Share

Bab 69. Putri kecilku

"Om, minggu depan kita main kesini lagi, ya?" ajak Niken, polos. Lalu dia melirikku. "Papa gak pernah mengajak Niken jalan-jalan. Apa salahnya Niken ajak om Raka."

Raka tersenyum mendengar celoteh anak semata wayang aku.

"Minggu depan kita kemari lagi ya? Nanti kita mainkan semua permainan yang ada disini. Bagaimana?" Tanya Raka antusias.

Lelaki itu terlihat sangat akrab dengan Niken, entah pribadinya yang sangat mudah dekat dengan anak-anak atau dia sedang mencari simpatiku. Kedua anak manusia beda generasi itu mengobrol begitu akrab. Sebenarnya tidak ada hal yang penting yang mereka bicarakan tetapi mereka sangat serius seperti sahabat akrab yang baru saja bertemu.

"Ma, Minggu depan kita jalan-jalan sama om Raka ya?" Rengek Niken seraya menarik-narik ujung bajuku.

Sebenarnya aku tidak suka melihat Niken terlalu dekat dengan Raka. Status janda yang aku sandang membuat diri ini harus berfikir seribu kali jika terlalu dekat dengan laki-laki manapun. Seperti ucapan bu Mur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status