Share

EXTRA 58

Penulis: ANGELA HIKARU
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-17 23:22:53

Romeo berapa kali menatapi wajah kembaranya yang berkerut dalam. yang menandakan Raven sudah tidak sanggup berdiri lama lagi di tempat antrian.

"Ven, kau pergi beli minuman saja. aku di sini bersama dengan Ruster," ucap Romeo yang ingin membantu Raven terbebas dari aroma bau badan manusia yang super bau.

"Ha!?"

"Sepertinya antrian masih panjang, aku tidak bisa meninggalkan Ruster sendirian di sini. jadi sekalian beli cemilan juga," lanjut Romeo mengusir.

"Kenapa harus aku?" protes Raven tidak terima. karena ia bukan pelayan Romeo.

"Ven, kau kan yang paling tahu seluk beluk taman ini. pasti mudah bagimu, jika harap aku? kamu yakin Ruster tidak akan kelaparan duluan?" alasan Romeo yang semakin memojokkan Raven.

Raven terdiam, ia berpikir apa yang di katakan oleh Romeo memang ada benarnya. jika mengharapkan Romeo, bisa-bisa sampai matahari tengelam. makanan tidak kunjung datang ke area antrian. ingatan masa kecil Raven berputar di benaknya. ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 59

    Wah, kau bisa makan di restoran cepat saji juga?" cibir Liam sinis.Mata Raven melirik ke arah Vio. ia tersenyum miring yang membuat Vio mendesis ketakutan. karena ia tahu siapa pria di depannya yang mempunyai hawa sedingin dewa kematian yang menyesap ke dalam tubuhnya.Vio segera pamit dengan alasan ke toilet. Liam yang tidak curiga menyetujui Vio untuk pergi.di area toilet, Vio memilih untuk kabur terbirit-birit dari restoran cepat saji yang bernama KFC. ia tidak ingin mati di tangan Raven Van Diora. karena pria yang di tepuk bahunya oleh Liam, bukanlah Romeo Van Diora. melainkan calon petinggi keluarga Van Diora yang akan mengantikan Reihan Van Diora yang selama ini mengantur dunia hitam."kenapa Raven bisa di sini?" batin Vio yang menepuk dadanya yang berdetak dengan kencang di salah satu kafe ice cream. untuk menenangkan diri.Vio tidak menyadari ada yang sedang mengawasinya sedari tadi."Orang itu?" tanya Aelin."Ya, dia sedang

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-19
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 60

    Raven tetap berdiri di tempatnya dengan hati memanas, ia bersabar untuk tidak menampakkan diri di depan wajah Liam Halminton. tapi semakin bersabar, emosi di dalam diri Raven semakin membara.Mata Raven masih terus menatap perselihan yang terjadi di depan mata. hatinya sakit, melihat istri dan adik kembarnya di lecehkan oleh Liam Halminton.Liam Halminton yang puas memanasin suasana, akhirnya memilih pergi dengan wajah bahagia sembari tertawa."Dasar gila," umpat Ruster kepada Liam Halminton yang berjalan dengan santainya.Kepalan tangan Romeo menimbulkan bunyi tulang. ia berjalan kencang untuk mengejar Liam, untuk memberikan Liam pelajaran. tapi Ruster langsung memeluk Romeo untuk menghentikan langkah Romeo. ia tidak mau Romeo masuk penjara karena membuat keributan di luar."Udah Meo.... jangan..." pinta Ruster memohon.Ruster memeluk Romeo dengan erat. sampai Raven berjalan ke arah keduanya. wajah teduh Raven membuat dahi Romeo mengerutkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-20
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 61

    "Aku rasa lebih enak seperti ini," ucap Romeo yang mencium bibir Ruster. Untuk mendapatkan kentang goreng yang sedari di kunyah oleh Ruster dengan wajah cemburut dan mengerutu."Meo," pekik Ruster mendorong Romeo menjauh. Tapi Romeo tidak ingin menjauh. Ia menahan tenguk Ruster dan terus menciumnya dengan liar."Hmmmp," pekik Ruster dengan suara tertahan oleh ciuman Romeo yang semakin meminta lebih.Suara Ruster membuat Raven penasaran, ia menarik jaket di kepalanya. Lalu kedua mata beriris biru laut menatapi pemandangan yang memancing birahinya..Raven tidak ingin kalah, ia mengecup leher Ruster dengan gigitan sensualnya.Ruster tidak ingin jadi tatapan banyak orang akibat kelakuan dua suaminya yang benar-benar gila sex.Kedua tangan Ruster terulur untuk mencubit pinggang dua pria kembar yang semakin meminta lebih tanpa melihat situasi sedang di mana posisi mereka bertiga saat ini.

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 62

    "Kembali? untuk apa?" tanya Rayyan dengan dahi berkerut dan tidak senang dengan pertanyaan Romeo."Kita akan kembali, saat sudah bosan di sini. lagian sekarang lagi menarik," timpal Reihan terkekeh renyah. ia mengambil bantal dari tangan Rayyan dan melemparnya ke arah Raven yang serius kerja.Raven memutar kepalanya dengan tatapan malas kepada kedua ayahnya yang jahil."Semua ini salah Romeo. aku kena imbasnya, jadi silahkan hukum saja anak bungsu kalian itu. daripada menganggu aku yang sibuk kerja," ucap Raven dingin dan menekan.Mata Romeo terbelalak.Reihan dan Rayyan tidak takut dengan tatapan Raven yang dingin."Percuma mengeluarkan tatapan mengitiminasi padaku," ucap Reihan dengan gaya sombong."Aku rasa lebih baik Daddy cepat pergi istirahat deh, daripada aku aduhkan kepada Mom. bahwa Daddy bandel dan semakin menambah demam menjadi parah di musim panas," timpal Romeo mengancam karena matanya sudah melirik sang ibu yang berjalan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-22
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 63

    Ruster langsung menghampiri Raven, ia dengan telaten mengikat dasi di leher Raven sampai rapi. begitu juga dengan dasi Romeo juga di rapikan. agar tidak terjadi pilih kasih di antara keduanya. karena ia tahu kedua suaminya merupakan pria cemburuan. ingin mendapatkan hak dan cinta yang sama. maka Ruster harus membaginya secara rata."Waktunya makan," ucap Ruster mengenggam tangan kedua kembar, berjalan bersama-sama ke dalam ruang makan yang di tatapi oleh ketiga orang."Dasar manja," cibir Reihan sinis. karena ia yang paling suka mengerjain kedua anaknya. walau keduanya sudah berkeluarga. bagi Reihan keduanya masih anak-anak di matanya.Raven dan Romeo menulikan telinga mereka berdua. keduanya malas berurusan dengan sang ayah yang hobi menjahili mereka berdua sejak dulu. padahal mereka bukan anak-anak lagi."Kita sudah selesai sarapan, waktunya bermandi ria. daripada melihat kedua anak manja ini yang entah kapan dewasa," timpal Rayyan yang berdiri dari tem

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 64

    Sikap cengeng Romeo yang kena depak keluar semalam dari kamar semakin lirih. ia benar-benar menunjukan kesedihan tanpa di buat-buat di depan Ruster."Cengeng," cibir Raven yang mengedipkan kedua matanya yang terasa basah. karena ulah Romeo berdampak untuknya."Biarin," balas Romeo cuek dan menyekat air mata dengan punggung tanganya dan sebelah tangan membawa bekal makan siangnya.Ruster mengulum senyumanya, ia mengusap air mata Romeo dengan jemari. sembari mengecup rahang Romeo berapa kali. agar Romeo tidak menagis lagi, yang seolah membuat Ruster merasa bersalah karena menghukum mereka tidur di luar kamar semalam."Malam ini kita tidur bersama-sama, jangan sedih lagi. Aku yakin kamu pasti akan memelukku dengan cinta besar," ucap Ruster menghibur suaminya yang asli cengeng.Raven hanya bisa berkacak pinggang. Menandakan ia sedang iri dan cemburu. Melihat kemestraan keduanya di depan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 65

    Lesti tahu, Nyonya muda selalu di larang masak oleh kedua tuannya dengan banyak alasan, tapi nyonya Ruster selalu beralasan mencoba buat masakan baru. sehingga kedua tuannya selalu mengalah dengan hati merana."Tentu saja, saya akan menjaga nona muda dengan aman. anda harus berjuang mencari alasan lagi," ucap Lesti masih tetap dengan sikap ramah."Kamu benar, jika tidak. aku bisa gila berdiam diri di rumah ini, ini itu tidak boleh di kerjakan dengan alasan tidak masuk akal. benar-benar keterlaluan deh mereka berdua itu," gerutu Ruster yang mengeluarkan unek-unek dalam hatinya.Lesti tidak berani ketawa, ia paham kenapa Ruster sangat marah. tapi mau bagaimana lagi, semua ini karena tuannya telalu mencintai Ruster dan ingin Ruster hidup seperti istri para kongmerat. tapi Ruster banyak membantah dengan banyak alasan.***Di perusahan, seperti biasanya. Romeo yang selalu pergi rapat bersama dengan Jack. jangan berharap Raven akan ikut. karena Raven mer

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-24
  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   EXTRA 66

    "Tentu saja, aku akan mengaduhkannya kepada Ruster. bahwa Raven Van Diora menumbalkan sang adik untuk melarikan diri dari kejaran para wanita dan melimpahkan semuanya," balas Romeo dengan nada kesalnya. untuk berapa bagian, ia harus tegas kepada Raven yang merupakan kembaranya. jika tidak ia akan menjadi tumbal selamanya."Ck," decak Raven kesal. ia memilih pergi dari hadapan Romeo sambil mengerutu dalam hati. karena adik manisnya sudah mulai melawan terhadapnya dan hal ini tidak di sukai oleh Raven."Kalian lama," saut Ruster dengan wajah marahnya kepada Raven dan Romeo dari arah belakang yang berhasil mengaketkan keduanya.Keduanya membalikan badan dan melihat ke arah Ruster."Mereka cantik dan mulus, body juga bagus. beda dengan aku yang sudah anak 3," lanjut Ruster dengan tangan bersedekap di bawah dada dengan ujung mata melirik ke arah para wanita yang masih menatapi kedua suaminya dengan tatapan yang sangat di benci oleh Ruster.Romeo menelan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-27

Bab terbaru

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 118

    "Aku sayang padamu," ucap keduanya dengan memeluk Ruster bersamaan.Dahi Ruster semakin mengerut dalam, tetapi ia menikmati permainan kedua suaminya kali ini.Romeo mengandeng tangan Ruster di kiri dan Raven di kanan.Pintu utama di buka.Kedua mata Ruster terbelalak besar. ia melihat banyak tamu undangan yang hadir dan ada ibu juga adiknya."Ini?" tanya Ruster heran."Acara pernikahan kita," balas keduanya bersamaan."Ha?" balas Ruster yang masih binggung. tapi masih mengikuti keduanya berjalan ke altar."Dulu kita menipumu pakai pastor palsu untuk menikah, sekarang kita pakai yang asli. tepatnya kita akan menikah hari ini," jelas Romeo.Ruster melihat ke wajah Raven untuk meminta penjelasan."Maafkan kami berdua yang menipumu selama berapa tahun ini, pernikahan dulu tidak sah. ini yang sah," ucap Raven dengan senyuman lembut yang membuat hati Ruster meleleh."Jahat, kalian berdua sangat jahat. sampai aku

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 117

    Romeo dan Raven saling memandang satu sama lain."Baik Bu. kami akan mempertaruhkan nyawa untuk menjaga Ruster selamanya dan tidak akan membiarkan siapapun mendekatinya," balas keduanya secara bersamaan.Ibu Ruster terkejut dengan tekat keduanya. lebih terkejut lagi, kenapa ia bisa melihat ada kembar yang segila keduanya yang mau berbagi istri.Selesai dengan acara pernikahan Keith dan Aelin.Ruster mengeluh sakit kaki, ia meminta kedua suaminya untuk memijat-mijatkan kedua kakinya. dengan posisi terbaring terlentang di atas ranjang yang besar dan empuk."Apa aku sudah tua? jadi badan aku sakit semua?" tanya Ruster kepada Raven dan Romeo."Siapa bilang kamu tua," balas Romeo yang tidak terima dengan perkataan Ruster yang mengatakan kata tua.Sedangkan Raven hanya diam. otaknya sedang sibuk dengan rencana selanjutnya. rencana yang akan membuat Ruster terkaget-kaget."Ven..." sahut Ruster pada Raven yang diam mematung sejak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 116

    Ruster melihat ke arah belakang, ia melihat tinggi sampai suara kedua suaminya memang sama satu sama lain."Kenapa aku baru sadar?" batin Ruster yang selama ini hanya bisa membedakan keduanya. kecuali orang lain akan susah."Mungkin aku spesial," lanjut Ruster dalam hati dengan perasaan bangga.Selesai memilih pakaian, ketiganya memutuskan segera pulang ke rumah. karena perut Raven sudah berbunyi nyaring.Romeo mengerutkan keningnya yang menatap Raven dengan tatapan jengkel."Sekarang perut Raven yang berbunyi, kemarin dirimu. kalian berdua ini selalu kompak deh," ucap Ruster dengan wajah senang. karena ia sudah malas mau jalan ke tempat lain lagi, beruntungnya nasib baik berpihak padanya.Raven hanya diam dengan wajah tidak senang. ia bisa saja memaksakan diri makan junk food atau makan luar. tetapi permintaan Ruster yang membuatnya tidak bisa mengatakan kata tidak.Sesampai di rumah, Ruster segera masuk ke kamar untuk melihat keanda

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 115

    "Ven, kita harus menyelesaikan semua ini secepatnya. sebelum ketahuan oleh Ruster!" perintah Romeo kepada Raven."Kau juga, jangan sampai bocor. kita akan memperlihatkan pernikahan terindah dan termewah untuk Ruster," balas Raven dengan sikap seriusnya.Kedua kembar saling berpelukan, lalu tertawa renyah bersamaan."Kalian berdua kenapa?" tanya Ruster yang heran melihat kelakuan kedua suamianya yang super ajaib hari ini."Biasa, kita teringat permainan masa kecil. permainan yang kalah dan menang," dusta Romeo yang mengaruk tengkuknya yang tidak gatal. sedangkan Raven memasang wajah masam.Ruster tertawa pelan, ketika melihat wajah Raven yang masam yang menandakan kalah permainan."Jangan marah lagi, ayo berangkat bersama-sama!" perintah Ruster menarik kedua tangan si kembar.Kedua pria sengaja jatuh ke dalam pelukkan Ruster dan bermanja-manja.

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   114

    Ruster yang jengkel dengan kelakuan keduan suaminya. Ia memilih duduk di kursi lain daripada duduk di kursi yang membuatnya susah memilih. salah-salah di antara kedua suaminya akan bertengakr karena menganggap dirinya piluh kasih.Raven dan Romeo langsung pindah tempat duduk, melihat Ruster memilih duduk di tempat lain. daripada duduk di kursi yang mereka berdua tawarkan.Keduanya mengelus paha Ruster secara bersamaan sebagai arti lain.Ruster melototkan kedua matanya.Kedua pria kembar tersenyum lebar tanpa merasakan kesalahan.Ruster ingin mengumpat kedua suaminya kurang ajar. Tapi ia sudah terlena dengan sentuhan liar kedua suaminya yang semakin naik ke atas pahanya.Kryukkkk KryukkkkSuara perut Romeo yang super nyaring, membuat dahi Raven berkerut dalam. Lagi-lagi kesenangannya terhenti oleh ulah Romoe."Maaf," ucap Romeo

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 113

    Jika orang yang sedang senyum itu adalah Romeo. mereka berdua tidak akan kaget seperti ini. tapi orang ini adalah Raven. maka di pastikan bencana akan datang dalam waktu dekat.Takut mendapatkan kemarahan, keduanya segera pamit dengan alasan mau fitting baju pegantin untuk acara bagian malam.Ruster sebenarnya sedikit terkejut dengan keputusan keduanya. yang tetiba pergi begitu tergesah-gesah.Sedangkan Raven masih duduk santai dengan kedua mata menatapi isi undangan pernikahan yang telalu simpel dan elegan.Jika di pikir-pikir, ia dan Romeo tidak pernah memakai kertas undangan untuk pernikahan Ruster. sesaat Raven merasa ia menajdi pria menyedihkan di dunia. untuk kertas seperti ini saja tidak mampu ia persiapkan untuk undangan tamu, saat menikahi Ruster."Sedang melihat apa?" tanya Ruster yang penasaran dengan sikap Raven yang diam sejak tadi."Melihat kertas undangan ini, begitu simple dan elegan. jika di pikir-pikir, aku dan Romeo tidak

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 112

    "Lapar dalam arti apa?" tanya Raven yang berpura-pura bodoh. ia tahu Ruster meminta hal lain. Ruster yang kesal, langsung memukul wajah Raven dengan lembut. "Jangan pura-pura bodoh," seru Ruster yang dengan nada sedikit marahnya. Kemarahan Ruster di tangkapi dengan tawa oleh Raven. "Kau mulai jadi wanita binar," balas Raven yang menatapi Ruster dengan tatapan penuh nafsu. "Binar untuk suami sendiri, tidak salah kan?" balas Ruster yang mengedipkan salah satu mata dan mengigit bibir bawahnya. "Ya, tidak salah. justru sangat menyenangkan. aku suka itu," ucap Raven yang langsung menahan tengkuk Ruster. lalu mencium bibir Ruster semakin dalam di sertai dengan pangutan. Klekkk... Pintu terbuka dan Resti merasa bersalah. ia tidak tahu kedua tuannya sedang bermestraan di dalam ruangan kerja. "Ma-maaf... saya tidak sengaja," ujar Resti jujur. Raven hanya mendengus kesal. sedangkan Ruster berusaha mera

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 111

    Kedua ayah hanya menatapi kedua anak kembar dengan tatapan kaget, bagaimana tidak, di usia yang masih belum 10 tahun, keduanya sudah akan masuk kuliah. "Daddy, kita mau pergi main-main dengan paman Zeus. boleh ya?" pinta Karlos memohon kepada Raven. "Ayolah Daddy, kita tidak akan nakal dan membuat Daddy cemas. boleh ya," pinta Raph kepada Romeo. Romeo melirik ke arah Raven dan begitu juga dengan Raven. keduanya saling menghela nafas panjang. bagaimanapun mereka sangat susah untuk memgatakan tidak kepada kedua anak kembar yang kini mulai tumbuh besar. "Janji jangan melakukan hal macam-macam yang membahayakan nyawa?" ucap Romeo pada akhrinya. "Tentu saja," jawab keduanya bersamaan. Raven mengelus kepala putra kesayangnya dan memeluknya dengan cinta. "Belajar yang cepat, agar bisa mengantikan daddy di masa depan. daddy capek kerja," ucap Raven kepada Karlos yang akan mengantikan dirinya di masa depan. Karlos menatapi

  • HELLO HUSBAND {INDONESIA}   Extra 110

    Melihat keduanya masih diam, Lius berjalan selangkah ke depan. Devan langsung mengakui apa yang terjadi barusan.BukSatu tinju melayang di wajah Devan Holland.Tanpa kata-kata Lius berjalan ke arah Romeo. satu kali pukulan juga di terima oleh Romeo. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, Lius memilih mencari ruangan Raven dan ia melakukan serangkaian pemeriksaan. Lalu matanya melihat ke arah Raven yang tertidur dengan tenang.Devan dan Romeo masih di luar menunggu dengan was-was.Kali ini Lius tidak marah, ia hanya berjalan keluar dan hal ini membuat keduanya terheran.Romeo memilih kembali ke dalam kamar yang merupakan kamar Ruster, tetapi ia tidak menemukan Ruster di manapun.Panik, itu lah yang di rasakan oleh Romeo. ia mencari istrinya di semua tempat dan terakhir mengingat kamar raven. tebakan Romeo benar, ia melihat Ruster duduk di samping Raven dan mengenggam jemari Raven yang dingin."Apa yang terjadi," tanya Ruster me

DMCA.com Protection Status