Share

Aku yakin, ini pasti ulah Tania.

"Ponsel siapa yang berdering?" tanya Bryan.

Salah satu pelayan mengangkat tangan ke atas, wajahnya terlihat pucat, keningnya berkeringat dan matanya meneteskan butiran bening.

"Sa....sa....saya Tuan," ucap Bibi Mina.

"Kamulah penghianat itu," todong Bryan.

"Maksud kamu?" tanya Bram kepada Bryan.

"Iya Pah, dialah pelakunya. Papa tidak percaya?" tegas Bryan.

"Mina ikut denganku." Bram meninggalkan ruang tamu, menaiki tangga menuju ruang kerjanya di lantai tiga dan diikuti Bibi Mina.

Sedangkan pelayan lainnya kembali melanjutkan pekerjaannya masing-masing. Kini hanya tinggal Tania dan Bryan.

"Yan, kamu tahu dari mana kalau pelakunya Bibi Mina?" Akhirnya Tania membuka mulut setelah semuanya pergi.

"Tadi aku melihatnya ke luar dari hutan lindung, sedangkan wanita yang dilihat Amel masuk ke hutan. Sudah bisa dipastikan, Mina lah pelakunya," jawab Bryan.

Sebenarnya Bryan tidak melihat Mina ke luar dari hutan, pria tampan itu sengaja berbohong. Bryan tidak mungkin mengatakan yang se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lalalala
Laiya kan lucu.. wes gaonok haknya jg tinggal bareng kok iso di izinkan.. cerita gendeng
goodnovel comment avatar
Isabella
sudah tau Tania itu orang lain masih seatap kan gendeng. gak ada ceritanya mantan istri itu seatap briyan itu kasih tau kalau dia bukan anak bram
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status