Rosa langsung memeluk tubuh pacarnya. Di mana Rosa ingin menceritakan tentang perilaku Siti yang cukup buruk pada dirinya. Rosa rasa pacarnya yang bernama Irwan, bisa memberikan solusi untuk dirinya. Apalagi Irwan di kenal sebagai seorang yang memiliki pengetahuan yang cukup luas. Sudah pasti apa yang di sampaikan oleh Irwan akan menjadi solusi terbaik bagi seorang Rosa. Irwan sendiri terlihat begitu antusias saat menyambut kedatangan dari Rosa. Bagaimana tidak, Irwan yang seorang pengangguran. Kerap mendapatkan banyak uang dari Rosa. Sehingga Irwan berharap bisa mendapatkan lebih banyak uang dari apapun. Itu tidak akan mungkin bisa di lepaskan oleh Irwan. Bagaimana ia merasa begitu beruntung bisa mendapatkan pacar seperti Rosa. "Kenapa kamu terlihat begitu bersedih, Sayang. Ayo cerita padaku." ucap Irwan dengan begitu manisnya. "Aku sedang kesal sama Siti. Dia terus mengancam ku. Aku ingin bisa tenang. Tetapi dia justru terus mengintimidasi ku. Aku harap dia akan sadar dengan kesa
Jordan langsung terlihat begitu gembira saat wahana kandang burung itu mulai naik ke atas. Bagaimana tidak, ini adalah kali kedua bagi seorang Jordan bisa naik wahana tersebut. Di mana wahana ini merupakan wahana yang menjadi favorit Jordan kala ia masih kecil. Hal yang tidak pernah di bayangkan oleh Jordan saat kembali menaiki wahana tersebut. "Kamu pernah naik wahana ini?" tanya Jordan pada Rahma. "Tidak pernah. Aku tidak suka menaiki benda ini. Rasanya aku mau mati saat menaiki wahana ini. Sama sekali bukan wahana yang aku suka." jawab Rahma dengan wajah sedikit takut. Melihat Rahma yang begitu ketakutan saat naik wahana kandang burung tersebut. Jordan yang mulai usil, mulai membuat Rahma sedikit ketakutan. Di mana Jordan berusaha menggoda Rahma serta menakutinya. "Aku pikir kamu akan jatuh dari sini. Apalagi jika kamu tidak seimbang. Kamu punya potensi untuk jatuh." ucap Jordan dengan wajah serius. Sontak Rahma langsung mendekat ke arah Jordan. Dia berusaha untuk memeluk tubu
Kedatangan dari Siti langsung mengundang ancaman yang cukup berarti bagi seorang Rosa. Di mana kedatangan dari Siti ke kantor polisi. Hanya akan membuat kejahatan dari seorang Rosa terbongkar dengan sendirinya. Di mana Siti mungkin saja akan mengatakan jika Rosa adalah dalang di balik penyebaran video mesum Rahma dan Jordan. Melihat Siti yang sudah ada di dalam parkiran kantor polisi. Rosa segera menghubungi Siti, di mana Rosa siap membawa Siti untuk pergi menjauh dari kantor polisi. Rosa tidak ingin Siti melakukan pemeriksaan di hari ini. Sebab itu akan membuat semuanya menjadi lebih runyam lagi. "Jika hari Siti melakukan pemeriksaan. Sepertinya ini akan menjadi hari yang siap untuk ku. Aku tidak boleh membiarkan ini terjadi pada Siti. Sebab ini akan mengancam eksistensi ku. Aku harus segera menghentikan kegilaan ini. Aku tidak ini hal buruk terjadi pada ku." ucap Rosa dengan wajah panik. Rosa segera melakukan panggilan telepon pada Siti. Tetapi panggilan telepon dari Rosa langsun
Sudah hampir habis waktu pemanggilan seorang Siti. Tetapi Siti urung terlihat di ruang pemeriksaan. Ada sedikit rasa khawatir yang di rasakan oleh pihak penyidik. Apalagi mereka merasa Siti akan kabur dari pemanggilan yang di berikan pada dirinya. Mengingat Siti sudah begitu yakin akan dirinya yang akan menjadi tersangka dalam kasus penyebaran video porno dari Rahma dan Jordan. "Apakah sudah ada saudari Siti ke kantor polisi?" tanya salah seorang penyidik. "Belum ada. Belum ada tanda-tanda dia datang ke kantor polisi. Sepertinya dia mangkir dari pemanggilan ini." jawab salah seorang anggota polisi. "Tapi saya tadi melihat seorang perempuan yang mirip dengan saudari Siti. Tetapi dia berjalan menuju ke arah mobil hitam. Saya tidak tahu ke mana dia pergi. Tetapi sepertinya dia pergi dengan pengemudi mobil tersebut." ucap salah seorang polisi. Penyidik itu pun langsung menghubungi Rahma. Mungkin saja Rahma tahu keberadaan dari Siti saat ini. Di mana Rahma bisa sedikit memberikan petun
"Menurut hasil penyelidikan serta bukti yang ada. Dengan ini kami mengumumkan, jika saudari Siti Aprilia sebagai tersangka penyebaran konten video porno dari Rahma dan Jordan. Dia mengambil handphone Rahma dari tas Rahma saat kondisi dari Rahma sedang tidak sadarkan diri. Itu kesempatan yang di ambil oleh Siti." ucap penyidik dengan begitu lantang dalam konferensi pers. Semua orang yang menonton pernyataan dari pihak penyidik. Seketika terkejut dengan apa yang di sampaikan oleh penyidik. Mereka sama sekali tidak tahu, jika pelaku dari penyebaran konten itu adalah Siti. Di mana Siti di kenal sebagai seorang yang selama ini dekat dengan Rahma. Sama sekali tidak pernah terbayangkan oleh banyak orang akan perbuatan dari seorang Siti. Kedua orangtua Rahma yang kenal dengan Siti. Tentu tidak percaya akan berita yang ada. Di mana mereka sama sekali tidak menyangka Siti akan melakukan tindakan yang begitu jahat pada Rahma. Padahal selama ini Rahma begitu baik pada Siti. Dia rela menolong Si
Beberapa rekan artis dan selebgram mulai menunjukkan simpati yang cukup besar pada Rahma. Di mana mereka merasa Rahma menjadi pihak yang paling tersakiti dalam persoalan yang ada. Seorang Siti yang di percaya oleh Rahma menjadi satu hal yang sulit untuk di terima semua orang. Mereka pun mulai merasa Siti adalah sosok yang paling jahat di dunia ini. Sebab dia sudah di berikan banyak hal yang menarik oleh Rahma. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang sama sekali tidak baik pada Rahma. Beberapa pesan mulai berdatangan pada Rahma. Dukungan dari sesama selebgram itu, cukup membuat Rahma merasa gembira. Sebab Rahma merasa dukungan yang datang pada dirinya adalah dukungan yang cukup baik. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Selama ini dia merasakan satu hal yang cukup sulit. Di mana banyak orang yang terus menyudutkan dirinya dengan persoalan yang ada. Hingga tidak jarang tuduhan bermacam-macam datang pada seorang Rahma. Rahma pun semakin percaya diri untuk kembal
Saat mobil yang di bawa oleh Rosa berhenti. Siti pun langsung berusaha untuk menghubungi salah seorang kerabat. Tetapi Rosa yang terlalu cepat, berhasil merebut handphone Siti. Rosa pun langsung membanting handphone Siti. Seketika handphone itu pun langsung hancur tidak bersisa. "Apa yang kamu lakukan dengan handphone ku. Kamu sudah gila yah." ucap Siti dengan wajah kesalnya. "Kamu yang sudah gila. Jelas-jelas aku minta kamu untuk tidak melakukan apapun. Tapi kamu tetap bersikeras untuk melakukan semua itu. Dasar perempuan murahan. Jangan pernah kamu melakukan apapun. Jika memang kamu mau aman. Ingat itu Siti." ucap Rosa dengan tegasnya. Siti pun hanya terdiam melihat ancaman dari seorang Rosa. Mengingat Rosa memiliki sebilah pisau yang bisa di gunakan olehnya untuk melakukan tindakan kejahatan pada seorang Siti. Itu membuat Siti sedikit khawatir dengan apa yang akan di lakukan oleh Rosa pada dirinya. "Bagaimana aku bisa kabur dari sini. Jika aku tetap memaksa untuk pergi dari sin
Egi pun langsung menghubungi Rahma melalui panggilan video call. Di mana Egi ingin mengucapkan selamat atas hasil penyelidikan yang ada. Sehingga praduga pada Rahma dan Jordan pun tidak terbukti benar akan Rahma dan Jordan yang sengaja menyebarkan video tersebut. Egi merasa begitu gembira dengan hasil penyelidikan yang akhirnya membuahkan hasil. Rahma pun menyambut gembira apa yang di sampaikan oleh Egi. Dia tersenyum sepanjang video berlangsung. Di mana Rahma merasa begitu gembira dengan kabar yang di bawa oleh pihak kepolisian. Pada akhirnya kejahatan seorang Siti akhirnya terbongkar oleh pihak penyidik. Di mana Siti adalah pelaku utama dari penyebaran video Rahma dan Jordan. "Rasa begitu senang bisa mengetahui kabar yang ada. Di mana aku merasa gembira dengan kabar yang kamu bawa. Aku tahu, kamu bukan pelaku utama dari semua itu. Tapi orang lain yang berusaha untuk menjatuhkan mu." ucap Egi dengan wajah gembira. "Terima kasih Egi. Aku benar-benar gembira dengan kabar yang di ba