Share

BAB 3

Penulis: Celiya Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-05 11:27:45

Julliet menggeleng. “Enggak terlalu sih, pernah denger namanya dari bokap.”

“Siapapun dia. Gue harapnya sih deal dia bakalan kerja sama.”

“Semoga ya, gue harapnya sih gitu.”

“Sombong nggak sih orang kayak gitu? Misalnya gaya bahasa tinggi atau sok cool, atau apalah itu,” tanya Anja.

Ia memang tidak suka dengan klien yang punya sifat kritis, karena mereka biasanya mau di sembah-sembah.

“Enggak deh kayaknya mereka justru lebih sopan. Tapi nggak tau juga, kan gue nggak kenal.”

“Gue harap sih dia nggak terlalu kritis, ah yaudahlah semoga klien gue pak Willi ini orangnya nggak kritis, malas gue ngadapi orang kritis, tapi clingy juga males ngadepinnya.”

“Yang penting lo baik aja, ramah.  Kalau nggak deal, harus lapang dada.”

“Gue nggak mau tau, itu klien harus deal.”

“Duh, gimana caranya?” Tanya Juliet penasaran.

“Ya pokoknya gimanapun caranya pak Willi harus deal, ini demi masa depan gue.”

“Hemmm, terus.”

“Pinter-pinter gue sih ngadepinnya gimana.”

“Kalau dia deal, ngajak lo tidur bareng gimana?”

Anja menutup wajahnya dengan tangan. Ia tak dapat membayangkannya. 

Namun, senyuman Julliet yang tampak menggodanya, membuat Anja balas bercanda. “Tergantung dia ngambil berapa banyak? Tanda tangan NDA dulu.”

“Dasar ya lo.”

Anja tertawa, “Nervous tau.”

“Cielah, nervous, kayak pertama ketemu klien aja.”

“Tadi sih, lo ngomongnya tidur bareng, jadi nggak tenang gue. Kayak dejavu tau.”

Alis Juliet terangkat, “Really? Padahal gue becanda doang.”

“Ah, entahlah, gue ngerasa kalau itu bakalan terjadi.”

“Hanya perasaan lo doang,” ucap Juliet lalu menyesap kopinya lagi.

***

Tepat jam sebelas, Anjani sudah berada di Spectrum – Fairmont Jakarta. Ia memang sering bertemu dengan kliennya di sini, staff di sini juga banyak mengenalnya, dia ramah dan sangat helpful. Seperti biasa ia menjamu makan siang di sini bersama klienya, kalau kliennya ini merupakan kelas kakap, kalau biasa-biasa saja, mungkin cukup di office.

Restoran ini tempatnya memang tidak seluas buffet restoran hotel lain, namun makanannya tidak diragukan lagi, di sini enak-enak. Ia pernah makan lamian, kuah orginalnya enak, dimsum apa lagi,  daging lamb tidak berbau dan sangat empuk, buah-buah selalu keadaan fresh, sushi roll juga enak, dan rata-rata kliennya puas, saat ia ajak makan di sini.

Anjani melirik jam melingkar di tangannya menunjukan pukul 11.00, ia di sini sudah sepuluh menit yang lalu. Ia mengedarkan pandangannya kesegala penjuru ruangan. Ia seketika bergeming memandang seorang pria yang baru masuk dari arah pintu masuk.

Pria itu mengenakan kemeja hitam dan celana berwarna senada. Ia memperhatikan struktur wajah pria itu, dia memiliki rahang yang tegas, alis yang tebal dan bibir yang menggoda untuk dicicipi. Oh God, ia berharap itu adalah kliennya. Jika kliennya setampan itu ia rela jika tidur bersama malam ini. Damn! Kenapa pikirannya sangat liar. Tatapan mereka lalu bertemu dan saling memandang satu sama lain.

Pria itu memandang seorang wanita mengenakan celana kulot berwarna coklat muda dan kemeja berwarna putih tanpa lengan. Rambutnya lurus berwarna hitam tampak sehat berkilau. Ia harus mengakui kalau wanita itu cantik. Dia memiliki mata yang bersinar, bulu mata yang lentik, alis terukir sempurna, bibir penuh sensual dengan lipstick berwarna nude. Ia melihat ada keterangan manager marketing di lanyard coach di dadanya.

“Ibu Anjani?” tanyanya to the point.

Anjani menahan nafas beberapa detik, ia tidak menyangka bahwa pria itu mengetahui namanya. Anjani berikan senyum terbaiknya secara professional. Ia mengulurkan tangan kepada pria itu.

“Iya, saya Anjani. Apa bapak yang namanya bapak William?”

“Iya, saya William.”

Pria itu membalas uluran tangan Anjani, “Senang berkenalan dengan anda.”

“Terima kasih. Saya juga senang berkenalan dengan anda pak William.”

“Silahkan duduk pak.”

William dan Anjani lalu duduk, beberapa detik kemudian ia melihat server menghidangan dua cangkir hot coffee dan makanan pembuka di atas meja.

Anjani tahu bahwa kliennya ini adalah William seorang pengusaha sukses, biasa dipanggil Willi, pemilik dari Metropolitan Grup, proyeknya berpusat di Kemayoran, dan Jakarta pusat. Dia merupakan salah satu  pengusaha property yang sukses. Salah satu  bisnis property yang dikelolanya lewat Internasional Expo, perusahaanya  dikenal sebagai penyelenggara dari Pekan Raya Jakarta atau PRJ.

Anjani melirik pak William menyesap kopi dan ia pun melakukan hal yang sama.

“Apa kamu menunggu saya dari tadi?” Tanya William kepada Anjani.

“Enggak pak, saya datang sepuluh menit yang lalu.”

“Sudah pesan?”

“Iya, sudah.”

William memandang Anja, cukup serius, “Tawaran kamu seperti apa?” tanya William langsung ke inti pertemuan mereka.

Anjani menahan degup jantunngnya kala mendapati pria itu menatapnya dengan dalam.

Bab terkait

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 4

    "Anjani?"Ucapan William menyadarkan Anjani dari lamunan. Wanita itu segera mengeluarkan katalog bersampul kulit dari tasnya. “Ini pak penawaran saya, silahkan di baca dulu, nanti saya akan menjelaskan setelah bapak membaca penawaran dari saya.”William pun mengambil katalog itu dari tangan Anjani, “Baik, terima kasih.” Dalam diam, Anjani memperhatikan William yang sedang memandang katalog dan penawaran harga yang ia ajukan. Oh God, ia tidak percaya bahwa kliennya setampan itu. Lihatlah ketampannya bertambah dia ketika dia membaca cukup serius. Badannya tegap bersandar di kursi, bergerak secara natural. Ia menunggu William membaca penawarannya hingga pria itu paham. Beberapa menit kemudian, William pun menutup katalog dan penawaran harga yang sudah tercantum. Ia menatap Anjani, ia memperhatikan struktur wajah, dia memiliki hidung yang mancung, alis terukir sempurna dan bibir penuh yang di olesi lipstick berwarna merah menggoda. William meraih gelas berisi kopi itu, ia sebagai kl

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 5

    Anjani memakan dimsumnya dengan tenang, lalu memandang William yang sedang menunggu jawabannya. Ia tahu kenapa arah pembicaraan mereka mengarah ke friend with benerfit. Akhir-akhir ini FWB menjadi pembicaraan hangat,“Setahu saya, FWB itu hubungan pertemanan yang sangat dekat antara satu sama lain tanpa melibatkan perasaan. Biasa orang yang melakukan itu, orang-orang yang jenuh dengan hubungan konvensional yang biasanya dianggap terlalu mengikat dan membelenggu.” “Menurut saya FBW ini lebih membebaskan satu sama lain walau sebatas teman. Tapi pada akhirnya tetep saja hubungan itu berujung pada suatu hubungan seksual. Yah, FWB itu dianggap lebih ideal dibanding affair atau one night stand.” “Akan lebih baik jika ingin memulai FWB, dari awal udah ada kesepakatan antara kalian berdua jika hubungan ini hanya sebatas FWB, jadi kedepannya tidak ada yang harus terbawa perasaan. Make it as simple as possible, karena memang ini semestinya adalah hubungan yang simple, no drama, no tears.” “

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 6

    Anjani menarik nafas, “Iya, kita chek in sekarang,” ucapnya akhirnya. Wanita itu mengeluarkan voucher menginap di hotel untuk mitra dalam jumlah besar.Dan di sinilah Anjani berdiri. Jujur, jantungnya tidak berhenti maraton setelah meninggalkan table. Ia melangkahkan kakinya menuju meja counter receptionis. Anjani melirik William berada di sampingnya yang juga sedang memperhatiikannya. Jarak mereka sangat dekat, bahkan ia dapat mencium aroma parfum vanilla yang lembut, dan dipadukan dengan woody yang maskulin dan disusul dengan wangi apel yang membuat pria terlihat gentlemen, tapi manis. Anjani segera memberikan voucer itu kepada receptionis. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan jika berduaan dengan William di kamar hotel. Mereka bukan dua manusia suci yang tidak mengerti apa-apa tentang apa yang terjadi selanjutnya. Ini bukanlah tentang ngobrol biasa, tapi tentang bagaimana cara mempertahakan diri untuk tidak tergoda. Beberapa menit kemudian receptionis itu memberikan kunci

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 7

    “No, saya di sini saja,” jawab Anja pada akhirnya,“Why? Saya nggak apa-apain kamu?” Ucapan William membuat Anja mulai berpkir. Ia menatap mata elang itu lama. Anja sadar benar pria itu tidak aman, namun entahlah ia tetap melakukannya. Dilepasnya stiletto, dan mulai mendekati William. Entah apa yang merasuki dirinya, Anjani pun berbaring di samping pria itu. Sungguh ia menangkap umpan William dengan sangat baik, ia tahu bahwa ini tidak akan baik-baik saja. Anja menaikan kepalanya di atas bantal, ia menatap langit-langit plafon dan berusaha setenang mungkin. Sementara William mengubah posisi tidurnya menyamping, ia memandang Anja, ia dapat mencium aroma parfume vanilla dari tubuh wanita itu. Mereka saling menatap satu sama lain, dilihat dari jarak dekat seperti ini, Anja terlihat semakin menarik. Ia tahu masih banyak wanita-wanita di luar sana jauh lebih cantik dari Anja. Namun saat dia berpendapat terdengar realistis. Sejujurnya ia suka dengan wanita yang berpikiran terb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 8

    HAPPY READING William memandang Anja cukup serius, memperhatikan wanita itu dari kejauhan, ia menepuk bantal di sampingnya, “Kamu nggak mau ke sini?” Tanya William. Anja menarik nafas, ia tidak bisa membayangkan bagaimana ia bisa sekasur dengan William. “No, saya di sini saja.” “Why? Saya nggak apa-apain kamu?” Ucap William. Anja mulai berpkir, ia menatap mata elang itu. Ia tahu bahwa pria itu tidak aman, namun entahlah ia tetap melakukannya. Anja lalu melepas stiletto nya, ia menatap William, ia tidak yakin kalau William tidak akan apa-apain dirinya jika mereka bersama. Entah dorongan apa, ia mendekati William, dan lalu berbaring di samping pria itu. Sungguh ia menangkap umpan William dengan sangat baik, ia tahu bahwa ini tidak akan baik-baik saja. Anja menaikan kepalanya di atas bantal, ia menatap langit-langit plafon dan berusaha setenang mungkin. Sementara William mengubah posisi tidurnya menyamping, ia memandang Anja, ia dapat mencium aroma parfume vanilla dari tubuh wanita

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 9

    Anja menggelengkan kepala. “Sama sekali nggak.”“Kalau gitu, kamu suka?” “Apa saya harus menjawab, setelah kita sudah melakukannya?” William tertawa, ia pandangi iris mata bening itu, “Saya tidak ingin hubungan kita sampai di sini,” gumam William. “Why?” “Karena saya sudah merasakan bagaimana nikmatnya bercinta dengan kamu,” bisik Wiliam. “Istirahat lah, kamu pasti lelah,” ucap William, ia memandang Anja yang mengubah posisi tidurnya menyamping, namun William menarik tubuh Anja, dan membenamkan wajah itu ke dadanya. “Enjoy our moment.” *** Anja membersihkan tubuhnya dengan air hangat, ia merasakan rileks, dan lelahnya hilang begitu saja. Ia memejamkan mata beberapa detik, otaknya terus berpikir dengan ekstra bahwa ia tidak menyangka kalau ia sudah having sex dengan pria bernama William, pria itu merupakan klien nya sendiri. Bekerja sembilan tahun lamanya di perusahaan ini, baru kali ini ia melakukan hal gila. Ia tidak mengerti jalan pikirannya. Hanya karena dia tampan dan peng

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 10

    HAPPY READINGAnja menggelengkan kepala, “Sama sekali nggak?”“Kamu suka?”“Apa saya harus menjawab, setelah kita sudah melakukannya?”William tertawa, ia pandangi iris mata bening itu, “Saya tidak ingin hubungan kita sampai di sini,” gumam William.“Why?”“Karena saya sudah merasakan bagaimana nikmatnya bercinta dengan kamu,” bisik Wiliam.“Istirahat lah, kamu pasti lelah,” ucap William, ia memandang Anja yang mengubah posisi tidurnya menyamping, namun William menarik tubuh Anja, dan membenamkan wajah itu ke dadanya.“Enjoy our moment.”***Anja membersihkan tubuhnya dengan air hangat, ia merasakan rileks, dan lelahnya hilang begitu saja. Ia memejamkan mata beberapa detik, otaknya terus berpikir dengan ekstra bahwa ia tidak menyangka kalau ia sudah having sex dengan pria bernama William, pria itu merupakan klien nya sendiri. Bekerja sembilan tahun lamanya di perusahaan ini, baru kali ini ia melakukan hal gila. Ia tidak mengerti jalan pikirannya. Hanya karena dia tampan dan pengusaha

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 11

    HAPPY READINGMereka sudah berada di basemen, William mengikuti langkah Anja menuju mobilnya. Wanita itu menghidupkan central lock, ia memperhatikan mobil Anja, mobilnya HRV berwarna putih bentuknya sporty dan terkesan maskulin, mobil dengan 2 seat memang terkesan feminim dan Anja memang sangat pantas menggunakannya. Ia yakin kalau Anja memiliki finansial yang baik sehingga mampu membeli mobil ini.“Kamu hati-hati di jalan. Fun to drive.”“Kamu juga.”“Nanti saya akan hubungi kamu lagi,” ucap William.“Iya.”William mencondongkan wajahnya dan mengecup kening Anja, ia memeluk sebentar sebelum melepaskan kepergian Anja. Anja merasakan ketenangan pada dirinya, ia mendongakan wajahnya menatap William. Ia lalu melangkah menjauhi pria itu.“Saya pulang dulu,” ucap Anja, ia membuka hendel pintu mobilnya.“Iya.”William memandang Anja, menghidupkan mesin mobilnya, setalah itu mobil meninggalkan area parkiran. Setelah itu mobil hilang dari pandangannya. Ia kembali ke mobilnya, ia masuk ke dala

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21

Bab terbaru

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 52 END

    HAPPY READING***1 bulan kemudian,“Oh My God!” Teriak William dalam hati. Ia menatap Anja, dengan rambut sebahunya, ia tidak tahu sejak kapan Anja memangkas rambutnya panjangnya menjadi separuh, lalu tatapannya berubah dan senyumnya berkurang, ia berubah menjadi ragu. Ini sudah sebulan berlalu Anja tidak bersamanya, ia hampir gila memikirkan wanita itu setiap harinya.Willi memejamkan mata beberapa detik, ia menutup wajahnya dengan tangan, ia menghabiskan dua Minggu di Eropa di kota terpencil hanya karena memikirkan wanita itu. Untuk masalah Livy sudah ia selesaikan sejak ia mengatakan cintanya kepada Anja. Orang tuanya menyayangkan hubungannya dengan Livy, namun apa boleh buat ini semua tentang keputusannya. Ia tidak bisa menikah dengan orang yang tidak memiliki perasaan yang sama.Willi merasa senang kalau Anja kini menghampirinya, namun beberapa detik kemudian ia berubah menjadi jengkel dan kesal. Memasang topeng tidak peduli di wajahnya, ia melangkah mendekati Anja yang berdir

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 51

    HAPPY READINGBeberapa hari kemudian, itu merupakan terakhir mereka bertemu, William tidak lagi menghubunginya walau ia sudah membuka blokir ponselnya. Selama beberapa hari itu, jujur pria itu tidak lepas dari kepalanya. Masih teringat dalam ingatannya, bagaimana pria itu memeluknya, tertawa bersama, saling bercerita, deeptalk, pillowtalk, moment seperti itu sangat berharga untuknya. Mereka bisa bercerita banyak hal, walau moment itu hanya sebentar, entahlah ia merasa kalau setiap moment yang mereka lakukan itu sangat terkenang.Ia mulai menerima dan menyadari bahwa perasaannya terhadap William itu ada. Ia tidak menapik kenyataan bahwa ia memang menyukai Willi. Ia tidak bisa membohongi perasaanya, semakin berpikir semakin membuatnya tidak tenang. Ia berbicara pada diri sendiri, apa ia sanggup menjalin hubungannya dengan William.Untuk Richad, entahlah ia merasa gamang, pria itu memberi prihatian lebih kepadanya, tidak jarang ia dan Richad makan siang bersama. Dia sangat baik, bahkan

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 50

    HAPPY READING“Jelaskan pria mana yang tidak marah, wanitanya bersama pria lain. Pria itu bahkan selevel dengan saya!”“Saya hampir gila tiba-tiba kamu pergi meninggalkan saya!”“Saya seperti pria yang tidak tentu arah karena kamu pergi begitu saja, tanpa kejelasan apapun!”“Mungkin saya salah karena saya bertanya apakah kamu tidur dengannya! Saya mengatakan seperti itu karena saya takut kehilangan kamu! Saya tidak bisa, wanita saya berbagi dengan pria manapun!”“Oh God, bagaimana lagi saya harus menjelaskan kepada kamu!”“Apa perlu pembuktian kalau saya ini cinta sama kamu!” Teriak Willi.“Kamu mau bukti, kalau saya bisa menikah dengan kamu!”“Ayo kita menikah! Kalau kamu mau! Saya mau mengikat kamu sehidup semati!”“Saya tidak peduli lagi dengan keluarga saya! Mereka tahu apa tentang peraasaan saya!”“Persetan dengan Livy! Tidak peduli statusnya apa! Saya tidak akan pernah terpikirkan untul bersanding dengannya apalagi memacarinya!”“Yang saya pikirkan saat ini itu, kamu!”“Hanya k

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 49

    HAPPY READINGAnja duduk di kursinya, “Sudah lebih baik,” ucap Anja, ia menaruh kopi dan handbag-nya di meja, ia melihat map di atas meja kerjanya. Itu kerjaan yang telah diselesaikan oleh staff nya, namun ia tetap mengoreksinya. Ia juga mengambil pekerjaanya di laci dan ia taruh di meja.“Selamat pagi ibu Anja.”Anja lalu menoleh, ia menatap Richad tepat berada di belakangnya. Ia dengan reflek berdiri, ia lalu tersenyum kepada pria itu.“Selamat pagi juga pak.”“Apa kabar kamu hari ini?”“Ah ya, baik,” ucap Anja gugup, ia memperhatikan penampilan Richad dia mengenakan kemeja berwarna putih dan celana abu-abu, dia sangat sempurna.“Syukurlah kalau begitu. Ponsel kamu tidak aktif dari kemarin, membuat saya khawatir.”Anja tersenyum, “Saya baru mengaktifkan ponsel saya barusan, maaf membuat bapak khawatir.”“Yaudah kalau begitu, saya ke office dulu. Kamu lanjut kerja.”“Baik pak,” ucap Anja.Anja lalu duduk kembai, ia lalu segera melihat ke arah ponselnya, ia melihat banyak pesan dan p

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 48

    HAPPY READING***Richad melirik Anja yang berada di sampingnya, wanita itu hanya diam, ia tidak tahu apa yang terjadi antara Anja dan William. Tangan kirinya menghidupkan audio mobil, sambil memanuver, ia memperhatikan jarak mobil dan motor di hadapannya.“Kamu belum cerita apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan William,” ucap Richad.Anja hanya diam, bagaimana mungkin ia bisa menceritakan kisah ini dengan Richad, sedangkan apa yang terlah ia lakukan adalah hal yang paling gila di muka bumi ini, ia sudah tidur dengan pria itu berulang kali tanpa status apapun.Richad menunggu beberapa detik, hingga Anja menceritakan apa yang telah terjadi, namun wanita itu memilih bungkam,“Kamu langsung mau pulang?” Tanya Richad, sepertinya Anja belum mau cerita kepadanya.“Iya, langsung pulang saja,” ucap Anja.Richad menatap Anja, ia tahu kalau ia harus menghargai privasi Anja, ia tidak bertanya lagi apa yang telah terjadi. Sepanjang perjalan mereka mendengarkan lagu dari audio mobil. Hingga

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 47

    HAPPY READING***“Saya tidak suka kamu bersamanya.”Anja terdiam beberapa detik mencerna kata-kata Willi, “Kamu bukan apa-apa saya, dan kamu tidak berhak menghalangi saya untuk pergi dengan siapa saja!” Ucap Anja, kali ini ia tidak bisa mengontrol emosinya.Wajah Willi merah padam, ia semakin mendekati Anja, otomatis tubuh Anja mundur ke belakang,“Kamu itu milik saya, saya tidak suka kamu pergi dengan pria lain, selain saya. Paham kamu!” Ucap Willi menahan geram.“Apapun status kamu dengan pria itu, saya tidak suka suka kamu bersamanya!”Anja mendongakan wajahnya, menatap William dengan berani, ia memandang iris mata itu,“Kamu pikir kamu siapa hah!” Ucap Anja lepas control, ia tidak suka diperlakukan semena-mena seperti ini.“Kamu milik saya paham! Saya tidak mau ada laki-laki lain bersama kamu selain saya!”“Ingat saya bukan milik kamu. Sejak awal kita tidak memiliki hubungan apa-apa.”“Apa pantas wanita yang saya tiduri tiap hari lalu, dia bersama pria lain. Kamu ini apa sebenar

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 46

    Happy Reading***Willi melangkah masuk ke Grand Ballroom bersama Livy, tangan wanita berada di lengannya. Di hadapanya ada keluarganya dan keluarga Livy yang lebih dulu masuk. Ia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru area ballroom, ballroom di sulap menjadi pesta yang mewah. Dekorasi yang indah, ia meneruskan langkahnya.Banyak orang yang berlalu lalang di sana, ada beberapa orang yang ia kenal dan menyapanya. Ia memandang kedua orang taunya sudah duduk di kursi bersama tamu lainnya. Langkah Willi terhenti fokusnya pada seorang wanita yang sedang buduk di salah satu table, dia mengenakan dress berwana hitam, dia tidak sendiri melainkan bersama seorang pria di sana, mereka sepertinya tampak asyik sedang berbicara. Wajahnya merah padam melihat keakraban mereka. Pikirannya berkecamuk, kenapa Anja bisa berada di sini? Sebenarnya apa hubungan mereka berdua?Willi tahu jika pria sudah berani mendekat, dan mengajak ke pesta itu tandanya pria itu menaruh hati kepada wanita itu. Richad t

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 45

    HAPPY READING***“Kamu cantik sekali,” ucap Richad.“Terima kasih,” ucap Anja.“Sudah siap?”Anja tersenyum dan mengangguk, “Iya, sudah.”Richad dan Anja masuk ke dalam mobil, dan setelah itu mobil meninggalkan area lobby kost. Richad memanuver mobilnya, ia memperhatikan jarak mobil dan motor di hadapannya. Sementara tangan kirinya menghidupkan audio.“Acaranya di mana?” Tanya Anja.“Di InterContinental Pondok Indah.”“Siapa yang nikah? Teman kamu?” Tanya Anja penasaran.“Teman rekan bisnis ayah saya, dia pemilik Lipo Grup, anaknya yang menikah.”Ia sekarang tahu siapa yang menikah. Siapa yang tidak kenal dengan Lipo Grup salah satu perusahaan besar di Indonesia yang didirikan oleh keluarga Wijaya, bisnisnya diberbagai bidang, perbankan, property, telekomunikasi hingga medis. Setidaknya dia memiliki 15 jenis perusahaan. Dia salah satu konglomerat di negri ini.“Pasti meriah banget.”“Sepertinya begitu,” ucap Richad.Richad melirik Anja, “Bagaimana menurut kamu dengan pernikahan mewa

  • HASRAT LIAR TUAN MILIARDER   BAB 44

    HAPPY READING***Anja mendekati Willi, pria itu lalu meraih jemarinya dan dia selipkan ke jemari-jemari tangannya,“Ini untuk keperluan kamu.”Anja memnatap Willi beberapa detik, ia memang sudah pantas menjadi sugar baby nya Willi jika seperti ini. Perasanya saat ini mixed feeling, ia tahu kalau Willi pria matang, ketika mendengar dari dia menceritakan tentang keluarganya saja itu menunjukan kalau dia berasal dari keluarga harmonis, ikatan keluarga sangat dekat, lingkungan yang baik, dia memiliki privilege, dan yang penting tahu bagaimana memperlakukan wanita agar nyaman dan tetap bersamanya dengan segala yang dia miliki. Sebenarnya ia sama saja dengan gadis biasa yang didekati Willi, bedanya hanya ia harus menjaga hati dan kuat mental, ketika dia bercerita tentang wanita yang dijodohkankan dengannya. Hubungan ini hanya sekedar relasi, dan tidak akan pernah berlanjut ke jenjang pernikahan.Willi memberinya finansial, dan ia juga mendapatkan mentorship yang baik. Fair enough, kalau di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status