Beranda / Romansa / Godaan Hasrat Pria Misterius / Bab 119 – Multitalented

Share

Bab 119 – Multitalented

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 00:19:38

“Daddy …” Seorang gadis kecil cantik berlari ke arah Aric. Refleks, Aric menggendong gadis kecil cantik itu, dan memeluk gadis kecil itu dengan pelukan erat. Tampak senyuman di wajah Dominic dan Camelia terlukis melihat Aric kembali bertemu dengan putrinya. Ya, butuh waktu kurang lebih empat jam untuk Eldon membebaskan putri Aric. Semua berjalan dengan cukup mudah, karena Dominic merelakan uangnya untuk membebaskan anak-anak yang diperjual belikan di pelelangan anak.

“Little girl.” Aric menciumi pipi putri kecilnya, dan memeluk penuh kehangatan. Pun gadis kecil itu juga memeluk Aric begitu erat, seakan tak mau melepaskan.

“Daddy, aku takut,” ucap gadis kecil bernama Meri, pada Aric.

“Tidak usah takut lagi, Daddy di sini.” Aric mengusap punggung Meri. “Sekarang kau harus berterima kasih pada Paman dan Bibi di depanmu. Mereka yang membantu Daddy untuk membebaskanmu dari para orang jahat.”

Meri mengurai pelukannya, menatap Dominic dan Camelia dengan tatapan lembut dan polos. “Paman,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 120 – Always be an Innocent Girl

    Kening Camelia mengerut, melihat banyak sekali perhiasan di hadapannya. Tampak jelas raut wajah gadis itu menunjukan kebingungan. Ya, baru saja satu jam lalu seorang designer perhiasan ternama asal Prancis memberikan koleksi perhiasan berlian terbaiknya pada Camelia. Mulai dari kalung berlian, gelang berlian, cincin, dan anting. Semua sangat lengkap. Bahkan tidak hanya satu set saja. Di hadapan Camelia ini sudah terpajang banyak sekali perhiasan persis seperti ingin membuka toko perhiasan. Sungguh, Camelia bingung bagaimana cara memakai perhiasan sebanyak ini. “Apa Dominic benar-benar membelikanku perhiasan sebanyak ini?” gumam Camelia pelan. Tadi, di kala sang designer perhiasan datang, Dominic tidak ada di rumah. Pria itu tengah di kantor, karena memiliki pekerjaan. Hanya Camelia yang menerima perhiasan tersebut. “Astaga, Dominic membuatku sakit kepala. Untuk apa perhiasan sebanyak ini? Bagaimana caraku memakai perhiasan ini?” Camelia memijat pelipisnya. Gadis itu tak mengerti, de

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 121 – Ten Kids?

    Mata Dominic tak lepas melihat hasil lukisan Camelia. Sebuah hasil lukisan yang benar-benar sangat indah. Dominic tak mengira kalau Camelia mampu melukis seindah ini. Dominic selama ini tak pernah mengagumi bakat orang lain, tapi untuk pertama kalinya Camelia mampu membuat Dominic terpukau. Dominic masih terpaku belum mengatakan sepatah kata pun. Manik mata cokelat gelapnya, terus menatap hasil lukisan wajahnya. Sangat sempurna. Dominic akan memberikan nilai terbaik bukan karena Camelia adalah calon istrinya, melainkan Camelia memang memiliki bakat yang luar biasa hebat. “Dominic, bagaimana? Kau menyukai lukisanku atau tidak?” tanya Camelia pelan seraya menatap Dominic hangat. “Kau bilang selama ini kau hanya menjadikan wajah ibumu sebagai object dari lukisanmu. Benarkah itu?” Dominic balik bertanya, sebelum menjawab pertanyaan Camelia. Camelia menganggukan kepalanya. “Iya, aku hanya melukis wajah ibuku saja. Dulu saat ibuku masih ada, aku sering menggambar kartun. Lalu, saat ib

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 122 – Camelia’s Anxiety

    Sebuah dress berwarna navy dengan model one off shoulder, nampak begitu indah membalut tubuh Camelia. Rambut cokelat terang Camelia diikat kuda, menunjukan leher jenjang gadis itu. Kulit Camelia begitu putih dan mulus, tanpa noda. Gadis itu memiliki kulit seperti bayi yang baru dilahirkan. Sangat cantik memesona. Ya, Camelia baru saja selesai berias. Hari ini Camelia akan bertemu dengan keluarga besar Dominic. Sebenarnya tubuh Camelia masih sangat lelah, karena mendapatkan serangan dari Dominic. Akan tetapi, Camelia tentu tak mungkin sampai membatalkan pertemuan penting itu. Jadi mau tak mau, Camelia sekarang harus menahan rasa pegal di sekujur tubuhnya. Sejenak, Camelia menarik napas dalam-dalam, dan mengembuskan perlahan. Camelia mengatur napasnya. Menenangkan hati dan pikirannya. Sedari tadi jantung Camelia terus berdebar kencang. Memang, Camelia sudah pernah bertemu dengan keluarga Dominic, tapi kali ini tujuannya berbeda. Hari ini Dominic akan memberitahu seluruh keluarganya te

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 123 – A Request

    Suasana di ruangan menjadi tegang kala mendengar apa yang dikatakan oleh William. Aura wajah tegas William serta tatapan dingin pria paruh baya itu sangatlah terlihat jelas. William seakan menyanggah apa yang dikatakan oleh Dominic, hingga menimbulkan ketegangan di ruangan megah itu. “Kau tidak memiliki hak untuk melarangku, Dad.” Dominic bersuara dengan nada rendah, meredam amarahnya, namun tersirat penuh dengan peringatan. Dominic memilih untuk tak langsung melawan keras sang ayah. Pasalnya, Dominic memikirkan keberadaan Camelia yang di sampingnya. Dominic tak mau sampai membuat Camelia ketakutan. “Kau adalah anakku. Di mana aturan ayah tidak bisa melarang anak?” William membalikan ucapan Dominic penuh ketegasan. Sepasang iris mata William sedari tadi tak henti menatap dingin putra bungsunya. Tampak Camelia sedikit menunduk ketakutan. Tangan Camelia sudah berkeringat dingin. Akan tetapi di kala ketakutan serta kecemasan melingkupinya, tangan hangat Dominic terus menggenggam erat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 124 – Dominic’s Idea

    Camelia duduk di halaman belakang kediaman keluarga Geovan. Mansion megah milik keluarga Dominic itu memiliki taman yang sangat indah memukau. Camelia sengaja memilih duduk di taman belakang, karena saat ini Dominic tengah bersama dengan ayah dan kakak sulungnya. Sedangkan Marsha tengah menyiapkan makan malam. Saat ini Camelia masih berada di mansion keluarga Dominic. Kedua orang tua Dominic memintanya serta Dominic untuk menginap. Itu yang membuat Camelia masih ada di kediaman keluarga Dominic. Menolak adalah hal yang tak mungkin. “Taman di sini indah sekali,” gumam Camelia pelan dan lembut. “Camelia?” Selena, Miracle, dan Stella menghampiri Camelia yang duduk di taman. Refleks, Camelia mengalihkan pandangannya pada sumber suara itu.“Kak Selena? Kak Miracle? Kak Stella?” Senyuman di wajah Camelia terlukis melihat Selena, Miracle, dan Stella menghampirinya. “Camelia, kami senang sekali melihatmu.” Selena, Miracle dan Stella duduk tepat di kursi samping Camelia. Raut wajah Selen

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 125 – Face Sketch

    Hujan deras turun membasahi kota. Gorden jendela sedikit bergerak akibat terkena angin. Gelegar petir terdengar. Perlahan Camelia yang tertidur lelap, mulai terbangun akibat mendengar suara petir itu. Tampak mata Camelia mengerjap beberapa kali, dan menggeliat. Camelia merasakan sekujur tubuhnya pegal. “Ssssh.” Camelia meringis saat merasa kepalanya sedikit pusing. Sayup-sayup, mata Camelia mulai mengendar ke sekitar—menatap dirinya berada di dalam kamar Dominic. Detik itu juga, ingatan Camelia mengingat kejadian permainan panas dengan Dominic di dalam kamar mandi. Camelia menundukan kepalanya, melihat dirinya sudah memakai gaun tidur. Camelia yakin pasti Dominic yang memakaikan dirinya gaun tidur. Pasalnya, tadi Camelia sangat lelah sampai tidak sanggup lagi membuka mata. “Kau sudah bangun?” Dominic melangkah masuk ke dalam kamar. Refleks, Camelia mengalihkan pandangannya pada sumber suara itu. “Dominic? Kau dari mana?” Camelia menatap Dominic yang mendekat padanya. “Aku dari lu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 126 – Confusing Truth

    Camelia menatap sketsa wajahnya yang telah berada di dalam bingkai. Tampak manik mata abu-abu Camelia begitu memancarkan kebahagiaan melihat sketsa wajahnya sendiri. Tiga puluh menit lalu, Dominic telah menyelesaikan skesta wajah yang sebelumnya hanya setengah gambar saja. Sungguh, Camelia tak pernah mengira kalau Dominic selama ini memiliki sketsa wajahnya. Di dunia ini tak ada yang kebetulan, pasti semesta memiliki maksud tujuan, membuat dirinya dan Dominic bertemu di dunia mimpi dan dunia nyata. “Kau sepertinya suka sekali dengan hasil skesta wajah yang aku gambar.” Dominic membelai pipi Camelia lembut. Camelia mengalihkan pandangannya, menatap Dominic penuh kasih sayang. “Kau sangat hebat, Dominic. Kau mampu membuat sketsa wajah yang mirip sekali denganku.” Dominic mengecup kening Camelia lembut. “Pekerjaanku mengharuskanku, bisa melakukan segalanya, Camelia. Dulu aku tidak bisa menggambar, tapi aku belajar untuk bisa. Kunci utama keberhasilan adalah mau belajar.” Dominic haru

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 127 – The Acceptance

    Saat pagi menyapa, Camelia dan Dominic sudah duduk di kursi meja makan, bergabung dengan William, Marsha, Sean, Stella, Samuel, Selena, Mateo dan Miracle. Mereka menikmati sarapan lezat yang terhidang di hadapan mereka. Sejak kemarin, memang Sean, Stella, Samuel, Selena, Mateo, Miracle serta Dominic dan Camelia menginap di rumah orang tua mereka. Tentu ini semua atas permintaan William dan Marsha. Untuk anak-anak Sean, Stella, Samuel, Selena, seta Mateo dan Miracle tengah sibuk dengan persiapan masuk sekolah. Mereka diawasi oleh para pengasuh mereka. “Dominic, kapan kau akan pindah ke New York?” Sean menatap lekat Dominic. “Kemungkinan lusa ini,” jawab Dominic memberitahu. Sean mengangguk. “Kalau begitu aku dan Stella serta anak-anak kami juga akan segera kembali ke New York.” “Samuel, Selena, Mateo, Miracle. Kalian jangan kembali dulu ke rumah kalian. Lusa ini kalian juga harus ke New York. Setelah ini, akan ada pertemuan dengan keluarga Camelia,” tukas William tegas menatap an

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31

Bab terbaru

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 190 – A Thousand Years

    Pemberitaan tentang Camelia di media semakin meluas. Nama Camelia kian melambung akibat rekaman suaranya yang menjadi trending pertama. Tak sedikit media yang selalu ingin mewawancarai Camelia. Memang, sejak di mana Camelia banyak sekali dikenal publik, Dominic membatasi Camelia berinteraksi pada media. Pasalnya, Dominic tak ingin Camelia kelelahan. Usia kandungan Camelia yang sudah mulai besar membuat Dominic sangat memilih-milih apa yang Camelia lakukan dan tak dilakukan. Jika ditanya, maka Camelia pun tak pernah mengira akan berada di titik sekarang. Camelia seperti berada di dalam dunia mimpi. Memiliki suami yang luar biasa hebat, dan karir yang cemerlang. Hari demi hari, Camelia selalu lewati dengan penuh kebahagiaan. Tak pernah sedikit pun Camelia mengeluh, karena hidupnya sekarang memang sudah berkelimpahan dengan berkat kebahagiaan. Dan hari ini akan menjadi hari di mana yang mengukir sejarah. Untuk pertama kalinya Camelia akan turun di konser penghargaan musik. Ya, jelas

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 189 – Silly Words

    Hari berganti hari. Usia kandungan Camelia sudah memasuki enam belas minggu—yang mana Camelia sudah memasuki trimester kedua. Perut Camelia semakin membesar. Setiap kali orang melihat Camelia pasti menduga kalau Camelia tengah hamil tujuh bulan. Wajar saja, selain hamil kembar, Camelia juga hobby sekali makan. Setiap jam, Camelia selalu lapar. Jadi tak heran kalau melihat tubuh Camelia sekarang lebih berisi dari sebelumnya. Weekend ini, Camelia akan turut serta dalam konser penghargaan musik. Hidup Camelia sehari-hari memang kerap masuk dapur rekaman suara. Hamil, sama sekali tidak menghalangi Camelia dalam meraih impiannya. Pun Dominic sangat mendukung apa pun hal positive yang dilakukan Camelia. Tentunya, Camelia tetap dalam pengawasan ketat dokter kandungan. Sekalipun, Dominic membebaskan Camelia untuk berkarir tetap saja Dominic sangat menjaga ketat Camelia. Makanan yang Camelia makan saja wajib dari chef terbaik, dan tidak boleh sembarangan. Dominic memang ingin memberikan yang

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 188 – Twins?

    Camelia tak henti tersenyum sambil mengusap perut buncitnya. Ingatan Camelia mengingat perkataan ibu mertuanya yang mengatakan dirinya hamil bayi kembar. Hatinya bergetar dilingkupi kebahagiaan. Tentu, Camelia sangat senang jika bayi beruang yang ada di perutnya adalah kembar.Sejak awal, impian Camelia adalah memiliki banyak anak dari Dominic. Camelia ingin sekali mansionnya penuh dengan canda dan tawa dari anak-anaknya kelak. Sungguh, membayangkan itu semua, membuat Camelia terus melukiskan senyuman bahagia. “Camelia, apa kau sudah siap?” Dominic melangkah mendekat pada Camelia yang berada di kamar sambil menatap cermin. Camelia mengalihkan pandangannya, menatap Dominic yang mendekat padanya. “Sudah, Sayang. Tadi siapa yang menghubungimu?” tanyanya ingin tahu. Baru saja Dominic keluar, karena mendapatkan telepon. Akan tetapi, Camelia tidak tahu sang suami mendapatkan telepon dari siapa. “Irwin Leaman yang menghubungiku. Dia mengatakan konser penghargaan musik akan diadakan bulan

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 187 – Happy Family 

    Kabar tentang Camelia telah rekaman suara, dan berhasil menjadi trending topic membuat keluarga Geovan kerap dimintai wawancara oleh wartawan. Hal ini kadang membuat seluruh anggota tanpa terkecuali cukup risih dengan kejaran para wartawan. Akan tetapi, keluarga Geovan nampak tetap mendukung Camelia. Walau tak dipungkiri, bisa dikatakan Camelia telah mengukir sejarah. Selama ini, belum pernah ada anggota keluarga Geovan yang masuk ke dalam dunia entertainment. Seluruh anggota keluarga selalu murni pengusaha. Hari berlalu begitu cepat. Dominic dan Camelia kini telah kembali ke kota yang menjadi tempat di mana mereka tinggali. Beberapa minggu berbulan madu di Spanyol, telah meninggalkan jutaan memori indah yang tak bisa diungkap oleh kata. Bukan hanya memori indah tentang mereka berdua, tapi memori di mana perjalanan karir Camelia dimulai. Siapa yang menyangka sosok yang terkenal memiliki jutaan kekurangan rupanya memiliki segudang talenta yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 186 – How Lucky I’m to Have You

    Satu minggu sudah Dominic dan Camelia berbulan madu. Dua hari pertama Dominic dan Camelia menikmati waktu mereka berjalan-jalan di Madrid. Sekarang mereka berada di Barcelona menikmati keindahan kota terbesar kedua di Spanyol. Tiga hari lalu, setelah Camelia melakukan rekaman suara, dia belum mendapatkan info apa pun, karena proses masuk ke dalam kanal youtube tidak bisa langsung. Tentu selama berada di Barcelona, Dominic mengajak Camelia berjalan-jalan ke tempat romantis. Dominic mengalihkan perhatian Camelia agar tak terlalu memikirkan hasil dari test pasar yang akan dilakukan pihak PH tempo hari. Pun memang Dominic selalu mendukung apa pun yang Camelia lakukan. Jikalau, sang istri gagal tetap baginya Camelia telah melakukan yang terbaik. Plaza de España adalah tempat yang kini tengah Dominic dan Camelia kunjungi. Dua insan yang saling mencintai itu sudah datang ke Plaza de España menikmati indahnya pagi. Dominic memeluk pinggang Camelia menatap pemandangan indahnya bangunan yang

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 185 – Gold Opportunity

    Langkah kaki Dominic dan Camelia sama-sama terhenti kala sosok pria berdiri menghalangi langkah mereka. Tampak Dominic dan Camelia menatap pria asing di hadapan mereka. Tinggi tubuh pria asing itu nyaris sama seperti tinggi tubuh Dominic. Hanya saja dari wajah pria asing itu sepertinya jauh lebih tua dari Dominic. “Kau siapa?” Dominic bertanya tanpa basa-basi. Sepasang iris mata cokelat gelap Dominic menatap dingin pria asing yang menghalangi langkahnya itu. “Irwin Leaman. Namaku Irwin Leaman. Maaf, apa benar kau Tuan Dominic Geovan?” Pria bernama Irwin Leaman tersenyum sopan ke hadapan Dominic. “Dari mana kau mengenalku?” Sebelah alis Dominic, penuh selidik. Dominic nampak seperti mengenal pria bernama ‘Irwin Leaman’, namun Dominic lupa. Irwin kembali tersenyum. “Aku pemilik Leaman Framont, salah satu Production House Di New York. Aku cukup sering bertemu dengan ayahmu.”Dominic terdiam sejenak mendengar apa yang dikatakan Irwin. Nama ‘Leaman Framont’, benar-benar tak asing di te

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 184 – Hidden Talent

    Para pelayan nampak tengah sibuk membawakan barang-barang milik Dominic dan Camelia masuk ke dalam mobil. Tak hanya barang-barang saja, tapi beberapa cemilan khusus juga wajib dibawa. Tentu, karena Camelia tak bisa menahan lapar. Camelia kerap mengemil setiap satu jam sekali atau dua jam sekali. Seperti yang Camelia kerap katakan dirinya tengah hamil bayi beruang, jadi wajar saja kalau Camelia mudah sekali lapar. “Dominic, kenapa kita tidak naik mobil saja ke Barcelona? Kalaiu menggunakan mobil hanya memakan waktu tidak sampai enam jam, Dominic,” kata Camelia yang ingin menuju ke Barcelona lewat darat. Camelia sedang enggan lewat udara. Terlebih Madrid ke Barcelona tidaklah jauh. Ya, sesuai dengan janji Dominic, hari ini Dominic akan mengajak Camelia ke Barcelona. Hanya saja tadi malam Camelia meminta ke Barcelona lewat jalur darat. Itu adalah permintaan konyol yang tak mungkin Dominic setujui. “Camelia Madrid ke Barcelona memakan waktu hampir enam jam. Kau pasti akan kelelahan,” u

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 183 – Never Changed

    Camelia memejamkan mata seraya merentangkan kedua tangannya, menikmati udara sore di hutan. Tak menampik, Camelia merindukan moment di mana dirinya dan Dominic menikmati bersama di hutan waktu dulu. Kala itu Camelia masih menjadi tawanan Dominic. Siapa yang sangka kalau dalam sekejap semuanya berubah. Camelia jatuh cinta pada pria yang menyandera dirinya. Kalau orang dengar pasti akan berpikir dirinya sudah tak waras. Tapi inilah fakta yang ada. “Kau di sini rupanya.” Dominic memeluk pinggang Camelia dari belakang, membenamkan wajahnya di leher istrinya itu. Sedari tadi Dominic mencari keberadaan sang istri, malah ternyata istrinya ada di belakang rumah menikmati udara sore hari yang menyejukan. Camelia tersenyum saat Dominic memeluknya dari belakang. Camelia memeluk tangan Dominic sambil berkata, “Sayang, dulu pertama kali kau membawaku ke hutan, aku sangat takut, tapi sekarang berbeda. Memang, aku masih sedikit takut, tapi sudah jauh lebih baik. Buktinya tadi aku bisa dekat denga

  • Godaan Hasrat Pria Misterius   Bab 182 – That’s My Son

    Madrid, Spain. Camelia menatap hamparan jalanan kota Madrid dari dalam mobil. Camelia tersenyum hangat. Rasanya sudah lama dirinya meninggalkan kota kelahirannya. Padahal Camelia belum meninggalkan Madrid sampai satu tahun, tapi nampaknya Camelia sudah sangat merindukan kota kelahiran dan kota di mana dirinya dibesarkan. Madrid menjadi kota di mana Camelia menyimpan jutaan kenangan. Kenangan indah, dan kenangan tidak menyenangkan ada di kota itu. Namun, sekalipun ada kenangan tidak menyenangkan, Camelia tetaplah sangat bahagia. Karena Madrid pun mempertemukannya dengan belahan jiwanya. “Camelia, apa kau ingin kita langsung ke pemakaman ibu dan saudara kembarmu?” tanya Dominic seraya membelai pipi Camelia. Camelia mengangguk. “Ya, aku ingin ke makam mereka sekarang, Sayang. Aku merindukan mereka.” Dominic mengecup kening Camelia, menyetujui keinginan sang istri tercinta. Ya, baru saja mendarat di Madrid, Dominic pun langsung menawarkan pada Camelia untuk mengunjungi makam. Sepanja

DMCA.com Protection Status