Share

Part 75. Kesedihan Amira

Hanum dan Asmah sangat terkejut, lantas berlari cepat ke arah Amira yang sudah tergeletak di lantai. Handphone yang digenggam terlepas dari genggaman tangannya.

Hanum dan Asmah bahkan sampai berteriak panik, karena tidak menyangka Amira terjatuh di lantai dan langsung pingsan.

"Asmah, cepat minta minyak kayu putih sama Bik Sumi," pinta Hanum gegas. Tanpa menjawab lagi, Asmah langsung lari untuk mencari si bibik.

"Ra, Amira, bangun sayang," ucap Hanum pelan, sembari menepuk-nepuk pipi Amira. Akan tetapi, Amira tidak meresponnya. Diletakkan kepala Amira di atas pangkuannya, sembari terus berusaha menyadarkannya.

Tidak beberapa lama, Asmah datang terlebih dahulu dengan membawa minyak kayu putih, diikuti Bik Sumi di belakangnya yang membawa sebotol air. Asmah lantas memberikan minyak kayu putih itu kepada Hanum.

Diusapkan didekat Indra penciuman Amira, sembari terus menepuk pipi gadis muda tersebut.

"Ra, bangun sayang."

Tidak beberapa lama Amira mengerjap tersadar, dan langsung memeluk Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status