Si suatu malam, keluarga besar Osmond berkumpul, dan di sana mereka juga akan menyambut kerabat yang baru tiba dari luar negeri.
Pertemuan itu disertai dengan jamuan makan tentunya, karena kurang pas rasanya jika tanpa ada makanan sebagai pencair suasana.
Mereka melaksanakan pertemuan di sebuah restoran keluarga, milik keluarga Osmond.
•••
”Oss Restaurant”
”Hei anak nakal!” Seru seorang wanita paruh baya, menyapa John.
”Hai grandma, dan Cluady!” Seru John.
Ternyata tanpa diduga-duga, Claudy ialah saudari sepupu dari John. Yahz meskipun mereka hanyalah sepupu jauh tapi tetap saja mereka ada ikatan keluarga. Sementara wanita paruh baya yang menyapa John ialah nenek dari dr. Danil. Rupanya, dr. Danil juga turut serta di sana.
”Perkenalkan, ini tunanganku, Danil,” ucao Claudy memperkenalkan Danil.
Suasana canggung dan campur aduk pun tak terelakan lagi. Lie benar-benar dibuat syok berat, hingga tak mampu berkata-kata lagi. Sementara Danil, terlihat begitu santai bahkan senang karena ia tidak perlu susah payah untuk dapat bertemu dengan Lie, wanita tercintanya.
•••
Sementara jamuan makan malam keluarga berlangsung, John pun membuka topik pembicaraan yang cukup pengang di telinga.
”Clausy, jika tidak salah, bukankah kalian dijodohkan?” tanya John dengan wajah santai tanpa dosa.
”Kau benar, dan kami sudah resmi bertunangan. Sepertinya, pilihan grandpa tidak salah juga. Benarkah, sayang?” ucap Claudy sembari menyentuh wajah tampan Danil.
”Oh, berarti mereka dijodohkan.. ahz sialan, situasi macam apa ini? Ternyata tidak hanya di sinetron saja ada kisah seperti ini..” batin Lie.
”Oh ya, kakak ipar Lie, buku tulisanmu sangat bagus, aku sudah membaca habis karyamu.” Ucap Claudy dengan wajah tersenyum.
Meskipun Claudya sosok yang cukup angkuh juga arogan. Namun, ketika sedang bersama keluarga besarnya, Claudy akan bersikap cukup manis. Karena menganggap posisi atai status sosial mereka sama rata.
”Buku mana yang kau baca, istriku ini memiliki banyak judul. Benarkan, sayang?” timpal John lalu mengecup pipi Lie tepat di hadapan Danil. Tentu, Danil meradang dan terbakar api cemburu.
”Jika tidak salah, tentang Forbidden love,” ucap Claudy.
”Ah, ya.. terima kasih Nona Claudy, ”balas Lie kikuk. Karena judul itu merupakan kisah hidupnya bersama Danil, walau diberikan bumbu-bumbu tambahan.
”Sungguh judul yang luar biasa, Nyonya Osmond,” timpal Danil yang akhirnya bersuara, setelah sedari tadi hanya diam saja.
”Terima kasih, tuan Danil.” Ucap Lie, seakan lidahnya kelu, tatkala menyebut nama Danil.
”Grandma datang ke kota ini karena rindu dengan cucu grandma, Danil. Sekarang dia sudah memiliki klinik dental sendiri, dan juga tempat paten. Jadi, sebagai bentuk apresiasi ku, aku datang kemari.” Ucap grandma Yu.
”Yah, semenjak memiliki klinik baru, aku sering diabaikan dengan alasan pekerjaan.. sangat menyebalkan,” keluh Claudy.
”Kenapa harus kesal, bukankah itu bentuk tanggungjawab sebagai seorang pria. Akupun super sibuk, jarang ada waktu untuk Lie. Namun, Lie sangat memahami kondisi kami.” John mengusap lembut puncak kepala Lie. Lie terlihat muak dengan sikap manis John, karena seolah John sedang bersandiwara saja.
Itulah John, di depan semua orang, John mampu memberikan sanjungan pada Lie. Namun di kehidupan rumah tangga, Lie hanya menerima sikap buruk dari John. Seakan sisi baik John sulit Lie temui lagi.
”Dasar pria bajingan, yang pandai bersandiwara..” batin Lie.
Ekspresi wajah tidak senang Lie diperhatikan oleh Danil, sesekali Danil menggoda Lie dengan mengedipkan matanya pada Lie. Ah, Danil sangat genit. Lie tidak mampu berkutik dan benar-benar kikuk dibuatnya.
•••
”Malam ini kita berpesta sepuasnya. Besok akhir pekan, jadi nikmatilah!” Ucap John. Seluruh anggota keluarga lainnya pun menikmati pesta tersebut.
Tersisalah Danil juga Lie di sana. Mereka tahu bahwa Danil dan Lie tidak suka mabuk-mabukan, oleh sebab itu mereka dibiarkan untuk tinggal duduk manis di sisi ruangan tersebut.
Kesempatan itu sungguh tidak Danil sia-siakan.
”Jujur, aku cukup terkejut dan sangat syok berat malam ini,” ucap Lie, dengan tatapan menghadap keluarga yang sedang berpesta ria.
”Sejak kemarin grandma sudah mengatakan hal ini, dan kami berbincang banyak. Namun, aku belum sempat memberitahukan padamu.”
”Jadi, Claudy adalah tunanganmu? Selamat atas pertunangan kalian.” ucap Lie yang terlihat menahan rasa cemburu.
”Apa kau cemburu?”
”Mengapa aku harus cemburu.. bukankah aku juga memiliki seorang suami, jadi anggap saja kita seri.” Balas Lie.
Tsk.. ”Jikalaupun kau cemburu, maka aku akan senang mengetahuinya,” ucap Danil sembari terus menggoda Lie. Dengan berani, Danil menggosokkan kakinya ke betis Lie.
Hal itu dilakukan di bawah meja yang tertutup tirai, tentu Danil juga memantau penempatan di mana Cctv berada, dirasa aman, maka aksipun dilakukan.
”Omong kosong macam apa itu..”
”Yah benar. Jujur kuakui, aku merasa sangat cemburu, tatkala melihatmu bersama suamimu. Hanya memikirkan kalian saja, sudah membuatku berduka..”
”Berhentilah membual,” balas Lie dengan wajah tersipu.
”Kau sangat menawan, aku sangat ingin menggigitmu..” bisik Danil dengan nada bicara pelan.
”Kau..” Lie akhirnya menatap ke arah Danil namun dengan berusaha untuk tetap menahan senyumannya.
”Aku benci jika harus membayangkan bajingan itu menyentuhmu..” ucap Danil, lalu menenggak air mineral yang berada di atas mejanya.
Lie hanya terdiam saja, bersamaan dengan itu John datang menghampiri Lie lalu mengajak Lie untuk berdansa bersama. Tentu momen itu sangat membuat Danil kian terbakar cemburu, namun Danil bisa apa. Karena walau bagaimanapun hubungan mereka ialah hubungan terlarang juga rahasia. Sedangkan posisi Lie sendiri ialah sudah menjadi seorang istri bagi pria lain.
Ketika sudah cukup larut malam, Lie pun meminta John untuk bergegas pulang, karena Lie sudah cukup lelah. Hanya saja, John masih ingin menikmati pesta tersebut.
...
Lie memilih untuk pergi ke area belakang dan juga ingin ke toilet.
Tiba-tiba saja, sepasang tangan berurat mendekap tubuh Lie dan membawa Lie ke area pojok nan sepi.
Dari aroma tubuh, juga napasnya, Lie sudah bisa menebak siapa sosok ini.
”Sebentar saja,” bisik Danil yang langsung menyingkap daun milik Lie dan berlutut di hadapan Lie, tentu saja sudah tahu apa yang akan Danil perbuat.
”Dokter, jangan di sini,” ucap Lie gugup, namun kabut gairah sudah menjalar di seluruh aliran darahnya.
Alhasil, Lie dibuat basah oleh tindakan mesum dari Danil. Danil bermain di area selangkangan Lie dan terus memainkan lidahnya di bawah sana, kemudian menusukam jemarinya ke dalam liang kenikmata Lie.
Ahk.. hmp.. Lie berusaha untuk menahan suara nakalnya.
”Ingin aku memasukan dengan cacing berotot milikku?” tanya Danil dengan senyuman menggairahkan.
Lie hanya mengangguk patuh, dan akhirnya mereka melakukan hubungan panas nan terlarang itu di sana dalam posisi berdiri.
Lie digempur habis-habisan, dan kali ini Danil menyiapkan alat kontrasepsi agar tidak mengotori tubuh juga pakaian Lie.
Sial, Lie terkulai lemas setelah pertemuan dahsyat mereka. Dilakukan dengan cara diam-diam seakan memacu adrenalin mereka berdua.
”Ak mencintaimu juga selalu menginginkan tubuhmu, dan semua tentangmu,” ucap Danil.
Keduanya pun berpisah di sana, kembali ke pesta seperti tidak terjadi suatu apapun.
Sungguh pasangan yang piawai bermain peran.
***
Di suatu malam, John pergi ke sebuah club malam, dan tentu saja tidak enak jika hanya duduk dan minum alkohol. Sudah pasti, John akan memesan seorang wanita penghibur."Selamat malam tuan, apakah butuh kepuasan malam ini?" ucap seorang wanita penghibur."Yah seperti biasa, buat aku banjir kenikmatan," ucap John.Itulah John, ternyata sudah kerap kali melakukan perbuatan-perbuatan tercela seperti ini. Tidak hanya itu saja, John juga bermain dengan banyak wanita, meskipun menggunakan alat kontrasepsi ketika sedang berhubungan tidak senonoh, agar menghindari risiko yang tidak diinginkan. Tetap saja, John telah tega berselingkuh dan bermain gila di belakang Lie.Jadi, jika Lie saat ini juga berkhianat, tentu saja tidak dapat disalahkan, meski perbuatan itu juga tidak dibenarkan Namun, setiap kali melakukan hubungan tidak senonoh dengan wanita manapun. John tetap saja tidak mendapatkan titik kesenangan yang bertahan lama. John hanya melampiaskan hawa nafsu berlebihannya kepada wanita-wani
”Mansion Kediaman keluarga Lie & John Osmond”...”Hal apa lagi yang sudah terjadi di sini, sampai kami harus datang?” tanya Mr. Osmond, ayah dari John.”Aku ingin bercerai dari putra, paman,” ucap Lie tiba-tiba, sontak membuat semua orang yang berada di dalam sana terkejut, tapi tidak bagi ayah dan ibu John.Sembari memijat kepalanya, ”hal apa lagi yang telah kau perbuat, John!” Bentak Mr. Osmond, dengan raut wajah penuh amarah.”Daddy, tahan dirimu.. kita belum mendengar apapun penjelasan dari John, putra kita,” timpal Mrs. Osmond, ibu dari John. Yah, Mrs. Osmond merupakan ibu yang selalu membela anak-anaknya, tak peduli benar atau tidak perbuatan anak-anaknya. ”John, katakan apa yang sebenarnya terjadi di sini?” tanya Mr. Osmond yang sudah hampir hilang kesabaran.”Ini permasalahan rumah tangga kami, dan sebenarnya Daddy dan mommy tidak perlu ikut campur. Aku bisa menyelesaikan masalah kami sendiri.” Ucap John.”Yah, finalnya adalah paman dan bibi. Bahw, aku sudah tidak tahan lag
Sudah satu bulan lamanya, Lir tidak saling berkomunikasi dengan dr. Danil, Lie seolah mulai menjauhi dr.Danil dengan berbagai alasan ketika dr. Danil berusaha untuk menghubunginya. Tidak hanya itu, Lie juga enggan untuk banyak bicara ketika sedang bersama John. Lie hanya fokus menulis buku, hingga suatu ketika..Mansion Kediaman Lie & John Osmond.”Persiapkan barang-barangmu, kita akan pergi berlibur ke Swiss.” Ucap John yang baru saja tiba di mansion.Lie kala itu tidak seantusias, ketika mereka berbulan madu beberapa tahun lalu.”Untuk berapa lama?” jawab Lie dingin, dan masih berkutat dengan berbagai deadline naskahnya.”Dalam waktu yang tidak dapat ditentukan, kita akan berada di sana hingga perasaanmu benar-benar membaik.” Ucap John, yang sepertinya sedang berusaha untuk memperbaiki keadaan. Namun tetap saja, yang namanya paku yang sudah pernah tertancap di dinding akan tetap ada bekasnya meski sudah di cabut. Sama halnya dengan Lie, Lie yang sudah dihancurkan dengan sangat keji
Semakin hari, kisah hubungan terlarang dr. Danil dan Lie semakin panas saja. Meski hubungan mereka akan menimbulkan akibat yang sangat fatal, namun dr. Danil enggan untuk mengakhiri hubungan itu bersama Lie. Apakah sihir cinta Lie sudah membuat dr. Danil terus merindukan kehangatan?***”Dental Care Klinik”Sore ini, Lie datang berkunjung ke klinik milik Danil secara diam-diam, dan berniat untuk memberikan kejutan.Dengan beberapa kantung paper bag yang berisi makanan juga hadiah lainnya. Tentu saja uang untuk membeli semua itu ialah hasil dari penjualan buku karya tulis milik Lie, tanpa menggunakan sepeserpun yang dari John.Ini adalah pertama kali bagi Lie memberikan sebuah kejutan pada kekasih rahasianya, dr. Danil.Duduk manis di ruang tunggu pasien, dengan alasan ingin memeriksa kesehatan giginya. Namun, sungguh sangat disayangkan, sore ini Claudy datang berkunjung. Mereka baru saja selesai makan malam bersama, tepat ketika Lie sedang menunggu. Danil bersama Claudy baru kembal
”Claudy, kendalikan dirimu,” ucap Danil, lalu mendorong tubuh Claudy darinya.”Why? Apakah aku tidak menarik untukmu?” ucap Claudy tersinggung atas respon dari Danil.”Maaf, ini mengejutkan aku,” ucap Danil yang semakin salah tingkah, sementara Lie harus tetap bersembunyi dari penglihatan Claudy.“Aku terus bertanya-tanya, mengapa kau tidak pernah nenyenyuhku? Aku bahkan tidak keberatan, jika kau menginginkannya,” ucap Claudy, yang sepertinya ingin sentuhan brutal dari Danil. Namun nyatanya, Danil hanya ingin menyentuh Lie saja, wanita kecintaannya.”Kau tidak perlu menahan diri," Claudy dengan berani menyentuh gundukan di selangkangan Danil, yah Claudy dengan gemas meremas pedang pusaka milik kepunyaan Danil.”Hei, Claudy, kau mabuk malam ini. Lebih baik kau segera pulang.” Ucap Danil, kemudian berdiri dan melepaskan diri dari Claudy.”Kau menyebalkan Danil, perasaanmu padaku hanya sebatas perjodohan saja.. kau tidak pernah benar-benar menyukaiku!” Teriak Claudy menggila.”Kau benar
Setelah beberapa pekan pergi meninggalkan Lie di mansion, akhirnya John kembali dari perjalanan bisnisnya di Swiss."Mansion Kediaman Lie & John Osmond"..."Kemana nyonya?" tanya John pada para pelayan mansion."Nyonya sedang pergi tuan," jawab mereka."Sejak kapan dan apakah sudah sering?" tanya John, yang seakan heran dengan perubahan sikap Lie, Lie yang biasanya lebih senang tetap berada di mansion saja."Sejak pagi, Nyonya katakan akan ada pertemuan dengan klien penulis juga editor dari luar negeri," timpal si pelayanan satunya lagi."Oh baiklah. Bawakan semua barang ini ke kamar." Ucap John.John menuju kamar pribadi mereka, dan para pelayan juga mengantarkan semua barang yang John bawa dari Swiss.Suatu yang tak terduga, John membeli begitu banyak buah tangan juga barang-barang yang diperuntukkan bagi wanita, yaitu untuk Lie seorang. Berniat, ingin memberikan kejutan, hanya saja Lie tidak berada di mansion.John merogoh ponselnya dan menelepon Lie. Setelah berkali-kali, akhirny
Sikap manis yang tiba-tiba John tunjukkan, nyatany tak cukup membuat hati Lie luluh dan melupakan semua luka dimasa lalu rumah tangga mereka.Bulan madu yang John rencanakan pun gagal total. Karena tepat di malam mereka mulai menginap di hotel tersebut, Lie ternyata datang bulan/ mendapatkan haid. Sungguh, hal yang mendukung Lie untuk menghindari hubungan tubuh dengan John, suaminya.Alhasil, keesokkan harinya, Lie dan John pun pulang kembali ke mansion. Suasana hati John terasa kacau balau, dan sifat lama John mulai muncul. Hal itu, tidaklah membuat Lie terkejut, karena Lie yang sudah terbiasa dengan sikap kasar dari John, suami bajingannya.•••”Mansion Kediaman Lie & John Osmond””Membawamu pergi berlibur, sepertinya bukanlah ide yang bagus, bahkan itu adalah ide buruk.” Ketus John, sembari mengenakan dari miliknya, John yang akan pergi bekerja.Lie hanya diam saja, sembari menikmati secangkir teh hangat miliknya. Duduk dengan kaki bersila, dan memandangi suaminya yang temperamenta
Sikap dingin dan acuh yang Lie tunjukkan nyatanya tak mampu membuat Danil untuk menyerah begitu saja. Danil yang sudah telanjur jatuh cinta bahkan tergila-gila pada Lie pun menjadi sosok yang kian nekat.Suatu saat, Danil mengajak Claudy tunangannya untuk mengundang Lie makan malam bersama di acara ulang tahun nenek Je, nenek dari Danil.Namun, semenjak kejadian malam saat Claudy mabuk, hubungan antara Danil dan Claudy pun terasa cukup canggung....”Kadiaman Grandma Je's”Danil terlihat sangat sibuk membantu nenek Je memasak.”Apakah hari ini kau tidak masuk bekerja?” tanya Nenek Je, sembari mengupas kentang.”Aku hanya ingin menghabiskan waktuku sehari ini bersama granny,” balas Danil, yang terlihat begitu sibuk itu.Nenek Je tersenyum haru, tatkala melihat sosok Danil yang merupakan cucu laki-laki penurut dan juga baik budi di dalam keluarga Jeremy, terlepas dari tindakan menyelewenynya bersama istri orang saat ini.”Memasak sudah pekerjaan rutin granny sejak kau kecil, jadi ini ad
”Tidak, tidak mungkin! Mommy!“ Teriak Edeline histeris, tatkala mendengar berita mengejutkan dari salah satu kerabatnya.”Danil bajingan, bagimana bisa kau berani menyakiti ibuku, hanya karena wanita itu..” teriak Edeline.Tak hanya itu saja, beberapa kamar yang anggota keluarganya tempati tiba-tiba mengalami kebakaran hebat, nyaris merenggut nyawa mereka semua.“Tidak mungkin..” Edeline mematung dan tidak percaya akan apa yang telah terjadi.Edeline bergegas untuk menuju tempat keluarga dirawat, yaitu di sebuah rumah sakit umum daerah perbatasan antara kota tersebut dan pulau.* * *Edeline terus menangis disepanjang perjalanan menuju rumah sakit, dan hampir saja Edeline mengalami kecelakaan tunggal akibat kurang fokus saat menyetir.•Rumah Sakit Umum Daerah•Edeline berlarian menuju ruangan tempat ibunya dirawat.“Mommy, bagaimana keadaan mommy?” tanya Edeline penuh cemas.”Momny masih beruntung, karena hanya bagian kaki saja yang pincang, sementara anggota tubuh lainnya masih norma
”Kediaman Lie & Danil Jeremy”Lie duduk termenung, sembari menimang si buah hati.”Apakah kau benar-benar sudah tak lagi menginginkan aku..” gumam Lie. Lie masih membutuhkan penjelasan langsung dari Danil, meski apa yang sudah Lie saksikan sudah cukup membuktikan realita sesungguhnya.Saat Lie sedang memberikan air susu pada baby Steward. Sepasang tangan kukuh melingkar di area pinggang Lie, dengan aroma napas yang sangat Lie kenali.“Sayang, aku kembali..” ucap Danil, lalu duduk di samping Lie sembari terus mendekap Lie.Lie hanya terdiam membisu, enggan untuk berucap sepatah katapun.“Aku tahu, sulit bagimu untuk dapat mempercayaiku. Namun, aku sekalipun tidak pernah mengkhianatimu, bahkan bermain dengan wanita manapun. Kejadian kali ini, semua adalah rencana dari granny.. aku pun tidak menyangka, jika sosok yang selama ini menjadi panutanku akan bertindak keji.. Lie sayangku, kumohon, percayalah padaku kali ini.. jika kau mempercayaiku, dunia kita akan baik-baik saja.. aku pun aka
Lie pun harus menjalankan persalinan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, Lie bahkan harus melalui proses operasi caesar. Namun, sungguh keajaiban bagi Lie, karena anak pertamanya bersama Danil lahir dalam keadaan yang sehat dan normal tanpa kekurangan suatu apapun.Rumah Sakit Pusat Kota A.Di sebuah ruangan vip.Lie berbaring lemah, pasca proses persalinan yang dilaksanakan secara operasi caesar.”Berbaringlah dengan nyaman, dan jangan paksakan diri untuk bergerak.” Ucap Danil, dengan telaten merawat Lie, si istri tercintanya.”Bagaimana dengan anak kita?” tanya Lie harap-harap cemas, mengingat kejadian beberapa waktu yang telah lalu.”Anak kita lahir sehat, dan berjenis kelamin laki-laki yang tampan sepertiku.” Ucap Danil, menghibur hati Lie yang resah.”Terima kasih Tuhan, akhirnya aku menjadi seorang ibu seutuhnya..” ucap Lie dengan tangis haru bahagia.Setelah melalui kisah memilukan dan kini Lie telah menjadi seorang ibu bagi putera pertamanya bersama Danil.Knock...Knock.
Tak cukup semua kesulitan yang Lie lalui selama berumahtangga dengan Jhon. Kini, ketika sudah hampir mencapai sebuah kebahagiaan, semua seakan kian sulit. Pihak Mrs. Yu enggan untuk menerima Lie, dikarenakan Lie ialah seorang wanita yang sudah pernah menikah atau sebut saja 'janda'.Di sebuah restoran bintang 🌟🌟🌟🌟🌟Di sana, sudah ada Mrs. Yu juga Mrs. Lizabeth.”Nyonya Yu, sepertinya nyonya tidak terlalu menua hingga saat ini.” Puji Mrs. Lizabeth.”Ah, itu mungkin hanya perasaanmu saja. Namun, sebenarnya kehidupanku tak seindah yang terlihat,” ucap Mrs. Yu, yang mulai mengincar orang-orang baru untuk menjadi sekutunya.”Apa yang terjadi, Nyonya Yu? Bukankah, keluarga nyonya sangat sukses?””Itulah yang ingin aku utarakan. Tapi, sepertinya tidak ada satupun yang dapat memahamiku, apalagi membantu..” ucapnya dengan segala tipu daya.”Nyonya, katakan saja apapun itu, meski tidak sepenuhnya mampu, namun aku akan berusaha.” Ucap Mrs. Lizabeth sembari menyentuh punggung tangan Mrs. Yu.
•Kediaman Lie & Danil•Setelah memeriksakan Lie ke dokter kandungan, dokter tersebut menyarankan agar Lie lebih banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas yang melelahkan tubuh juga pikirannya.”Sayang, tunggu sebentar, aku harus menerima panggilan dari Diego.” Ucap Danil, sembari menyelimuti Lie dengan lembut.Diego, adalah saudara laki-laki Danil. Seorang dokter juga, namun spesialis kandungan. Deigo lebih tua lima tahun, dan mereka ialah sama-sama orang jenius sehingga mendapatkan gelar spesialis diusia yang masih tergolong muda.Danil: ”Apa yang terjadi sebenarnya?” tanya Danil resah.Diego: ”Granny jatuh tak sadarkan diri, dan terus memanggil namamu. Kami semua bingung, karena granny tidak bersedia pergi ke rumah sakit..” ucap Diego dengan penuh rasa cemas.Danil: ”Tolong rawat granny dengan baik. Karena aku juga harus tetap berada disisi istriku, yang saat ini sedang tidak sehat.” Diego: ”Aku memahami kecemasanmu, hanya saja kami tidak tahu lagi harus bertindak seperti apa. G
Setelah kunjungan yang tidak menyenangkan dari keluarga Jeremy, Lie lebih memilih untuk tetap fokus bekerja dan terus bekerja.Danil datang menghampiri wanita kesayangannya yang sedang fokus di hadapan layar laptop tepat di ruang kerja pribadi Lie.”Sayang, bisakah kita bicara sebentar saja? Maaf, jika aku mengusik fokusmu.” Ucap Danil, seraya mendekap pinggul ramping Lie dan menghirup aroma wangi tubuh Lie yang menenangkan.Lie pun menghentikan pekerjaannya, dan berdiri. ”Bicaralah,” ucap Lie dengan wajah tersenyum, keduanya pun melangkah menuju sofa yang berada di ruang kerja Lie tersebut.”Minumlah selagi hangat, dan jangan terlalu memaksa diri.” Ucap Danil, sembari memberikan segelas susu coklat kehamilan untuk Lie.”Terima kasih atas perhatianmu, suamiku.” Ucap Lie dengan tersenyum lembut.Danil menghela napas panjang sebelum setiap kata muncul dari mulutnya.”Aku sungguh minta maaf, atas apa yang terjadi hari ini. Aku tidak menyangka, jika granny akan melakukan tindakan kekerasa
Meski sudah dinyatakan hamil, namun akankah hubungan pernikahan yang sudah mereka laksanakan dapat berjalan dengan baik?Lantas, bagaimana dengan sikap dari keluarga dokter Danil? Mengingat, Lie adalah mantan istri dari seorang pria konglomerat?Kini, Danil dan Lie tinggal di sebuah rumah minimalis, jika dibandingkan dengan mansion megah yang selama ini Lie huni sebagai seorang istri konglomerat.”Kediaman Danil & Lie”Seperti biasanya, Lie disibukkan dengan pekerjaannya sebagai seorang penulis ternama dan juga editor.Karena saat ini Lie sedang mengandung anak pertamanya bersama Danil, maka Lie pun harus lebih banyak berada di rumah.Semua pekerjaan Lie kerjaan dari rumah, namun sesekali Lie akan pergi ke kantor untuk beberapa urusan penting.Knock...Knock...Knock...” Permisi, Nyonya, ada tamu di depan,” ucap salah seorang asisten rumah.“Ah, baiklah.” Balas Lie, lalu melangkah menuju ruang tamu.Saat tiba di ruang tamu, Lie seketika terkejut dan sedikit syok.”Paman, bibi, granny,”
Lie lagi-lagi memilih untuk pergi menjauh dari pria yang telah memberikannya cinta. Lie tahu, hubungan mereka akan tetap sulit, mengingat kehadiran Claudy disisi Danil saat ini.Di sebuah rumah minimalis pemberian dari Lionell, Lie tinggal bersama dua orang asisten rumah dan seorang supir pribadinya.Sudah beberapa hari terakhir, Lie kerap kali mengalami mual, pening juga tidak enak badan. Rasanya sangat tidak biasa, belum pernah sebelumnya Lie mengalami hal ini.”Nona, sebaiknya kita pergi ke dokter saja, agar lebih jelas penyebabnya.” Saran si asisten rumah pada Lie.”Yah, saran yang bagus. Baiklah, kita akan pergi sekarang saja.” Balas Lie, lalu bersiap untuk pergi ke dokter.***Kondisi Lie memang tidak sedang baik-baik saja, terlebih lagi Lie hanya seorang diri tanpa Lionell.Ketika tiba di klinik dokter, Lie pun menjalani beberapa pemeriksaan, bahkan diminta untuk melakukan tes kehamilan. Lie pun menurut saja, karena bagi Lie untuk hamil itu merupakan kemungkinan yang sangat tip
”Aku tahu, istriku sangat menarik, tapi jangan pernah bermimpi untuk dapat memilikinya. Jangan pernah berharap untuk itu!” Peringat Jhon, membawa Lie berlalu dari hadapan Danil.Setelah cukup lama tak saling memberi kabar, kini mereka harus dipertemukan kembali pada kondisi yang sangat tidak biasa.Tubuh Lie masih sangat gemetar bahkan terasa sulit, walau hanya untuk melangkah saja.•••Malam itu berlalu begitu saja, semua seakan terjadi sesaat.Jhon membawa Lie berlibur ke luar negeri dan berusaha dengan kepergian ini dapat membuat suasana baru dalam rumah tangga mereka.Entah mengapa, pesona Lie sungguh tak mampu Jhon lupakan. ”Tempat ini...” gumam Lie, tatkala melihat pemandangan indah di area tempat mereka sedang menginap saat ini.Jhon membawa Lie ke tempat yang sangat indah, dan mereka pernah kemari beberapa tahun yang telah lalu.Lie mengela napas panjang, dan hendak melupakan semua kejadian dimasa lalu.Jika memang Jhon serius dengan perkataannya, mengapa tidak kembali mencob