Share

Part 74. Ada Apa Amira

Hanum dan Asmah segera berlari ke arah Amira, tubuh Amira tergeletak pingsan di karpet lantai, sehabis menelpon ayahnya.

Amira, bangun, Ra!" kepanikan benar-benar menguasai Hanum dan Asmah.Hanum segera meletakkan kepala Amira di atas pangkuannya.

"Asmah, tolong mintakan minyak kayu putih sama Baik Sumi!" Sembari Hanum menepuk-nepuk pelan pipi Amira. Sementara itu Asmah langsung berlari memanggil Bik Sumi.

"Ra? Amira? Bangun sayang," ucap Hanum pelan, sembari terus menepuk-nepuk pipi Amira, hatinya benar-benar dihinggapi rasa khawatir. Bukan hanya tentang pingsannya Amira, tetapi yang membuatnya semakin panik, apa yang terjadi dengan Darmawan? Kenapa Amira langsung terjatuh pingsan setelah menelepon ayahnya.

'Ya, Allah, ada apa ini, semoga semuanya baik-baik saja ya, Allah' doanya dalam hati.

Tidak beberapa lama, Bik Sumi pun datang bersama Asmah. Si bibik pun terlihat panik dan ketakutan. Asmah segera menyerahkan sebotol minyak kayu putih kepada Hanum.

"Ra? Bangun, Ra?" pinta Asmah, b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status