Share

Merindu

Author: Althafunnisa
last update Last Updated: 2022-09-24 16:59:15

Bab 118

Merindu

*******

Sebenarnya, Bu Ruslan sendiri merasa takut terjadi hal buruk pada Cinta karena harus bekerja menempuh perjalanan jauh. Namun, Carisa dan Pak Ruslan bersikeras melarang Cinta untuk menginap di kota Jambi karena takut Cinta akan dekat dengan Daniel.

"Apa yang ibu takutkan benar, kan, Yah?" Bu Ruslan menatap suaminya yang mengusap wajah dengan kasar.

"Bu. Ayah hanya tidak ingin Cinta dengan Pak Nai. Orang yang berkuasa seperti Pak Nai hanya akan memberi harapan palsu nantinya," sahut Pak Ruslan dengan penuh penyesalan.

"Ayah lihat, kan. Pada kenyataannya, mereka sudah menikah," ujar Bu Ruslan lagi.

"Ibu percaya dengan perkataan Pak Nai?" Pak Ruslan menyipit.

"Maksud Ayah?" Bu Ruslan mengerutkan keningnya.

"Bisa saja Pak Nai berbohong demi menyembuhkan Cinta. Kalau Cinta sudah membaik. Kita akan dengar sendiri jawabannya dari Cinta dan kita akan minta bukti kalau mereka memang sudah menikah!" sahut Pak Ruslan.

"Carisa tetap nggak setuju kalau Mama menikah lagi!" Ca
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Menjalani terapi

    Bab 119Menjalani terapi********"Bolehkah aku berada di sini lama-lama?" Cinta mengusap dada bidang Daniel dengan senyuman. Senyum yang sangat manis, sama seperti seperti sebelum trauma yang menimpanya.Daniel mengangguk. "Tentu, Sayang!" Cinta berhambur memeluk Daniel dan membenamkan wajahnya di dada bidang tersebut. Cinta menikmati aroma Vanila yang sudah lama tidak dihirupnya lagi. Perlahan, kenangan manisnya hubungan mereka menari dalam ingatan Cinta. Semakin Daniel mengeratkan pelukan, semakin kemesraan yang pernah dilalui silih berganti muncul dalam bayangan Cinta. Bagaikan slide demi slide film yang dilihatnya.Cinta mendongak dan menyentuh rahang kokoh Daniel."Aku mau ketemu dokter Arinda," rengek Cinta membuat Daniel tersenyum.Daniel mencium kening istrinya dengan mesra. Perempuan yang selama beberapa Minggu menolak untuk di sentuh bahkan terkadang ketakutan setiap melihat Daniel mendekat."Tentu, Sayang. Tapi, istriku harus makan dulu," sahut Daniel menoel hidung Istrin

    Last Updated : 2022-09-24
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Keinginan Carisa

    Bab 120Keinginan CarisaCarisa yang sebelumnya sempat dekat dengan Andi meminta Andi untuk mengantarkannya menemui Aditya di penjara."Om, kita bisa berhenti di danau itu?" tanya Carisa saat mereka melewati Danau Letang yang terletak di pinggir kota.Andi menepikan mobilnya dan menemani Carisa turun dan duduk di sebuah ayunan besar."Dulu, kami sering ke sini. Tapi semenjak papa dan Mama bercerai, Carisa nggak pernah lagi liburan," ujar Carisa dengan wajah datar.Andi duduk di sebelah ayunan Carisa."Om Nai orang yang baik. Kalau Carisa membuka hati untuknya, pasti Om Nai akan mengajak Carisa jalan-jalan terus. Keluar negeri bahkan," sahut Andi tersenyum."Om Andi tahu tentang pernikahan mama dan Om Nai?" tanya Carisa.Andi mengangguk. "Om Nai sangat mencintai Mamamu dan juga kamu. Dia tidak pernah lelah berpikir untuk membuatmu menerimanya," ujar Andi melempar batu-batu kecil ke tengah-tengah danau."Mama mencintai Om Nai melebihi cinta pada Carisa!" sungut Carisa."Kamu salah. Kasi

    Last Updated : 2022-09-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Berjuang mendapatkan restu

    Bab 121Berjuang mendapatkan restu"Tolong ... Lepaskan aku!" Cinta berteriak dengan keringat yang membasahi tubuhnya."Sayang ... Sayang ...!" Daniel membangunkan Cinta yang sedang bermimpi buruk "Jangan ... Aku mohon ...!" Cinta terus berteriak."Sayang, bangun!" Daniel menepuk-nepuk pipi Cinta."Jangan ...!" Cinta terbangun dengan keringat yang membanjiri tubuhnya.Daniel menyalakan lampu dan membingkai wajah Cinta."Sayang, ini aku ...!""Daniel ... Aku takut ...!" Cinta memeluk suaminya itu dengan erat. "Jangan tinggalkan aku ... Peluk aku ...!" Cinta mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya di dada bidang Daniel."Aku di sini, Sayang. Aku akan selalu melindungimu," ujar Daniel mengusap punggung Cinta.Lama mereka berpelukan karena Cinta masih merasa takut. Daniel selalu membisikkan kata I love you dan aku akan melindungimu.Perlahan, Cinta mengurai pelukan dan menatap Daniel dengan sendu."Aku nggak mau jauh dari kamu. Aku mau terus berada di sini," ujar Cinta kembali

    Last Updated : 2022-09-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Restu itu perlu

    Bab 122Restu itu perlu"Maksudmu, kita harus pulang ke rumah dan meminta restu keluargaku?" Cinta menyipit ketika Daniel mengutarakan niat untuk meminta restu."Tentu saja, Sayang. Aku sudah menceritakan perihal pernikahan kita kepada mereka!" sahut Daniel duduk di samping Cinta.Cinta tertegun dan menggeser posisi duduknya lebih dekat dengan Daniel."Tapi aku takut mereka meminta kita untuk bercerai. Aku nggak bisa, Daniel. Aku sangat mencintaimu," rengek Cinta membenamkan kepalanya di dada bidang Daniel.Daniel membelai rambut Istrinya dan tersenyum."Kamu pikir aku tidak mencintaimu dengan sangat, hmmm?" Daniel mengurai pelukan dan mengecup ujung hidung Istrinya."Kita harus meminta restu mereka. Bukankah kita ingin bahagia?" bujuk Daniel lagi.Cinta mengangguk dan mereka pun sepakat untuk pulang ke rumah orang tua Cinta.Sepanjang perjalanan, Cinta sedikitpun tidak mau melepaskan diri dari pelukan Daniel dengan alasan takut dan ingin berada di tempat yang nyaman itu."Kamu tahu,

    Last Updated : 2022-09-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Perjuangan Daniel

    Bab 123Perjuangan Daniel"I love you, aku akan memperjuangkan restu untuk kebahagiaan kita," ujar Daniel mengecup kening Cinta dengan mesra.Daniel segera mengambil peralatan untuk mengambil kayu bakar. Parang panjang dan sebotol air minum dibawanya serta."Cinta. Tetap di rumah. Biarkan Daniel sendiri melakukan pekerjaannya!" bentak Pak Ruslan ketika Cinta melangkah mengikuti Daniel.Daniel mendekati Cinta dan membelai rambutnya dengan mesra."Istriku sayang ... Suamimu ini lelaki hebat. Aku bisa melakukan semuanya. Setelah kita mendapat restu, kita akan memiliki bayi kembar seperti Gilang dan Risa. Kamu mau, kan punya bayi kembar dariku?" Daniel menatap Cinta dengan senyum terkembang.Cinta mengangguk dan tersenyum."Kamu harus percaya pada kemampuanku," ujar Daniel meninggalkan Cinta yang masih terpaku.*****Sudah tiga jam Daniel pergi mencari kayu bakar, Cinta semakin gelisah karena tidak ada tanda-tanda Daniel akan pulang. Sesekali Cinta berjalan di belakang rumah, lalu duduk l

    Last Updated : 2022-09-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Papa Daniel

    Bab 124Papa DanielHampir satu bulan Daniel menjalani tugas dari Pak Ruslan. Cinta yang terkadang melihat Daniel lelah selalu protes dengan tindakan ayahnya.Apalagi jika mereka harus menghadiri meeting di kantor pusat, Daniel dan Cinta harus pagi-pagi sekali berangkat ke Kota Jambi agar tidak terlambat menemui klien penting. Jika Cinta protes, ayahnya selalu menjawab ingin mendidik Daniel menjadi suami siaga. Siaga kalau sewaktu-waktu hidup dalam kesulitan sehingga tidak pusing dalam mengambil langkah."Ayah, kami akan berusaha bekerja keras agar perusahaan tidak bangkrut dan tidak jatuh miskin," ujar Cinta pagi itu saat Pak Ruslan meminta mereka untuk pulang setelah kantor selesai.Pak Ruslan hanya tersenyum dan melanjutkan sarapannya tanpa peduli bagaimana kekesalan Cinta. Sedangkan Daniel tidak pernah sedikitpun mengeluh dengan apa pun yang diperintahkan oleh Pak Ruslan."Aku hanya ingin menunjukkan kalau aku bisa menjadi menantu yang baik," ujar Daniel setiap Cinta mengajak Dani

    Last Updated : 2022-09-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Daniel digigit ular

    Bab 127Daniel digigit ularPak Ruslan menatap ke dalam hutan dan melihat cahaya senter yang memang diam di tempatnya.Karena terlalu lama menunggu Pak Ruslan bertindak, Cinta segera menyalakan senter ponselnya dan menemui cahaya itu diikuti kedua orang tuanya di belakang."Daniel ...!" Cinta berteriak dan memeluk tubuh Daniel yang tergeletak di atas rumput dengan senter yang masih menyala."Sayang, kamu kenapa?" Cinta menepuk pipi Daniel yang memucat."Ayah, sepertinya Pak Nai digigit ular," seru Bu Ruslan seraya menunjuk tangan Daniel yang membiru dan bengkak."Minggir!" Pak Ruslan segera memegang tangan tersebut dengan menutup matanya.Daniel terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya."Yah, Daniel harus segera dibawa ke rumah sakit!" teriak Cinta memeluk tubuh Daniel.Dengan sigap, Pak Ruslan segera memapah Daniel pulang ke rumah. Cinta segera mengeluarkan mobil dari garasi karena tidak mungkin menunggu Andi.Pak Ruslan dan Istrinya membaringkan Daniel di dalam mobil dan segera

    Last Updated : 2022-09-28
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Menggelar pesta pernikahan

    Bab 126Menggelar pesta pernikahan"Ehm, Daniel ... Aku merasa kalau ..." Cinta menggigit bibir bawahnya dan menampakkan wajah bersalah."Kenapa?" Daniel menyipit."Semoga pirasatku salah. Tunggu di sini dulu," ujar Cinta melepaskan diri dari pelukan Daniel. Cinta berlari ke kamar mandi dengan tergesa-gesa kemudian keluar dengan wajah tertekuk."Sayang, kenapa?" Daniel menatap curiga.Cinta meringis sedih dengan wajah dipaksa tertawa."Aku datang bulan," ujar Cinta mengerucutkan bibirnya."Hah?" Daniel terkejut dan menatap tubuhnya di bawah selimut dengan wajah merona.Cinta tersenyum melihat Daniel mengenakan kembali pakaiannya dengan tergesa-gesa."Maaf ...!" Cinta duduk di pinggir ranjang dan meraih tangan Daniel. Mencium tangan kekar itu berkali-kali.Daniel menarik Cinta ke dalam pelukannya. "Aku harap ini adalah menstruasi terakhir kamu," ujar Daniel mengecup kening Cinta dengan mesra."Maksudnya? Bukankah kita belum mendapat restu dari ayah?" Cinta mengerling."Besok harus dap

    Last Updated : 2022-09-28

Latest chapter

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    End

    Tuan Adiguna dan istrinya saling pandang. Mereka terkesima mendengar Cinta menceritakan tentang Dokter Arinda yang mampu menyembuhkan dirinya yang saat itu juga tengah depresi karena hampir diperkosa oleh mantan suaminya. "Tapi bagaimana dengan si kembar? Mereka tidak mungkin ikut kalian ke kota Jambi. Itu pasti akan sangat merepotkan pekerjaan kalian." Nyonya Adiguna menoleh ke arah si kembar yang sedang berebut mainan. "Bukankah ada Della yang bisa menjaga mereka?" "Tapi kami tidak ingin ada fitnah jika Della tetap berada di rumah ini." "Kalau begitu kalian bisa menikahkan Della terlebih dahulu." Daniel menyahut dengan cepat. "Nggak bisa begitu Mas Daniel. Aku tidak ingin menikah tanpa kehadiran Kak Risa," sanggah Della dengan cepat. "Jika kamu tetap berpegang teguh pada prinsipmu, itu artinya kamu tidak mencintai Risa." "Bukan begitu, Kak." "Saat ini Risa membutuhkan terapi yang hebat untuk mengembalikan ingatannya dan kesehatannya. Jika kita membawa dia ke rumah sakit jiwa

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 20

    Tubuh Della seketika melemas mendengar perkataan Cinta. Dia tidak menyangka kakaknya akan bernasib sangat menyedihkan malam itu. Dia tahu persis bagaimana Risa menjaga dirinya dengan baik dari godaan laki-laki demi menjaga kesucian cintanya dan kesetiaannya pada Gilang.Namun pada kenyataannya, Mr. Hua malah merenggut kesucian itu dengan seenaknya."Aku memintamu di sini untuk menjaga Risa di ruang rawat inap. Aku dan Daniel akan segera mengurusi Mister Hua agar mendapat hukuman yang setimpal," ujar Cinta seraya mengusap punggung Della dengan lembut.Cinta sedang memikirkan semuanya. Dia harus segera menyelesaikan masalah tersebut sebelum Mr. Hua memutar balikan fakta. Perempuan itu pun segera berlari menuju Daniel yang sedang berjaga di ruang ICU di mana Gio sedang dirawat."Sayang, kita tidak bisa menunggu ini terlalu lama. Kita harus segera menyerahkan Mr Hua kepada pihak polisi. Aku tidak ingin b******* itu bisa bebas begitu saja." Cinta berujar dengan wajah cemas.Daniel menoleh

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 19

    Cinta seketika menarik napasnya dalam-dalam karena apa yang dikatakan oleh Daniel memang benar. Cinta bahkan mencurigai Daniel telah melakukan perselingkuhan dengan Risa setelah mendapat kiriman foto tersebut.Tiba-tiba saja Cinta menjadi kepikiran tentang siapa yang telah mengirimkan foto Daniel bersama Risa di jalan tersebut."Daniel Siapa kira-kira yang telah mengirimkan fotomu ke ponselku?" tanya Cinta Seraya menoleh ke arah Daniel."Kita akan segera mencari tahu setelah kita menemui Risa," sahut Daniel.Daniel kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga beberapa menit kemudian ia telah memarkirkan mobilnya di halaman sebuah hotel.Daniel langsung mengajak Cinta untuk naik ke lantai tiga di mana ia meninggalkan Risa di dalam kamar tadi.Setelah sampai didepan pintu kamar Risa, Daniel dan Cinta pun mengetuk pintu berkali-kali, akan tetapi pintu tersebut tak kunjung dibuka. Daniel dan Cinta saling pandang karena pikiran mereka mulai berkelana."Aku menghawatirkan Risa

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 18

    Cinta terbelalak mendengar ucapan Daniel. Ia tidak menyangka sama sekali bahwa Daniel berbohong demi menutupi kebusukannya. Cinta mendorong tubuh Daniel dengan kuat sehingga Daniel terjatuh di atas ranjang."Cinta, apa yang kamu lakukan? Apa kamu tidak mempercayaiku sebagai suamimu?" Daniel menatap Cinta dengan tajam. Ia merasa Cinta mencurigainya, terlihat dari sorot mata Cinta yang begitu tajam.Cinta melengos mendengar perkataan Daniel. Ia sangat kecewa karena ternyata Daniel sudah berani bermain dibelakangnya dengan Risa. Bahkan saat ini Daniel berani berbohong dan mengatakan bahwa Risa diperkosa oleh Mister Hua. Sebuah kenyataan yang tidak bisa dipercaya karena Mister Hua sudah pulang terlebih dahulu setelah meeting selesai. Bagaimana mungkin Cinta bisa mempercayai perkataan Daniel."Kamu pikir aku percaya dengan apa yang kamu katakan? Kamu pikir aku akan percaya dengan kamu mengatakan bahwa Risa diperkosa oleh Mister Hua? Itu alasan yang sangat tidak masuk akal, Daniel." Cinta m

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 17

    Daniel membawa Risa menuju sebuah hotel untuk menenangkan Risa. Lelaki bermata sipit itu tidak tega membawa Risa pulang ke rumahnya karena keadaan Risa yang sangat memprihatinkan. Risa pun tidak ingin pulang ke rumahnya karena ia merasa masih sangat ketakutan. Risa terus memeluk dirinya dengan jas milik Daniel. Risa meminta Daniel untuk membawanya ke sebuah hotel karena ia tidak ingin apa yang terjadi padanya diketahui oleh anak-anaknya ataupun Della. Ia merasa apa yang terjadi pada dirinya merupakan aib yang harus dia tutupi dari siapa pun.Daniel segera membawa Risa masuk ke dalam kamar hotel dan mendudukkan Risa di tepian ranjang. Ada rasa iba dalam hati Daniel melihat Risa yang begitu ketakutan. Seketika Daniel teringat pada pesan Gilang untuk menjaga Risa dan Gio juga perusahaannya dengan baik. Daniel bahkan telah berjanji pada Gilang di atas makamnya.Risa merapatkan jas yang Daniel berikan ke tubuhnya. Rasa takut membuat Risa tidak ingin melepaskan pelukannya dari Daniel. Pere

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 16

    Cinta mondar-mandir di dalam kamarnya karena waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, dan Daniel belum kembali ke apartemen. Perempuan berambut pendek itu menatap keluar jendela dan memandangi lampu lampu yang menerangi kota Jakarta sehingga kota itu terlihat sangat indah. Cinta kembali mengecek ponselnya dan melakukan panggilan kepada Daniel. Namun telepon Daniel tak kunjung diangkat membuat Cinta semakin gelisah. Saat ia sedang berusaha menenangkan pikirannya, tiba-tiba kedua bayi kembarnya menangis bersamaan membuat Cinta semakin bingung. Cinta pun mencoba menenangkan Anggun dan Anggur dengan memeluk kedua bayi itu bersamaan. Namun meskipun Cinta sudah menggendong kedua bayi kembar itu dan menyanyikan lagu-lagu yang biasa dinyanyikan akan tetapi bayi-bayi itu tak kunjung reda tangisannya. Carissa yang saat itu sedang berada di ruang depan bersama Meri menoleh ke arah pintu kamar Ibunya yang tertutup rapat. "Kenapa dede bayi menangis terus dari tadi ya, Bik?" Carissa menge

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 15

    Risa tidak menyadari ada mobil yang menguntitnya dari tadi di belakangnya. Risa sedang menyetel musik yang sering diputar oleh Gilang setiap kali mereka bepergian. Matahari mulai meninggalkan bumi dari pancarannya. Biasnya yang kuning keemas-emasan perlahan-lahan menghilang. Risa mempercepat laju kendaraannya karena ia tidak ingin sampai di rumah ketika waktu sudah melewati salat magrib. Risa terlambat karena tadi mengalami kemacetan yang cukup panjang sehingga ia harus terlambat pulang ke rumah. Sebelumnya Risa tidak pernah pulang setelah memasuki waktu magrib karena dia tidak pernah mengalami macet panjang seperti saat ini. Jalanan mulai lengang. Saat Risa masih dengan santainya mengemudikan mobilnya, tiba-tiba sebuah mobil menghadang mobil Risa dari depan. Mobil tersebut melintang dan menyebabkan Risa menghentikan laju kendaraannya. Risa mengernyitkan keningnya karena penumpang tersebut tak kunjung keluar dari mobil. Risa sedikit merasa takut karena jalanan tersebut cukup sepi

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 14

    Risa terkejut saat melihat kehadiran Mister Hua yang tiba-tiba berada di dalam ruang meeting. Semua anggota meeting pun tak satupun yang berani bersuara. Mereka terdiam seribu bahasa seakan menyalahkan Risa atas keputusan yang diambil olehnya. "Maaf Pak, Anda terlambat selama lebih dari lima belas menit, Saya tidak menyangka jika anda akan tetap menghadiri meeting ini," sahut Risa Seraya mengangguk hormat pada Mister Hua. Mr.Hua menyunggingkan senyumnya dan mendudukkan bokongnya di kursi yang telah tersedia. Lelaki berkulit putih dengan tinggi hampir menyamai Daniel tersebut menatap penampilan Risa dari ujung kaki sampai ujung kepala. Risa yang diperhatikan dengan seksama oleh Mister Hua merasa risih dan memutuskan untuk duduk di kursi. "Mungkin lebih baik saya menjelaskan tentang perkembangan perusahaan kami dengan duduk saja," ujar Risa. Perempuan berambut panjang itu kemudian menjelaskan secara detail kepada seluruh pengusaha yang hadir tentang perkembangan perusahaannya dan ju

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 13

    # 13Risa memang tidak memiliki sahabat di Jakarta karena dulu ia bekerja di cafe dan hanya memiliki satu teman yaitu Anita, tapi telah lama, sahabatnya itu tidak bisa lagi dihubungi karena pindah ke luar pulau Jawa.Risa hanya mengenal Cinta dan Rachel yang merupakan sahabat suaminya. Akan tetapi, Rachel pun tidak berani Risa jadikan teman curhat karena perempuan yang merupakan kelahiran Tiongkok itu jarang berada di Jakarta.Risa kembali menatap keluar jendela dan melihat sinar matahari mulai bergeser dari atas kepala menyinari tepat jendela kantor nya. Perempuan berambut panjang itu menghela napas dalam-dalam. Ia mencoba menghibur hatinya yang sebenarnya sedang dilanda rindu yang teramat sangat pada Almarhum Gilang suaminya."Namun terkadang aku yang terlanjur lelah mengurusi si kembar suka mengalami penurunan mood jika sudah berada di perusahaan. Begitupun sebaliknya, aku yang sedang capek dengan urusan pekerjaan mudah tersulut emosi saat berada di rumah dan menghadapi kelakuan si

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status