Share

75. Hamil

Author: Lucyofheart
last update Last Updated: 2024-05-20 12:00:55

Pagi hari yang cerah kembali menghampiri di kediaman Andrew. Kali ini Adelicia banyak cerita tentang sekolahnya pada Andrew. Pria itu mencoba mendengarnya dengan serius dan mencoba menanggapinya. Chacha dibuat tertawa karena Adelicia marah ketika Andrew mulai tak fokus. Agrata dan Adelicia juga akan bersiap untuk berangkat sekolah, sedangkan Chacha akan menyelesaikan proses pemotretannya sebelum bergabung di perusahaan Andrew.

“Andrew! Akhirnya kau kembali!” teriak Eleanor yang baru saja datang dengan napas yang tak beraturan. Dua penjaga juga ada di belakangnya dengan napas yang tak beraturan juga.

“Maaf Tuan, kami sudah mencoba menahan supaya tidak masuk. Tapi dia memaksa dan menerobos dengan kasar,” kata penjaga tersebut dengan takut.

“Kalian sangat tak bisa diandalkan, sepertinya kalian harus diganti. Untuk menahan satu orang wanita saja tak bisa,” kata Agrata dengan sarkas. Chacha dan Andrew cukup terkejut melihat sikap A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rna
pengen tak hajar rasanya si laki sialan iniiii, mending tinggal pergi aja si
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gairah Panas sang Model   76. Melahirkan

    “Kau tak percaya padaku? Kau ragu padaku?” tanya Andrew balik membuat Chacha bungkam. “Aku mengeluarkannya diluar, aku tak bodoh untuk hal itu. Aku tahu dia sengaja mengatakan itu untuk membuat kita ribut. Kau jelas tahu tujuannya apa. Kenapa kau bisa percaya padanya dengan mudah? Aku akan pastikan kalau itu bukan anakku jika dia benar hamil. Aku ragu kalau dia sedang hamil. Bernard tahu apa yang harus dilakukannya, dia akan pastikan kebenaran itu. Kalau benar dia hamil Bernard akan cari tahu dengan siapa wanita gila itu hamil. Aku tak bodoh dan Bernard juga tak bodoh. Aku tak mudah ditipu, aku juga tak akan membuangnya dengan sembarangan. Banyak orang yang memanfaatkanku,” tegas Andrew membuat Chacha menghela napasnya.“Aku juga sedikit ragu tadi melihat bagaimana dia bersikap. Aku hanya ingin memastikannya padamu. Untuk hidup bersamamu aku harus bisa bersikap. Banyak orang yang ingin merusak hubungan kita, aku juga harus bisa bermain licik sepertimu untuk bisa menghadapi orang-orang

    Last Updated : 2024-05-20
  • Gairah Panas sang Model   77. Mommy?

    Suasana bandara saat ini sungguh sangat ramai, banyak orang yang datang dan pergi. Hal itu juga yang sedang dialami oleh Agrata. Ia harus melepaskan Greisy untuk pergi meninggalkannya. Chacha ikut serta menemani Agrata yang ingin melepaskan Greisy pergi.“Aku percaya padamu untuk bisa mendidik Agrata menjadi anak yang baik dan anak yang sukses untuk ke depannya. Agrata berada pada orang yang tepat, aku menitipkannya padamu,” kata Greisy sambil menggenggam tangan Chacha erat dengan mata yang berkaca-kaca.“Terima kasih sudah mempercayaiku. Aku berharap kau juga menemukan kehidupanmu yang baru di sana. Jangan lupa pulang, bagaimanapun Agrata juga masih membutuhkanmu. Kalau ada apa-apa kau bisa menghubungiku, aku akan membantumu. Terus berkomunikasilah dengan Agrata, walaupun kalian berpisah aku yakin kalian akan saling merindukan,” kata Chacha sambil tersenyum. Greisy memeluk Chacha dengan erat sambil menangis, Chacha mengelus punggung Greisy untu

    Last Updated : 2024-05-21
  • Gairah Panas sang Model   78. Meminta Restu

    Segala persiapan pernikahan Chacha dan Andrew juga sudah matang dan sebentar lagi mereka akan menggelar pernikahan mereka. Keluarga Chacha juga sudah datang dari Jakarta, kini mereka dalam perjalanan dari bandara ke rumah Andrew. Chacha sudah menunggu di rumah dengan Andrew dan kedua anak Andrew.“Mom, apakah nanti aku akan memanggilnya uncle?” tanya Adelicia semangat. Chacha sudah memberitahu kepada mereka bahwa saudara laki-lakinya akan datang menjelang pernikahan mereka.“Ya, kau bisa memanggilnya seperti itu. Kau juga punya sepupu, pasti kau senang bermain dengannya. Dia anak dari saudaraku,” kata Chacha memberitahu.“Aku boleh mengajaknya bermain di kamarku?” tanya Adelicia dan Chacha menganggukkan kepalanya. “Yeayyy,” teriak Chacha kesenangan.Suara mobil terdengar membuat mereka langsung saja berjalan ke depan. Beberapa pelayan dan pengawal juga sudah menunggu di depan untuk menunggu mereka turun lalu membawa barang mereka. Orang yang pertama kali turun adalah Andre beserta deng

    Last Updated : 2024-05-23
  • Gairah Panas sang Model   79. Rencana

    “Lalu bagaimana denganku Kak? Apakah perbuatanku di masa lalu juga baik? Bahkan dengan kami tinggal bersama dan menjalin hubungan seperti ini juga apakah itu baik? Bedanya aku tidak sampai hamil karena aku memang tidak mau menginginkan anak. Tapi bersama dengan Andrew aku yakin untuk memiliki seorang anak kelak. Bahkan Elang dulu tak bisa meyakinkanku untuk mempunyai anak darinya,” kata Chacha tegas membuat Bryan terdiam.“Saat ini aku tak ingin membandingkan masa lalu dengan sekarang. Tapi lihat kedua anak Andrew juga bisa menerimaku dengan baik. Mereka juga meyakinkanku bahwa menjadi seorang Ibu bukanlah seburuk itu. Kakak pikir beberapa tahun belakangan ini siapa yang mengurus mereka kalau bukan aku? Dari mereka juga aku belajar Kak, apa pernah Kakak lihat aku seserius ini?” tanya Chacha kembali membuat kedua Kakaknya tak bisa berkata apa-apa.“Aku hanya punya kalian, kedua orangtua kita jelas tak bisa diharapkan. Kisahku dengan Andrew sama, keluarganya juga tak ada sama seperti kit

    Last Updated : 2024-05-23
  • Gairah Panas sang Model   80. The Wedding

    “Kamu sangat cantik,” puji Bryan yang masuk ke dalam ruangan make up milik Chacha.“Kakak buat aku jadi deg-degan,” kata Chacha sambil memegang dadanya yang berdetak sangat cepat. Bryan tertawa melihat adiknya yang terlihat gelisah itu.“Sudah siap? Kalau kita masuk kamu nggak akan bisa mundur lagi. Sudah siap jadi seorang istri dan Mommy?” goda Bryan membuat Chacha tertawa. Karena kedua anak Andrew memanggilnya Mommy, Bryan terus menggoda Chacha dengan panggilan tersebut.“Aku senang Kakak ada di sini, aku benar-benar terharu. Doakan yang terbaik untuk aku ya Kak.” Bryan tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.“Pasti, sudah siap?” tanya Bryan dan Chacha menganggukkan kepalanya. Bryan mengulurkan tangannya pada Chacha. “Mari tuan putri kamu sudah ditunggu, ayo kita masuk,” kata Bryan membuat Chacha terharu.Chacha mengulurkan tangannya dan Bryan langsung meletakkan tangan adiknya itu ke lengannya. Bryan yang akan menemani Chacha berjalan sampai kepada altar. Semua itu permintaan Chacha

    Last Updated : 2024-05-26
  • Gairah Panas sang Model   81. Hari Pertama

    Ke esokkan harinya Chacha terbangun dari tidurnya dan melihat Andrew sedang menikmati kopi sambil melihat tab miliknya. Pria itu belum sadar jika Chacha sudah bangun, balkon terbuka sedikit. Rambut pria itu sudah basah menandakan bahwa ia sudah mandi.“Kau menikmatinya?” tanya Chacha membuat Andrew terkejut dan menoleh.“Kau sudah bangun Baby?” tanya Andrew meletakkan tab miliknya ke atas meja lalu menghampiri Chacha yang masih di atas ranjang. Pria itu duduk di tepi ranjang hendak mencium bibir Chacha namun wanita itu menolaknya membuat Andrew mengernyitkan keningnya. “Ada apa?” tanya Andrew lembut.“Kau sangat menikmati waktumu sehingga kau lupa denganku,” kata Chacha dengan kesal.“Apa maksudmu? Kenapa kau bicara seperti itu?” tanya Andrew bingung.“Pikirkan saja sendiri!” jawab Chacha dengan ketus.Chacha menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya sampai ke wajahnya lalu berbalik membelakangi Andrew. Pria itu menghela napasnya karena tak paham dengan apa yang terjadi. Andrew naik ke

    Last Updated : 2024-05-26
  • Gairah Panas sang Model   82. Kerinduan 18+

    Andrew membawa Chacha serta kedua anaknya untuk pergi liburan sekaligus berbulan madu dengan Chacha yang kini sudah menjadi istrinya itu. Walaupun keduanya sering menghabiskan waktu berdua seperti itu, namun rasanya tetap saja berbeda kalau sudah menikah.Keduanya juga sepakat akan membawa Agrata dan Adelicia, karena ini bukan hanya sekedar bulan madu biasa. Tapi sekaligus liburan pertama mereka dengan status sebagai keluarga. Ini memang bukan yang pertama bagi mereka, tapi dengan status yang berbeda akan terasa beda.Kini Chacha resmi menyandang status nyonya Andrew Cordon. Bahkan nama Chacha juga sudah berubah, ada nama Cordon di belakang. Chacha sedang menemani kedua anak Andrew berenang, sedangkan Andrew sedang pergi mengurus keperluan mereka selama liburan.Ada hal yang harus Andrew lakukan langsung, maka itu pria tersebut pergi meninggalkan Chacha sejenak bersama dengan anak-anaknya agar liburan mereka ke depan berjalan dengan baik. Kini seluruh akses yang Andrew punya juga kini

    Last Updated : 2024-05-26
  • Gairah Panas sang Model   83. Kepuasan 18+

    Andrew memberhentikan pompaannya dan membiarkan Chacha meresapi gelombang pelepasannya hingga usai. Wanita itu lalu bersandar dengan lemas di bahu Andrew. Pria itu lalu kembali memompa lubang milik Chacha dengan perlahan dan kemudian menatap Andrew dengan tatapan sayu. Tangan kanan wanita itu lalu mengusap wajah pria itu yang berkeringat dengan mesra. Lalu Chacha melumat bibir Andrew yang di balas Andrew dengan liar. Lidah keduanya saling berbelit dan bergulat. Andrew lalu melangkah pelan menuju ke ranjang Chacha sambil sesekali memompa milik Chacha sementara bibirnya saling melumat tanpa henti. Setelah sampai di tepi ranjang, lalu Andrew membaringkan tubuh Chacha tanpa melepaskan penyatuan mereka. Pria itu kembali memompa dengan kuat.Ciuman keduanya menggila dan terdengar suara napas tersengal, Chacha membuka mulutnya dan Andrew dengan liarnya membagikan air liurnya ke dalam mulut Chacha yang seakan sudah tidak sadar menanti kepuasan. Setelah itu keduanya kembali mereka berciuman.

    Last Updated : 2024-05-26

Latest chapter

  • Gairah Panas sang Model   Ekstrapart

    EKSTRAPART 2“Cepatlah! Mommy sudah kesakitan!” teriak Agrata pada Bernard yang ada di depan sedang menyetir mobil.Sedangkan Agrata berada di belakang bersama Chacha yang sudah kesakitan karena mau melahirkan. Wanita itu merintih kesakitan, peluh sudah memenuhi keningnya.“Di mana Daddymu? Apakah kau sudah berhasil menghubunginya?” tanya Chacha pada Agrata.“Tak perlu memikirkannya, kalau dia tak datang aku yang akan menemanimu. Jangan khawatir tentang itu, aku akan menghajarnya nanti,” jawab Agrata.“Aku hanya mau Daddymu, teruslah hubungi dia,” pinta Chacha sambil merintih. Hal itu membuat Agrata berdecak.Agrata sangat kesal pada Andrew, karena Agrata sudah melarang untuk Andrew pergi bekerja tetapi Andrew tetap saja bersikeras untuk pergi bekerja.“Ikuti apa kata Mommymu Agrata. Aku sedang menyetir,” kata Bernard pada Agrata.Maka Agrata tak punya pilihan lain selain mencoba menghubungi Andrew. Namun setelah dihubungi hasilnya juga tetap sama Andrew masih saja tak mengangkat pang

  • Gairah Panas sang Model   89. The End

    Pria itu terdiam sejenak lalu sadar apa yang dimaksud oleh Chacha. Andrew langsung saja menghela napasnya dan berdecak lalu turun dari ranjang. Chacha tertawa dengan keras, wanita itu tahu jika Andrew sudah berusaha menahan diri untuk menyerangnya.Bagaimana tidak, Chacha sengaja hanya memakai pakaian dalam saja. Hal itu membuat Andrew kehilangan akal. Sejak Chacha hamil, baginya Chacha begitu menggoda. Dibagian tertentu milik Chacha membesar dan itu membuat Andrew tak bisa menahan diri.Perut Chacha yang semakin membesar membuat kesan seksi bagi Andrew. Pria itu tak pernah melakukannya sebelumnya bersama dengan Ibu hamil, hal itu membuat fantasi pria itu bermain. Saat dua wanita masa lalunya hamil, Andrew langsung saja meninggalkan keduanya dan mencari wanita lain untuk memberikan kepuasan padanya.Namun saat bersama Chacha, pria itu tak menginginkan perempuan lain. Maka itu Andrew sangat menggilai Chacha belakangan ini termasuk ketika wanita itu hamil. Andrew sangat takluk dan tak p

  • Gairah Panas sang Model   88. Cemburu

    “Agrata, ada apa? Kenapa kau terlihat tak semangat kali ini?” tanya Chacha saat melihat Agrata banyak diam saat semua orang sibuk menyiapkan diri.Saat ini mereka sedang dalam di studio foto milik Andrew, mereka akan melakukan pemotretan keluarga. Kehamilan Chacha yang sudah lebih delapan bulan membuat mereka sepakat untuk mengabadikan momen itu dalam pemotretan yang dipikirkan oleh Chacha. Untuk konsep Chacha memang mempunyai keinginannya tersendiri. Maka itu Andrew segera mewujudkan keinginan istrinya itu.“Tak apa,” jawab Agrata cuek. Agrata hendak pergi namun Chacha langsung saja menahannya.“Kau tak bisa membohongiku Agrata, katakan atau kita membatalkan kegiatan hari ini? Aku tak mau situasimu ini merusak rencana kita hari ini. Kehadiranmu di foto ini sangat diperhitungkan, bagaimanapun ini untuk adikmu,” tegas Chacha membuat Agrata menghela napasnya. “Apa ini ada kaitannya dengan Mommymu yang tak ada kabar?” tebak Chacha membuat Agrata langsung saja menatapnya dengan lekat. “Ka

  • Gairah Panas sang Model   87. Elang - Indira

    “Hai, apa kabar?” tanya Elang pada Indira yang baru saja membuka pintu rumah itu.Elang berpakaian rapi tanda bahwa pria itu baru pulang dari rumah sakit. Kantong matanya sangat terlihat jelas besar dan menghitam. Pria itu memang belum tidur, sepulang keluar dari rumah sakit tujuannya hanya satu yaitu ke rumah Indira untuk bertemu dengan anak-anaknya.“Hai, kabar aku baik. Kamu baru pulang dari rumah sakit?” tanya Indira memastikan ketika melihat keadaan Elang yang sedikit kacau itu.“Iya, tadi malam ada pasien gawat darurat yang harus di operasi. Baru selesai tadi pagi, kacau banget ya?” tanya Elang sambil tertawa melihat keadaannya.“Sedikit. Mau mampir? Mungkin mau ketemu sama Esya?” tawar Indira sambil menyebutkan nama anak mereka yang terakhir.Anak mereka belum genap dua tahun, sehingga tak bisa ikut pergi bermain dengan Elang. Kedatangan pria itu ke tempat Indira karena mau membawa kedua anaknya yang sudah cukup besar untuk bermain sesuai janjinya. Selain itu Elang ingin membaw

  • Gairah Panas sang Model   86. "Baby Kau Sangat Nikmat!"

    “Kenapa kau memegang perutmu? Apakah ada yang sakit?” tanya Andrew khawatir.Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar. Chacha duduk bersandar di kepala ranjang sedangkan Andrew baru saja keluar dari kamar mandi masih menggunakan handuk menutupi pinggangnya. Rambut serta tubuhnya masih basah. Melihat Chacha mengelus perutnya membuat Andrew panik.“Tidak, aku hanya mau mengelusnya saja. Aku masih tak menyangka, kalau aku hamil sekarang. Aku benar-benar tak menyangka hal ini terjadi padaku. Bagiku semuanya masih terlalu abu-abu, aku benar-benar masih belum percaya. Aku hamil lalu melahirkan, hal yang tak pernah kuinginkan dulu tapi sekarang aku jadi tak sabar,” kata Chacha sambil tertawa.“Kau benar, aku juga tak pernah menginginkan pernikahan bahkan anak. Tapi Agrata dan Adelicia hadir di luar kendaliku. Tapi walaupun begitu mereka hadir untuk mengobati lukaku, terima kasih karena kehadiranmu bisa membuatku menerima mereka sepenuhnya,” ucap Andrew tulus sambil mengelus pipi istrinya i

  • Gairah Panas sang Model   85. Kabar Baik

    Bernard yang ada di depan ikut tertawa, padahal Chacha masih saja malu ketika harus bermesraan di depan orang. Chacha menyandarkan kepalanya dibahu Andrew dan pria itu mengelus perut Chacha yang masih rata itu. Chacha senang mendapat perhatian yang begitu besar dari Andrew.Selama ini Chacha tak yakin akan mempunyai anak, bahkan setelah setahun menikah Chacha tak terpikirkan akan diberikan. Ia sudah sempat menyerah ketika sudah mulai berharap. Namun ternyata hal tak terduga itu terjadi, kini ia diberikan kepercayaan untuk mempunyai seorang anak dari rahimnya sendiri.Kalau dulu Chacha sangat takut hamil, kali ini ia sangat bersemangat. Chacha ingin tahu bagaimana rasanya hamil dan mengandung selama sembilan bulan. Bagaimana rasanya ngidam, bagaimana rasanya emosi tak stabil karena hamil. Lalu yang terkahir Chacha ingin tahu bagaimana rasanya melahirkan.Dulu Chacha takut punya anak karena tak mau terima anaknya seperti kedua orangtuanya. Ia takut menjadi orangtua yang gagal lalu membu

  • Gairah Panas sang Model   84. Hadiah Terbesar

    Satu Tahun Kemudian“Kita kenapa harus periksa ke rumah sakit Mom? Aku tak sakit, aku sehat,” rengek Adelicia pada Chacha. Wanita itu tertawa sambil mengusap kepala Adelicia.“Ini bukan pertama kalinya kita periksa, setiap tahun kita juga pergi periksa. Kamu mau pergi liburan tidak? Kalau mau ikut kamu harus mau diperiksa, tidak akan sakit.” Adelicia menghela napasnya panjang membuat Chacha mengacak-acak rambut Adelicia.Mereka memang sedang berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin yang sering dilakukan setiap tahunnya. Bahkan Chacha dan Andrew melakukan pemeriksaan setahun dua kali. Andrew sedang menemani Agrata pemeriksaan di dalam, pria itu banyak berubah. Sikapnya sudah jauh lebih banyak berubah salah satunya mulai peduli dan mau terlibat pada anak-anaknya.Sikap Andrew semakin hangat, maka itu Andrew mau menemani Agrata di dalam. Sedangkan Chacha menunggu bersama dengan Adelicia, setelah ini Adelicia yang masuk dan diperiksa. Setelah itu Andrew dan Chacha, anak-anak

  • Gairah Panas sang Model   83. Kepuasan 18+

    Andrew memberhentikan pompaannya dan membiarkan Chacha meresapi gelombang pelepasannya hingga usai. Wanita itu lalu bersandar dengan lemas di bahu Andrew. Pria itu lalu kembali memompa lubang milik Chacha dengan perlahan dan kemudian menatap Andrew dengan tatapan sayu. Tangan kanan wanita itu lalu mengusap wajah pria itu yang berkeringat dengan mesra. Lalu Chacha melumat bibir Andrew yang di balas Andrew dengan liar. Lidah keduanya saling berbelit dan bergulat. Andrew lalu melangkah pelan menuju ke ranjang Chacha sambil sesekali memompa milik Chacha sementara bibirnya saling melumat tanpa henti. Setelah sampai di tepi ranjang, lalu Andrew membaringkan tubuh Chacha tanpa melepaskan penyatuan mereka. Pria itu kembali memompa dengan kuat.Ciuman keduanya menggila dan terdengar suara napas tersengal, Chacha membuka mulutnya dan Andrew dengan liarnya membagikan air liurnya ke dalam mulut Chacha yang seakan sudah tidak sadar menanti kepuasan. Setelah itu keduanya kembali mereka berciuman.

  • Gairah Panas sang Model   82. Kerinduan 18+

    Andrew membawa Chacha serta kedua anaknya untuk pergi liburan sekaligus berbulan madu dengan Chacha yang kini sudah menjadi istrinya itu. Walaupun keduanya sering menghabiskan waktu berdua seperti itu, namun rasanya tetap saja berbeda kalau sudah menikah.Keduanya juga sepakat akan membawa Agrata dan Adelicia, karena ini bukan hanya sekedar bulan madu biasa. Tapi sekaligus liburan pertama mereka dengan status sebagai keluarga. Ini memang bukan yang pertama bagi mereka, tapi dengan status yang berbeda akan terasa beda.Kini Chacha resmi menyandang status nyonya Andrew Cordon. Bahkan nama Chacha juga sudah berubah, ada nama Cordon di belakang. Chacha sedang menemani kedua anak Andrew berenang, sedangkan Andrew sedang pergi mengurus keperluan mereka selama liburan.Ada hal yang harus Andrew lakukan langsung, maka itu pria tersebut pergi meninggalkan Chacha sejenak bersama dengan anak-anaknya agar liburan mereka ke depan berjalan dengan baik. Kini seluruh akses yang Andrew punya juga kini

DMCA.com Protection Status