Share

Bab 71. Mangga

Bella merasa puas dengan apa yang sudah dia lakukan pada Dirga. Rasa cintanya pada Dirga sangat besar, tapi seketika rasa itu menjadi rasa benci tanpa cela. Dia benci karena Dirga bukan hanya memukulinya, tapi menghina dan ingin menghancurkan keluarganya. Dia juga sangat marah, karena Dirga sudah membuat Mila pergi dari rumah.

Bella mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Benni dan yang lain membuntuti Bella, tujuan mereka saat ini adalah pulang ke rumah untuk memberi pelajaran pada Shasa.

Bu Rani merasa lega saat kedua anaknya datang. Bu Sari yang menemani kakak madunya juga ikut merasa lega. Pak Broto duduk di sofa, Shasa menempel pada Pak Broto dengan wajah sedikit tegang.

"Mana Dirga?" tanya Bu Rani.

"Dia sudah mendapatkan apa yang semestinya dia dapat." jawab Bella duduk di sofa seberang yang berhadapan dengan bapaknya dan Shasa.

"Astaga, Bella. Kamu kan sedang hamil, kamu harus hati-hati. Kamu barusan naik motor sendirian? Ih ... biar Ibu ambilkan air minum dulu buat k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status