Share

Hampir saja

Author: Rachel Bee
last update Last Updated: 2024-07-07 09:58:28

Hawa pagi ini terasa sangat dingin. Keenandra merasakan rasa yang tak nyaman saat membuka matanya. Hatinya terasa gelisah seperti akan terjadi sesuatu padanya hari ini.

Keenandra masih duduk di atas ranjang lebih dari satu jam hanya untuk memikirkan perasaan gelisahnya. Kepalanya menoleh ke sisi ranjang. Ia tersenyum melihat wajah damai istrinya yang masih tertidur lelap.

Tak ingin memikirkan hal konyol, ia cepat-cepat menepis perasaan gelisahnya. Ia yakin dirinya hanya terbawa suasana dingin pagi ini. Segera ia bangun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tepat pukul tujuh Keenandra telah duduk nyaman di kursi makan bersama ibunya. Amira baru saja bangun lalu tak lama kemudian ikut bergabung di kursi sebelah Keenandra.

"Sayang, selamat pagi!" sapa Amira tak lupa mengecup pipi suaminya. "Mama, selamat pagi! Tidurnya nyenyak?"

Marina tersenyum lalu mengangguk.

"Aku tadi malam nyaman sekali tidurnya. Apa sudah lama engg
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Gairah cinta sang CEO   Kepanikan Keenandra

    Diam. Kaku. Itu yang Amira tunjukkan sesaat setelah kejadian secepat kilat itu terjadi di depan matanya sendiri. Jantungnya masih berdegup kencang dan kakinya lemas. Peluh di dahinya berjatuhan dan tangannya tak bisa berpegangan erat pada lengan Sam yang memeluknya.“Sam, tadi itu...”“Kamu enggak apa-apa kan, Amira?” Amira menggelengkan kepalanya. Tidak Amira tidak apa-apa yang dikhawatirkannya adalah bayi di dalam kandungannya.“Anak aku?” Amira meraba perutnya.“Kita ke dokter.” Sam menggendong Amira menuju ke mobil miliknya yang terparkir tak jauh dari lobby swalayan. Mereka melupakan Marina yang masih berada di sana menunggu taksi datang.Sam menjalankan mobilnya menuju rumah sakit terdekat. Ia panik. Ia takut bayi di dalam kandungan Amira terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Saat mobilnya berbelok ke arah rumah sakit, ponsel miliknya berdering. Itu panggilan dari Keenandra.“Halo, Sam–”“Halo, Keenan. Aku menuju rumah sakit Melati yang dekat sama swalayan lampu merah. Ini urgent

    Last Updated : 2024-07-08
  • Gairah cinta sang CEO   Mencegah si posesif

    “Keenan!” teriak Sam yang masih terus mengejar Keenandra hingga ke parkiran rumah sakit. Pria posesif itu memang sering tak menggunakan akal sehatnya jika berurusan dengan Amira. Semua hal yang mengusik istrinya harus dibereskan apalagi sampai menyakitinya.“Keenan! Berhenti!” teriak Sam kembali.Keenandra berhenti lalu menoleh ke belakang. Sam nampak terengah-engah dengan napas kembang kempis dan dahi yang penuh keringat. Ia menarik napas sejenak lalu menepuk lengan sahabatnya yang berdiri dipenuhi emosi tak terbendung lagi.“Payah! Katanya sering nge-gym?” ejek Keenandra mendecihkan bibirnya.“Enggak ada hubungannya sama aku. Heh! Jangan asal nuduh Aletta dulu. Tadi itu hanya dugaan aku sama Andrinof. Kita belum ada bukti sama sekali,” ujar Sam yang tak mau Keenandra gegabah mengambil keputusan. Bisa saja itu adalah motif ketidaksengajaan atau suruhan musuh Keenandra yang lain.“Tapi—&rd

    Last Updated : 2024-07-08
  • Gairah cinta sang CEO   Mencari biang keladi

    Amira langsung diperbolehkan pulang oleh dokter setelah dinyatakan tak ada luka serius di tubuhnya. Keenandra tanpa peduli kata orang dengan sigap menggendong Amira dari dalam rumah sakit menuju parkiran mobil. Keenandra tidak malu tapi Amira yang malu. Bahkan ibunya juga merasa malu melihat tingkah anaknya yang membuat geleng-geleng kepala.“Sayang, kamu mau makan apa? Sudah hampir sore, enggak sempat masak di rumah kan?” tanya Keenandra dengan nada lembut. Amira menoleh ke belakang meminta pendapat dari ibu mertuanya.“Mau makan ramen boleh?” Amira mencebikkan bibirnya. Merayu Keenandra adalah hobinya hingga membuat suaminya itu jadi tidak tega.“Boleh. Mama mau ramen?” tanya Keenandra sambil menjalankan mobilnya meluncur ke jalan raya.“Mama apa saja dimakan.”Amira tiba-tiba teringat sesuatu. Ia menoleh lagi ke belakang mencari sesuatu yang sepertinya lupa ia bawa.“Ma, tadi kan aku b

    Last Updated : 2024-07-09
  • Gairah cinta sang CEO   Curiga pada Aletta

    “Benar kan dugaanku?” Sam menyeringai sombong setelah berhasil memberikan bukti rekaman video dan pengakuan dari pemilik kendaraan yang menyerempet Amira tadi siang. “Aletta itu masih dendam sama kamu, Keenan.”Mata Keenandra bergerak kanan kiri mencari cara agar Aletta tak berbuat seperti ini lagi. Aletta itu wanita yang nekat. Dia pasti akan melakukan segala cara untuk membuat Amira hancur. Sepertinya ini baru permulaan saja. Mengenai Amira, sekarang Keenandra jadi semakin posesif pada istrinya. Tidak ada yang boleh menyentuh istrinya seujung kuku pun.“Keenan, bagaimana selanjutnya?” tanya Sam.“Apa kita datangi dia agar menghentikan perbuatannya?”“Bicarakan dengan baik-baik. Apa yang membuat dia jadi semakin agresif untuk menghancurkan Amira,” saran Sam yang diangguki oleh Keenandra.Suami Amira itu menghela napas kasar, memikirkan cara bagaimana membuat Aletta jera. Dia juga tidak tega untuk menghardiknya seperti dulu. Aletta itu memiliki kelainan mental, dia sakit jiwa. Keenand

    Last Updated : 2024-07-10
  • Gairah cinta sang CEO   Mengalah sama istri

    Suara pintu diketuk dari luar, membuat Amira yang baru saja terbangun berjengit kaget. Ibu mertua dan suaminya belum bangun dari tidur siangnya. Berjalan pelan, Amira membuka pintu depan dengan mata yang terbelalak kaget setelah melihat sosok di balik pintu. "Kakak!" serunya bahagia. Amira menghambur ke dalam pelukan kakaknya yang sudah lama tak bertemu. Kakaknya sibuk mengurus bisnis hingga melupakan adiknya. "Amira sayang. Apa kabar?" Andrew memeluk tubuh adiknya lalu menggoyang-goyangkannya ke kiri dan kanan. "Kakak kangen." "Aku juga, kak." Setelah puas bermanja-manja melepas kerinduan, keduanya saling tertawa satu sama lain dan melupakan seseorang yang berdiri di samping kakaknya. "Kakak iparnya dilupakan?" Karina menyindir Amira lalu ikut memeluk adik iparnya itu. "Apa kabar, sayang?" "Aku baik. Kakak apa kabar?" Amira membalas pelukan Karina. Ia rindu dengan istri kakaknya yang sangat menyayanginya ini. "Kabar baik." "Ayo masuk, kak. Keenan sama mama mertua lagi tidur d

    Last Updated : 2024-07-15
  • Gairah cinta sang CEO   Curiga pada Sam

    Persiapan pernikahan Andrinof dan Natalia telah selesai hampir seratus persen. Keduanya sepakat untuk tidak saling bertemu selama satu minggu. Andrinof masih tetap bekerja seperti biasa, Natalia terpaksa harus dipingit di rumahnya sesuai keinginan ibunya. Menjelang pernikahan, Keenandra bukannya memberi kelonggaran pekerjaan malah menambahnya. Ini semua karena ulah Aletta tempo hari. sifat posesif Keenandra semakin menjadi-jadi pada Amira. Semua hal tentang Amira, harus dirinya yang mengerjakan. Tak ada kata umpatan terlewat dari mulut Andrinof untuk Keenandra satu hari pun. "Damn! Keenan kasih aku pekerjaan sebanyak ini menjelang pernikahan? Memangnya hanya dia saja yang punya keluarga?" umpatan pertama di pagi hari terdengar. Sam yang kebetulan sedang datang berkunjung tertawa lepas mendengarnya. Andrinof mengepalkan tangan ingin memukul kepala Sam tapi diurungkannya. "Kalau dia tahu, dia pasti akan memecatmu sekarang juga," kekehnya. "Ah, andai saja dia punya saudara lagi pas

    Last Updated : 2024-07-16
  • Gairah cinta sang CEO   Ada yang disembunyikan

    Sam tak bisa menolak saat Maya mengajaknya ke sebuah pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta. Wanita yang pernah jadi istrinya selama dua tahun itu merasa takjub melihat rangkaian paket perawatan wajah yang terpajang rapi di rak sebuah swalayan. Sejak satu jam lalu wanita itu tak beranjak dari depan rak. Sesekali ia mencari isi kandungan bahan kimia yang ada dalam produk lalu menaruhnya kembali ke dalam rak jika tak sesuai. Sam melirik arlojinya. Sudah pukul sebelas siang dan dia ada janji dengan Citra untuk makan siang. Jarak kantor dan mall tak terlalu jauh tapi bisa jadi sedikit telat karena sudah masuk jam keluar kantor untuk makan siang. "Masih lama?" Sam mengetuk arlojinya di hadapan Maya yang menoleh padanya. "Ada janji makan siang sama seseorang nih." "Pacar kamu ya?" tanya Maya sambil memasukkan botol toner ke dalam rak. "Kayaknya buru-buru banget." "Jangan kepo." "Ya sudah, sana pergi kalau kamu mau makan siang. Aku bisa kok pulang sendiri ke apartemen," ujar Maya yang

    Last Updated : 2024-07-17
  • Gairah cinta sang CEO   Sebuah rahasia baru

    "Sam!" suara renyah itu berasal dari dalam rumah makan. Suasana begitu ramai, Sam hanya mendengar sayup-sayup. Namun begitu Maya melambaikan tangannya, Sam langsung menarik tangan Citra untuk melangkah masuk ke dalam. "May, kenalkan. Ini—" "Citra? Masih kenal enggak sama aku?" Maya memotong kalimat Sam. Wanita itu seperti pernah mengenal Citra sebelum ini. "Kalian?" Sam menunjuk mereka berdua. "Saling kenal?" "Ini, mbak Maya semalam ketemu di mall waktu makan bareng. Terus kita kenalan," jawab Citra. "Ini pacar kamu yang sering diceritakan?" Sam mengangguk. "Aku enggak nyangka, ternyata pacar kamu itu cantik. Tipe aku banget." Citra mengernyitkan dahinya lalu menoleh pada Sam. Ada tanda tanya besar di kepalanya tentang kalimat yang baru saja diucapkan oleh Maya tadi. "Ini mantan istri aku. Kita nikah dua tahun, karena enggak cocok ya kita udahan." Maya menyikut lengan Sam memberikan kode agar tak bicara seenaknya pada Citra. "Kita emang enggak cocok jadi suami istri. Ayo dudu

    Last Updated : 2024-07-18

Latest chapter

  • Gairah cinta sang CEO   Epilog : Akhir Sebuah Dendam

    [Breaking news: Pemilik agensi QA entertainment dipanggil pihak kepolisian berdasarkan laporan dari estetique cosmetic atas pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pemilik agensi.] "Aletta, sudah dua kali kamu seperti ini. Apa sih yang kamu inginkan? Kita bisa hidup dengan damai kan?" Amira menghela napasnya kasar. Ia sebenarnya sudah lelah dengan semua hal yang berkaitan dengan Aletta. Amira bersandar di sofa ruangannya. Setelah Aletta dipanggil oleh pihak kepolisian, ia langsung meminta wanita itu untuk datang ke kantornya. Untung saja ia menurutinya. Kini, mereka berdua tengah berhadapan dengan tatapan saling menghunus satu sama lain. "Aku masih dendam sama kamu. Tapi sebenarnya aku juga dijebak oleh Anna. Kamu kenal orang itu?" Amira mengangguk. "Lalu, apa yang akan kamu lakukan?" "Dia kan sudah kabur sama papa mertua. Biarkan saja," jawab Amira santai. "Jadi, dia selingkuhan om Bara?" Amira mengangguk. "Yang aku tahu, dia itu mantan pacar Keenan." "Ya, dia balas dendam sam

  • Gairah cinta sang CEO   Terjebak Permainan Sendiri

    "Aletta! Apa yang kamu perbuat pada Keenan sampai dia marah dan menganggu papa? Sudahlah Aletta. Jangan pernah mengusiknya lagi." Aletta yang baru saja bangun dari tidur dan duduk di meja makan hanya memutar bola matanya malas. Ia merasa kesal terus digurui oleh ayahnya. Rasa sakit hatinya masih terasa hingga sekarang, apakah ayahnya tak peduli padanya lagi? "Papa! Aku tuh lagi memperjuangkan nama baikku yang sudah dirusak oleh mereka. Papa sepertinya lebih senang nama baikku hancur daripada nama ayah yang memang sudah hancur sejak dulu," ketus Aletta. Sonia membelalakkan matanya. Ia tak menyangka jika anaknya akan berani berkata kasar pada ayahnya sendiri. Ardiwira hampir saja akan melayangkan tamparannya pada Aletta, untung saja Sonia bisa mengatasinya. "Jangan seperti ini pada anak sendiri. Bicara dengan baik dan jangan berbuat keributan," ujar Sonia. Ardiwira menurunkan tangannya lalu melanjutkan lagi makan paginya. Sonia menaruh roti isi ke piring Aletta dan menyuruhnya maka

  • Gairah cinta sang CEO   Ancam Mengancam

    Amira tidur lebih dulu setelah makan malam. Matanya sangat lelah setelah seharian duduk mendengarkan rapat mendadak yang dilakukan oleh tim legal untuk membahas fitnah yang ditujukan pada brand miliknya. Walaupun itu bukan tugas utama tim legal, tapi mereka bisa menanganinya karena masih berhubungan dengan reputasi brand yang mereka jaga selama ini. Menjelang tengah malam Amira terbangun. Rasa haus yang mencekat tenggorokannya membuatnya terpaksa bangun dan turun dari ranjang. Matanya menyipit mendapati tempat kosong di sampingnya. Rupanya sang suami juga terbangun di tengah malam. "Kau belum tidur atau baru bangun?" tanya Amira yang melihat sosok Keenandra di sofa ruang tengah. "Kemarilah." Keenandra menepuk tempat kosong di sebelahnya. Amira mendekat. Karena rasa haus yang menyerang, ia begitu saja menyambar gelas minum milik suaminya lalu meneguknya hingga tandas. "Kenapa terbangun, ada pekerjaan yang membuatmu tak bisa tidur?" tanya Amira. Keenandra menggelengkan kepalanya. I

  • Gairah cinta sang CEO   Penyelidikan Lebih Dalam

    Keenandra memimpin langsung rapat divisi penyiaran yang rencananya akan menyiarkan  tentang manipulasi surat hutang yang dilakukan oleh perusahaan kecil milik keluarga Ardiwira. Sebenarnya kasus ini sudah ditutupi dengan rapi oleh keluarga itu namun tiba-tiba mencuat karena lawan yang dihadapi oleh Ardiwira adalah anak perusahaan milik kakak Amira. Kebetulan yang sangat bermanfaat. Kepala divisi penyiaran sudah menyiapkan draft untuk berita skandal itu esok hari. Ia memaparkan bahwa hasil investigasi itu sangatlah mudah, mengingat perusahaan milik kakak Amira juga pernah berhubungan dengan SUN TV. Banyak yang telah mereka dapatkan langsung dari sumbernya. "Semua aman?" tanya Keenandra. Kepala divisi mengangguk. "Siapkan semuanya dengan baik. Saya mau narasumber, hasil investigasi di kantor pajak dan semua yang berhubungan dengan kasus itu ditunjukkan ke depan publik. Kasus ini mungkin adalah kasus kecil, tapi ini menyangkut dengan kelakuan Aletta yang s

  • Gairah cinta sang CEO   Ini Baru Awal

    Rencana penghancuran itu dimulai. Aletta yang berada di belakang layar memainkan perannya dengan apik. Ia membuat konten yang berhubungan dengan niatnya untuk menghancurkan reputasi baik Amira. Minggu pertama, ia mulai membahas kosmetik yang sedang viral. Aletta sengaja menaruh nama kosmetik milik Amira sebagai bahan percobaan. Lalu minggu depannya, ia membahas tentang status anak yang lahir di luar pernikahan dan yang paling puncaknya, ia juga membahas tentang nepotisme di kalangan para pengusaha agar bisnisnya berjalan dengan lancar. Hal ini tentunya menuai pro kontra yang cukup menarik di kalangan publik. Satu sisi menunjukkan sisi positif, tapi di sisi lainnya sangat berpotensi menimbulkan isu sensitif yang sedang beredar. Benar saja, publik jadi menduga jika semua yang dikatakan oleh konten milik agensi baru Aletta tengah menyindir Amira, pebisnis muda yang dirumorkan telah merebut Keenandra dari sisi Aletta. 'Ini jelas menyindir Amira. S

  • Gairah cinta sang CEO   Rencana Licik

    Amira memperlihatkan pesan yang tadi diterimanya pada Citra, sekretarisnya. Wanita itu terkejut tak percaya. Pasalnya, selama ia bekerja dengan Amira, baru kali ini bosnya itu mendapatkan ancaman serius dari salah satu musuhnya. Dan sepertinya, orang yang mengancam ini mengenal baik Amira dan suaminya. "Menurutmu, apa ini ada kaitannya dengan Aletta?" tanya Amira dengan wajah serius. "Apa yang harus kulakukan?" "Mbak Amira, selama ini Aletta tidak pernah mengancam mbak walaupun ada permusuhan diantara kalian. Ya, walaupun sering memaki dan itu sudah biasa. Tapi, ini sesuatu yang berbeda." Citra mengetukkan jarinya pada dagu. Ia berpikir sejenak lalu kembali berkata, "Apakah ini orang yang berbeda? Maksud aku—" "Tepat sekali. Aku sama berpikiran seperti kamu. Tak mungkin Aletta mengancamku seperti ini. Seburuk-buruknya dia, hanya sebatas caci maki saja. Siapa sebenarnya yang telah mengancamku?" "Mungkin saja—" "Siapa yang mengancammu?" pintu ruangan terbuka dengan kasar dari luar.

  • Gairah cinta sang CEO   Ancaman Orang Baru

    Anna tidak main-main dengan rencananya menghancurkan Keenandra dan keluarganya. Ia nekat mendatangi petinggi rumah sakit yang pernah dikenalnya lalu membebaskan Aletta dengan surat yang menyatakan jika wanita itu telah sembuh total dari penyakitnya. Ia mengajak Aletta untuk bekerjasama membuat sebuah acara online yang berfokus pada perubahan psikologis seseorang dan mentalitasnya juga. Acara seperti itu sedang banyak disukai masyarakat kelas menengah dan berhasil mengangkat nama Aletta sebagai salah satu survivor di sana. Hal ini tak luput dari pengawasan Keenandra yang baru mengetahui cerita viral Aletta lewat media sosial yang sering dibacanya. Ada satu video yang menayangkan kisah tentang Aletta dari sisi seorang istri yang tersakiti karena pengkhianatan suaminya. Lalu kisah itu dibelokkan dengan narasi bahwa Amira yang telah membuat kehancuran itu. "Siapa sih yang tak sakit hati kalau lihat suami masih menghubungi mantan tunangannya? Ya, pastilah semua wanita akan mengamuk," uj

  • Gairah cinta sang CEO   Amira Musuh Bersama

    Tidak bisa mendekati Keenandra dengan cara halus, Anna rupanya masih punya banyak ide licik untuk mendekatinya. Terpikirkan di kepalanya untuk mendekati Amira, istri Keenandra itu tapi ia tak punya akses lebih dekat dengannya. Sambil menunggu umpannya datang mendekat, Anna lebih baik menjemput bola terlebih dahulu. Dari rumor yang ia dengar dari para penggosip dunia hiburan, mantan istri Keenandra kini tengah dirawat di sebuah rumah sakit jiwa di Jakarta. Walau dia sendiri belum bisa memastikannya. "Mau ke mana?" tegur Mia, sahabat dekat Anna yang tinggal bersama di apartemennya. Sejak isu perselingkuhan mencuat, Anna tak bisa lagi menggunakan fasilitas dari Bara untuk sementara. Ia tak mau disorot oleh media. "Mencari sesuatu," sahut Anna. "Kau tidak sedang merencanakan sesuatu yang salah, kan?" Mia rupanya mencurigai tingkah Anna. Tidak biasanya wanita itu pergi sesiang ini di hari kerja. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan olehnya. "Jangan macam-macam. Kalau ingin balas d

  • Gairah cinta sang CEO   Singkirkan dia

    "Dia pikir dia siapa?" Anna memukul meja kayu di ruangan kerja Bara setelah diusir oleh Keenandra dari ruangannya. Matanya memerah marah dengan emosi yang hampir saja tak bisa dikendalikannya. Niatnya untuk mendekati mantan kekasihnya hilang dalam sekejap karena kata-kata kasar pria itu. "Ternyata dia makin jauh sekarang. Aku pikir, dia hanya singgah sementara lalu akan kembali padaku." Anna memejamkan mata sambil berjalan mengitari ruangan kerja itu. Kepalanya berpikir banyak hal dan cara agar Keenandra mau menerima kehadirannya lagi. Dulu, Keenandra adalah satu-satunya pria yang mau berteman dengannya saat masih sekolah. Dia adalah pria yang selalu memberikan tangannya untuk diraih saat sedang ada masalah. Namun, semenjak orangtuanya tahu tentang hubungan mereka dan mengancam masa depan, mereka pun berpisah. Anna tak tahu apa yang terjadi di tahun berikutnya. Sejak mereka putus, Anna memilih menyingkir dari hidup Keenandra dan tak menunjukkan wajahnya lagi. "Apa yang harus kul

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status