Home / Romansa / Hello Mr. Niko / Bab 18 - Deal!

Share

Bab 18 - Deal!

Author: Ratna Fa
last update Last Updated: 2021-06-16 11:33:37

“Jadi, aku harus tinggal bersama kalian di sini?”

Tanya Amerika lagi, lebih tepatnya menegaskan pertanyaannya.

“Yups!”

Jawab Aspen singkat lalu tersenyum.

“Karena Niko tidak suka dengan orang yang terlambat, dengan kau tinggal di sini itu akan memudahkan semua pekerjaanmu tanpa harus bolak balik ke rumah lalu datang ke sini. Poin pertama pekerjaan utama kamu adalah membantu semua keperluan Niko, baik menyiapkan sarapan, pakaian dan segala hal keperluannya. Kedua, kau juga harus menemaninya kemanapun dia pergi selama jam kerja dan kalau ada pekerjaan di luar jam kerja kami akan memberikanmu bonus, sesuai yang tertera di pasal kedua. Selanjutnya semua hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadi Niko tidak boleh disebarluaskan, ji

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Hello Mr. Niko   Bab 19 - Trauma

    Mendengar teriakan Niko dari dalam kamar mandi, Aspen dengan cepat langsung berlari.Beberapa saat yang lalu tiba-tiba lampu padam, Niko tengah berada di dalam kamar mandi.Saat pintu dibuka, Niko tengah terduduk di lantai dengan lemas, kedua tangan mendekap kakinya, wajahnya tertunduk dia seperti kehilangan kendali. Aspen menyalakan lampu pada ponsel pribadinya agar Niko bisa melihat cahaya dengan jelas.Tubuhnya yang setengah telanjang dalam keadaan basah kuyup.Jantungnya naik turun, Aspen dengan cepat juga membawa Niko keluar dari kamar mandi.Amerika yang melihat kondisi Niko berubah menjadi terkejut, dia berdiri di luar dengan masih tercengang.Aspen sudah membawanya ke dala

    Last Updated : 2021-06-18
  • Hello Mr. Niko   Bab 20 - Senyuman Aspen

    Amerika sudah tiba di rumahnya, saat membuka pintu dia langsung terkejut melihat semua isi rumahnya berantakan.Menghela napas panjang Amerika masuk dengan berjalan sedikit berjinjit, berusaha menghindari beberapa barang miliknya yang masih layak pakai agar tidak rusak terinjak olehnya.Wajahnya berubah sedih saat dia berusaha membereskan satu persatu barang-barang miliknya yang berserakan semuanya.Memang kamar berukuran kecil itu tidak terlalu ada banyak barang akan tetapi semua barang ini juga masih terpakai olehnya.Buku-buku yang dia beli rusak parah padahal buku itu adalah buku panduan cara merawat rambut dan seni memotong rambut yang dia beli dengan menabung beberapa bulan lamanya dari hasil kerja kerasnya.Tidak bisa

    Last Updated : 2021-06-19
  • Hello Mr. Niko   Bab 21 - Bella William

    Aspen sedang berada di sebuah ruangan bersama Niko dan Caesar, salah seorang anak buah Aspen.“Bagaimana hasilnya? Apa kalian sudah menemukan Bella?” tanya Niko pada keduanya.“Beberapa hari yang lalu kami menemukannya sedang menginap di sebuah hotel tak jauh dari tempat kejadian penembakan. Tapi keesokan harinya dia sudah tidak berada di sana.”Jelas Caesar pada Niko.“Aku pikir dia tahu kalau sedang kita awasi.” Ujar Aspen duduk dengan gelisah tangan kanannya mengepal.“Aku harap kita bisa segera menemukannya sebelum acara berlangsung. Aku ingin dia ditangkap secepatnya dan kita bawa pulang.”Niko meremas tangannya sendiri saat ber

    Last Updated : 2021-06-20
  • Hello Mr. Niko   Bab 22 - Bawa Niko Pulang Secepatnya

    Di istanah Rosen – Kediaman keluarga William.Nenek sudah duduk di meja makan saat menjelang makan malam. Beberapa anggota keluarga juga sudah berdatangan.Malam ini nenek mengundang semua keluarga besar untuk makan malam, sudah lama sekali mereka tidak berkumpul bersama.Alan William dan Lisa Hansen, kedua orang tua Niko duduk berdekatan dengan nenek. Mereka terlihat panik, karena malam ini Niko lagi-lagi absen untuk menghadiri acara ini.Adrian William berserta keluarganya juga sudah berada di sana.“Yang Mulia, kami sudah hadir semua. Ada apakah mendadak mengundang kami untuk jamuan makan malam hari ini.” Tanya Alex pada neneknya yang duduk di kursi kepala keluarga.

    Last Updated : 2021-06-21
  • Hello Mr. Niko   Bab 23 - Tidak Bisa Bernapas

    Aspen dan Amerika sudah berada dalam mobil yang dikendarai oleh Caesar.Amerika menatap lurus ke depan, memperhatikan Aspen dari belakang yang duduk di sebelah anak buahnya.Mobil ini berbeda dengan mobil yang kemarin dia naiki saat kembali dari rumah sakit.Diperhatikan cukup lama oleh Amerika, Aspen merasa ada sesuatu dia bertanya, “Apa yang sedang kau pikirkan, Ameerika?”Mendengar pertanyaan Aspen membuat Amerika sedikit terkejut karena dia juga tanpa sadar sudah terlalu lama memperhatikan pria itu, semenjak masuk dalam mobil tadi.“Eh, tidak … hm … “ Amerika menjawab dengan gugup dan pipinya merona karena merasa malu.Aspen yang melihat e

    Last Updated : 2021-06-22
  • Hello Mr. Niko   Bab 24 - Sungguh Memalukan!

    “Maafkan aku!”Kata Amerika setelah sampai di atas dan turun dari gendongan Aspen. Wajahnya terlihat merah merona, napasnya terengah-engah.Amerika menunduk sengaja menutupi wajahnya agar tidak terlihat oleh Aspen. Pasti bisa dia bayangkan saat ini warna wajahnya seperti udang rebus. Memikirkan hal itu membuat perutnya terasa sakit.Amerika merutuki dirinya sendiri karena malas berolahraga, seandainya dia tidak malas mungkin tidak akan terjadi insiden seperti barusan.Aspen hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku Amerika yang menurutnya terlihat manis sekali.“Amerika jangan merasa sungkan, aku tahu kamu belum terbiasa. Jangan merasa malu seperti ini. Anggaplah aku tidak pernah menggendongmu. Ayo kita mas

    Last Updated : 2021-06-24
  • Hello Mr. Niko   Bab 25 - Alex William

    Alex menggebrak meja saat tiba di rumahnya, dadanya kembang kempis, matanya melotot lebar, dia mendidih karena marah.Perkataan nenek membuatnya kesal, dia harus mengormati naneknya karena bagaimana pun nenek masih ratu di istanah Rosen.Jadi kalau dia mau dianggap sebagai manusia di sini Alex akan melakukan apa pun untuk menyingkirkan Niko.Alex selalu merasa bahwa dirinyalah yang berhak menjadi penerus keluarga dan dinobatkan sebagai putra mahkota. Seandainya saja kedua orang tuanya tidak melakukan kesalahan sudah pasti Alex tidak akan diperlakukan seperti ini.Amina masuk ke dalam saat melihat tangan Alex merah dia langsung panik dan mendekati putranya.“Alex apa yang kau lakukan? Kalau kau kesal bukan berarti kau bi

    Last Updated : 2021-06-25
  • Hello Mr. Niko   Bab 26 - Titah Nenek

    Caesar berjalan menghampiri Aspen dan Niko yang berdiri di balkon lantai satu keduanya terlihat serius dengan posisi memandang jauh. Keduanya terlihat rapi mengenakan setelan jas Aspen berwarna abu-abu sementara Niko berwarna biru dongker. Kali ini rambut Niko terlihat rapi disisir ke belakang, diolesi gel rambut beraroma vanila, terasa manis. “Kenapa kau tidak membangunkan Amerika untuk membantumu.” Tanya Aspen pada Niko. Posisi keduanya hampir sama, berdiri menatap pemandangan jauh di sana dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Seandainya saja Niko tidak berambut gondrong pasti orang yang melihat mereka berdua akan mengatakan kalau mereka adalah saudara kembar. Niko melirik sejenak dengan wajah dinginnya, sejak tadi dia membayangkan situasi di istana saat dia sampai di sana nanti. Sudah hampir set

    Last Updated : 2021-06-26

Latest chapter

  • Hello Mr. Niko   Bab 105 - Because I Love You

    Di ruang sidang dewan istana, beberapa anggota dewan terdiri dari sepuluh orang salah satunya Mister Launch, ayah Karina. Semalam Karina sudah ketakutan begitu mendapat kabar dari Amanda bahwa Niko sudah membuat Alex tidak bisa berjalan dan membawa ibunya pergi dari kediaman mereka. Karina tidak bisa tidur semalaman, tadi pagi saat ayahnya hendak pergi ke istana dia juga berpesan agar ayahnya bisa membantu membujuk Niko untuk tidak membuatnya menderita karena dia sudah menyesali atas apa yang sudah dia lakukan pada Amerika. Mister Launch menghela napas dalam saat dia duduk dengan gelisah, semua mata tertuju kepadanya. Karena dari kesepuluh anggota dewan istana keluarga Launch selalu yang membuat keputusan sepihak dan terlihat jelas tidak mendukung Niko dengan alasan karena putrinya tidak dilirik Niko sama sekali.

  • Hello Mr. Niko   Bab 104 - Dua Hati

    Tidak berapa lama Niko sudah keluar dari gedung tersebut.Masuk ke dalam mobil dengan raut wajah dingin membuat Aspen tidak banyak bertanya kepadanya.Suara ponsel Niko berbunyi, sebuah nama tertera di layar depannya.Dimitri …“Hallo …”“Bos, semua yang sudah bos perintahkan, sudah aku lakukan.”“Bagus, lalu …”“Kondisi ayahnya Amerika sudah membaik, awalnya perempuan itu menolak bantuaku tapi setelah aku jelaskan dia menjadi senang entah apa yang dia pikirkan.”“Aku tahu.”

  • Hello Mr. Niko   Bab 103 - Sebuah Kejutan

    Dalam waktu singkat setelah membawa pulang Amerika kembali ke kastil tempat mereka tinggal selama di Rosen. Niko meminta ibunya dan juga bibinya, ibunya Aspen untuk menjaga Amerika, karena gadis itu masih trauma.“Bibi, maaf merepotkanmu kali ini.” Ucap Niko pada Lucia yang juga sebagai kepala pelayan di kediaman ibunya.“Tidak apa-apa Pangeran, selama kau pergi, biar aku yang akan menjaganya.” Jawab Lucia.“Terima kasih.” Ucap Niko.“Nik, semuanya sudah siap. Apa kita pergi sekarang?” tanya Aspen.Niko menatap Amerika yang masih tertidur dengan tubuh diselimuti, sebelumnya seorang dokter istana sudah memeriksa Amerika dan diberikan obat penenang sehingga dia mengantuk lalu tert

  • Hello Mr. Niko   Bab 102 - Ketakutan!

    “APA? ADA APA?” Amina bergegas menuju kamar Alex yang sudah dipenuhi para pelayan.Semua orang menyingkir memberikan jalan kepada Amina.“DIA KENAPA?” teriak Amina suaranya memekakan telinga.“Amina tenangkan dirimu.” Ucap Adrian pada istrinya.“Bagaimana bisa kau berkata seperti itu, hah? Dia anakmu. Apa kau tidak melihatnya dia terluka.”“Dia hanya pingsan dan menurut dokter istana lukanya juga tidak parah.”“Adrian …” bola mata Amina melotot.“Kalian semua bisa keluar.” Perintah Adrian pada semua pelayan.

  • Hello Mr. Niko   Bab 101 - Sang Pewaris

    Dari tempat Amerika, dia bisa mendengar suara letusan senjata yang sangat keras tapi di luar kamar tidak terdengar apa-apa.“Nik, maafkan aku! Huwaaaa … Mama … tolong aku.” Setelah berbicara Alex melihat darah segar keluar dari kakinya tak lama kemudian dia pingsan.Niko mengambil pistol miliknya lalu dia pergi meninggalkan Alex yang masih tergeletak di lantai tidak sadarkan diri.“Niko …” seru Aspen.“Bereskan semuanya seperti biasa, aku hanya memberinya peringatan. Dia sendiri yang menembak kakinya.” Kata Niko raut wajahnya dingin, dia memberikan pistol yang ada di tangannya pada Aspen.“Baiklah!” kata Aspen, dia langsung masuk ke kamar setelah itu menghub

  • Hello Mr. Niko   Bab 100 - Sebuah Penghakiman

    Alex membuka resleting baju Amerika saat pintu didobrak dari luar dengan keras.BRAK!Seketika Niko masuk bersama dengan Aspen dan dua orang pengawalnya.Alex terkejut bola matanya melebar saat dia melihat Niko yang langsung berjalan berlari menerjangnya.“Dasar bajingan!” teriak Niko dengan keras.Tendangannya mengenai wajah Alex.“AUW … PENGAWAL.” Teriak Alex sambil memegang wajahnya yang terasa sakit akibat tendangan keras Niko.Aspen dan yang lain langsung menghajar para pengawal yang ada di kamar sebelah saat mereka tahu bahwa ada orang lain di dalamnya.

  • Hello Mr. Niko   Bab 99 - Target

    Aspen dengan cepat mengirimkan share lokasi pada Caesar.Saat Caesar sudah keluar dan berada di halaman istana dia mendengar suara ponselnya bergetar dari saku celananya.Dengan cepat Caesar meraih ponsel miliknya lalu dia mendesah dan sedikit berteriak pada beberapa pengawal Niko.“Semuanya ikuti mobilku sekarang juga.” Seru Caesar.“Siap Tuan!” jawab mereka langsung masuk ke dalam mobil yang lainnya.Rombongan mobil itu melaju kencang ke luar istana.Penjaga gerbang istana dengan cepat membuka pintu gerbang otomatis ketika mereka melihat iring-iringan mobil Pangeran Niko bergerak keluar.Dari pesta kebun Amand

  • Hello Mr. Niko   Bab 98 - Maafkan Aku, Yang Mulia ...

    “Aspen bawa alatnya kemari.” Perintah Niko, dia berjongkok menatap tajam bola mata Bella. “A-apa yang akan kau lakukan, Niko jangan macam-macam.” Teriak Bella mengancam dan juga ketakutan saat dia sadar Niko sepertinya tahu sesuatu. Niko menyeringai jahat saat sudut bibirnya berkedut, sangat menyeramkan. Semua orang yang melihat ekspresi Niko saat ini pastinya bakalan kencing di celana seperti yang dirasakan Bella. “Aku akan menjemput anakmu, tapi sebelumnya ada yang harus aku lakukan terlebih dahulu kepadamu. Sepertinya aku sudah memberimu begitu banyak waktu tapi ternyata kau saja yang tidak tahu diri dan jangan salahkan aku kalau aku bertindak seperti ini kepadamu, wahai Bibiku.” “Niko, aku mohon jangan lakukan

  • Hello Mr. Niko   Bab 97 - Sesuai Rencana

    “Amerika, aku ada keperluan lain sebentar kau bisa kembali ke kastil bersama Caesar.” Ucap Niko, dia memajukan badannya pada Amerika, berbisik di telinganya. Karina dan juga Amanda yang sedari tadinya tanpa berkedip sekalipun mengawasi mereka dengan intens. “Kamu mau ke mana?” tanya Amerika bola matanya melebar. “Aku ada urusan yang harus aku selesaikan saat ini juga.” Jawab Niko, dia sudah berdiri. Saat itu juga Aspen pun berjalan mendekati Niko. Tapi Niko berbelok sebentar kea rah ayahnya yang sedang berbicara dengan seseorang. “Yang Mulia bisa kita mengobrol sebentar.” Niko berbisik pada ayahnya. Si tamu menundukkan bad

DMCA.com Protection Status