Share

Henry dan Rencana yang Disusunnya

“Ingat baik-baik, Henry. Aku tidak mau melihatmu lagi ada di London,” tegas Emma.

Henry tersenyum lebar, setelah mengantongi sejumlah uang dari wanita muda itu. “Tenang saja, Sayang. Sudah kukatakan bahwa aku akan menghilang seperti asap yang tertiup angin,” ujarnya meyakinkan. “Aku akan memikirkan terlebih dulu tempat yang ….”

“Kau tidak perlu banyak berpikir!” sela Emma. “Pergilah sekarang juga!”

“Hey, Laura. Kau kenapa, Sayang?” tanya Henry dengan raut diliputi keheranan. “Apa yang dirimu takutkan?” selidiknya.

Mendengar pertanyaan tadi, seketika Emma diam dan berpikir. Dia juga tak mengerti kenapa dirinya merasa harus membuat Henry pergi jauh dari London, bahkan dari Inggris. Emma terus berpikir.

“Apakah kau merasa terancam?” tanya Henry lagi.

“Tentu saja tidak,” jawab Emma dingin.

“Lalu?” Henry menaikkan sebelah alisnya.

Emma menggeleng kencang sambil memasukkan kedua tangan ke dalam saku jaket. “Aku h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status