ya?" gumam Dina."Nyerah aja, lah!" sahut Al tak sabaran."Jangan dong, bukan tipe Dina tuh. Teka-teki tuh harus bisa dipecahkan!" sahut Dina percaya diri."Oke, kalau gitu buruan pecahkan! Saya kasih waktu lima detik dari sekarang. Satu ...." Al mulai berhitung."Ih, Aa', kok pakai diwaktu segala sih?" protes Dina dengan wajah bersungut, membuat Al merasa gemas ingin segera menikmati bibirnya yang mengerucut."Dua ...." Al tak menghiraukan protesan Dina."Iiiihh ... Bentar dong, A', jangan cepet-cepet ngitungnya!" Dina kembali memprotes, namun Al tetap tak menghiraukannya."Ti —.""Dina tahu!" sahut Dina cepat sebelum Al menyelesaikan hitungannya."Apa coba?""Sini jawabannya Dina bisikin," ucap Dina meminta agar suaminya mendekat."Ngapain pakai bisik-bisik sih?" gerutu Al."Ntar malu sama Pak Supri, A' ....""Udah jawab aja nggak usah malu!"

    Last Updated : 2023-02-28
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 80 A

    Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (80)Dear My Husband.Note berbentuk hati yang kini berada dalam genggamanmu, dia adalah utusanku untuk menyampaikan bahwa aku sungguh mencintaimu.Warna merah dari box makanan yang baru saja kau sentuh, dia mewakiliku untuk menyampaikan kobaran rindu yang terus bergejolak dalam qalbu.Ketahuilah, mungkin isi dua box itu sama, tetapi makna yang disiratkannya sungguh berbeda.Mungkin jumlah takaran dalam setiap box itu sama, tapi yang engkau perlu ketahui, makanan dalam box berbentuk hati itu benar-benar disiapkan menggunakan hati.Hati yang sama dengan hati yang selalu mencintaimu.Ia juga disiapkan menggunakan sebuah tangan yang sama dengan tangan yang selalu menyampaikan cinta untukmu melalui sentuhannya.Sedangkan di box yang lain, aku sengaja meminta bantuan Bi Ina untuk menyiapkannya. Agar kau tahu, bahwa kaulah the one and only in my heart. So, enjoy your lunch, Honey, love you!Ttd. Bocah tengilmu.Al semakin tak dapat menahan senyumny

    Last Updated : 2023-03-01
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 80 B

    "Lo bener, Ren! Bahkan gua ngerasa payah banget jadi suami!""Lo bisa memperbaikinya, Bro!""Nggak semudah itu, Ren!""Gua yakin lo bisa, Al!""Dina dah terlanjur kecewa sama gue, Ren!" lanjut Al membuat perhatian Reno kembali terfokus sempurna. Ia membenarkan posisi duduknya, bersiap mendengarkan curahan hati sahabatnya."Lu sama Dina ada masalah lagi?"Al menggeleng."Terus?""Masalah lama yang udah gue anggep kelar, ternyata belum kelar." Al mengucapkan kalimatnya dengan mengusap wajah. Gestur tubuhnya menunjukkan ia begitu gusar."Soal keguguran itu?" tebak Reno.Al kembali menganggukkan kepalanya."Gue nggak sengaja baca tulisan curhatannya. Dari situ gua tau semuanya. Ternyata selama ini dia sengaja menyembunyikan kesedihannya demi agar nggak bikin gue nambah beban pikiran," Al melanjutkan ceritanya dengan raut penuh sesal."Dia emang bener-bener spesial, Al!""Lo bener, tapi justru gue yang bobrok! Gue yang nggak peka, Ren. Mangakanya gue takut, kalau Dina akan berpaling ke la

    Last Updated : 2023-03-01
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 81 A

    Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (81)2 minggu kemudian.Hari ini Alfaro sengaja pulang kerja lebih awal, sengaja ingin menghabiskan waktu bersama dengan Dina mumpung weekend. Tetapi, bukan itu alasan yang sebenarnya. Melainkan ia begitu antusias, sebab hari ini hari terkahir Dina mensturasi, yang artinya, malam ini, ia bisa kembali mengunjungi ladangnya untuk bercocok tanam, setelah selama seminggu ia harus menahan diri.Al mengayun langkahnya cepat memasuki kamarnya. Langkahnya bersemangat seperti seorang anak kecil yang sedang mendatangi taman bermain favoritnya."Assalamualaikum." Al mengucap salam seraya membuka pintu, tampak istrinya tengah bersolek di depan meja riasnya, dengan masih mengenakan kimono mandinya dan handuk yang melilit di kepala."Waalaikumsalam," jawab Dina seraya membalikkan badannya. Menyambut suaminya dengan senyuman hangat miliknya. Dina bangkit dari tempat duduknya, kemudian berjalan menyambut suami yang masih berdiri di ambang pintu.Al yang meli

    Last Updated : 2023-03-01
  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Chapter 81 B

    Seakan tak percaya dengan apa yang diucapkan suaminya, Dina hanya membalas pandangan suaminya dengan mulut ternganga."Kok gitu ekspresinya? Kamu nggak suka dengan keputusan saya?" tanya Al, merasa khawatir ia kembali salah dalam mengambil keputusan."Bukan seperti itu, A', hanya saja Dina masih kesulitan mencernanya. Antara percaya nggak percaya. Apa Dina salah dengar atau bagaimana," jawab Dina apa adanya."Saya serius, Addina Amalia Zahra!"Dina menghela nafas panjang."Apa Aa' yakin dengan keputusan Aa'?" tanya Dina ragu."Insya Allah saya sudah yakin. Dua bulan setengah bukan waktu yang sebentar untuk kamu menunggu saya berproses, Din. Jadi saya tidak ingin membuat kamu menunggu lebih lama lagi.""Tapi Aa' juga tidak perlu memaksakan diri, biarlah semua berjalan natural apa adanya, kita nikmati prosesnya bersama-sama. Dina tidak ingin, hal seperti yang sebelumnya akan terulang kembali hanya karena Aa' terburu-buru mengambil keputusan," jawab Dina seraya tertunduk sedih, mengingat

    Last Updated : 2023-03-01

Latest chapter

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 45 (ENDING)

    Bab 45 PRUK"Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma sholli 'Alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa aali sayyidina Muhammad. Ushikum wa nafsii bi taqwAllah, faqod faazal muttaqun.Uzawaijuka 'ala maa amaraAllahu bihi min imsakin bima'rufin au tashrihin bi ihsan.Ya Ali Zainal Abidin Bin Kyai Husein, Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka ibnati Kamila Cahaya Alfahri binti Alfaro Putra Al-fahri, alaa mahri 1 milyun rubiyah, haalan.""Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan." Gus Zianal menjawab kalimat ijab dalam sekali tarikan nafas dan penuh kefasihan."Bagaimana saksi, sah?"Sah!Sah!Sah!Alhamdulillahi rabbil 'Aalamiin, baarkallahu laka wabaaraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khair."Doa doa baik dipanjatkan oleh orang-orang tua dan masyayikh yang hadir. Semuanya turut bahagia atas pernikahan putra kyai Husain.Kamila yang menunggu di atas pelaminan bersama bunda dan mertuanya mengikuti seiap rangkaian acara dengan khidmat. Ia tak berhenti memanjatkan doa di waktu yang hadi

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 44

    Bab 44 PRUKSebuah cincin berbahan emas baru saja dilingkarkan di jari manis kiri Kamila oleh Bu Nyai Hana, sebagai simbol bahwa kini Kamila sudah berada dalam pinangan putranya, Gus Zainal.Segala doa dipanjatkan untuk kebaikan keduanya, seluruh keluarga terlihat bahagia atas keputusan Gus Zainal dan Kamila yang pada akhirnya memutuskan untuk segera melaksanakan pernikahan.Tanggal pernikahan telah disepakati, begitu juga dengan bagaimana konsepnya. Rencana gus Zainal dan Kamila untuk melaksanakan program riyadhoh sebelum pernikahan dilangsungkan juga disetujui bahkan didukung oleh seluruh pihak keluarga.Setelah selesai sesi lamaran, Kamila langsung dibawa oleh pihak keluarga Gus Zainal, bukan sebagai pengantin yang diboyong ke tempat suaminya, melainkan sebagai calon santriwati program riyadhoh selanjutnya.Sesampainya di pesantren, Gus Zainal segera mengantar calon istrinya ke tempat di mana ia akan menghabiskan waktu selama 40 hari ke depan."Sudah siap?" tanya Gus Zainal."Insya

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 43

    Bab 43 PRUK"Saya hanya ingin Gus bahagia, dengan menikahi wanita pilihan Gus. Saya tidak ingin menghalangi kebahagian Gus dengan melanjutkan perjodohan ini." setelah beberapa saat, akhirnya Kamila menjawab dengan kalimat yang terdengar ambigu.Gus Zainal terdiam, ia memperhatikan Kamila dengan seksama, "Kamila terkesan menjaga jarak denganku, bahkan dia terlihat segan dan canggung, berbeda dengan Kamila yang kukenal sebelumnya. Kamila yang ceria, yang kocak, yang asal jiplak kalau bicara.Kamila yang dihadapanku ini terkesan pendiam, hanya berbicara seperlunya, terkesan membentengi dirinya dariku. Dia bahkan mengganti kata ganti untuk dirinya dari 'aku' beubah menjadi 'saya'.Entah mengapa, mungkinkah ini akibat dari kejadian yang baru menimpanya, atau mungkin ini sudah menjadi keputusannya? Aku tidak tahu. Tapi hatiku, mengharapkan Kamila yang dulu, yang apa adanya, yang telah berhasil mencuri hatiku. "Bagaimana jika bahagiaku ada padamu, Kamila?" tanya gus Zainal kemudian.Kamila

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 42

    Bab 42 PRUK"Ayah ... Ayah tenang dulu, ya." Gus Zainal mencoba menenangkan Ayah Kamila yang semakin tergugu."Saya menyesal, Gus ... kenapa harus Kamila yang menjadi korban atas dosa-dosa masa lalu saya? Saya malu, Gus ... saya malu dengan Kyai Husain, saya malu sama njenengan, Gus ...."Ayah Kamila kembali mengungkapkan isi hatinya. Tangisnya pecah, ia merasa gagal sebagai seorang ayah.Addina yang mendengar ratapan suaminya turut teriris hatinya. Dia tahu betul, bahwa suaminya sangat mengharapkan perjodohan ini. Harapan terbesarnya adalah mengantar Kamila sampai ke pelaminan, dan bersanding dengan lelaki yang tepat, yang mampu memimpin Kamila dan mengarahkannya pada kebaikan.Perjodohan dengan Gus Zainal adalah salah satu cara yang ia harapkan dapat menjadi jalan untuk mewujudkan impiannya."Tolong, Gus ... tolong sampaikan maaf saya pada Kyai Husein. Maaf karena terpaksa perjanjian perjodohan ini harus berakhir sampai di sini." Alfaro melanjutkan kalimatnya."Ayah ... jika memang

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 41

    Bab 41 PRUKKamila menceritakan semua dari awal sampai akhir, tanpa ada sedikitpun yang ditutupinya. Walaupun dengan penuh drama, sembari terus terisak penuh penyesalan, namun Kamila memutuskan untuk mengakhiri semua dramanya.Kejadian yang baru saja menimpanya membuatnya sadar, bahwa jalan yang ia pilih selama ini adalah salah.Dion, lelaki yang selalu dipuja-pujanya, justru merupakan lelaki yang hampir saja merusak diri dan masa depannya.Rasa syukur dan terima kasih tak henti ia ucapkan pada Allah, kedua orang tua dan Gus Zainal, karena tanpa jasa mereka, Kamila tak dapat membayangkan lagi apa yang akan terjadi dalam hidupnya."Astaghfirullah, Kamila ... Kamu—!" Ayah Kamila tak dapat menahan amarah, setelah mendengarkan cerita Kamila, ia menyimpulkan, bahwa semuanya bermula dari kecerobohan putrinya.Ia menarik nafas panjang, lalu kembali membuangnya kasar. Berusaha meredam emosi yang tiba-tiba menguasai jiwa."Berapa kali Ayah bilang sama kamu, jauhi Dion, Kamila ... jauhi Dion! T

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 40

    Bab 40 PRUKGus Zainal melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Dadanya masih bergemuruh, tiap kali membayangkan apa yang telah Dion lakukan pada Kamila.Melalui spion tengah, ia melirik Kamila yang masih terlelap dalam tidurnya."Nyenyak tidur Kamila sangat tidak normal, besar kemungkinan Dion menabur obat tidur di dalam makanan atau minuman Kamila.Seharusnya hal ini cukup membuat hatiku, lega, karena itu artinya, apa yang terjadi, bukan atas dasar keinginan Kamila.Tapi tetap saja, hati ini begitu kecewa. Mendapati kenyataan bahwa Kamila berada di sebuah ruangan bersama lelaki lain. Tak hanya itu, dia bahkan sudah disentuh-sentuh," gumam Gus Zainal dalam hati"Aaaarrrrrrrgggghhhh!" ia berteriak penuh amarah sembari memukul setir. Merasa emosinya tak stabil, ia menepikan mobil, sejenak menenangkan diri dari serangan emosi."Ya Allah ... kenapa harus seperti ini? Kenapa harus Kamila? Aku telah gagal menjaga Kamila, aku telah gagal mengemban amanah yang Abah berikan padaku. Dan saya

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 39

    Bab 39 PRUKSetelah puas bermain-main dengan kepala Kamila, kini tangan Dion turun membelai pipi Kamila. Membuat gadis itu semakin meronta di alam bawah sadarnya. "Cantik," gumamnya pelan dengan suara yang semakin memberat, tanda ia mulai berhasrat."Ah, rasanya aku udah nggak tahan lagi lihat Kamila tergeletak tak berdaya seperti ini. Sebaiknya aku segera eksekusi," gumam Dion seraya membuka pakaian yang dikenakannya. Lalu menyibak selimut yang membalut tubuh Kamila, menampilkan setiap lekukan dari tubuh moleknya.Dion tersenyum puas memandangnya. Matanya semakin menggelap, dan ingin segera melangsungkan aksinya.Melihat kaki putih jenjang Kamila yang hanya terbuka separuh membuat sisi lelaki Dion semakin menyala, bulu-bulu halus yang tumbuh di sana mulai dibelai-belainya. Menimbulkan sensasi nikmat tersendiri baginya. Dion memejamkan mata, merasakan halus kulit tubuh Kamila.Perlahan posisi tubuh Dion sudah berada di atas tubuh Kamila, mulai memandangi wajah cantiknya yang tengah t

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 38

    Bab 38 PRUK"Di ... please ... kamu mau ngapain?" tanya Kamila semakin ketakutan."Santai aja, Mil ... Aku cuma mau nolongin kamu kok," ucapin seraya merangkul dengan Kamila. Akan tetapi dengan cepat Kamila menjauhkan tubuhnya dari sentuhan Dion."Jangan sentuh aku, Di!" ucapnya lantang.Akan tetapi hal itu tak membuat Dion menjadi gentar, ia justru semakin mempermainkan perasaan Kamila, "rileks, Mil, santai aja ... aku nggak akan ngapa-ngapain kamu. Aku cuma mau bantuin kamu kok. Ayo sini, kamu jangan terlalu lama di sini dengan pakaian seperti ini, kamu bisa masuk angin nanti, ingat, kamu habis kehujanan." Dion menyampaikan kalimatnya dengan suara yang sangat lembut, membuat Kamila seketika merasa luluh, seolah tengah terhipnotis dengan perlakuan Dion, walau dalam hati ia tetap was-was.Kamila mengikuti langkah Dion yang memapahnya ke tepi ranjang, kemudian menggunakan selimut untuk membalut tubuhnya.Setelah itu ia melangkah ke arah nakas dan mengambil segelas minuman hangat yang

  • Hijrah di Bawah Tuntunan Gadis Malam yang Kusewa    Season 2 Bab 37

    Bab 37 PRUK"Assalamualaikum, Gus ... Maaf apa sudah ada perkembangan?" Ayah Kamila kembali bertanya dari telepon sebab desakan istrinya. Bunda Kamila terus mengeluhkan hatinya yang tak bisa tenang, seolah memiliki firasat yang kuat akan kondisi putrinya yang tak baik-baik saja."Waalaikumsalam, Ayah. Ini saya masih terus melanjutkan pencarian. Tadi melalui cctv toko alat tulis milik Pesantren, kami mendapatkan jejak. Kamila pergi menggunakan mobil, seseorang telah menjemputnya dan saya curiga dia adalah Dion." Gus Zainal mencoba menjelaskan perkembangan pencarian putri Pak Alfaro tersebut."Dion? Jadi Gus Zainal juga kenal dengan Dion?" Ayah Kamila terdengar sedikit terkejut."Iya, Yah. Kamila sering bercerita tentang Dion, bahkan kami sempat saling bertemu dan berkenalan," jelas Gus Zainal disambut ucapan istighfar oleh Ayah Kamila."Astaghfirullah, Kamila ... Maaf ya, Gus, saya benar-benar nggak ngerti dengan pola pikir Kamila. Saya sengaja memasukkannya ke Pesantren demi bisa menj

DMCA.com Protection Status