Share

EXTRA 66

Author: ANGELA HIKARU
last update Last Updated: 2021-06-27 20:01:09

"Tentu saja, aku akan mengaduhkannya kepada Ruster. bahwa Raven Van Diora menumbalkan sang adik untuk melarikan diri dari kejaran para wanita dan melimpahkan semuanya," balas Romeo dengan nada kesalnya. untuk berapa bagian, ia harus tegas kepada Raven yang merupakan kembaranya. jika tidak ia akan menjadi tumbal selamanya.

"Ck," decak Raven kesal. ia memilih pergi dari hadapan Romeo sambil mengerutu dalam hati. karena adik manisnya sudah mulai melawan terhadapnya dan hal ini tidak di sukai oleh Raven.

"Kalian lama," saut Ruster dengan wajah marahnya kepada Raven dan Romeo dari arah belakang yang berhasil mengaketkan keduanya.

Keduanya membalikan badan dan melihat ke arah Ruster.

"Mereka cantik dan mulus, body juga bagus. beda dengan aku yang sudah anak 3," lanjut Ruster dengan tangan bersedekap di bawah dada dengan ujung mata melirik ke arah para wanita yang masih menatapi kedua suaminya dengan tatapan yang sangat di benci oleh Ruster.

Romeo menelan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 67

    "Sama, aku akan minta Jack atau Silver Jong ambil ahli perusahan. dengan begitu kita bisa pergi santai," timpal Raven.Romeo menganruk-ngaruk kepalanya sembari berpikir."Perasaan di Prancis masih ada perusahan inti kan, jangan katakan nanti kita kerja di sana?" ucap Romeo yang baru ingat dengan perusahan inti peninggalan kakek dari pihak ibu mereka.Raven menepuk jidatnya, ia juga lupa dengan perusahan itu yang sekarang masih berdiri kokoh dan di pegang oleh kedua ayah mereka."Pada lupa," goda Ruster terkekeh garing.Wajah keduanya memerah merona. Raven langsung memasang wajah dingin, walau ia tidak bisa menyembunyikan kenyataan yang terlukis di wajahnya. sedangkan Romeo hanya tersipu malu.Selesai makan, keduanya menemani Ruster belanja. Raven bertugas mendorong troli seperti orang bodoh. sedangkan Romeo menyambut setiap barang yang di serahkan Ruster dan menaruhnya ke dalam troli. tidak lupa, Romeo tersenyum menyindir kembaranya yang ber

    Last Updated : 2021-06-27
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 68

    Merasa tidak ada suara pertanyaan lagi. Ruster mulai menyadari penjelasanya telah melukai hati kedua suaminya."Tapi sekarang ada kalian berdua, sejak aku hamil Time sampai melahirkan. aku senang sekali, merasa di sayang dan di temani oleh kalian berdua."Ruster membalikkan badanya hingga terlentang. ia menarik tangan Raven dan Romeo."Aku ngatuk, apa kalian tidak mau tidur memeluk aku lagi atau lebih senang tidur bersama para nyamuk di luar sana?" ucap Ruster dengan mata melihat kanan dan kiri."Tidak senang," balas Romeo dengan nada sebelnya.Raven tidak bersuara, ia langsung memeluk pinggul dari arah kanan dengan posisi tubuh Ruster menghadap ke Romeo. dalam hitungan detik, Raven sudah tertidur lelap tanpa bersuara."Hmmm, cepat sekali dia tidur. pasti sangat capek dari aku," batin Ruster yang menyentuh tangan Raven di perutnya.Sedangkan Romeo butuh berapa menit untuk memejamkan kedua matanya. setelah di sayang-sayang oleh R

    Last Updated : 2021-06-28
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 69

    "Itu karena kau malas pergi mandi," balas Ruster yang merapikan rambut Raven yang berantahkan.Raven tidak bersuara, ia semakin menjilati tengkuk leher Ruster dan kedua tangannya mulai meremas salah satu dada Ruster dan satunya menurunkan sleting dress di punggung Ruster.Merasakan tidak ada perlawanan, Raven mulai membaringkan tubuh Ruster ke atas ranjang. sambil mencium setiap inci tubuh Ruster."Ah... Ven..." desis Ruster saat Raven mengulum puncak dadanya."He'em," gumam Raven yang membalas pangilan istrinya.Gerakkan Raven memainkan puncak dadanya semakin membuat Ruster mengila, kedua tanganya mencengkeram rambut hitam Raven.Tak ingin membuang waktu, Raven segera melepaskan semua pakaian Ruster. lalu mencium paha Ruster hingga ke bagian inti Ruster."Ah sakit," pekik Ruster yang belum siap tapi sudah tiba-tiba di masuki oleh Raven."Milikmu selalu ketat, Honey.""Sakit Ven," lirih Ruster."Aku akan bergerak

    Last Updated : 2021-06-28
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 70

    Tanpa Raven sadari, seorang bocak wanita yang sudah lama bersembunyi di balik nisan melihat semuanya. gadis kecil itu, tahu pria itu selalu pergi kerumah dan selalu di usir oleh ibunya dengan kata-kata kasar di sertai makian. lalu mata gadis kecil itu melihat ke arah pria berkulit putih pucat yang memakai pakaian serba putih berdiri di samping pria itu. sosoknya yang seperti malaikat membuat jantung gadis itu berdetak kencang. Silver Jong menyadari ada seseorang menatapinya. matanya yang berwarna keperakkan menatapi nisan dengan tatapan tajam. "Ayo pergi, Sil!" perintah Raven yang menarik lengan Silver Jong. Raven tidak ingin Silver Jong membunuh putri dari Ruzel. sehingga ia harus bertindak cepat. Silver Jong ingin membantah, tapi melihat Raven terbatuk-batuk. kepanikan menguasai hatinya, ia segera menuruti perkataan Raven. "Tuan, bagaimana keandaamu?" tanya Silver Jong cemas. "Tenggorokan aku gatal, sepertinya butuh permen mint

    Last Updated : 2021-06-28
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 71

    Raven menatapi Silver Jong yang duduk terbengong sendiri di kursi sofa. ia hanya bisa tersenyum tipis, seharusnya anak seusia Silver Jong harus akti bermain di dunia luar dan sekolah. tapi karena kondisi fisiknya yang masuk ke ras albino. sering di bully dan menghindari sosialisasi dunia luar. kecuali orang markas, Silver Jong tidak menghindarinya. karena mereka tidak melihat Silver Jong sebagai orang aneh.***Di rumah Van Diora. Romeo menggeliatkan tubuhnya dengan perlahan-lahan untuk menyusuaikan cahaya yang masuk ke retinanya. lalu ia menguap secara besar-besaran.Awalnya Romeo ingin membangunkan Ruster yang tertidur di sampingnya dengan di tutupi selimut tebal mereka bertiga. tapi niatnya terundur ketika melihat wajah istrinya yang kelelahan. lalu memilih membangunkan Raven."Ven? kau di mana Raven?" saut Romeo cemas yang tidak menemukan keberadaan kembaranya di atas ranjang.Romeo yang cemas mengambil ponselnya di atas nakas dan matanya terbe

    Last Updated : 2021-06-29
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 72

    "Aku rasa lebih baik ponselmu di buang saja ke laut," balas Raven yang berdiri dari tempat duduknya. ia berjalan ke arah salah satu tempat khusus menaruh bekal buatan istrinya.Seperti biasa, Silver Jong akan membantu tuannya memanaskan semua isi bekal di dalam kantor. karena ia malas ke dapur, sehingga membeli berapa peralatan dan di letakan di satu tenpat khusus seperti dapur mini.Romeo berdiri dengan perasaan dongkol. ia menghampiri kembaranya yang duduk tenang di sofa.Mata Raven menatapi Romeo."Kenapa?" tanya Raven dingin.Romeo tidak bisa berkata-kata, karena apa yang akan di bicarakan semuanya akan sia-sia. ia memilih menyandarkan kepala di bahu kembaranya dan tertidur mendadak.Dahi Raven berkerut dalam, ia tahu Romeo kelelahan tapi masih saja ngotot masuk kantor dan kini menyusahkanya."Menyebalkan," gumam Raven kesal.Mau tidak mau, Raven mengangkat kembaranya untuk tidur di salah satu ruanga

    Last Updated : 2021-06-29
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 73

    Di saat bersamaan, Raven masuk ke dalam kantornya dan ia langsung muntah-muntah hebat. Jack yang panik, segera membawa Raven ke ruangan lain. tak lupa ia segera memanggilkan dokter untuk memeriksa Raven. karena ia tahu kesehatan Raven memang bermasalah.Dokter yang datang kali ini adalah Shean Vollente, ia tertawa ngakak melihat Raven yang berwajah pucat dengan tubuh bersandar di sofa sambil memijit-mijit pangkal hidungnya"Ven.. oh Raven, kau ini kenapa lagi?" tanya Shean sambil menahan tawa. setelah ia lempar buku oleh Raven dalam jumlah besar."Seharusnya kau ciptakan cairan pembasmi aroma tajam, bukannnya ketawa dan mana Lius?" tanya Raven dengan mata memicingnya."Lius sedang jalan sama anak dan istrinya," balas Shean dengan santainya."Ravennnn....." seru Romeo yang masuk ke dalam ruangan dengan memeluk kembarannya secara erat.Mencium aroma parfume di jas Romeo. Raven hampir kembali muntah. jika Silver Jong tidak segera menarik Romeo

    Last Updated : 2021-06-30
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 74

    "Aku tidak mengusik mereka kok," balas Silver dengan mengerucutkan bibirnya seperti perempuan.Shean kembali terkekeh. ia berdiri dari tempat duduknya dan menepuk-nepuk bahu Silver Jong."Kau hebat, bisa membuat Raven yang pelit bicara. bisa berbicara pajang lebar seperti ini dan aku lupa perkenalkan diri. namaku adalah Shean Vollentte," ucap Shean yang memperkenalkan dirinya kepada Silver Jong karena ia tertarik pada Silver Jong yang mempunyai kemiripan dengan Clover istrinya."Anak dari Christoper Vollentte dan Lily Holland, sekaligus anak angkat dan menantu kesayangan James Holland. benar tidak?" tanya Silver Jong dengan senyuman tipisnya dan matanya yang keperakkan menatapi wajah Shean yang terlihat kabur di matanya."Yap, kau benar. aku kadang-kadang ada di markas bersama dengan Daddy James Holland. aku rasa kau sering melihat James Holland di sana," ucap Shean yang merangkul pundak Silver Jong untuk duduk bersama-sama."Shean, apa Lius sudah

    Last Updated : 2021-07-01

Latest chapter

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 118

    "Aku sayang padamu," ucap keduanya dengan memeluk Ruster bersamaan.Dahi Ruster semakin mengerut dalam, tetapi ia menikmati permainan kedua suaminya kali ini.Romeo mengandeng tangan Ruster di kiri dan Raven di kanan.Pintu utama di buka.Kedua mata Ruster terbelalak besar. ia melihat banyak tamu undangan yang hadir dan ada ibu juga adiknya."Ini?" tanya Ruster heran."Acara pernikahan kita," balas keduanya bersamaan."Ha?" balas Ruster yang masih binggung. tapi masih mengikuti keduanya berjalan ke altar."Dulu kita menipumu pakai pastor palsu untuk menikah, sekarang kita pakai yang asli. tepatnya kita akan menikah hari ini," jelas Romeo.Ruster melihat ke wajah Raven untuk meminta penjelasan."Maafkan kami berdua yang menipumu selama berapa tahun ini, pernikahan dulu tidak sah. ini yang sah," ucap Raven dengan senyuman lembut yang membuat hati Ruster meleleh."Jahat, kalian berdua sangat jahat. sampai aku

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 117

    Romeo dan Raven saling memandang satu sama lain."Baik Bu. kami akan mempertaruhkan nyawa untuk menjaga Ruster selamanya dan tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya," balas keduanya secara bersamaan.Ibu Ruster terkejut dengan tekat keduanya. lebih terkejut lagi, kenapa ia bisa melihat ada kembar yang segila keduanya yang mau berbagi istri.Selesai dengan acara pernikahan Keith dan Aelin.Ruster mengeluh sakit kaki, ia meminta kedua suaminya untuk memijat-mijatkan kedua kakinya. dengan posisi terbaring terlentang di atas ranjang yang besar dan empuk."Apa aku sudah tua? jadi badan aku sakit semua?" tanya Ruster kepada Raven dan Romeo."Siapa bilang kamu tua," balas Romeo yang tidak terima dengan perkataan Ruster yang mengatakan kata tua.Sedangkan Raven hanya diam. otaknya sedang sibuk dengan rencana selanjutnya. rencana yang akan membuat Ruster terkaget-kaget."Ven..." sahut Ruster pada Raven yang diam mematung sejak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 116

    Ruster melihat ke arah belakang, ia melihat tinggi sampai suara kedua suaminya memang sama satu sama lain."Kenapa aku baru sadar?" batin Ruster yang selama ini hanya bisa membedakan keduanya. kecuali orang lain akan susah."Mungkin aku spesial," lanjut Ruster dalam hati dengan perasaan bangga.Selesai memilih pakaian, ketiganya memutuskan segera pulang ke rumah. karena perut Raven sudah berbunyi nyaring.Romeo mengerutkan keningnya yang menatap Raven dengan tatapan jengkel."Sekarang perut Raven yang berbunyi, kemarin dirimu. kalian berdua ini selalu kompak deh," ucap Ruster dengan wajah senang. karena ia sudah malas mau jalan ke tempat lain lagi, beruntungnya nasib baik berpihak padanya.Raven hanya diam dengan wajah tidak senang. ia bisa saja memaksakan diri makan junk food atau makan luar. tetapi permintaan Ruster yang membuatnya tidak bisa mengatakan kata tidak.Sesampai di rumah, Ruster segera masuk ke kamar untuk melihat keanda

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 115

    "Ven, kita harus menyelesaikan semua ini secepatnya. sebelum ketahuan oleh Ruster!" perintah Romeo kepada Raven."Kau juga, jangan sampai bocor. kita akan memperlihatkan pernikahan terindah dan termewah untuk Ruster," balas Raven dengan sikap seriusnya.Kedua kembar saling berpelukan, lalu tertawa renyah bersamaan."Kalian berdua kenapa?" tanya Ruster yang heran melihat kelakuan kedua suamianya yang super ajaib hari ini."Biasa, kita teringat permainan masa kecil. permainan yang kalah dan menang," dusta Romeo yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. sedangkan Raven memasang wajah masam.Ruster tertawa pelan, ketika melihat wajah Raven yang masam yang menandakan kalah permainan."Jangan marah lagi, ayo berangkat bersama-sama!" perintah Ruster menarik kedua tangan si kembar.Kedua pria sengaja jatuh ke dalam pelukkan Ruster dan bermanja-manja.

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   114

    Ruster yang jengkel dengan kelakuan keduan suaminya. Ia memilih duduk di kursi lain daripada duduk di kursi yang membuatnya susah memilih. salah-salah di antara kedua suaminya akan bertengakr karena menganggap dirinya piluh kasih.Raven dan Romeo langsung pindah tempat duduk, melihat Ruster memilih duduk di tempat lain. daripada duduk di kursi yang mereka berdua tawarkan.Keduanya mengelus paha Ruster secara bersamaan sebagai arti lain.Ruster melototkan kedua matanya.Kedua pria kembar tersenyum lebar tanpa merasakan kesalahan.Ruster ingin mengumpat kedua suaminya kurang ajar. Tapi ia sudah terlena dengan sentuhan liar kedua suaminya yang semakin naik ke atas pahanya.Kryukkkk KryukkkkSuara perut Romeo yang super nyaring, membuat dahi Raven berkerut dalam. Lagi-lagi kesenangannya terhenti oleh ulah Romoe."Maaf," ucap Romeo

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 113

    Jika orang yang sedang senyum itu adalah Romeo. mereka berdua tidak akan kaget seperti ini. tapi orang ini adalah Raven. maka di pastikan bencana akan datang dalam waktu dekat.Takut mendapatkan kemarahan, keduanya segera pamit dengan alasan mau fitting baju pegantin untuk acara bagian malam.Ruster sebenarnya sedikit terkejut dengan keputusan keduanya. yang tetiba pergi begitu tergesah-gesah.Sedangkan Raven masih duduk santai dengan kedua mata menatapi isi undangan pernikahan yang telalu simpel dan elegan.Jika di pikir-pikir, ia dan Romeo tidak pernah memakai kertas undangan untuk pernikahan Ruster. sesaat Raven merasa ia menajdi pria menyedihkan di dunia. untuk kertas seperti ini saja tidak mampu ia persiapkan untuk undangan tamu, saat menikahi Ruster."Sedang melihat apa?" tanya Ruster yang penasaran dengan sikap Raven yang diam sejak tadi."Melihat kertas undangan ini, begitu simple dan elegan. jika di pikir-pikir, aku dan Romeo tidak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 112

    "Lapar dalam arti apa?" tanya Raven yang berpura-pura bodoh. ia tahu Ruster meminta hal lain. Ruster yang kesal, langsung memukul wajah Raven dengan lembut. "Jangan pura-pura bodoh," seru Ruster yang dengan nada sedikit marahnya. Kemarahan Ruster di tangkapi dengan tawa oleh Raven. "Kau mulai jadi wanita binar," balas Raven yang menatapi Ruster dengan tatapan penuh nafsu. "Binar untuk suami sendiri, tidak salah kan?" balas Ruster yang mengedipkan salah satu mata dan mengigit bibir bawahnya. "Ya, tidak salah. justru sangat menyenangkan. aku suka itu," ucap Raven yang langsung menahan tengkuk Ruster. lalu mencium bibir Ruster semakin dalam di sertai dengan pangutan. Klekkk... Pintu terbuka dan Resti merasa bersalah. ia tidak tahu kedua tuannya sedang bermestraan di dalam ruangan kerja. "Ma-maaf... saya tidak sengaja," ujar Resti jujur. Raven hanya mendengus kesal. sedangkan Ruster berusaha mera

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 111

    Kedua ayah hanya menatapi kedua anak kembar dengan tatapan kaget, bagaimana tidak, di usia yang masih belum 10 tahun, keduanya sudah akan masuk kuliah. "Daddy, kita mau pergi main-main dengan paman Zeus. boleh ya?" pinta Karlos memohon kepada Raven. "Ayolah Daddy, kita tidak akan nakal dan membuat Daddy cemas. boleh ya," pinta Raph kepada Romeo. Romeo melirik ke arah Raven dan begitu juga dengan Raven. keduanya saling menghela nafas panjang. bagaimanapun mereka sangat susah untuk memgatakan tidak kepada kedua anak kembar yang kini mulai tumbuh besar. "Janji jangan melakukan hal macam-macam yang membahayakan nyawa?" ucap Romeo pada akhrinya. "Tentu saja," jawab keduanya bersamaan. Raven mengelus kepala putra kesayangnya dan memeluknya dengan cinta. "Belajar yang cepat, agar bisa mengantikan daddy di masa depan. daddy capek kerja," ucap Raven kepada Karlos yang akan mengantikan dirinya di masa depan. Karlos menatapi

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 110

    Melihat keduanya masih diam, Lius berjalan selangkah ke depan. Devan langsung mengakui apa yang terjadi barusan.BukSatu tinju melayang di wajah Devan Holland.Tanpa kata-kata Lius berjalan ke arah Romeo. satu kali pukulan juga di terima oleh Romeo. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Lius memilih mencari ruangan Raven dan ia melakukan serangkaian pemeriksaan. Lalu matanya melihat ke arah Raven yang tertidur dengan tenang.Devan dan Romeo masih di luar menunggu dengan was-was.Kali ini Lius tidak marah, ia hanya berjalan keluar dan hal ini membuat keduanya terheran.Romeo memilih kembali ke dalam kamar yang merupakan kamar Ruster, tetapi ia tidak menemukan Ruster di manapun.Panik, itu lah yang di rasakan oleh Romeo. ia mencari istrinya di semua tempat dan terakhir mengingat kamar raven. tebakan Romeo benar, ia melihat Ruster duduk di samping Raven dan mengenggam jemari Raven yang dingin."Apa yang terjadi," tanya Ruster me

DMCA.com Protection Status