Share

Ratin si Perhitungan

Menjelang sore hari, Anjani mendapat kabar jika orang tua angkatnya sudah sampai di stasiun. Mereka meminta dijemput.

"Mas, Ayah dan Ibu sudah sampai di stasiun dan minta dijemput Mas!"

"Ya sudah biar nanti dijemput sopir ya Dek." Revan lalu memerintahkan sopir untuk menjemput kedua orang tuanya.

Dua jam kemudian mereka sudah sampai di rumah Anjani. "Kamu tuh gimana sih Jan, kok tega teganya nyuruh kami berdua buat nunggu terlalu lama. Capek tahu!" omel Ratin sesampainya di kediaman Anjani.

"Ya gimana lagi, Ibu aja telat ngabarin. Jadi ya mana kami tahu!" ucap Anjani mengedikkan bahu.

"Tuh kan mulai ngelawan lagi!"

"Buu, udah dong kamu tuh selalu aja marah marah nggak jelas. Kamu nggak kasihan sama Anjani? Dia baru aja kena musibah Bu!" ucap Danu mengingatkan.

"Habisnya Anjani tuh nggak ada rasa kasihan sama kita Yah!"

"Yang penting kita kan sudah sampai di sini Bu, kalau kamu ngomel ngomel terus lebih baik kita pulang saja!" gertak Danu.

Sedangkan Anjani dan Revan hanya menggeleng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status