Share

Bab 144. Aku Istrimu, Bukan Dia

"Dokter, bagaimana? Apa yang sebenarnya terjadi pada istri saya?"

Leo terlihat sangat cemas dan tidak sabar ingin mendengar penjelasan dokter mengenai penyakit istrinya. Padahal, hari ini Alana sudah diijinkan pulang oleh dokter yang merawatnya, tiba-tiba, Alana mual dan muntah. Hal ini jelas saja membuatnya panik dan cemas.

"Tuan, sepertinya kepulangan nyonya Alana harus ditunda terlebih dahulu," ucap dokter itu pada Leo.

"Tapi, Dokter. Setelah mendapatkan obat tadi, perutku sudah tidak terlalu mual lagi," ucap Alana.

Dari ucapannya, Alana ingin menyampaikan kalau dia tidak ingin dirawat lebih lama lagi di rumah sakit. Dia ingin segera pulang. Rasanya sudah sangat rindu ingin tidur di kamar sendiri dengan tempat tidur yang besar dan kasur yang sangat empuk.

"Sayang?" Leo berusaha membujuk dengan wajah dan tatapan mata.

"Bear, aku mau pulang." Alana merengek sembari bergelayut pada lengan Leo.

Leo kembali membujuk Alana agar sedikit bersabar. Setelah ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status