Share

Bab 148. Kiriman Video

"Sayang!"

Leo memanggil Alana untuk kedua kalinya, namun istrinya tidak merespon sedikit pun. Meskipun tatapan Alana terlihat melekat padanya, sebenarnya pikirannya sedang melayang jauh ke dalam lamunan yang mendalam. Leo berpikir, sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiran Alana hingga ia tak bisa memberikan perhatian penuh pada suaminya.

"Alana!"

Leo merasa cemas dan khawatir akan reaksi Alana yang begitu cuek dan dingin. Terpaksa menambah volume suaranya dan juga melambaikan tangan di depan wajah Alana, tetapnya di depan mata istrinya. Sekali lagi, lamunan Alana tidak dengan mudah tergugah.

"Alana, Sayang!" panggilnya lagi.

"Bear?" Alana tergugah dari lamunannya. "Ada apa?" tanyanya dengan sikap gugup karena terkejut.

Leo mendengus pelan.

"Seharusnya yang tanya ada apa itu aku, bukan kamu," ujar Leo dengan wajah protes.

Alana tersenyum menyeringai malu karena telah membiarkan suaminya khawatir dan mencemaskan dirinya.

"Alana, ada apa? Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Leo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status