Beranda / Romansa / Hello Mr. Niko / Bab 35 - Niko Cemburu

Share

Bab 35 - Niko Cemburu

Penulis: Ratna Fa
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-24 05:41:29

“Ganti karyawan?” Kata Aspen, kedua matanya melotot.

“Apa ganti karyawan? A-aku tidak pernah berpikir seperti itu.” Jawab Niko dia membuang pandangannya.

Aspen yang melihatnya hanya tersenyum. Aspen tahu benar, Niko memang selalu seperti ini dia tidak pernah mau mengatakan dengan jujur kalau dia menyukai seseorang. Sudah bagus Niko bisa menerima orang lain selain dirinya.

Sejak kecil Niko susah berteman, dia tipe orang pilih-pilih dan menyebalkan. Jadi banyak orang yang tidak menyukainya.

Di bangsal lain seorang suster wanita tengah berbicara dengan seorang dokter lelaki.

“Dokter Leo, ada pasien di bangsal sebelah. Kau bisa membantuku untuk memeriksanya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hello Mr. Niko   Bab 36 - Sebuah Masa Lalu

    Di lain tempat, Celine masih kesal dengan kejadian yang menimpanya. Siapa sangka dia bertemu dengan sosok pemuda sombong seperti Niko. Duduk di kursi penumpang Celine masih terus nyerocos, kali ini yang menjadi sasarannya adalah suaminya. “James, kalau saja tadi kau tidak meleraiku, aku sudah menampar pemuda sombong itu.” Kata Celine giginya bergemeretak saking kesalnya. “Celine, sudahlah! Kenapa kau selalu mencari gara-gara. Sudah bagus dia masih berbaik hati pada putri kita.” Jawab James dengan tenang. Dia melirik pada sopir, kedua matanya bertatapan dengan Caesar. Caesa yang mendengar kalimat perempuan di kursi penumpang hanya bisa menghela napas. Dia berpikir kenapa masih ada orang seperti wanita ini, dia sungguh jauh berbeda dengan Amerika. Sungguh malang

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-26
  • Hello Mr. Niko   Bab 37 - Amerika Ketakutan

    Amerika hampir tersungkur ke lantai saat itu juga Niko dengan cepat berlari meraih tangan Amerika, adegan berikutnya mereka sudah berpelukan. Tangan Niko melingkar pada pinggang Amerika, posisi keduanya seperti orang tengah berdansa. Amerika mengerjapkan kedua matanya saat sadar wajahnya begitu dekat dengan wajah Niko. Meski begitu tatapan Niko pada Amerika masih terlihat dingin. Amerika menahan napas saat dia mencium aroma manis pada tubuh Niko. Semua orang yang berada di sana ikut tercengang, sungguh adegan yang sangat luar biasa. Aspen mulutnya terbuka lebar, dia tidak bisa berbuat apa-apa saat kejadian tersebut, tangannya terlambat meraih Amerika. Gadis berambut pirang melihat kejadian tersebut semakin geram, dia awalnya ingin membuat Amerika terjatuh dan malu ta

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-27
  • Hello Mr. Niko   Bab 38 - Kelemahan Niko

    Setelah Aspen berhasil memperingati semua orang dia akhirnya keluar. Beberapa perawat yang melihatnya terkagum-kagum dengan sosok Aspen. Mereka saling bergosip satu sama lain, dalam pikiran mereka sungguh beruntung gadis yang tadi bersama kedua pria tampan itu. Semua orang pada akhirnya membubarkan diri, beruntung kejadian itu belum sempat terlihat orang penjaga keamanan dan pihak rumah sakit, kalau saja Toni tidak cepat pergi ceritanya akan lain lagi. Aspen sudah di luar saat dia melihat Amerika tengah berjongkok di tanah dengan wajah menunduk tenggelam pada kedua lututnya. Niko hanya berdiri memperhatikan Amerika tanpa bisa berbuat apa-apa. “Nik, aku akan membawa mobil ke sini. Sebaiknya kita segera pulang. Ada beberapa orang yang mengawasi kita dari tadi.” Bisik A

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-27
  • Hello Mr. Niko   Bab 39 - Sebuah Rencana

    Mendengar perkataan kakaknya itu Amanda tertawa terbahak-bahak. “Hahaha … Kakakku yang tampan, sungguh kau percaya diri sekali. Biar aku ingat-ingat ya kapan kamu bisa mengalahkan Niko …” Amanda memegang dagunya sendiri, manik matanya bergerak ke kanan ke kiri, dia mondar mandir di depan Alex. Alex yang melihat sikap Amanda merasa kesal, meski dia sendiri menyadari kekurangannya. Benar apa yang dikatakan adik semata wayangnya, tapi tetap saja saat ini Alex sungguh percaya diri. Saat memikirkan betapa menderitanya dia selama ini karena harus selalu menjadi cemoohan semua orang di istanah yang selalu membanding-bandingkan dirinya dengan Niko, meski mereka tidak mengatakannya tapi dari tatapan semua orang kepadanya jelas sekali Alex bisa merasakannya. Bukan salahnya kal

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-28
  • Hello Mr. Niko   Bab 40 - Ada Apa Dengan Niko

    “Halo Tuan Aspen.” “Caesar bagaimana, apa kau sudah menemukan orang itu?” “Aku baru saja melakukan penyelidikan dan dibantu oleh seseorang untuk memeriksa semua kamera di rumah sakit, tapi orang itu tidak bisa kita lacak. Wajahnya tertutup dan tidak jelas, bahkan kita tidak bisa mengenalinya. Tapi, ada salah satu karyawan yang melihat mobil yang dikendarainya.” “Baguslah, apa kau masih menyelidikinya sekarang?” “Iya, aku tidak akan kembali sekarang sampai aku benar-benar menemukannya. Sekarang aku dalam perjalanan.” “Baiklah, segera hubungi aku kalau sudah mendapatkan informasinya. Hati-hati Caesar.” “Terima kasih Tuan, aku tutup sekarang teleponnya.”

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-28
  • Hello Mr. Niko   Bab 41 - Mereka Itu Sampah

    Setelah Aspen mengintip mereka berdua tengah asyik mengobrol, begitu terlihat akrab, suara dari sambungan telepon terdengar. “Tuan Aspen, kita sudah mendapatkan informasi pelakunya.” Suara Caesar terdengar antusias di seberang telepon. “Syukurlah …” jawab Aspen mendesah lega. Dia masih melirik Niko yang tengah asyik makan di depannya Amerika memasang wajah sedikit kurang senang. Aspen tersenyum kecil saat melihat raut wajah Amerika menatap Niko. Jelas sekali Amerika masih belum menerima Niko bisa bersikap begitu sopan. Siapa pun pastinya akan menduga kalau Niko memiliki perangai yang aneh, seperti bunglon, berubah begitu cepat seenak hatinya sendiri. “Tuan Aspen, apa kau masih mendengar suaraku.”

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-29
  • Hello Mr. Niko   Bab 42 - Nona Amerika Yang Cantik

    Saat Niko keluar dia berjalan mendekati Aspen yang berdiri di balkon. Melihat Niko berjalan menghampirinya Aspen langsung menarik napas. “Gimana?” tanya Niko dengan suara tegas dan terlihat berwibawa. Melihat sikap seperti ini Aspen langsung berubah wajahnya menjadi serius lalu dia berkata, “Semuanya sudah jelas, berdasarkan informasi yang didapatkan Caesar. Pastinya kau tidak akan percaya siapa pelakunya?” Alis kanan Niko berkedut saat mendengar apa yang dikatakan Aspen. “Orang yang aku kenal?” Niko lalu menyeringai dan melanjutkan kalimatnya, “Pasti Bibiku sendiri, kan. Aku sudah menduganya, wanita itu belum juga puas ternyata.” Aspen menggeleng tegas. Niko memicingkan ked

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-29
  • Hello Mr. Niko   Bab 43 - Amanda William

    Di sebuah rumah besar di sekitar istanah Rosen.Keluarga besar Adrian tengah duduk bersama menikmati hidangan kecil dan teh hijau di taman.Alex terlihat tidak tenang duduk dengan salah satu kaki kanannya disilangkan lalu dia goyang-goyang.Amanda yang duduk di sampingnya, melirik sikap Alex merasa kesal. Kenapa kakaknya ini tidak bisa sama sekali bersikap elegan dan menawan seperti Niko. Setidaknya dia kan juga pangeran di sini. Tapi memikirkan itu semakin membuat Amanda semakin kesal.Amina yang tengah mengambil hidangan kecil untuk suaminya melirik pada salah seorang pelayan wanita yang tengah menatap Alex, Amina mendesah menatap geram pelayan wanita itu yang tengah berdiri dengan kedua tangan dilipat di atas perutnya.Pel

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-30

Bab terbaru

  • Hello Mr. Niko   Bab 105 - Because I Love You

    Di ruang sidang dewan istana, beberapa anggota dewan terdiri dari sepuluh orang salah satunya Mister Launch, ayah Karina. Semalam Karina sudah ketakutan begitu mendapat kabar dari Amanda bahwa Niko sudah membuat Alex tidak bisa berjalan dan membawa ibunya pergi dari kediaman mereka. Karina tidak bisa tidur semalaman, tadi pagi saat ayahnya hendak pergi ke istana dia juga berpesan agar ayahnya bisa membantu membujuk Niko untuk tidak membuatnya menderita karena dia sudah menyesali atas apa yang sudah dia lakukan pada Amerika. Mister Launch menghela napas dalam saat dia duduk dengan gelisah, semua mata tertuju kepadanya. Karena dari kesepuluh anggota dewan istana keluarga Launch selalu yang membuat keputusan sepihak dan terlihat jelas tidak mendukung Niko dengan alasan karena putrinya tidak dilirik Niko sama sekali.

  • Hello Mr. Niko   Bab 104 - Dua Hati

    Tidak berapa lama Niko sudah keluar dari gedung tersebut.Masuk ke dalam mobil dengan raut wajah dingin membuat Aspen tidak banyak bertanya kepadanya.Suara ponsel Niko berbunyi, sebuah nama tertera di layar depannya.Dimitri …“Hallo …”“Bos, semua yang sudah bos perintahkan, sudah aku lakukan.”“Bagus, lalu …”“Kondisi ayahnya Amerika sudah membaik, awalnya perempuan itu menolak bantuaku tapi setelah aku jelaskan dia menjadi senang entah apa yang dia pikirkan.”“Aku tahu.”

  • Hello Mr. Niko   Bab 103 - Sebuah Kejutan

    Dalam waktu singkat setelah membawa pulang Amerika kembali ke kastil tempat mereka tinggal selama di Rosen. Niko meminta ibunya dan juga bibinya, ibunya Aspen untuk menjaga Amerika, karena gadis itu masih trauma.“Bibi, maaf merepotkanmu kali ini.” Ucap Niko pada Lucia yang juga sebagai kepala pelayan di kediaman ibunya.“Tidak apa-apa Pangeran, selama kau pergi, biar aku yang akan menjaganya.” Jawab Lucia.“Terima kasih.” Ucap Niko.“Nik, semuanya sudah siap. Apa kita pergi sekarang?” tanya Aspen.Niko menatap Amerika yang masih tertidur dengan tubuh diselimuti, sebelumnya seorang dokter istana sudah memeriksa Amerika dan diberikan obat penenang sehingga dia mengantuk lalu tert

  • Hello Mr. Niko   Bab 102 - Ketakutan!

    “APA? ADA APA?” Amina bergegas menuju kamar Alex yang sudah dipenuhi para pelayan.Semua orang menyingkir memberikan jalan kepada Amina.“DIA KENAPA?” teriak Amina suaranya memekakan telinga.“Amina tenangkan dirimu.” Ucap Adrian pada istrinya.“Bagaimana bisa kau berkata seperti itu, hah? Dia anakmu. Apa kau tidak melihatnya dia terluka.”“Dia hanya pingsan dan menurut dokter istana lukanya juga tidak parah.”“Adrian …” bola mata Amina melotot.“Kalian semua bisa keluar.” Perintah Adrian pada semua pelayan.

  • Hello Mr. Niko   Bab 101 - Sang Pewaris

    Dari tempat Amerika, dia bisa mendengar suara letusan senjata yang sangat keras tapi di luar kamar tidak terdengar apa-apa.“Nik, maafkan aku! Huwaaaa … Mama … tolong aku.” Setelah berbicara Alex melihat darah segar keluar dari kakinya tak lama kemudian dia pingsan.Niko mengambil pistol miliknya lalu dia pergi meninggalkan Alex yang masih tergeletak di lantai tidak sadarkan diri.“Niko …” seru Aspen.“Bereskan semuanya seperti biasa, aku hanya memberinya peringatan. Dia sendiri yang menembak kakinya.” Kata Niko raut wajahnya dingin, dia memberikan pistol yang ada di tangannya pada Aspen.“Baiklah!” kata Aspen, dia langsung masuk ke kamar setelah itu menghub

  • Hello Mr. Niko   Bab 100 - Sebuah Penghakiman

    Alex membuka resleting baju Amerika saat pintu didobrak dari luar dengan keras.BRAK!Seketika Niko masuk bersama dengan Aspen dan dua orang pengawalnya.Alex terkejut bola matanya melebar saat dia melihat Niko yang langsung berjalan berlari menerjangnya.“Dasar bajingan!” teriak Niko dengan keras.Tendangannya mengenai wajah Alex.“AUW … PENGAWAL.” Teriak Alex sambil memegang wajahnya yang terasa sakit akibat tendangan keras Niko.Aspen dan yang lain langsung menghajar para pengawal yang ada di kamar sebelah saat mereka tahu bahwa ada orang lain di dalamnya.

  • Hello Mr. Niko   Bab 99 - Target

    Aspen dengan cepat mengirimkan share lokasi pada Caesar.Saat Caesar sudah keluar dan berada di halaman istana dia mendengar suara ponselnya bergetar dari saku celananya.Dengan cepat Caesar meraih ponsel miliknya lalu dia mendesah dan sedikit berteriak pada beberapa pengawal Niko.“Semuanya ikuti mobilku sekarang juga.” Seru Caesar.“Siap Tuan!” jawab mereka langsung masuk ke dalam mobil yang lainnya.Rombongan mobil itu melaju kencang ke luar istana.Penjaga gerbang istana dengan cepat membuka pintu gerbang otomatis ketika mereka melihat iring-iringan mobil Pangeran Niko bergerak keluar.Dari pesta kebun Amand

  • Hello Mr. Niko   Bab 98 - Maafkan Aku, Yang Mulia ...

    “Aspen bawa alatnya kemari.” Perintah Niko, dia berjongkok menatap tajam bola mata Bella. “A-apa yang akan kau lakukan, Niko jangan macam-macam.” Teriak Bella mengancam dan juga ketakutan saat dia sadar Niko sepertinya tahu sesuatu. Niko menyeringai jahat saat sudut bibirnya berkedut, sangat menyeramkan. Semua orang yang melihat ekspresi Niko saat ini pastinya bakalan kencing di celana seperti yang dirasakan Bella. “Aku akan menjemput anakmu, tapi sebelumnya ada yang harus aku lakukan terlebih dahulu kepadamu. Sepertinya aku sudah memberimu begitu banyak waktu tapi ternyata kau saja yang tidak tahu diri dan jangan salahkan aku kalau aku bertindak seperti ini kepadamu, wahai Bibiku.” “Niko, aku mohon jangan lakukan

  • Hello Mr. Niko   Bab 97 - Sesuai Rencana

    “Amerika, aku ada keperluan lain sebentar kau bisa kembali ke kastil bersama Caesar.” Ucap Niko, dia memajukan badannya pada Amerika, berbisik di telinganya. Karina dan juga Amanda yang sedari tadinya tanpa berkedip sekalipun mengawasi mereka dengan intens. “Kamu mau ke mana?” tanya Amerika bola matanya melebar. “Aku ada urusan yang harus aku selesaikan saat ini juga.” Jawab Niko, dia sudah berdiri. Saat itu juga Aspen pun berjalan mendekati Niko. Tapi Niko berbelok sebentar kea rah ayahnya yang sedang berbicara dengan seseorang. “Yang Mulia bisa kita mengobrol sebentar.” Niko berbisik pada ayahnya. Si tamu menundukkan bad

DMCA.com Protection Status