Share

Kemarahan Rubby!

"Nyonya, aku akan menemanimu," ucap Mark saat dia melihat Rubby turun dari mobil.

"Tidak perlu, Mark. Aku bisa sendiri. Kau temani Vina di mobil. Aku tidak akan lama," jawab Rubby.

"Rubby, kamu yakin? Aku takut jika Olivia dan ibu tirimu menyakitimu." kali ini, Vina yang berbicara.

Rubby membuang pandangannya ke arah Vina. "Kau tidak perlu khawatir, ya! Aku sudah biasa menghadapi masalah ini."

Dengan cemas Vina pun mengangguk. "Baik, kamu hati-hati," ucapnya.

Seutas senyum Rubby berikan. Dia memutar tubuhnya kemudian melangkah ke arah bangunan yang dulu adalah milik Kakeknya itu. Sedikit membuang nafas panjang dan Rubby melangkahkan kakinya ke dalam bangunan itu.

"Oh … Rubby, akhirnya kau datang juga!" seru Soraya, wanita itu berlari dengan kedua tangan direntangkan. Dia seperti ingin menyambut Rubby dengan sebuah pelukan.

Wajah Rubby sontak datar saat melihat gelagat Soraya yang ditujukan. "Jangan mendekat! Aku itu alergi dengan wanita penyakitan," sergah Rubby dengan suara te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status