Share

Pembalasan

"Apa kau tidak lihat, saat itu … Enrico sudah menyudutkan dirimu. Apakah kau lupa Enrico bahkan menantang Daddy untuk menyebarkan bukti kejahatanmu hanya ... hanya karena ingin melindungi budak liar itu!" Rebecca berbicara dengan mata yang berapi-api, melupakan jika sedetik yang lalu tubuhnya merinding karena kilatan di mata Leonardo.

"Heh! Itu hanya alasan yang digunakan oleh Tua Bangka itu. Pada akhirnya, kalianlah yang terlebih dahulu menyerang dan menyudutkan Enrico. Dia sudah mati itu hanya suatu keberuntungan. Seharusnya dia masih tetep hidup dan bertanggung jawab akan segala kejahatan dan korupsi luar biasa yang dia lakukan pada negara dan rakyat," ucap Leonardo dengan sinis.

"Tutup mulutmu Leonardo! Bukankah kau salah satu orang yang selalu menyuap daddy?" Suara Rebecca melengking tinggi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status