Home / Romansa / Godaan Hasrat Pria Misterius / Bab 140 – Monkey Mask?

Share

Bab 140 – Monkey Mask?

last update Last Updated: 2025-01-03 12:59:55

William menyesap teh hangat yang baru saja diantar oleh pelayan. Tatapan pria itu tak lepas menatap Martin yang duduk di hadapannya. Raut wajah William dingin, namun tetaplah hangat. Ya, William sengaja mengundang Martin, karena ingin melanjutkan percakapan yang tertunda. Sebelumnya, William menunda percakapannya dengan Martin, karena Camelia telah mendengar percakapan antara dirinya dan Martin.

“Bagaimana kabar Camelia?” William menanyakan kabar Camelia pada Martin. Pria paruh baya itu sangat yakin, bahwa pasti Camelia terpukul mendengar kenyataan yang ada. Di sini, William sama sekali membenci Camelia. Yang bersalah di masa lalu adalah Martin, bukanlah Camelia.

“Kabar Camelia baik, tapi kemarin Camelia sempat melarikan diri,” jawab Martin yang sontak membuat William terkejut.

“Apa? Melarikan diri?” Mata William, menatap Martin dengan tatapan serius. Tatapan yang memiliki makna menuntut penjelasan.

Martin mengembuskan napas panjang. “Camelia melarikan diri, karena merasa tidak pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 141 – Live Only Once

    Jantung Camelia berpacu lebih kencang dari biasanya. Rasa gugup, cemas, dan takut adalah hal yang melingkupi diri Camelia. Ya, hari ini adalah hari di mana Camelia melakukan test masuk kuliah. Test akan dilakukan secara online. Hanya saja, gadis itu sedari tadi mondar mandi tak jelas di dalam kamar akibat rasa gugup yang melandanya. Camelia memang takut kalau sampai tidak lolos ke perguruan tinggi yang Dominic pilihkan untuknya. Kemarin, Camelia melihat dari situs internet bahwa perguruan tinggi yang dipilih Dominic merupakan perguruan tinggi ternama di dunia. Banyak penyanyi atau artis ternama yang berasal dari lulusan perguruan tinggu itu. Tentu seleksi masuk ke perguruan tinggi tersebut sangatlah selektif. “Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?” Camelia menyentuh dadanya, merasakan debar jantunya tak henti berpacu lebih kencang. “Kalau aku sampai tidak lolos, aku harus bagaimana? Semua orang pasti kecewa padaku.” Camelia meremas rambutnya. Padahal sebelumnya, Camelia sudah

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 142 – Dinner? 

    “Camelia, aku buatkan tiramisu cake untukmu. Makanlah.” Hedy memberikan cake yang telah dia buat, pada Camelia. Pun Camelia segera menerima cake itu, dan memakan dengan lahap. Ya, Hedy khusus membuatkan tiramisu cake untuk Camelia, karena Camelia baru saja selesai test online masuk perguruan tinggi. Hedy yakin, saat ini Camelia membutuhkan makanan manis demi menyegarkan otaknya. “Thanks. Hedy. Kau baik sekali. Duduklah. Temani aku. Dominic masih di ruang kerjanya,” ujar Camelia, meminta Hedy duduk di sampingnya. Sampai detik ini, Dominic belum juga kembali. Pasti Dominic tengah sibuk. Itu yang ada di dalam pikiran Camelia. “Tadi Tuan William datang, Camelia,” ucap Hedy memberi tahu. “Daddy William datang?” ulang Camelia memastikan. Gadis itu tak mengetahui, kalau ayah Dominic datang. Wajar saja, dirinya tak tahu pasalnya tadi Camelia fokus mengerjakan test online masuk ke perguruan tinggi. “Iya, Camelia. Tuan William tadi datang, tapi sekarang beliau sudah pulang.” “Apa Daddy Wil

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 143 – The Real Trouble Maker

    Dominic tersenyum melihat penampilan Camelia yang nampak cantik dan segar. Gaun berwarna merah dengan model kemben sangat indah di tubuh gadis itu. Rambut cokelat terang Camelia diikat ke atas, menunjukan leher jenjang gadis itu. “Dominic, penampilanku bagus atau tidak? Sepertinya lenganku terlihat gemuk. Lihatlah, dulu lenganku tidak sebesar ini? Apa makanan yang aku makan, lari menjadi lemak ke lenganku?” Camelia dengan polos, menunjukan lengannya pada Dominic. Gadis itu merasa kalau sekarang lengannya bertambah besar. “Kalau kau gemuk, maka tubuhmu juga akan ikut gemuk. Bukan hanya lengan saja. Kau ini konyol sekali.” Dominic baru saja ingin memuji Camelia, tapi malah gadis itu mengatakan perkataan konyol. “Sayang, lenganku memang gemuk. Lihatlah, pinggang ku juga sepertinya melebar. Apa kau tidak lihat perubahan di tubuhku?” tanya Camelia memastikan. Camelia merasa makannya tidak dalam porsi besar, kenapa malah tubuhnya sedikit gemuk? Itu yang membuat Camelia bingung. Dominic

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 144 – The Real Trouble Maker II 

    “Dominic, pelan-pelan. Kau membuatku takut.” Camelia menatap Dominic dengan tatapan takut. Ya, jantung Camelia seakan ingin berhenti di kala Dominic melajukan mobil dengan kecepatan penuh. Amarah dalam diri Dominic, membuat pria itu tak terkendali dalam melajukan mobil. Dominic mengalihkan pandangannya, menatap Camelia sebentar. Akhirnya, Dominic memutuskan untuk menurunkan kecepatan di kala melihat Camelia sudah ketakutan. Pria itu tak ingin sampai membuat Camelia ketakutan. “Maaf.” Dominic membelai pipi Camelia. “Aku terburu-buru, karena ingin segera bertemu dengan dua keponakanku.”Camelia mendesah pelan. “Aku mengerti, Sayang. Tapi kau tetap harus hati-hati. Memangnya kau ingin kita mati muda?” Dominic mencubit hidung mancung Camelia. “Kematian tidak akan datang, jika aku tidak menginginkannya untuk datang.” Camelia sedikit berdecak. Gadis itu memilih memeluk lengan kekar Dominic, menciumi lengan pria itu. Camelia tak berkata apa pun. Dia hanya menyandarkan kepalanya, di len

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 145 – Camelia’s Oddity

    “Dominic, kenapa Oliver dan Shawn sering sekali bertengkar?” Camelia menatap Dominic yang kini membaringkan tubuh di sampingnya. Saat ini Camelia dan Dominic sudah berada di kamar mereka. Terlihat Camelia sedikit lelah, hanya saja Camelia belum mau tidur. Gadis itu ingin menanyakan tentang Oliver dan Shawn yang tadi sempat bertengkar. Dominic menarik tangan Camelia, masuk ke dalam pelukannya. “Oliver itu mengikuti ajaran ayahnya yang tidak waras. Itu kenapa Oliver sering bertengkar dengan Shawn.” “Tunggu, ajaran ayahnya yang tidak waras? Apa maksudmu, Dominic?” tanya Camelia bingung. Gadis itu tak mengerti maksud dari apa yang dikatakan oleh Dominic. Dominic mengembuskan napas kasar. “Samuel mengajarkan pada Oliver kalau memiliki banyak kekasih tidaklah masalah, asalkan jika sudah menikah nanti setia pada satu wanita saja. Ajaran Samuel itu membuat Oliver banyak memiliki kekasih, dan kebetulan kekasih Oliver mengenal Shawn. Itu yang membuat mereka bertengkar.” “Ya Tuhan, kenapa Ka

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 146 – The Punishment

    “Camelia, aku harus berangkat sekarang. Kau di rumah saja. Jangan pergi ke mana-mana.” Dominic berucap seraya membenarkan posisi arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Saat pagi menyapa, Dominic sudah bersiap-siap untuk bertemu dengan kakak iparnya, dan kakaknya. Hari ini, Eldon sudah mengatur pertemuan Dominic dengan Samuel, Selena, Sean, dan Stella. Tentu Dominic ingin membahas masalah Oliver dan Shawn. Dominic tak mungkin tinggal diam. Pasalnya, dua keponakannya itu sudah berkali-kali berkelahi. “Hm, kau pulang jam berapa, Dominic?” tanya Camelia seraya menatap Dominic. Entah kenapa, Camelia seperti enggan untuk ditinggal, tapi Camelia menekan ego dalam dirinya. Camelia tak mau bersikap egois. “Tidak lama. Mungkin aku bertemu dengan mereka hanya satu atau dua jam saja. Nanti aku akan langsung pulang. Hari ini aku akan bekerja di rumah.” Dominic membelai pipi Camelia. Camelia mengangguk. “Kau hati-hati, ya. Jangan mengebut.” “Aku pasti berhati-hati. Tenanglah. Jangan k

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 147 – Rujak? 

    “Camelia, kapan pengumuman test masuk perguruan tinggimu?” tanya Hedy seraya menatap Camelia yang tengah duduk di taman sambil menikmati salmon panggang. Hedy sedikit meringis melihat cara makan Camelia. Persis seperti orang yang kelaparan. Camelia menghela napas dalam. “Kepalaku langsung pusing, kau mengingatkan test-ku.” Setiap kali Camelia diingatkan tentang test masuk perguruan tinggi, maka kepala Camelia langsung pusing. Bayangan Camelia memikirkan tentang dirinya yang tak lolos. Sungguh, jika mengingat itu, membuat nafsu makan Camelia seakan hilang. Hedy mengulum senyumannya. “Camelia, kau tenang saja. Jangan dibuat beban. Kalau pun gagal, kau bisa mencoba di tempat lain.” “Tapi, Hedy. Jujur saja, perguruan tinggi yang dipilih Dominic ini sudah sangat tepat dan bagus. Aku sangat ingin melanjutkan pendidikanku di perguruan tinggi, yang dipilih oleh Dominic. Kalau aku sampai tidak lulus, pasti aku sangat kecewa,” ujar Camelia pelan. Raut wajah gadis itu berubah menjadi muram.

    Last Updated : 2025-01-04
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 148 – Test Results

    Hari berlalu begitu cepat. Tiba waktunya, Camelia melihat hasil test kelulusan masuk kuliah. Tampak Camelia yang sudah berada di depan laptop, belum kunjung membuka website kampus. Gadis itu sepertinya ketakutan melihat hasil test. Padahal sebelumnya, Camelia sudah meneguhkan hati dan percaya diri akan hasil test masuk kuliahnya. Namun, realita yang ada tak sesuai dengan kenyataan. Camelia menarik napas dalam-dalam, dan mengembuskan perlahan. Tatapan Camelia teralih ke laptop yang masih mati. Camelia belum sama sekali menghidupkan laptop, karena rasa cemas dan takut menghantui gadis itu. Ya, Camelia takut kecewa akan hasil pengumuman test yang dilakukannya tempo hari. Sejak tadi malam, Camelia tak tenang. Tak bisa dipungkiri, Camelia menaruh harapan lebih. Gadis itu sangat ingin kuliah di perguruan tinggi yang dipilih Dominic. Hal itu yang membuatnya selalu dilingkupi rasa cemas. “Apa aku harus melihat hasil test-ku sekarang?” gumam Camelia pada dirinya sendiri. Camelia dilanda keb

    Last Updated : 2025-01-04

Latest chapter

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 190 – A Thousand Years

    Pemberitaan tentang Camelia di media semakin meluas. Nama Camelia kian melambung akibat rekaman suaranya yang menjadi trending pertama. Tak sedikit media yang selalu ingin mewawancarai Camelia. Memang, sejak di mana Camelia banyak sekali dikenal publik, Dominic membatasi Camelia berinteraksi pada media. Pasalnya, Dominic tak ingin Camelia kelelahan. Usia kandungan Camelia yang sudah mulai besar membuat Dominic sangat memilih-milih apa yang Camelia lakukan dan tak dilakukan. Jika ditanya, maka Camelia pun tak pernah mengira akan berada di titik sekarang. Camelia seperti berada di dalam dunia mimpi. Memiliki suami yang luar biasa hebat, dan karir yang cemerlang. Hari demi hari, Camelia selalu lewati dengan penuh kebahagiaan. Tak pernah sedikit pun Camelia mengeluh, karena hidupnya sekarang memang sudah berkelimpahan dengan berkat kebahagiaan. Dan hari ini akan menjadi hari di mana yang mengukir sejarah. Untuk pertama kalinya Camelia akan turun di konser penghargaan musik. Ya, jelas

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 189 – Silly Words

    Hari berganti hari. Usia kandungan Camelia sudah memasuki enam belas minggu—yang mana Camelia sudah memasuki trimester kedua. Perut Camelia semakin membesar. Setiap kali orang melihat Camelia pasti menduga kalau Camelia tengah hamil tujuh bulan. Wajar saja, selain hamil kembar, Camelia juga hobby sekali makan. Setiap jam, Camelia selalu lapar. Jadi tak heran kalau melihat tubuh Camelia sekarang lebih berisi dari sebelumnya. Weekend ini, Camelia akan turut serta dalam konser penghargaan musik. Hidup Camelia sehari-hari memang kerap masuk dapur rekaman suara. Hamil, sama sekali tidak menghalangi Camelia dalam meraih impiannya. Pun Dominic sangat mendukung apa pun hal positive yang dilakukan Camelia. Tentunya, Camelia tetap dalam pengawasan ketat dokter kandungan. Sekalipun, Dominic membebaskan Camelia untuk berkarir tetap saja Dominic sangat menjaga ketat Camelia. Makanan yang Camelia makan saja wajib dari chef terbaik, dan tidak boleh sembarangan. Dominic memang ingin memberikan yang

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 188 – Twins?

    Camelia tak henti tersenyum sambil mengusap perut buncitnya. Ingatan Camelia mengingat perkataan ibu mertuanya yang mengatakan dirinya hamil bayi kembar. Hatinya bergetar dilingkupi kebahagiaan. Tentu, Camelia sangat senang jika bayi beruang yang ada di perutnya adalah kembar.Sejak awal, impian Camelia adalah memiliki banyak anak dari Dominic. Camelia ingin sekali mansionnya penuh dengan canda dan tawa dari anak-anaknya kelak. Sungguh, membayangkan itu semua, membuat Camelia terus melukiskan senyuman bahagia. “Camelia, apa kau sudah siap?” Dominic melangkah mendekat pada Camelia yang berada di kamar sambil menatap cermin. Camelia mengalihkan pandangannya, menatap Dominic yang mendekat padanya. “Sudah, Sayang. Tadi siapa yang menghubungimu?” tanyanya ingin tahu. Baru saja Dominic keluar, karena mendapatkan telepon. Akan tetapi, Camelia tidak tahu sang suami mendapatkan telepon dari siapa. “Irwin Leaman yang menghubungiku. Dia mengatakan konser penghargaan musik akan diadakan bulan

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 187 – Happy Family 

    Kabar tentang Camelia telah rekaman suara, dan berhasil menjadi trending topic membuat keluarga Geovan kerap dimintai wawancara oleh wartawan. Hal ini kadang membuat seluruh anggota tanpa terkecuali cukup risih dengan kejaran para wartawan. Akan tetapi, keluarga Geovan nampak tetap mendukung Camelia. Walau tak dipungkiri, bisa dikatakan Camelia telah mengukir sejarah. Selama ini, belum pernah ada anggota keluarga Geovan yang masuk ke dalam dunia entertainment. Seluruh anggota keluarga selalu murni pengusaha. Hari berlalu begitu cepat. Dominic dan Camelia kini telah kembali ke kota yang menjadi tempat di mana mereka tinggali. Beberapa minggu berbulan madu di Spanyol, telah meninggalkan jutaan memori indah yang tak bisa diungkap oleh kata. Bukan hanya memori indah tentang mereka berdua, tapi memori di mana perjalanan karir Camelia dimulai. Siapa yang menyangka sosok yang terkenal memiliki jutaan kekurangan rupanya memiliki segudang talenta yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 186 – How Lucky I’m to Have You

    Satu minggu sudah Dominic dan Camelia berbulan madu. Dua hari pertama Dominic dan Camelia menikmati waktu mereka berjalan-jalan di Madrid. Sekarang mereka berada di Barcelona menikmati keindahan kota terbesar kedua di Spanyol. Tiga hari lalu, setelah Camelia melakukan rekaman suara, dia belum mendapatkan info apa pun, karena proses masuk ke dalam kanal youtube tidak bisa langsung. Tentu selama berada di Barcelona, Dominic mengajak Camelia berjalan-jalan ke tempat romantis. Dominic mengalihkan perhatian Camelia agar tak terlalu memikirkan hasil dari test pasar yang akan dilakukan pihak PH tempo hari. Pun memang Dominic selalu mendukung apa pun yang Camelia lakukan. Jikalau, sang istri gagal tetap baginya Camelia telah melakukan yang terbaik. Plaza de España adalah tempat yang kini tengah Dominic dan Camelia kunjungi. Dua insan yang saling mencintai itu sudah datang ke Plaza de España menikmati indahnya pagi. Dominic memeluk pinggang Camelia menatap pemandangan indahnya bangunan yang

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 185 – Gold Opportunity

    Langkah kaki Dominic dan Camelia sama-sama terhenti kala sosok pria berdiri menghalangi langkah mereka. Tampak Dominic dan Camelia menatap pria asing di hadapan mereka. Tinggi tubuh pria asing itu nyaris sama seperti tinggi tubuh Dominic. Hanya saja dari wajah pria asing itu sepertinya jauh lebih tua dari Dominic. “Kau siapa?” Dominic bertanya tanpa basa-basi. Sepasang iris mata cokelat gelap Dominic menatap dingin pria asing yang menghalangi langkahnya itu. “Irwin Leaman. Namaku Irwin Leaman. Maaf, apa benar kau Tuan Dominic Geovan?” Pria bernama Irwin Leaman tersenyum sopan ke hadapan Dominic. “Dari mana kau mengenalku?” Sebelah alis Dominic, penuh selidik. Dominic nampak seperti mengenal pria bernama ‘Irwin Leaman’, namun Dominic lupa. Irwin kembali tersenyum. “Aku pemilik Leaman Framont, salah satu Production House Di New York. Aku cukup sering bertemu dengan ayahmu.”Dominic terdiam sejenak mendengar apa yang dikatakan Irwin. Nama ‘Leaman Framont’, benar-benar tak asing di te

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 184 – Hidden Talent

    Para pelayan nampak tengah sibuk membawakan barang-barang milik Dominic dan Camelia masuk ke dalam mobil. Tak hanya barang-barang saja, tapi beberapa cemilan khusus juga wajib dibawa. Tentu, karena Camelia tak bisa menahan lapar. Camelia kerap mengemil setiap satu jam sekali atau dua jam sekali. Seperti yang Camelia kerap katakan dirinya tengah hamil bayi beruang, jadi wajar saja kalau Camelia mudah sekali lapar. “Dominic, kenapa kita tidak naik mobil saja ke Barcelona? Kalaiu menggunakan mobil hanya memakan waktu tidak sampai enam jam, Dominic,” kata Camelia yang ingin menuju ke Barcelona lewat darat. Camelia sedang enggan lewat udara. Terlebih Madrid ke Barcelona tidaklah jauh. Ya, sesuai dengan janji Dominic, hari ini Dominic akan mengajak Camelia ke Barcelona. Hanya saja tadi malam Camelia meminta ke Barcelona lewat jalur darat. Itu adalah permintaan konyol yang tak mungkin Dominic setujui. “Camelia Madrid ke Barcelona memakan waktu hampir enam jam. Kau pasti akan kelelahan,” u

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 183 – Never Changed

    Camelia memejamkan mata seraya merentangkan kedua tangannya, menikmati udara sore di hutan. Tak menampik, Camelia merindukan moment di mana dirinya dan Dominic menikmati bersama di hutan waktu dulu. Kala itu Camelia masih menjadi tawanan Dominic. Siapa yang sangka kalau dalam sekejap semuanya berubah. Camelia jatuh cinta pada pria yang menyandera dirinya. Kalau orang dengar pasti akan berpikir dirinya sudah tak waras. Tapi inilah fakta yang ada. “Kau di sini rupanya.” Dominic memeluk pinggang Camelia dari belakang, membenamkan wajahnya di leher istrinya itu. Sedari tadi Dominic mencari keberadaan sang istri, malah ternyata istrinya ada di belakang rumah menikmati udara sore hari yang menyejukan. Camelia tersenyum saat Dominic memeluknya dari belakang. Camelia memeluk tangan Dominic sambil berkata, “Sayang, dulu pertama kali kau membawaku ke hutan, aku sangat takut, tapi sekarang berbeda. Memang, aku masih sedikit takut, tapi sudah jauh lebih baik. Buktinya tadi aku bisa dekat denga

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 182 – That’s My Son

    Madrid, Spain. Camelia menatap hamparan jalanan kota Madrid dari dalam mobil. Camelia tersenyum hangat. Rasanya sudah lama dirinya meninggalkan kota kelahirannya. Padahal Camelia belum meninggalkan Madrid sampai satu tahun, tapi nampaknya Camelia sudah sangat merindukan kota kelahiran dan kota di mana dirinya dibesarkan. Madrid menjadi kota di mana Camelia menyimpan jutaan kenangan. Kenangan indah, dan kenangan tidak menyenangkan ada di kota itu. Namun, sekalipun ada kenangan tidak menyenangkan, Camelia tetaplah sangat bahagia. Karena Madrid pun mempertemukannya dengan belahan jiwanya. “Camelia, apa kau ingin kita langsung ke pemakaman ibu dan saudara kembarmu?” tanya Dominic seraya membelai pipi Camelia. Camelia mengangguk. “Ya, aku ingin ke makam mereka sekarang, Sayang. Aku merindukan mereka.” Dominic mengecup kening Camelia, menyetujui keinginan sang istri tercinta. Ya, baru saja mendarat di Madrid, Dominic pun langsung menawarkan pada Camelia untuk mengunjungi makam. Sepanja

DMCA.com Protection Status