Share

Bab 154. Gelisah dan Tidak Tenang

"Mereka menyiksanya setiap hari?" Mata Alana menatap lekat butuh jawaban dari Leo.

"Apa menurutmu seperti itu?" Leo tidak ingin memberinya jawaban, tetapi dia ingin mendengar analisa Alana setelah melihat kondisi Carlos.

"Tubuhnya penuh bilur luka dan itu terlihat masih baru dan terus menerus," jawab Alana.

Alana merasa terguncang dan ngeri ketika mengingat kembali kondisi Carlos yang penuh dengan luka dan bekas-bekas kekerasan. Tubuhnya kurus dan terlihat sangat tidak terawat, membuat Alana hampir tidak dapat mengenali bahwa itu adalah Carlos. Sebenarnya, dia merasa sedih dan tidak tega melihat kondisi Carlos yang seperti itu. Sebagai manusia, dia memiliki hati iba dan kasihan.

"Dia pantas mendapatkannya."

Namun, Leo berbicara dengan nada penuh penekanan dan seru tentang bagaimana Carlos pantas mendapatkan siksaan tersebut.

Meski di sisi lain hatinya, Alana merasa tidak setuju dengan pendapat Leo, tetapi yang dilakukan Carlos memang harus mendapatkan gan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida arismita
lanjut dong kak..GK sabar nunggu ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status