Share

PULANG

Penulis: Alya Snitzky
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-07 13:41:27

Setelah 2 minggu kami berada di Jakarta, adik bungsu Mama yang bernama Ciu Ahui pun datang ke Jakarta. Aku yang menjemput beliau dari Bandara. Kebetulan hari itu selasa dan Mama kebetulan tidak ada jadwal pemeriksaan. Rabu pagi, sore aku akan pulang ke Jambi. Tapi,pagi hari nya aku harus tetap mengantar Mama dan ciu Ahui dulu ke Rumah sakit. Supaya Ciu Ahui tidak bingung nanti. Oya, jika kalian tidak tau, ciu itu artinya Paman. Sama dengan acek atau susuk artinya paman juga. Aku juga tidak terlalu paham sih untuk panggilan dalam bahasa Hokien. Aku ikutan Romi aja. Dia panggil apa ya aku ikut panggil begitu.

Dan, rabu pagi aku sudah bangun dari pukul 4 pagi. Aku membereskan dulu semua pakaianku. Dan merapikan semua surat- surat mama. Sebenarnya, berat untuk meninggalkan Mama. Tapi, kondisiku juga sudah tidak memungkinkan untuk tetap bersama beliau. Salah-salah jika aku sampai melahirkan di Jakarta, kasian Mama. Bagaimana beliau dapat mengurusku nanti.

"Tolong urus Papa ya, kasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   ANAK PERTAMA

    Ternyata 2 minggu setelah aku pulang, Mama juga pulang. Kaki dan perut Mama tidak bengkak lagi, karena sudah di lakukan penyedotan. Aku nggak ngerti apa istilah dalam bahasa kedokterannya. Tapi, bulan depan Mama harus kembali lagi ke Jakarta. Aku senang, karena Mama tidak nampak kesakitan. Meskipun badannya aku liat semakin kurus."Bulan depan aku ke Jakarta lagi. Katanya cek up. Aku minta di Jambi alatnya nggak ada,"kata Mama."Abis ini, Mama jangan ngapa-ngapain. Udah diam aja, istirahat. Nggak usah ke pasar atau ngapa-ngapain. Kan ada ayuk juga yang ngerjain semua,"kataku. Aku ingat, dokter bilang, bahwa perut dan kaki mama bisa membengkak kembali,jika banyak melakukan aktivitas. Tapi, ya bukan Mama kalau bisa diam. Kaki Mama itu ada rodanya. Ada saja yang di kerjakan. Mulai dari bongkar-bongkar lemari, cari baju- baju bekas Romi waktu bayi sampai mainan-mainan Romi ketika kecil. Semua dia bongkar. Padahal aku sudah bilang untuk istirahat. Satu waktu malah keliling pasar sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-08
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   PERJUANGAN TERAKHIR

    Hanya 3 minggu Mama di Jakarta. Dan beliau pulang dengan surat rujukan. Akhirnya dokter di Jakarta menyarankan untuk di Jambi saja. Aku sudah lemas, aku merasa takut. Aku takut mama tidak kuat lagi dengan penyakitnya. Hal yang pertama yang Mama lakukan ketika pulang adalah menggendong cucunya. Ia tampak gembira bisa menggendong Leo. Kasur Leo selalu disimpan di ruang tengah. Karena Mama tidak mau tidur di kamar. Jadi siang hari Leo akan tidur di kasurnya dengan dipasang kelambu diruang tengah supaya mama bisa selalu melihat cucunya. Aku tidak melarang,aku tau beliau ingin menghabiskan waktu bersama cucunya. Dan, hari itu tepat tanggal 20 mei 2015 , Mama kembali menjalani operasi kecil. Ginjal mama sudah kena. Dan kaki serta perut beliau kembali membengkak, kali ini jauh lebih parah dari sebelumnya.Dan, ketika pulang dari Rumah Sakit, adik ipar Mama yang bernama Aeng, membawa Bhante ke rumah untuk sama-sama berdoa. Beberapa adik dan keponakan Mama juga datang untuk sama- sama

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-10
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   KEPUTUSAN YANG TERBURU-BURU

    Aku menghela nafas panjang kemudian mengembuskannya perlahan. Bayangan tentang ibu mertuaku itu selalu membekas dalam ingatanku. Apa yang pernah Mama berikan kepadaku terlalu berkesan untuk dilupakan. Tidak ada bayangan seorang mertua yang jahat kepada menantunya dalam diri mama. Bahkan beliau tidak pernah memarahiku, dia selalu memperlakukanku seperti anaknya sendiri. Dan entah mengapa rasanya sekarang terasa begitu berat tanpa Mama lagi. Apalagi Papa sudah memutuskan untuk tinggal di pulau seribu bersama adik-adiknya. Terkadang aku sedikit menyesal kenapa tidak bisa menahan emosi pada waktu itu. Tetapi jika dilihat dari kacamataku sendiri. Pada waktu itu aku baru saja melahirkan, harus merawat Mama yang juga sedang sakit. Ditambah Papa yang tidak pengertian sebagai orang tua. Rasanya memang aku tidak sanggup. Dan lagi yang aku lakukan untuk papa hanya ingin beliau tidak bekerja itu saja. Apakah salah?Tiba-tiba saja ponselku berdering. Aku melihat dari pesan BlackBerry ku ada s

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   KEMBALI TERTIPU

    “Namanya adalah WXC coin. Sistem mereka ini seperti multi level marketing. Sekali bahwa orang-orang yang ikut investasi ini adalah orang yang ingin cepat mendapatkan keuntungan. Dan aku yakin sekali kalau koko ikut, pasti bisa dapat keuntungan yang cukup lumayan.”Siang itu, Romi kedatangan tamu bernama Yongki. Dia adalah teman Romi sejak SMA dulu. Dan tujuannya datang ke rumah adalah untuk meyakinkan Romi dengan bisnis yang baru itu."Aku pernah mempelajari tentang bitcoin. Dan aku memang pernah mendapat sedikit keuntungan. Tapi, yang aku ikuti itu tidak ada yang namanya merekrut orang. Ya, aku hanya membeli lewat Internet kemudian, ketika harganya naik, aku menjual bitcoinku, kemudian uangnya aku withdraw, ya cukup menguntungkan memang, aku mendapat keuntungan sekitar dua juta. Tapi setelah itu, aku tidak mau membeli lagi. Karena setelah aku pelajari perlu sekali ketelitian dan kerajinan kita memantau harga coin yang kita miliki. Saat harga sedang naik, kita lebih baik cepat menjual

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   TETAP KUAT SAMPAI AKHIR

    Seorang kawan Romi yang bernama Yongki mengajak Romi untuk Investasi bitcoin dengan nama Wx coin. Karena percaya Romi mengerahkan sisa uang yang mereka punya sebesar 60jt kepada Yongki. Ternyata,di tengah jalan, itu adalah penipuan. Uang mereka hilang. Dan mereka juga kena tipu oleh seorang kawan yang bernama Memed. Memed mengajak Investasi untuk berjualan mie celor, tenyata uang dimakannya. Mereka benar-benar di tipu sana sini. Romi pun karena ada bisnis jadi mengundurkan diri dari pekerjaan. Semua menjadi kacau. Akhirnya satu persatu apa yang bisa mereka jual mereka jual. Mobil,perhiasan,semuanya. Romi pun mulai mencoba peruntungan sebagai driver grab dan gocar. Mobilnya rental dari salah seorang kawan mereka yang bernama Ko Johan. Puji Tuhan berjalan lancar, namun tidak lama bonus grab dan gocar ditiadakan, mereka tidak sanggup lagi membayar rentalnya. Dan dengan sisa modal yang ada, Vina pun membuka usaha kuliner kuberi nama Warung Bandung Tea. Vina daftarkan ke Gojek dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-03
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   PERTENGKARAN

    "Perempuan kayak kamu ini memang cuma bisa bawa sial. Belum sebulan kakak ipar saya meninggal,tapi Papa Romi sudah menjual rumah ini. Kamu emang hanya mau enaknya aja. Mentang-mentang papanya Romi udah pikun dan tua, kamu nggak mau ngurusin lagi?!" "Saya nggak pernah berpikir seperti itu, Tante. Kalau memang saya-""Halah, nggak usah jawab kamu! Emang susah sih kalau mantan cewek malam. Maunya ya cuma senang-senang!" Aku hanya bisa menghela napas panjang sambil menatap wanita separuh baya di hadapanku. Namanya Tante A Eng. Dia adalah tante dari suamiku Romi. Saat ini om dan tante suamiku memang sedang berada di rumah kami. Rumah mertuaku tepatnya. Mama mertuaku baru saja meninggal dunia sebulan yang lalu karena kanker serviks yang dideritanya. Selama ini kami- tinggal di ruko yang dijadikan rumah sekaligus tempat usaha. Papa mertuaku yang memang sudah berusia 77 tahun memang sudah pikun dan gampang terhasut. Tanpa setauku dan Romi suamiku, papa mertuak

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-01
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   RENCANA

    Malam merangkak semakin naik, jika dulu aku melewati malam dengan semarak musik kini dunianya sudah berubah. Malam-malamnya kini dilewati dengan celoteh si kecil, obrolan menjelang tidur dengan suamiku juga mimpi-mimpi indah meskipun sering diinterupsi oleh tangisan si kecil yang haus atau mengganti popoknya.“Kita mau pindah ke mana? Papa sudah fix jual rumah ini, kan?” tanyaku pada suamiku. Romi menganggukkan kepalanya.Sebenarnya kami masih ada satu ruko lagi. Dan ruko itu atas nama almarhum mama Romi dan memang sudah diberikan kepada Romi. Tetapi, posisinya ruko itu belum disemen dan juga tidak ada kamar apa lagi kamar mandi. Di cat saja belum. Baru berbentuk bangunan setengah jadi. "Rumah ini harus sudah dikosongkan dalam waktu dua minggu oleh pemiliknya yang baru," kata Romi.“Trus?”“Ya mau nggak mau kita pindah ke ruko yang di tanjung pinang. Besok aku cari tukang bangunan yang bisa borongan deh buat semen dan cat rumah itu. Lantai satunya aja dulu yang penting bisa buat

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-01
  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   TUDUHAN

    Papa memang menepati perkataannya dengan memberikan kami modal usaha. Romi membuka usaha furniture. Ada satu tukang yang bekerja dengan kami. Tapi, jujur saja, aku masih ragu karena yang pertama ruko kami masuk ke dalam lorong bukan pinggir jalan. Yang kedua suamiku belum berbakat di bidang ini. Jadi aku sedikit cemas. Awalnya memang ada yang membeli lemari buatan suamiku, apa lagi memang suamiku membuat lemarinya dari bahan yang bagus. Tetapi, lemari dan furniture itu perputaran uangnya lama, tidak setiap hari orang membeli lemari sementara kebutuhan kami setiap hari. Apa lagi Leo sedang dalam masa pertumbuhan. Bayi berusia 10 bulan itu kan memerlukan gizi. Dia hanya mau minum ASI sampai usia 7 bulan saja. Aku sendiri tidak tau kenapa padahal ASI ku lumayan banyak. Dan ternyata tepat saat Leo berusia 11 bulan aku hamil kembali. “Leo kan masih kecil banget ya, padahal aku pikir lepas KB nggak langsung jadi lagi,” kataku saat melihat tespack

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-01

Bab terbaru

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   TETAP KUAT SAMPAI AKHIR

    Seorang kawan Romi yang bernama Yongki mengajak Romi untuk Investasi bitcoin dengan nama Wx coin. Karena percaya Romi mengerahkan sisa uang yang mereka punya sebesar 60jt kepada Yongki. Ternyata,di tengah jalan, itu adalah penipuan. Uang mereka hilang. Dan mereka juga kena tipu oleh seorang kawan yang bernama Memed. Memed mengajak Investasi untuk berjualan mie celor, tenyata uang dimakannya. Mereka benar-benar di tipu sana sini. Romi pun karena ada bisnis jadi mengundurkan diri dari pekerjaan. Semua menjadi kacau. Akhirnya satu persatu apa yang bisa mereka jual mereka jual. Mobil,perhiasan,semuanya. Romi pun mulai mencoba peruntungan sebagai driver grab dan gocar. Mobilnya rental dari salah seorang kawan mereka yang bernama Ko Johan. Puji Tuhan berjalan lancar, namun tidak lama bonus grab dan gocar ditiadakan, mereka tidak sanggup lagi membayar rentalnya. Dan dengan sisa modal yang ada, Vina pun membuka usaha kuliner kuberi nama Warung Bandung Tea. Vina daftarkan ke Gojek dan

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   KEMBALI TERTIPU

    “Namanya adalah WXC coin. Sistem mereka ini seperti multi level marketing. Sekali bahwa orang-orang yang ikut investasi ini adalah orang yang ingin cepat mendapatkan keuntungan. Dan aku yakin sekali kalau koko ikut, pasti bisa dapat keuntungan yang cukup lumayan.”Siang itu, Romi kedatangan tamu bernama Yongki. Dia adalah teman Romi sejak SMA dulu. Dan tujuannya datang ke rumah adalah untuk meyakinkan Romi dengan bisnis yang baru itu."Aku pernah mempelajari tentang bitcoin. Dan aku memang pernah mendapat sedikit keuntungan. Tapi, yang aku ikuti itu tidak ada yang namanya merekrut orang. Ya, aku hanya membeli lewat Internet kemudian, ketika harganya naik, aku menjual bitcoinku, kemudian uangnya aku withdraw, ya cukup menguntungkan memang, aku mendapat keuntungan sekitar dua juta. Tapi setelah itu, aku tidak mau membeli lagi. Karena setelah aku pelajari perlu sekali ketelitian dan kerajinan kita memantau harga coin yang kita miliki. Saat harga sedang naik, kita lebih baik cepat menjual

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   KEPUTUSAN YANG TERBURU-BURU

    Aku menghela nafas panjang kemudian mengembuskannya perlahan. Bayangan tentang ibu mertuaku itu selalu membekas dalam ingatanku. Apa yang pernah Mama berikan kepadaku terlalu berkesan untuk dilupakan. Tidak ada bayangan seorang mertua yang jahat kepada menantunya dalam diri mama. Bahkan beliau tidak pernah memarahiku, dia selalu memperlakukanku seperti anaknya sendiri. Dan entah mengapa rasanya sekarang terasa begitu berat tanpa Mama lagi. Apalagi Papa sudah memutuskan untuk tinggal di pulau seribu bersama adik-adiknya. Terkadang aku sedikit menyesal kenapa tidak bisa menahan emosi pada waktu itu. Tetapi jika dilihat dari kacamataku sendiri. Pada waktu itu aku baru saja melahirkan, harus merawat Mama yang juga sedang sakit. Ditambah Papa yang tidak pengertian sebagai orang tua. Rasanya memang aku tidak sanggup. Dan lagi yang aku lakukan untuk papa hanya ingin beliau tidak bekerja itu saja. Apakah salah?Tiba-tiba saja ponselku berdering. Aku melihat dari pesan BlackBerry ku ada s

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   PERJUANGAN TERAKHIR

    Hanya 3 minggu Mama di Jakarta. Dan beliau pulang dengan surat rujukan. Akhirnya dokter di Jakarta menyarankan untuk di Jambi saja. Aku sudah lemas, aku merasa takut. Aku takut mama tidak kuat lagi dengan penyakitnya. Hal yang pertama yang Mama lakukan ketika pulang adalah menggendong cucunya. Ia tampak gembira bisa menggendong Leo. Kasur Leo selalu disimpan di ruang tengah. Karena Mama tidak mau tidur di kamar. Jadi siang hari Leo akan tidur di kasurnya dengan dipasang kelambu diruang tengah supaya mama bisa selalu melihat cucunya. Aku tidak melarang,aku tau beliau ingin menghabiskan waktu bersama cucunya. Dan, hari itu tepat tanggal 20 mei 2015 , Mama kembali menjalani operasi kecil. Ginjal mama sudah kena. Dan kaki serta perut beliau kembali membengkak, kali ini jauh lebih parah dari sebelumnya.Dan, ketika pulang dari Rumah Sakit, adik ipar Mama yang bernama Aeng, membawa Bhante ke rumah untuk sama-sama berdoa. Beberapa adik dan keponakan Mama juga datang untuk sama- sama

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   ANAK PERTAMA

    Ternyata 2 minggu setelah aku pulang, Mama juga pulang. Kaki dan perut Mama tidak bengkak lagi, karena sudah di lakukan penyedotan. Aku nggak ngerti apa istilah dalam bahasa kedokterannya. Tapi, bulan depan Mama harus kembali lagi ke Jakarta. Aku senang, karena Mama tidak nampak kesakitan. Meskipun badannya aku liat semakin kurus."Bulan depan aku ke Jakarta lagi. Katanya cek up. Aku minta di Jambi alatnya nggak ada,"kata Mama."Abis ini, Mama jangan ngapa-ngapain. Udah diam aja, istirahat. Nggak usah ke pasar atau ngapa-ngapain. Kan ada ayuk juga yang ngerjain semua,"kataku. Aku ingat, dokter bilang, bahwa perut dan kaki mama bisa membengkak kembali,jika banyak melakukan aktivitas. Tapi, ya bukan Mama kalau bisa diam. Kaki Mama itu ada rodanya. Ada saja yang di kerjakan. Mulai dari bongkar-bongkar lemari, cari baju- baju bekas Romi waktu bayi sampai mainan-mainan Romi ketika kecil. Semua dia bongkar. Padahal aku sudah bilang untuk istirahat. Satu waktu malah keliling pasar sa

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   PULANG

    Setelah 2 minggu kami berada di Jakarta, adik bungsu Mama yang bernama Ciu Ahui pun datang ke Jakarta. Aku yang menjemput beliau dari Bandara. Kebetulan hari itu selasa dan Mama kebetulan tidak ada jadwal pemeriksaan. Rabu pagi, sore aku akan pulang ke Jambi. Tapi,pagi hari nya aku harus tetap mengantar Mama dan ciu Ahui dulu ke Rumah sakit. Supaya Ciu Ahui tidak bingung nanti. Oya, jika kalian tidak tau, ciu itu artinya Paman. Sama dengan acek atau susuk artinya paman juga. Aku juga tidak terlalu paham sih untuk panggilan dalam bahasa Hokien. Aku ikutan Romi aja. Dia panggil apa ya aku ikut panggil begitu. Dan, rabu pagi aku sudah bangun dari pukul 4 pagi. Aku membereskan dulu semua pakaianku. Dan merapikan semua surat- surat mama. Sebenarnya, berat untuk meninggalkan Mama. Tapi, kondisiku juga sudah tidak memungkinkan untuk tetap bersama beliau. Salah-salah jika aku sampai melahirkan di Jakarta, kasian Mama. Bagaimana beliau dapat mengurusku nanti."Tolong urus Papa ya, kasi

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   KONDISI YANG BERTAMBAH PARAH

    Data yang diperlukan oleh pihak RSCM sudah keluar. Namun, data itu harus di pelajari lagi oleh tim dokter yang menangani Mama.Dan itu harus menunggu lagi selama beberapa hari. Aku dan Mama mendapatkan tempat kos tidak jauh dari RSCM.Tiap pagi kami bisa naik bajaj. Jam 5 pagi, kami sudah di RS, karena antrian bagi pasien BPJS itu panjang sekali. Kalau ingin dapat no antrian cepat ya harus datang pagi. Jadi, biaa kalian bayangkan. Aku dalam kondisi hamil 7 bulan, ikut antri di halaman Rumah Sakit bersama Mama. Tapi, Tuhan itu baik. Aku berkenalan dengan seorang Ibu. Ia juga mengantar Ibunya berobat. Dan, hampir setiap hari, Ibu itu yang berdesakan menggantikan aku, supaya perutku tidak terhimpit. Kadang, datang jam 5 pagi, kami bisa di periksaA dokter jam 10 pagi. Tergantung antriannya lagi. Betul- betul perjuangan. Untungnya, bayi dalam kandunganku betul- betul bisa di ajak kerjasama. Aku selalu bilang padanya, "Sayang, kita kan antar Ama berobat, jadi jangan rewel ya. Anteng

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   MAMA KEMBALI DROP

    Aku merasa bahagia dengan apa yang saat ini aku dapatkan. Jika pada awalnya aku takut, karena cerita orang di luar sana tentang menantu versus mertua. Aku nampaknya harus banyak bersyukur. Mama memperlakukan aku dengan amat sangat baik. Beliau memperlakukan aku seperti anaknya. Terkadang, saat beliau pergi ke pasar, selalu beliau bertanya , apa yang ingin ku makan. Romi juga lebih perhatian dan menjagaku dengan baik. Tentu saja, kami tidak mau merasakan kehilangan untuk kedua kalinya. Namun, sekarang ini yang aku khawatir kan bukan kondisi bayi dalam kandunganku. Setiap bulan pertumbuhan nya baik dan sehat. Di tambah lagi, Romi selalu mencukupi asupan gizi yang aku makan. Bahkan mama mertuaku selalu memperhatikan makananku. Dan, saat ini aku mengkhawatirkan kondisi kesehatan Mama. Terakhir dokter mengatakan bahwa harapan untuk beliau hidup hanya 40 persen. Kankernya sudah menyebar. Sekarang mungkin baru kelenjar getah beningnya. Lama kelamaan akan menyerang ginjalnya dan t

  • HINAAN KELUARGA SUAMI AWAL KEBERHASILANKU   HARI YANG BARU

    Pukul 6 pagi Vina terbangun karena mendengar suara jendela kamar yang dibuka. Ia bergegas keluar kamar, dilihatnya Mama sedang menjerang air. Mama termasuk ibu yang masih tradisional. Air minum, ya dimasak."Pagi, Ma. Maaf kesiangan. Ada yang bisa dibantu, Ma?" Sapa Vina. Mama tersenyum."Bisa tidur semalam? Kau liatin aku dulu pagi ini, nanti besok-besok baru kau yang kerjain, ya." Vina menghapalkan setiap urutan yang dibuat Mama. Mulai dari memasak air,membuatkan susu untuk Romi ,sereal buat Papa. Dan, yang terakhir membuang isi pispot Papa. Rupanya, di malam hari Papa tidak pernah keluar kamar untuk buat air kecil. Sehingga disediakan pispot di kamar, di dekat ranjangnya.Pantas saja, semalam Vina sempat melihat pispot di dekat ranjang."Dia tu jorok. Kalau pipis buang sembarang. Sering aku marahin," ujar Mama. "Nggak usah sapu pel, Vina. Nanti kan ada ayuk yang datang buat kerjain semuanya," kata Mama saat Vina hendak mengambil sapu."Oooh, ada ayuk ya, Ma?""Iya. Jadi nggak u

DMCA.com Protection Status