Share

Bab 1094

Melihat gadisnya benar-benar tidak bersedia disentuh olehnya, Agam menghela napas dan berkata, "Oke, aku menghormati keinginanmu. Kalau kamu benar-benar nggak menginginkannya, aku nggak akan memaksamu lagi."

Akhirnya, pria itu benar-benar melepaskan Pamela.

Walaupun demikian, Pamela tetap waspada. Dia mengangkat alisnya dan memelototi pria itu. "Kalau begitu, kenapa kamu masih belum keluar?"

Agam menyentuh hidung gadisnya dengan jarinya, lalu berkata, "Bukankah kamu sudah selesai gosok gigi dan cuci muka? Sekarang giliran. Orang yang seharusnya keluar adalah kamu. Tapi, tentu saja kalau kamu nggak bersedia keluar, aku juga nggak keberatan."

Saat berbicara, pria itu sudah mulai membuka kancing kemejanya, memperlihatkan tulang selangkanya yang indah bagaikan sebuah pahatan itu ....

Melihat pemandangan itu, Pamela segera berlari keluar dari kamar mandi. Dengan pemahamannya terhadap kepribadian pria itu, kalau dia lebih lama beberapa detik saja di dalam kamar mandi, dia pasti akan menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status