Share

Sakit yang Disengaja

Dering ponsel mengejutkan Sophia pagi itu. Sontak Sophia membuka matanya dan ia mengernyit melihat cahaya matahari yang sudah menyusup dari celah jendelanya.

Perlahan Sophia pun bergerak dan ternyata Rafael benar-benar masih memeluknya hingga pagi. Sophia pun hanya menatap wajah tampan itu seperti dulu saat mereka masih suami istri, sebelum Sophia tersenyum simpul.

Sungguh, bangun di pelukan Rafael seperti dulu rasanya bahkan lebih melegakan dibanding bangun di pelukan Jackson. Entah sejak kapan Sophia merasakannya, tapi ya, hati Sophia tidak bisa berbohong.

Sophia pun masih menatap wajah tampan itu saat ponselnya kembali berdering dan Sophia pun segera mencari sumber suara itu.

"Ya ampun, apa itu ponselku? Mana ponselku? Ck, kepalaku masih pusing," gumam Sophia yang perlahan turun dari ranjang dan terus mencari ponselnya.

Hingga akhirnya Sophia pun menemukan ponselnya yang berada di kantong celana Rafael. Memang Sophia tidak membawa tas tangan dan apa pun, selain ponsel di tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status