Share

Chapter 28

Gaun pengantin.

Di dalam ruangan itu ada sebuah manekin dengan sebuah gaun pengantin yang nampak belum rampung.

Itu adalah bagian setengah jadi, tidak cukup dikerjakan di banyak tempat, dengan peniti sederhana, perlengkapan menjahit di sebelahnya, dan gambar desain.

Jendelanya terbuka sedikit, dan angin sepoi-sepoi bertiup melaluinya, dan kain tile tipis yang dijadikan gorden diterbangkan seperti mimpi seorang gadis, ringan dan tanpa beban.

Mata Caca berkaca kaca melihat itu.

Tidak tahu apa yang terjadi Bram menoleh untuk melihat Caca, "Sepertinya adikmu memiliki gadis pujaan…"

Dia tidak menyelesaikan kalimatnya karena dia melihat mata Caca berkaca kaca.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rudi Ansah
makin ke sini,makin seru ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status