Share

Bab 115 Bertemu Pak Kyai

"La-Ri." Kata itu yang ditangkap oleh Esmeralda saat ia melihat gerakan bibir Franky yang sudah mengeluarkan banyak darah.

Wanita itu segera tersadarkan dari lamunannya. Dengan tubuh yang gemetaran, ia beranjak dari tempat ia duduk, berusaha membuka pintu depan menggunakan kunci yang telah berhasil ia temukan.

Cklak!

Suara derit pintu terdengar perlahan sesuai dengan gerakan tangannya membuka pintu.

Esmeralda bergegas keluar dari gubuk milik Kadita, meninggalkan tempat itu sejauh mungkin sambil memegangi perutnya yang mulai terasa sakit.

Esmeralda menangis ketakutan. Ia sama sekali tidak berani untuk menoleh ke belakang, meski pun ia sangat penasaran, apakah dukun jahat itu masih berusaha mengejarnya, atau membiarkan dia pergi begitu saja. Tapi sepertinya tidak mungkin, karena wanita itu sangat menginginkan bayi dalam kandungannya, ia tidak mungkin membiarkan dirinya lolos begitu saja.

Esmeralda mulai bisa bernafas lega karena ia telah memasuki area perkampungan yang cukup ramai. Ia j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status