Beranda / Romansa / Gairah Terlarang Kakak Ipar / I Know What's Wrong With Your Body

Share

I Know What's Wrong With Your Body

Penulis: Chani yoh
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-17 15:24:19
Aroma BLACK PEPPER TOFU CHICKEN sudah menyebar sampai ke kamarnya ketika Zach selesai mandi.

Dengan memakai kaos rumahan yang santai Zach menuju dapur dan melihat Liora mengangkat sepiring masakannya ke meja.

“Kau mau mandi dulu? Kalau mau kau bisa pakai bajuku. Kita makan setelah kau mandi.”

Zach merasa bersalah setelah dia tadi pergi begitu saja tanpa mendengarkan keseluruhan kata-kata Liora. Rasa itu semakin kuat ketika dia melihat mata sayu Liora saat mengangkat menu ke meja makan.

“Tidak perlu, Zach. Aku rasa aku akan pulang sekarang. Tugasku di sini sudah selesai.”

Liora sembari membuka apron di tubuhnya dan melipatnya kembali untuk diletakkan di atas meja dapur.

Saat itu, Zach terperangah. Setelah Liora menceritakan jika Zidane baru akan pulang besok, seharusnya tidak ada hal yang membuat Liora tidak bersedia makan bersamanya malam ini.

“Kau tidak ikut makan?”

“Tidak perlu, Zach. Aku makan di rumah saja,” kata Liora lagi seraya menghindari tatapan mata Zach.

“Tapi aku ingin maka
Chani yoh

Dearest reader, tebak-tebak yuks? Apa nih yang terjadi dengan Zach?? Oh ya ... jangan lupa kasih gem ya ... hihihi author butuh gem nih supaya buku ini bisa lebih ramai lagi... Terima kasih semua ... ^^

| 2
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sofiah nganten
saya rasa Liora hamil betul gak thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   This Is (Not) A Disaster

    “Tung- tunggu dulu!” Zach tiba-tiba merasa gugup.Mendadak dia takut jika hasil analisa baru Peter malah akan membuat mentalnya jatuh. Bagaimana jika penyakitnya bukan sekadar asam lambung?Bagaimana jika ternyata dia menderita penyakit serius?Zach melirik Liora yang seakan ikut menunggu meskipun wanita itu tidak ikut mendengarkan.Zach pun memberi tanda telunjuk pada Liora agar dia bisa bicara dengan Peter di tempat lain.Liora memberinya senyum kaku pertanda dia setuju meski terpaksa.Akhirnya Zach bangkit dan menuju ruang sebelah. Di sana, dia bertanya pada Peter, “Oke, aku sudah siap. Beritahu aku apa penyakitku!”Di ujung sana, ada jeda dua detik sebelum tawa Peter pecah menggelegak.“Kau takut, huh?” ejeknya pada Zach.“Sudah, cepat katakan!”“Oh ... baiklah. Harap persiapkan hatimu karena ini penyakit amat langka. Bisa dikatakan 1: 1 juta.”Mendengar Peter berkata seperti itu, Zach semakin cemas. Penyakit langka? Sesak menjalari dadanya seketika itu juga.“Apakah bisa sembuh?”

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   I Want Both of You

    Liora menutup wajahnya dan menangis tersedu-sedu.Di hadapannya Zach terdiam saat mendengar penuturan Liora. Lagi-lagi wanita yang paling dia cintai itu terlihat panik, cemas, dan sedih karena memikirkan nasib pernikahannya dengan Zidane.Apakah Liora benar-benar mencintai Zidane? Kenapa dia begitu takut pernikahannya dengan Zidane kandas?Rasanya sungguh tidak masuk akal. Andaikata Zidane bersikap seperti suami pada umumnya, Zach masih bisa memahami kenapa Liora hendak mempertahankan pernikahannya.Tapi ini? Zidane saja selalu meninggalkannya setiap weekend. Zidane tak pernah menyentuh Liora selayaknya suami menyentuh istri. Lalu, bagaimana bisa dia berpikiran positif terhadap Zidane?“Apanya yang disaster? Ini anak kita. Buah cinta kita. Kita tinggal mengakuinya di depan Zidane, biar dia menceraikanmu, lalu kita menikah. Masalah orang tuaku, itu mudah. Mereka tidak pernah memaksakan kehendak mereka padaku. Aku yakin aku bisa menjelaskan dengan baik pada mereka.”Zach mencoba memberi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   If Only ...

    Liora mengerjap tak percaya mendengar penuturan Merlyn.Benarkah wanita itu melihatnya turun dari mobil Zach?Sepertinya itu benar karena jika Merlyn tidak melihatnya, maka dia takkan seyakin itu dengan kata-katanya tadi.Tapi Liora pun tidak bisa mengakuinya begitu saja. Ada hati Zidane yang harus dijaganya. Lagipula, dari tempatnya berdiri tidak mungkin juga Merlyn bisa melihat angka plat mobil Zach. Jadi, Merlyn juga pasti antara yakin dan tak yakin.“Siapa bilang aku turun dari mobil Zach? Itu mobil temanku, Merlyn. Jangan asal berprasangka buruk!”“Hah! Apa iya? Kenapa bisa mobilnya sama persis dengan mobil Zach?”Liora mendengus kesal. “Memangnya yang punya Bentley hitam di sini hanya Zach? Yang benar saja! Lagipula, bukannya Zach sudah kembali ke Maccau? Kau jangan ngawur dan mencari gara-gara denganku!”Efek hormon kehamilannya membuat Liora jadi emosi menghadapi Merlyn. Apalagi sudah dari awal Merlyn seperti hendak mencari masalah dengannya.Karenanya, Liora tak memandang Mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Wanna See My Baby

    Merlyn sampai di rumahnya dan kembali memeriksa ponsel. Dia tidak melihat balasan dari Zidane dan itu membuatnya kesal.Dengan kekesalan membuncah di hati Merlyn mencoba menghubungi Zach.Ada bunyi nada sambung tapi berkali-kali tidak kunjung dijawab Zach.Merlyn mencoba beberapa kali dan karena tetap tak diangkat, dia pun kesal dan menutup ponselnya.Menuju kamar mandi, Merlyn membuka air mengisi bathtub. Dia lalu berendam di air hangat penuh busa sabun.Dipandanginya ponselnya. Sungguh mengesalkan. Dua kakak adik ini tidak ada yang membalas pesannya dan mengangkat panggilannya.Tapi rasa penasarannya masih bercokol hingga Merlyn pun menelpon Zidane.“Ya?” sahut Zidane di ujung sana. Suaranya lemah dan terdengar tak bersemangat.“Kau tak apa-apa, Zid?” tanya Merlyn yang merasa Zidane sedang tidak sehat.“Tidak apa-apa. Ada apa?” tanya Zidane masih dengan nada suaranya ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   I'm Gonna Talk to Him

    Liora memandangi Zach lekat-lekat. Tiba-tiba saja dia merasa bersalah.“Maaf, Zach, aku sudah ke dokter kandungan semalam.”Zach terperangah. “Kau sendirian? Malam-malam?”“Ya, setelah aku sampai rumah. Masih tidak terlalu malam.”“Kenapa kau tidak mau pergi bersamaku?” tanya Zach lagi, merasa tidak diinginkan.“Bukan begitu, Zach. Aku hanya merasa ingin memikirkan hal ini seorang diri dulu, sebelum merembukannya bersamamu.”Kekecewaan melanda hati Zach. Dia menelan salivanya, seakan cairan itu adalah kekecewaan yang dirasakannya.Liora bisa melihatnya dan itu membuatnya merasa bersalah.“Maaf, Zach.”“Tidak apa-apa. Mungkin aku yang terlalu memaksamu. Aku sudah menempatkanmu di posisi sulit. Tapi ... hasilnya kau benaran mengandung, kan?”Liora mengangguk dan itu membuat harapan Zach kembali tumbuh. Binar matanya menggambarkan semangat yang hidup.Sudah lama Liora tak melihat binar-bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   You Look Different

    Liora terhenyak mendengar niat hati Zach. Secepat ini? Zidane baru saja pulang. Rasanya dia belum siap berkonfrontasi dengan Zidane. Tapi dia juga tidak ingin mengecewakan Zach lagi. Liora pun menjawab, “Baiklah, Zach. Tapi ... tunggu aku kabari dulu, bisa kan? Maksudku, tunggu aat aku mengirimimu pesan bahwa kau sudah bisa datang, baru kau datang” Zach mengernyit heran. “Kenapa begitu?” “Err, ya terkadang Zidane masih mengajakku makan malam dulu sebelum pulang ke rumah. Maksudku biar kedatanganmu tepat saat kami ada di rumah, Zach.” Zach menatap lekat lagi pada Liora. Dia mengerti maksud Liora tapi tetap saja rasanya Liora terlalu memedulikan perasaan Zidane. Apakah Liora telah jatuh cinta pada Zidane tanpa dia sadari? Zach tak sanggup menjawab pertanyaan ini. Dia bahkan tak sanggup memikirkannya lagi. Suaranya pun lirih saat menjawab, “Oke.” Liora mengangguk. "Baiklah aku pulang dulu kalau begitu." "Ya," ujar Zach lagi sembari menekan keingingannya untuk menarik Liora k

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Start From Tonight ...

    Zach kembali mengirim pesan beberapa kali saat makan malam Liora dan Zidane hampir selesai. Liora membalasnya ketika mereka sudah di mobil.Zach: [Segera kabari begitu kau sudah tiba di rumah, Love.]Liora mendesah membaca pesan balasan dari Zach.Dilema menghampirinya bagaimana dia harus menyikapi Zach. Terlebih lagi melihat Zidane yang sepertinya kelelahan. Timbul rasa kasihan pada diri Liora.Dia pun membalas.[Zach, bisakah kita menunda ini semua? Zidane baru pulang dan dia terlihat lelah. Aku kasihan padanya kalau harus menanggung shock malam ini. Biarkan dia tidur dan beristirahat dulu.]Liora mengirimkan pada Zach dan telah siap jika dia mendapatkan balasan pesan dari Zach yang tidak mengenakkan.Tapi setelah lima menit kemudian, Zach akhirnya membalas dengan singkat. [Oke.]Liora menghela napas lega meskipun dia tahu ‘oke’ yang disampaikan Zach tidaklah benar-benar ‘oke’.Namun berhubung Liora t

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   I Understand ...

    Liora terperangah.Kata-katanya pun bagai tersangkut di tenggorokan.Untuk beberapa saat lamanya tatapan Zidane yang menelisiknya bagaikan sebuah jarum jam yang berdetak-detak penuh perhitungan akan berapa lama waktu yang sudah digunakan Liora untuk menjawabnya.Tik- tok- tik- tok- tik- tokLiora seperti dituntut untuk memberikan jawaban, setidaknya berupa anggukan kepala, tapi lidahnya benar-benar kelu.Ini adalah sesuatu yang selalu ditakutkannya di sepanjang pernikahannya dengan Zidane.Andai Zach belum merenggut mahkotanya, Liora mungkin masih bisa memaksa hatinya untuk rela menyerahkan dirinya pada Zidane. Tapi saat ini, semuanya telah berubah sejak Zach merenggut mahkotanya.Lagipula, sejak malam itu di resort, hati Liora pun telah kembali berlabuh di hati Zach.Bagaimana mungkin dia bisa memberikan tubuh ini pada Zidane di saat hati dan tubuhnya telah dia serahkan pada Zach?“Ak- aku ... aku ...”

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22

Bab terbaru

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Belum Bercerai!

    “Apa yang akan kita lakukan di sini, Zach? Berapa lama aku harus sembunyi di sini?”Liora mengelus lengan Zach yang kini melingkari bahunya dari belakang. Pria itu duduk di belakangnya bersandar pada bathtub.“Entahlah. Aku bisa cuti seminggu jika perlu.”Liora tiba-tiba teringat akan pemecatannya lalu mencubit lengan Zach.“Aw! Kenapa kau ini?”Liora berbalik dan mendelik gemas pada Zach. “Kau memecatku. Keterlaluan! Lewat Celine pula!”Zach berkata dengan cuek, “Kau yang menyebalkan.”Liora kembali menatap depan dan membuat Zach berkata lagi, “Kalau kau tak tahu seberapa menyebalkannya kau waktu itu, biar kubuat kau merasakannya. Besok pagi-pagi sekali, aku pergi dari sini meninggalkanmu saat tidur. Mau?”“Eh? Jangan dong, Zach! Aku tidak mau!”Liora sempat membayangkan hal itu terjadi. JIka Zach berniat membalas dendam padanya, mungkin Zach akan melakukan hal itu.Dan itu sempat membuat Liora ketakutan.Beruntung Zach tidak melakukannya.“Kalau tidak mau, kau harus menebus kesalaha

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Gairah Berkuasa

    “Ini apartemenku.”Beberapa jam kemudian, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan. Zach membukakan pintu apartemen sederahanannya.Berbeda dari apartemen mewah yang dia tempati, apartemen ini memang luas tapi tidak banyak barang dan furnitur. Hanya ada furnitur utama saja.“Masih banyak yang kosong, tapi tidak apa-apa yang penting kau bisa tinggal.”Zach memimpin langkah Liora hingga ke kamar. Di sana, hanya ada sebuah ranjang king size dan lemari baju.Di depan ranjang ada televisi. Hanya itu saja.Ketika Liora masuk dan melihat-lihat pada akhirnya tatapannya bertemu dengan mata Zach.Mereka berpandangan dan Liora pun berdeham lirih.“Terima kasih, Zach. Aku berhutang banyak padamu,” ucap Liora lembut. Dia berharap kemarahan Zach padanya bisa sirna lewat kejadian ini.Di hadapannya, Zach mengangguk kecil. Tapi dia berkata, “Tetap saja, kau akan memilih Zidane.”“Kenapa begitu?” tanya Liora mengernyit heran.“Entahlah. Menurutku begitu. Kau akan tinggal beberapa hari di sini, lalu Zidan

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Penyesalan Selalu Terlambat

    “Ayo cepat!”Zach merasa dirinya sudah gila tak mampu berpikir lagi. Tapi setiap menyangkut Liora, dia memang tak bisa berpikir jernih.Membantu Liora melarikan diri dari rumahnya, memang tidak sulit. Tapi lalu apa?Apakah ini sama dengan membantu Liora mengakhiri pernikahannya dengan Zidane? Lalu Liora akan berlari ke pelukannya?Tidak! Aku sudah menutup pintu hatiku untuk Liora. Aku hanya menginginkan anakku saja!“Ayo!” sahut Liora setelah menyambar tas bahu yang terlihat seperti tas olahraga. Di dalamnya terdapat dompet serta beberapa lembar baju dan peralatan make up sehari-hari.“Kau mau bersembunyi di mana?” tanya Zach lagi ketika dia menutup pintu apartemen Zidane dan mulai menuju lift.“Aku belum tahu. Tapi aku harus bersembunyi dulu, baru kemudian mendatangi ibuku. Atau, aku datang berkunjung saja ke ibuku, tidak perlu ikut tinggal bersamanya. Zidane pasti tahu jika aku tinggal bersa

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Bantu Aku Pergi Dari Sini

    “Apa yang lagi-lagi tidak kumengerti?”Zach menatap Liora dengan frustrasi. Tapi dia melihat air mata Liora dan tangannya spontan terangkat untuk mengusap.Punggung tangan Zach mengelus pelan sudut mata Liora membuat Liora terkesiap. Dia menatap Zach seakan penuh tanya.Detik itu juga Zach seperti dipecut kesadarannya atas apa yang sedang dia lakukan.Tangannya turun seketika itu juga.Lalu suaranya melunak.“Aku ingin memeriksamu. Tadinya aku antara percaya tidak percaya jika Zidane sampai tega menguurungmu. Ini terlalu tidak realistis.”Liora menggeleng pelan. “Dia marah saat mendengar kabar kehamilanku.”“Kapan kau memberitahunya?”“Aku tidak memberitahunya. Dia mengetahui dari dokter.”Liora mengangkat wajah dan melihat Zach terpana penuh tanya, jadi Liora menjelaskan, “Aku diminta cek kesehatan secara menyeluruh untuk melihat adakah aku-”Liora baru menyadari jika dia nyaris membuka rahasia Zidane. Liora mengerem bibirnya, tapi Zach menyela, “Adakah kau kenapa? Kenapa kau diminta

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Pilihanmu Memang Tidak Salah ...

    “Sial!”Zach memaki dirinya sendiri seraya memukul setir mobil ketika tiba-tiba saja dia sudah mendapati dirinya berada di parkiran basement apartemen Zidane.‘Sial, buat apa juga aku ke sini? Mau Zidane mengurung dia, mau Zidane apakan dia juga seharusnya aku tidak perlu peduli lagi!’Zach menyandarkan punggungnya dengan hentakan cukup keras ke jok mobil. Dia perlu berpikir lagi. Haruskah dia turun dan menuju Liora?Jika iya, apa yang bisa dia lakukan?Dia juga tidak mengetahui nomor pin pintu Zidane.Semua pikiran itu memenuhi benak Zach.Sambil berpikir dia mengeluarkan ponsel dan menekan nomor Zidane.Ketika dijawab, Zach berkata, “Aku sekarang memiliki hewan peliharaan. Tapi sore ini aku harus ke luar negeri. Bisa kutitipkan peliharaanku di rumahmu? Aku sudah siapkan makanannya juga.”Zidane terdiam di sana untuk sesaat. Lalu setelahnya dia berkata, “Boleh.”“Oh, baiklah. Aku sudah hampir sampai apartemenmu. Bisa kau berikan pin-mu? Aku akan meletakkan peliharaanku di dekat rak s

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Dia Mengurungku

    Hubungan Liora dan Zidane menjadi dingin. Beberapa kali Liora membicarakan tentang CCTV dan kebebasannya dalam keluar rumah, tapi Zidane tetap tidak bersedia ditawar.Baginya, Liora telah berkhianat sehingga CCTV dan kebebasannya keluar rumah sendirian adalah hukuman yang pantas untuk Liora.Liora yang tadinya hendak meminta belas kasihan Zidane agar bisa melunakkan hukuman, malah memendam kemarahannya.Dia tidak lagi meminta dan menawar.Liora menjalankan hukuman dari Zidane dengan patuh. Namun, di dasar hatinya, rasa pahit itu menumpuk dan menjadi tebal sehingga mulai mengapung dan mempengaruhi mood nya.“Aku harus berbelanja,” katanya saat menelpon Zidane. Tidak ada lagi panggilan lembut untuk Zidane.“Berikan saja apa yang kau perlukan. Aku akan menyuruh Clint membelinya untukmu, lalu mengantarnya ke rumah.”Rasa pahit dari dasar hatinya seakan mendapatkan tekanan dari bawah untuk bisa menyembur ke atas.“Itu tidak sama, Zid! Mana bisa aku membeli semua keperluanku lewat Clint! Di

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Let's Prove It!

    Zach menatap kehadiran Merlyn di hadapannya. Wanita ini! Walaupun dikatakan berulang kali untuk tidak mendatanginya di kantor, Merlyn terus muncul di kantornya tanpa perjanjian terlebih dahulu.Rasanya Zach ingin memasang palang di depan kantornya, bertuliskan Merlyn dilarang masuk!Tapi itu tidak mungkin, bukan?“Ada apa lagi kali ini muncul?” tanyanya sinis.Dia masih teringat akan kejadian di kediaman Grandpa Hank bagaimana Merlyn membuat drama di keluarga besarnya dengan mengatakan bahwa dia sudah mengandung anak Zach.“Apa-apaan, Merlyn?” hardik Zach marah, tapi Merlyn malah menjawab, “Kejadian malam itu memang membuahkan hasil di rahimku, Zach!”“Itu tidak mungkin! Kita tidak melakukan apa-apa! Aku tidak merasa pernah tidur denganmu!”“Itu kan karena kau tak ingat kejadiannya karena kau terlalu mabuk. Dia minum tujuh shot whiskey dalam waktu setengah jam!”&ldquo

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   You Reap What You Sow

    “Tap- tapi, Zid, kau tidak mengenal orangnya, untuk apa kau mengetahui namanya?”Zidane semakin pahit hatinya. Dipandanginya Liora dengan berjuta kekecewaan yang kini mulai dilapisi dengan kemarahan yang luar biasa.“Bagaimana denganmu? Apa kau mengenalnya dengan baik?”Tatapan Zidane semakin tajam dan kedua tangannya kini terlipat di depan dada.Liora pun kembali berkilah, “Aku juga tidak terlalu baik mengenalnya. Ehm ... bisakah kita membahas yang lain saja? Kenapa kita malah membahas ini?”“Kenapa memangnya kalau membahas ini?”“Kej- kejadian itu sangat membuatku tidak nyaman, Zid. Mengingatnya masih membuatku merasa sakit hati. Bisakah kita membahas yang lain?”Masalahnya, Zidane tak mau melepaskan Liora kali ini. Dia menatap semakin dalam dan bertanya lagi, “Bukankah katamu kau sedang mabuk waktu itu? Jika iya, seharusnya kau tidak mengingat apa-apa. Saat mabuk sampai bisa melakukan hal seperti itu, berarti kau benar-benar sudah kehilangan pikiranmu!”Liora tersudutkan. “Maafkan

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   You Leave Me Breathless

    “Memangnya kau mau mengumumkan apa, Merlyn?” tanya ibunya Zach dan Zidane yang merasa antusias dan sangat penasaran.Merlyn yang berdiri di hadapannya tersenyum lebar. Dia segera menarik tangan Zach dan memeluknya lagi membuat orang tua Zach jadi terheran-heran.Grandpa Hank pun ikut terheran.“Ada apa ini?” tanya pria tua itu.“Aku mau mengumumkan hubunganku dengan Zach. Kami berkencan, hehehe.”Semua orang terperangah termasuk Zach yang sudah beberapa kali mendengar kalimat ini dari Merlyn tapi tetap tak menyangka wanita ini bisa bertindak sejauh ini, mengumumkannya pada keluarga besar.“Jangan asal bicara, Merlyn!” desis Zach dengan gigi terkatup.Tapi Merlyn begitu tebal muka. Dia mendelik Zach dengan senyum yang tetap lebar.“Apa maksudmu, Merlyn? Kau dan Zach berkencan?” Grandpa Hank jadi tak tahan untuk menanyakannya.“Iya, Grandpa. Kami berpacaran.”“Haa? Tapi- kalian sepupu!”Merlyn tersenyum lembut. “Benar. Tapi kan jarak kami sudah jauh. Dan marga kami pun sudah berbeda, Gr

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status