Share

77

Penulis: Althafunnisa
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-11 08:00:08

Bab 77

Menahan hasrat

*******

Cinta membiarkan Daniel memangut bibirnya dengan rakus, tapi lembut. Menyesap dan melumatnya dengan pergerakan lidah yang berkelit. Cinta benar-benar merindukan Daniel dan segala kemesraannya.

Cinta terkesiap ketika tangan kokoh Daniel mengangkat tubuhnya yang mungil.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Cinta menatap mata Daniel.

"Membawamu pada tempat yang seharusnya," jawab Daniel sesaat sebelum kembali melabuhkan ciuman hangat dan memangut bibir Cinta dengan mesra.

Cinta mengalungkan kedua tangannya pada leher Daniel. Membiarkan Daniel membaringkan tubuhnya di ranjang king size yang sudah lima bulan menjadi tempat pelepas penatnya.

"Daniel ...!" Cinta menatap Daniel dengan sendu.

"I love U," Daniel mencium kening Cinta dengan begitu lama. Membuat pemilik kening merasakan getaran-getaran yang menjalar di seluruh tubuhnya.

Kecupan itu turun dan mendarat di ujung hidung Cinta. Daniel bahkan menggigit kecil ujung hidung yang runcing tersebut. Melepas kecupan da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dedi
Semakin mendebarkan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 78

    Bab 78******"Daniel ...!" Cinta kembali terisak melepas ciuman. Menatap Daniel dengan bahasa yang sulit diartikan.Jika sebelumnya Cinta akan menahan pergerakan tangan Daniel, kali ini Cinta hanya menatap sorot matanya. "Daniel ...!" Air mata Cinta semakin deras mengalir sehingga Daniel menarik tangannya dari kulit tersebut.Daniel menarik Cinta ke dalam pelukannya. Membiarkan Cinta terisak.Daniel mengurai sedikit pelukan. Membingkai wajah istrinya. "Maafkan aku!" Daniel mengusap air mata yang membanjiri wajah Cinta. Menyelami manik mata yang teduh dan sendu itu."Aku akan menerima hukuman. Apa kamu bisa menahannya?" tanya Cinta tanpa melepas pelukannya.Pertanyaan Cinta membuat Daniel mengerti maksud dari air mata yang Cinta tumpahkan.Daniel mencium pipi Cinta sekilas. "Tentu saja. Aku pasti bisa menahannya sampai kamu siap," jawab Daniel tersenyum."Sekarang, aku mau mandi. Setelah itu kita keluar sebentar," ujar Daniel."Keluar? Ini sudah malam!" sahut Cinta menoleh jam dindi

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 79. Menerima hukuman dari Daniel

    Bab 79Menerima hukuman*******"Ini baru namanya lingerie!" Daniel memperlihatkan sebuah lingerie berwarna hitam. Cinta menutup mulut melihat lingerie tersebut. Cantik dan mewah. Memperlihatkan semua daerah sensitif jika Cinta memakainya."Aku mau, jika kamu sudah mencintaiku. Kita menghabiskan malam pertama dengan maraton!" ujar Daniel membuat Cinta membelakkan matanya."Maraton?" tanya Cinta heran."Iya. Jika itu selama satu tahun, berarti kita menghabiskan waktu sebanyak seharusnya satu tahun kita menikmatinya!" sahut Daniel disertai kedipan mata."Gila! Itu artinya, bisa selama seminggu kita hanya bercinta?" Belum selesai Cinta protes, Daniel sudah terlebih dahulu membungkam mulutnya dengan bibir. Menyesapnya dengan penuh gairah. Hingga Cinta kehabisan stok oksigen."Makanya, jangan terlalu lama menahan hasratku. Karena aku akan meminta rapel padamu!" ucap Daniel."Bukan satu Minggu, tetapi satu bulan. Kita akan bercinta sepanjang bulan selama siang dan malam!" ucap Daniel.Perk

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 80

    Bab 80Menyekap musuh*******"Tidurlah! Jangan memikirkan apa pun yang membuatmu stres. Aku akan handle semuanya!" Daniel mengecup bibir Cinta sekilas.Cinta mengangguk. Karena seberat apa pun permasalahannya, akan terasa ringan jika berada di pelukan Daniel.Aroma tubuh Daniel menjadi obat penenang bagi Cinta ketika hatinya dilanda gundah. Cinta memejamkan matanya dan menikmati aroma Vanila yang menjadi candu baginya.******Mereka sampai di kantor cabang ketika waktu sudah memasuki salat Zuhur."Bagaimana? Di mana dia?" tanya Daniel kepada Andi."Ikuti saya, Bos!" Andi mengisyaratkan Daniel untuk mengikutinya.Daniel menggenggam tangan Cinta menuju tempat lelaki itu di sekap. Sesampai di sana, Daniel menatap laki-laki yang sedang diikat kaki dan tangannya."Katakan, siapa yang menyuruhmu menabrak Carisa?" tanya Daniel kepada laki-laki itu. Laki-laki itu tidak menjawab. Hanya menatap Daniel dengan senyum mengejek.Daniel menoleh ke arah laki-laki yang berbadan kekar yang berada di

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 81

    Bab 81*******"Tutup dulu, dong matanya!" perintah Daniel yang langsung diikuti oleh Carisa."Om hitung Sampai tiga, ya!" ucap Daniel memberi aba-aba."Oke, Om!" sahut Carisa bersemangat."Satu ... Dua ... Tiga!" Carisa membuka matanya dan terbelalak ketika melihat sesuatu yang berada di tangan Daniel.Satu set boneka Belinda. Boneka yang berbandrol satu juta rupiah itu benar-benar membuat Carisa terpesona."Wah ... Cantik banget. Belinda dan teman-temannya!" sorak Carisa menerima hadiah tersebut."Carisa suka?" tanya Daniel membantu Carisa membuka kotak boneka itu."Suka, Om. Makasih!" Carisa memeluk Daniel dengan bahagia.*******Setelah melaksanakan ibadah salat magrib dan makan malam, Daniel mengutarakan keinginannya untuk mengajak Cinta pulang ke kota Jambi."Ini sudah malam, Nak Nai! Apa tidak sebaiknya pulang besok subuh saja?" ujar Pak Ruslan tidak setuju.Cinta menatap Daniel yang mulai gelisah. "Masalahnya, besok pagi-pagi sekali ada meeting penting, Yah!" sahut Cinta."T

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 82

    Bab 82Terungkap*****"Sayang ...!" Daniel kembali mengecup kening istrinya lalu turun menuju ujung hidung Cinta."Daniel ...!" Cinta membuka matanya dan menyentuh wajah Daniel yang berjarak hanya beberapa senti darinya."Nasi gorengnya sudah siap. Aku suapin, ya!" Daniel membangunkan Cinta dengan senyum bahagia."Aku cuci muka dulu!" Cinta berjalan ke arah kamar dan segera mencuci mukanya.Daniel membawa nasi goreng ke dalam kamar dan meletakkan di atas nakas."Loh, kok dibawa ke sini?" tanya Cinta heran."Kamu masih ngantuk, jadi makannya di atas ranjang, saja!" jawab Daniel mendudukkan Cinta di pinggir ranjang."Duduk yang manis, aku akan menyuapimu!" ujar Daniel mengambil sesendok nasi goreng dan menyodorkan ke mulut Cinta.Dengan cepat, Cinta menyambar nasi goreng tersebut dan melahapnya sesuap demi suap."Lapar banget atau masakan Chef Daniel memang enak?" tanya Daniel menggoda Cinta."Enak!" jawab Cinta singkat seraya terus mengunyah nasi goreng yang disodorkan oleh Daniel. "

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 83

    Bab 83******"Hmm, sepertinya ada yang benar-benar betah berada di dada bidang ini," ejek Daniel kepada Cinta.Cinta mendongakkan kepalanya dan menoleh dengan cemberut."Jadi, aku nggak boleh memeluk suamiku?" ujarnya mulai mengerucutkan bibirnya.Daniel tersenyum dan membingkai wajah istrinya."Tentu saja, boleh, Sayang. Bahkan sepanjang waktu pun kamu berada di sini, aku mengizinkan dengan sepenuh hati!" Daniel mengecup kening Cinta dengan mesra.Cinta memejamkan matanya. Menikmati bibir Daniel yang mencium keningnya dengan durasi yang cukup lama. Jantung keduanya saling berlomba untuk keluar berlompatan dari tuannya."I love U," ucap Daniel mengecup ujung hidung Cinta. Cinta masih memejamkan matanya dan membiarkan Daniel terus menelusi wajahnya dengan kecupan-kecupan lembut.Ketika bibir Daniel menyentuh kelopak bibir Cinta, tiba-tiba ponselnya berdering.CkkDaniel berdecak kesal ketika melihat nama Andi yang tertera di layar ponsel.Daniel meletakkan ponselnya dan kembali melab

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 84

    Bab 84Mengkhawatirkan Daniel*****"Baiklah! Kamu boleh pulang dan bersikaplah biasa-biasa saja. Jika Pak Karta menanyakan tentang hilangnya kamu selama beberapa hari ini. Katakan, kamu sedang mengunjungi keluargamu ke luar kota. Karena ditempat yang berbeda, aku juga menyandera istrimu!" papar Daniel membuat Riki terkejut."Bagaimana anda bisa menyandera istri saya?" tanya Riki terlihat bingung."Anda tidak perlu tahu bagaimana. Anak buah saya sudah mengaturnya dengan baik. Kamu dan Nisa akan diantarkan ke tempat istrimu. Dari sana, kamu bawa sepeda motor yang telah saya berikan. Itu akan menjadi alasanmu menghilang beberapa hari kepada Pak Karta!" terang Daniel.Daniel mengisyaratkan kepada Andi dan pengawal untuk membawa Riki dan Nisa menemui Istrinya dan menjalankan rencana selanjutnya.Riki mengikuti Andi dan pengawal masuk ke dalam mobil. Sebelum masuk ke dalam mobil. Daniel menghampiri Riki."Jangan pernah menceritakan kepada siapa pun tentang penyekapan ini! Saya akan jamin h

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11
  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Bab 85

    Bab 85*******Cinta terbangun ketika mendengar suara Adzan subuh berkumandang.Cinta segera bangun dan melaksanakan ibadah salat Subuh.Cinta melirik jam dinding. Pukul setengah enam pagi. Cinta segera bersiap dan memanaskan sepeda motornya."Nak, mau kemana subuh begini?" tegur Bu Ruslan kepada putrinya."Eh, Ibu. Cinta mau ke kantor cabang. Ada pekerjaan penting!" sahut Cinta."Sepagi ini?" Bu Ruslan mengerutkan keningnya."Seharusnya ini pekerjaan kemarin, tapi, Cinta tidak datang. Jadi hari ini harus dikerjakan!" sahut Cinta."Tidak sarapan dulu?" "Nggak. Cinta berangkat, ya, Bu!" Cinta mencium tangan ibunya dan segera berlalu menemui Daniel.Cinta melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.Gelisah yang dirasakannya membuat Cinta bertekad cepat sampai.Ketika memasuki pekarangan kantor, Cinta melihat mobil Daniel terparkir dan Cinta merasa lega. Dengan segera, Cinta membuka pintu kantor CEO yang menghubungkan langsung dengan kamar Daniel. Suara jantungnya kian bertalu-t

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-11

Bab terbaru

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    End

    Tuan Adiguna dan istrinya saling pandang. Mereka terkesima mendengar Cinta menceritakan tentang Dokter Arinda yang mampu menyembuhkan dirinya yang saat itu juga tengah depresi karena hampir diperkosa oleh mantan suaminya. "Tapi bagaimana dengan si kembar? Mereka tidak mungkin ikut kalian ke kota Jambi. Itu pasti akan sangat merepotkan pekerjaan kalian." Nyonya Adiguna menoleh ke arah si kembar yang sedang berebut mainan. "Bukankah ada Della yang bisa menjaga mereka?" "Tapi kami tidak ingin ada fitnah jika Della tetap berada di rumah ini." "Kalau begitu kalian bisa menikahkan Della terlebih dahulu." Daniel menyahut dengan cepat. "Nggak bisa begitu Mas Daniel. Aku tidak ingin menikah tanpa kehadiran Kak Risa," sanggah Della dengan cepat. "Jika kamu tetap berpegang teguh pada prinsipmu, itu artinya kamu tidak mencintai Risa." "Bukan begitu, Kak." "Saat ini Risa membutuhkan terapi yang hebat untuk mengembalikan ingatannya dan kesehatannya. Jika kita membawa dia ke rumah sakit jiwa

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 20

    Tubuh Della seketika melemas mendengar perkataan Cinta. Dia tidak menyangka kakaknya akan bernasib sangat menyedihkan malam itu. Dia tahu persis bagaimana Risa menjaga dirinya dengan baik dari godaan laki-laki demi menjaga kesucian cintanya dan kesetiaannya pada Gilang.Namun pada kenyataannya, Mr. Hua malah merenggut kesucian itu dengan seenaknya."Aku memintamu di sini untuk menjaga Risa di ruang rawat inap. Aku dan Daniel akan segera mengurusi Mister Hua agar mendapat hukuman yang setimpal," ujar Cinta seraya mengusap punggung Della dengan lembut.Cinta sedang memikirkan semuanya. Dia harus segera menyelesaikan masalah tersebut sebelum Mr. Hua memutar balikan fakta. Perempuan itu pun segera berlari menuju Daniel yang sedang berjaga di ruang ICU di mana Gio sedang dirawat."Sayang, kita tidak bisa menunggu ini terlalu lama. Kita harus segera menyerahkan Mr Hua kepada pihak polisi. Aku tidak ingin b******* itu bisa bebas begitu saja." Cinta berujar dengan wajah cemas.Daniel menoleh

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 19

    Cinta seketika menarik napasnya dalam-dalam karena apa yang dikatakan oleh Daniel memang benar. Cinta bahkan mencurigai Daniel telah melakukan perselingkuhan dengan Risa setelah mendapat kiriman foto tersebut.Tiba-tiba saja Cinta menjadi kepikiran tentang siapa yang telah mengirimkan foto Daniel bersama Risa di jalan tersebut."Daniel Siapa kira-kira yang telah mengirimkan fotomu ke ponselku?" tanya Cinta Seraya menoleh ke arah Daniel."Kita akan segera mencari tahu setelah kita menemui Risa," sahut Daniel.Daniel kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga beberapa menit kemudian ia telah memarkirkan mobilnya di halaman sebuah hotel.Daniel langsung mengajak Cinta untuk naik ke lantai tiga di mana ia meninggalkan Risa di dalam kamar tadi.Setelah sampai didepan pintu kamar Risa, Daniel dan Cinta pun mengetuk pintu berkali-kali, akan tetapi pintu tersebut tak kunjung dibuka. Daniel dan Cinta saling pandang karena pikiran mereka mulai berkelana."Aku menghawatirkan Risa

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 18

    Cinta terbelalak mendengar ucapan Daniel. Ia tidak menyangka sama sekali bahwa Daniel berbohong demi menutupi kebusukannya. Cinta mendorong tubuh Daniel dengan kuat sehingga Daniel terjatuh di atas ranjang."Cinta, apa yang kamu lakukan? Apa kamu tidak mempercayaiku sebagai suamimu?" Daniel menatap Cinta dengan tajam. Ia merasa Cinta mencurigainya, terlihat dari sorot mata Cinta yang begitu tajam.Cinta melengos mendengar perkataan Daniel. Ia sangat kecewa karena ternyata Daniel sudah berani bermain dibelakangnya dengan Risa. Bahkan saat ini Daniel berani berbohong dan mengatakan bahwa Risa diperkosa oleh Mister Hua. Sebuah kenyataan yang tidak bisa dipercaya karena Mister Hua sudah pulang terlebih dahulu setelah meeting selesai. Bagaimana mungkin Cinta bisa mempercayai perkataan Daniel."Kamu pikir aku percaya dengan apa yang kamu katakan? Kamu pikir aku akan percaya dengan kamu mengatakan bahwa Risa diperkosa oleh Mister Hua? Itu alasan yang sangat tidak masuk akal, Daniel." Cinta m

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 17

    Daniel membawa Risa menuju sebuah hotel untuk menenangkan Risa. Lelaki bermata sipit itu tidak tega membawa Risa pulang ke rumahnya karena keadaan Risa yang sangat memprihatinkan. Risa pun tidak ingin pulang ke rumahnya karena ia merasa masih sangat ketakutan. Risa terus memeluk dirinya dengan jas milik Daniel. Risa meminta Daniel untuk membawanya ke sebuah hotel karena ia tidak ingin apa yang terjadi padanya diketahui oleh anak-anaknya ataupun Della. Ia merasa apa yang terjadi pada dirinya merupakan aib yang harus dia tutupi dari siapa pun.Daniel segera membawa Risa masuk ke dalam kamar hotel dan mendudukkan Risa di tepian ranjang. Ada rasa iba dalam hati Daniel melihat Risa yang begitu ketakutan. Seketika Daniel teringat pada pesan Gilang untuk menjaga Risa dan Gio juga perusahaannya dengan baik. Daniel bahkan telah berjanji pada Gilang di atas makamnya.Risa merapatkan jas yang Daniel berikan ke tubuhnya. Rasa takut membuat Risa tidak ingin melepaskan pelukannya dari Daniel. Pere

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 16

    Cinta mondar-mandir di dalam kamarnya karena waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, dan Daniel belum kembali ke apartemen. Perempuan berambut pendek itu menatap keluar jendela dan memandangi lampu lampu yang menerangi kota Jakarta sehingga kota itu terlihat sangat indah. Cinta kembali mengecek ponselnya dan melakukan panggilan kepada Daniel. Namun telepon Daniel tak kunjung diangkat membuat Cinta semakin gelisah. Saat ia sedang berusaha menenangkan pikirannya, tiba-tiba kedua bayi kembarnya menangis bersamaan membuat Cinta semakin bingung. Cinta pun mencoba menenangkan Anggun dan Anggur dengan memeluk kedua bayi itu bersamaan. Namun meskipun Cinta sudah menggendong kedua bayi kembar itu dan menyanyikan lagu-lagu yang biasa dinyanyikan akan tetapi bayi-bayi itu tak kunjung reda tangisannya. Carissa yang saat itu sedang berada di ruang depan bersama Meri menoleh ke arah pintu kamar Ibunya yang tertutup rapat. "Kenapa dede bayi menangis terus dari tadi ya, Bik?" Carissa menge

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 15

    Risa tidak menyadari ada mobil yang menguntitnya dari tadi di belakangnya. Risa sedang menyetel musik yang sering diputar oleh Gilang setiap kali mereka bepergian. Matahari mulai meninggalkan bumi dari pancarannya. Biasnya yang kuning keemas-emasan perlahan-lahan menghilang. Risa mempercepat laju kendaraannya karena ia tidak ingin sampai di rumah ketika waktu sudah melewati salat magrib. Risa terlambat karena tadi mengalami kemacetan yang cukup panjang sehingga ia harus terlambat pulang ke rumah. Sebelumnya Risa tidak pernah pulang setelah memasuki waktu magrib karena dia tidak pernah mengalami macet panjang seperti saat ini. Jalanan mulai lengang. Saat Risa masih dengan santainya mengemudikan mobilnya, tiba-tiba sebuah mobil menghadang mobil Risa dari depan. Mobil tersebut melintang dan menyebabkan Risa menghentikan laju kendaraannya. Risa mengernyitkan keningnya karena penumpang tersebut tak kunjung keluar dari mobil. Risa sedikit merasa takut karena jalanan tersebut cukup sepi

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 14

    Risa terkejut saat melihat kehadiran Mister Hua yang tiba-tiba berada di dalam ruang meeting. Semua anggota meeting pun tak satupun yang berani bersuara. Mereka terdiam seribu bahasa seakan menyalahkan Risa atas keputusan yang diambil olehnya. "Maaf Pak, Anda terlambat selama lebih dari lima belas menit, Saya tidak menyangka jika anda akan tetap menghadiri meeting ini," sahut Risa Seraya mengangguk hormat pada Mister Hua. Mr.Hua menyunggingkan senyumnya dan mendudukkan bokongnya di kursi yang telah tersedia. Lelaki berkulit putih dengan tinggi hampir menyamai Daniel tersebut menatap penampilan Risa dari ujung kaki sampai ujung kepala. Risa yang diperhatikan dengan seksama oleh Mister Hua merasa risih dan memutuskan untuk duduk di kursi. "Mungkin lebih baik saya menjelaskan tentang perkembangan perusahaan kami dengan duduk saja," ujar Risa. Perempuan berambut panjang itu kemudian menjelaskan secara detail kepada seluruh pengusaha yang hadir tentang perkembangan perusahaannya dan ju

  • Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO    Exp 13

    # 13Risa memang tidak memiliki sahabat di Jakarta karena dulu ia bekerja di cafe dan hanya memiliki satu teman yaitu Anita, tapi telah lama, sahabatnya itu tidak bisa lagi dihubungi karena pindah ke luar pulau Jawa.Risa hanya mengenal Cinta dan Rachel yang merupakan sahabat suaminya. Akan tetapi, Rachel pun tidak berani Risa jadikan teman curhat karena perempuan yang merupakan kelahiran Tiongkok itu jarang berada di Jakarta.Risa kembali menatap keluar jendela dan melihat sinar matahari mulai bergeser dari atas kepala menyinari tepat jendela kantor nya. Perempuan berambut panjang itu menghela napas dalam-dalam. Ia mencoba menghibur hatinya yang sebenarnya sedang dilanda rindu yang teramat sangat pada Almarhum Gilang suaminya."Namun terkadang aku yang terlanjur lelah mengurusi si kembar suka mengalami penurunan mood jika sudah berada di perusahaan. Begitupun sebaliknya, aku yang sedang capek dengan urusan pekerjaan mudah tersulut emosi saat berada di rumah dan menghadapi kelakuan si

DMCA.com Protection Status