Share

31. Hutang Laura

“Nona Laura, masuk ke ruanganku dengan berkas itu. Dan kau … kembalilah pada pekerjaanmu.” Asher meninggalkan Laura dan Nora terlebih dulu.

Setelah melihat Asher masuk ke dalam ruangannya, Nora lalu berkata, “Maaf, Kak, aku bukannya mau menuduh Kak Laura. Tetapi, Sandra tidak mungkin salah mengerjakan laporan ini karena kami juga sudah mengonfirmasi pembelian bahan baku tersebut pada karyawan lain.”

Aneh … hanya itu yang saat ini dalam benak Laura saat mengamati raut wajah adik tirinya.

Biarpun Nora menunjukkan mimik penyesalan, tetapi kenapa hati Laura tak tergerak sama sekali? Apakah disebabkan oleh perubahan suasana hati karena hormon kehamilan? Atau karena kesalahan tersebut tidak masuk akal baginya?

Dua miliar bukan nominal besar untuk pembelian bahan baku berlian mentah berkualitas tinggi dari jumlah yang biasa dipesan oleh Smith Group, tetapi juga bukan jumlah yang kecil untuk Laura. Bagaimana mungkin Laura tak menyadari selisih yang sangat besar untuknya?

Semua pekerjaan yan
VERARI

Asher suka mencari kesempitan dalam kesempatan (nggak kebalik kok) 😆

| 42
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Murni Sinurat
kreen ceritanya mantap
goodnovel comment avatar
Ciki Miki
alur ceritanya asil, selalu bikin penasaran.
goodnovel comment avatar
Popy Try
asher sih dah bucin cm gak mau terus terang,, lau nya jg gak peka sih,, nora cari perkara sm asher dgn menganggu pawang nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status