Rahma sedikit membuat Jordan jantungan. Untung saja Jordan tidak jantungan sungguhan. Di mana Jordan langsung terlihat kembali normal saat Rahma sudah mengendalikan kembali motornya yang sempat sedikit oleng tersebut. "Kamu kaget?" tanya Rahma. "Tidak, tapi jantung ku rasanya mau copot tadi. Aku pikir nasib buruk akan datang pada kita berdua." jawab Jordan dengan wajah sedikit takut. Jordan pun melihat papan nama yang ada di sebuah rumah makan. Di mana Rahma mengajak Jordan untuk makan di rumah makan yang tidak bisa di duga oleh dirinya. Seorang Rahma yang merupakan selebgram papan atas, mau untuk makan di restoran seperti ini. Rasanya sulit untuk bisa membayangkan hal tersebut. Tetapi nyatanya ini yang terjadi di saat ini. Bagaimana Rahma mengajak Jordan makan di tempat ini."Kita akan makan di sini?" tanya Jordan melipat kedua tangannya. "Iya. Memangnya kenapa?" jawab Rahma. "Tidak.... Aku pikir kamu akan mengajak ku untuk makan di restoran terkenal. Di mana kita akan makan den
Siti langsung menarik handphone Rosa, saat Rosa akan melakukan selfi. Rosa tentu saja tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Siti. Dia langsung memaki Siti dengan kata-kata yang cukup kasar. Tidak gentar, Siti yang mulai berani pada Rosa. Segera melayangkan satu tamparan keras di wajah kiri Rosa. Tidak ketinggalan, Siti pun mengatakan kata-kata yang cukup buruk untuk Rosa. Sehingga Rosa hanya bisa terdiam dengan celoteh yang di lakukan oleh Siti pada dirinya. "Dengar Rosa. Kamu yang sudah memasukkan aku pada situasi sulit ini. Jadi aku minta kamu harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di hari ini. Aku harap kamu akan sadar itu." ucap Siti dengan suara keras. Rosa pun hanya terdiam dengan apa yang di katakan oleh Siti pada dirinya. Rosa tidak bisa berkata apapun. Dia hanya terdiam, sembari terlihat takut melihat wajah marah yang di tunjukkan oleh Siti. Apalagi saat melihat kedua alis Siti yang naik. Rasanya Rosa melihat seorang pembunuh bayaran. Siti terlihat begitu ser
Jordan langsung begitu gembira saat bola yang di lempar olehnya mengenai sasaran. Sama sekali tidak terbayang, betapa bahagianya seorang Jordan akan hal sederhana tersebut. Ia tidak pernah membayangkan hal itu bisa terjadi. Sehingga Jordan begitu gembira saat dia berhasil memasukkan bola ke wadah kecil yang sudah di sediakan. Sebagai imbalannya, satu boneka lucu berhasil di dapat oleh Jordan. Boneka itu terlihat begitu menggemaskan. Sehingga mampu menggoda seorang Rahma. Tidak tega melihat Rahma yang menginginkan boneka tersebut. Jordan segera memberikan boneka itu pada Rahma. Rahma terlihat begitu gembira saat menerima boneka yang Jordan berikan. Di mana boneka itu sangat menawan di mata seorang Rahma. Boneka yang unik dengan penampilan yang cukup menggemaskan. "Terima kasih Jordan. Bagaimana jika kamu main permainan lainnya. Lumayan bukan, jika kita bisa mendapatkan banyak hadiah di sini." ucap Rahma antusias. "Ok, siapa takut. Aku siap membuktikan pada semuanya. Aku bisa melakuk
Rosa langsung memeluk tubuh pacarnya. Di mana Rosa ingin menceritakan tentang perilaku Siti yang cukup buruk pada dirinya. Rosa rasa pacarnya yang bernama Irwan, bisa memberikan solusi untuk dirinya. Apalagi Irwan di kenal sebagai seorang yang memiliki pengetahuan yang cukup luas. Sudah pasti apa yang di sampaikan oleh Irwan akan menjadi solusi terbaik bagi seorang Rosa. Irwan sendiri terlihat begitu antusias saat menyambut kedatangan dari Rosa. Bagaimana tidak, Irwan yang seorang pengangguran. Kerap mendapatkan banyak uang dari Rosa. Sehingga Irwan berharap bisa mendapatkan lebih banyak uang dari apapun. Itu tidak akan mungkin bisa di lepaskan oleh Irwan. Bagaimana ia merasa begitu beruntung bisa mendapatkan pacar seperti Rosa. "Kenapa kamu terlihat begitu bersedih, Sayang. Ayo cerita padaku." ucap Irwan dengan begitu manisnya. "Aku sedang kesal sama Siti. Dia terus mengancam ku. Aku ingin bisa tenang. Tetapi dia justru terus mengintimidasi ku. Aku harap dia akan sadar dengan kesa
Jordan langsung terlihat begitu gembira saat wahana kandang burung itu mulai naik ke atas. Bagaimana tidak, ini adalah kali kedua bagi seorang Jordan bisa naik wahana tersebut. Di mana wahana ini merupakan wahana yang menjadi favorit Jordan kala ia masih kecil. Hal yang tidak pernah di bayangkan oleh Jordan saat kembali menaiki wahana tersebut. "Kamu pernah naik wahana ini?" tanya Jordan pada Rahma. "Tidak pernah. Aku tidak suka menaiki benda ini. Rasanya aku mau mati saat menaiki wahana ini. Sama sekali bukan wahana yang aku suka." jawab Rahma dengan wajah sedikit takut. Melihat Rahma yang begitu ketakutan saat naik wahana kandang burung tersebut. Jordan yang mulai usil, mulai membuat Rahma sedikit ketakutan. Di mana Jordan berusaha menggoda Rahma serta menakutinya. "Aku pikir kamu akan jatuh dari sini. Apalagi jika kamu tidak seimbang. Kamu punya potensi untuk jatuh." ucap Jordan dengan wajah serius. Sontak Rahma langsung mendekat ke arah Jordan. Dia berusaha untuk memeluk tubu
Kedatangan dari Siti langsung mengundang ancaman yang cukup berarti bagi seorang Rosa. Di mana kedatangan dari Siti ke kantor polisi. Hanya akan membuat kejahatan dari seorang Rosa terbongkar dengan sendirinya. Di mana Siti mungkin saja akan mengatakan jika Rosa adalah dalang di balik penyebaran video mesum Rahma dan Jordan. Melihat Siti yang sudah ada di dalam parkiran kantor polisi. Rosa segera menghubungi Siti, di mana Rosa siap membawa Siti untuk pergi menjauh dari kantor polisi. Rosa tidak ingin Siti melakukan pemeriksaan di hari ini. Sebab itu akan membuat semuanya menjadi lebih runyam lagi. "Jika hari Siti melakukan pemeriksaan. Sepertinya ini akan menjadi hari yang siap untuk ku. Aku tidak boleh membiarkan ini terjadi pada Siti. Sebab ini akan mengancam eksistensi ku. Aku harus segera menghentikan kegilaan ini. Aku tidak ini hal buruk terjadi pada ku." ucap Rosa dengan wajah panik. Rosa segera melakukan panggilan telepon pada Siti. Tetapi panggilan telepon dari Rosa langsun
Sudah hampir habis waktu pemanggilan seorang Siti. Tetapi Siti urung terlihat di ruang pemeriksaan. Ada sedikit rasa khawatir yang di rasakan oleh pihak penyidik. Apalagi mereka merasa Siti akan kabur dari pemanggilan yang di berikan pada dirinya. Mengingat Siti sudah begitu yakin akan dirinya yang akan menjadi tersangka dalam kasus penyebaran video porno dari Rahma dan Jordan. "Apakah sudah ada saudari Siti ke kantor polisi?" tanya salah seorang penyidik. "Belum ada. Belum ada tanda-tanda dia datang ke kantor polisi. Sepertinya dia mangkir dari pemanggilan ini." jawab salah seorang anggota polisi. "Tapi saya tadi melihat seorang perempuan yang mirip dengan saudari Siti. Tetapi dia berjalan menuju ke arah mobil hitam. Saya tidak tahu ke mana dia pergi. Tetapi sepertinya dia pergi dengan pengemudi mobil tersebut." ucap salah seorang polisi. Penyidik itu pun langsung menghubungi Rahma. Mungkin saja Rahma tahu keberadaan dari Siti saat ini. Di mana Rahma bisa sedikit memberikan petun
"Menurut hasil penyelidikan serta bukti yang ada. Dengan ini kami mengumumkan, jika saudari Siti Aprilia sebagai tersangka penyebaran konten video porno dari Rahma dan Jordan. Dia mengambil handphone Rahma dari tas Rahma saat kondisi dari Rahma sedang tidak sadarkan diri. Itu kesempatan yang di ambil oleh Siti." ucap penyidik dengan begitu lantang dalam konferensi pers. Semua orang yang menonton pernyataan dari pihak penyidik. Seketika terkejut dengan apa yang di sampaikan oleh penyidik. Mereka sama sekali tidak tahu, jika pelaku dari penyebaran konten itu adalah Siti. Di mana Siti di kenal sebagai seorang yang selama ini dekat dengan Rahma. Sama sekali tidak pernah terbayangkan oleh banyak orang akan perbuatan dari seorang Siti. Kedua orangtua Rahma yang kenal dengan Siti. Tentu tidak percaya akan berita yang ada. Di mana mereka sama sekali tidak menyangka Siti akan melakukan tindakan yang begitu jahat pada Rahma. Padahal selama ini Rahma begitu baik pada Siti. Dia rela menolong Si