Share

Ikhlas

#29

"Mama mikirnya kejauhan banget sih. Kok bisa kepikiran kalau Rafa suka sama Alma." Rafael terkekeh kecil.

Suasana yang sempat tegang saat menunggu kata-kata dari Rafael, seketika berubah cair.

"Ya ampun, bukannya jawab pertanyaan Mama." Mama Arum mencebikkan bibirnya, kesal.

"Maaf, Ma. Kalau waktunya sudah tiba nanti, Rafa pasti bawa wanita yang akan aku nikahi. Mama tenang aja," ucap Rafael menenangkan sang mama.

"Ya, tapi kapan, Nak? Mama kan udah tua, gak salah kan kalau Mama ingin lihat kamu menikah dan memiliki anak." Mama Arum tampak bersungguh-sungguh mengatakan kemauannya yang belum dapat Rafael wujudkan.

"Mama sabar ya. Waktunya pasti akan tiba." Rafael berucap sambil mengulas senyum misterius di wajahnya.

"Oh, ya. Gimana kabar Alma sekarang, Rafa? Katanya kamu udah ketemu sama dia. Apa kamu juga tau tempat tinggalnya yang sekarang?" tanya Mama Arum mengalihkan pembicaraan.

"Kabarnya baik kok, Ma. Kebetulan tadi itu Rafa terlambat karena nganterin Alma pulang ke rumahnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status