Share

Pengakuan Mila

Bapak membuang muka, seakan tak mau melihat lagi wajah anak perempuannya itu. Namun, Mila bersikeras mendekati Bapak, dia bilang ingin menjelaskan semuanya. Ibu dengan raut wajah sedihnya menuntun Mila duduk di hadapan Bapak.

"Dengarkan dulu anak kita bicara, Pak," kata Ibu, membujuk Bapak yang pandangannya tak juga tertuju pada Mila. "Beri dia kesempatan bicara, Ibu yakin kali ini Mila akan berkata yang sebenarnya."

Sekeras apapun usaha Ibu membujuk, Bapak tetap tak mau melihat ke arah Mila. Jelas sekali Bapak masih marah dan kecewa. Hingga Bapak kini beranjak dari kursi, hendak pergi ke kamarnya, namun segera kupegang tangan Bapak. "Pak, Murni mohon, kita dengarkan penjelasan Mila. Siapa tahu dia memang tidak bersalah atas tersebarnya aib yang menjijikan itu. Kita sama-sama tahu, keluarga RT selalu punya cara untuk memfitnah kita. Jadi, ada baiknya kita bertabayun dulu dengan Mila," pintaku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status