Share

Camping (21+)

Aku dan Felix selesai membuat tenda tapi kami tidak bisa menyalakan api unggun, sebagai gantinya kami memakan cemilan dan minuman bir kaleng.

Ting

Suara kaleng kami beradu, aku begitu senang seperti masalahku yang menumpuk menjadi bukan apa-apa sekarang.

Setelah menghabiskan beberapa kaleng, aku mulai merasa mabuk.

"Apa kamu mabuk, Ruela?" tanya Felix.

"Hm ...."

Pandanganku mulai kabur, tapi tiba-tiba Felix menc*um bib*rku.

"Hah ...."

Apa rasa bir, semanis ini?

Saat Felix melepaskan c*umannya, mata kami saling bertemu. Aku sadar bahwa Felix juga sudah mabuk. Wajahnya yang memerah terlihat sangat menggoda.

Aku meraih wajahnya, perlahan bib*r kami bertemu. Aku mel*mat bib*rnya Felix mem*sukkan l*dahku kedalam mulutnya.

Jujur saja aku belajar ini darinya, tapi jika di ingat-ingat lagi. Kenapa dia begitu pandai berc*uman?

Semakin lama h*srat ini semakin g*la, Felix menyelinap tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status