Beranda / Romansa / Gairah Berbahaya Sang Billionaire / Bab 68. Si Gadis Pembangkang Rain.

Share

Bab 68. Si Gadis Pembangkang Rain.

Penulis: Vee_nue
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-20 18:26:35

"Erick, uang ini darimu. 'kan? Katakan sejujurnya dan jangan membohongiku," ucap Rain.

Erick terdiam sejenak, menghela napas panjang lalu berbalik menghadap Rain. "Tidak!! Uang itu adalah uang tuan Christian. Setiap kali tuan Christian tidur dengan wanita, tuan pasti menyuruhku untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening wanita tersebut sebagai bayaran karena telah memuaskan tuan Christian dan ... aku juga melakukan hal yang sama untukmu," ucapnya dengan memasang ekspresi wajah penuh penyesalan.

"Sangat memalukan. Bahkan kau juga melihatku sebagai seorang pelacur yang setiap malam memuaskan birahi Christian bukan layaknya seorang gadis biasa." Air mata Rain terjatuh dari pelupuk matanya, sungguh satu kenyataan pahit yang harus ia terima dimana semua orang memandangnya hanya sebagai gadis pemuas birahi sang Billionaire setelah semua kejadian buruk yang dilalui.

"Maafkan aku, Rain. Aku tidak bermaksud untuk--"

"Cukup, Erick!! Kau boleh pergi dan aku minta tolong kepadamu untuk tidak mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Naila Shofa
Kalaupun vanesa yg dicari christian trnyata sepupu rain semoga saja christian berubah pikiran krna trnyata rain jauh lebih baik dari vanessa
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
kasian bgt kalo spupu rain yg vanessa yg dimaksud christian…. makin ditindas nanti rain sm spupunya :(
goodnovel comment avatar
Erna Nugroho
sepertinya Vanessa yg dicari2 christian selama ini,,, ow ow .. Thor uodate lagi please ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 69. Pengkhianatan Ashley.

    "Rain!! Aku butuh uang, cepat berikan semua uangmu kepadaku," paksa Vanessa sembari menarik tas ransel yang dipakai oleh Rain.Chen, langsung bertindak dengan mendorong tubuh kurus Vanessa menjauhi Rain. "Nona, anda baik-baik saja? Anda tidak terluka, 'kan?" Tanyanya."Chen, aku baik-baik saja. Aku ingin bicara dengannya berdua saja, bisakah kau berdiri agak menjauh," jawab Rain."Tidak bisa, Nona. Sudah menjadi tugas saya untuk melindungi anda," tolak Chen dengan sangat tegas."Aku bisa mengatasinya, lagipula dia sendirian dan aku akan memanggilmu jika dia berusaha menyakitiku," ujar Rain. "Chen, tolong. Sekali ini saja," imbuhnya untuk meyakinkan sang bodyguard.Chen mengangguk pelan lalu ia berdiri beberapa meter saja dari Rain."Jangan menggangguku, Vanessa!! Kehidupanku saja sudah sangat berat setelah papamu yang berengsek itu menjadikanku sebagai penebus utangnya," bentak Rain."Itu masalahmu, Rain!! Aku tidak perduli dengan masalahmu, tapi bukankah kau sekarang hidup enak di sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 70. Desahan Tanda Cinta.

    "Erick, Rain tidak mungkin jadi seorang pembangkang jika tanpa sebab yang jelas. Apakah kau yang memberitahunya tentang Vanessa?" Tanya Christian dengan tatapan penuh selidik.Erick mengangkat kepalanya, manik hijau beningnya menatap lekat mata Christian lalu ia menjawab. "Seorang gadis yang normal pasti akan cemburu saat pria yang ia sukai menyebut nama gadis lain saat tidur.""Apa kau bilang? Rain menyukaiku? Bukankah selama Rain sangat membenciku dan kau tahu darimana kalau Rain menyukaiku?" Tanya Christian dengan dahi yang mengerut."Tuan ... anda dan Rain setiap hari melakukan hubungan intim yang cepat atau lambat pasti akan membuat ikatan hati antara anda dan Rain menjadi semakin kuat. Jadi ... tidak mungkin kalau anda dan Rain tidak saling memiliki perasaan apapun setelah semua yang anda dan Rain telah lewati," jawab Erick."Jangan sok tahu, Erick!! Rain bisa saja menyukaiku tapi aku tidak mungkin memiliki perasaan itu kepada Rain, di hatiku hanya ada Vanessa. Sedangkan Rain ..

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 71. Lepaskan!! Jangan Sentuh Aku, Alex!!

    Rain berlari menuju ke meja belajarnya dengan panik, tangan langsing meraih buku agenda yang terdapat foto masa kecilnya bersama dengan mendiang kedua orang tuanya dan benar saja. Ternyata ia telah melewatkan jadwal suntik kontrasepsi, tubuhnya seketika lemas dan wajahnya tampak pucat pasi memikirkan segala kemungkinan buruk yang akan dihadapinya setelah ia melewatkan jadwal suntik kontrasepsinya."Apa?!! 15 minggu?!! Apa kau sedang bercanda, Rain?" Erick tampak sangat kaget dengan pengakuan Rain."Apa menurutmu aku sedang bercanda sekarang? Aku tidak bisa bercanda kalau hal itu menyangkut Christian, aku sangat takut dengan amukan Christian. Dia pasti akan memarahiku habis-habisan kalau tahu aku lupa suntik kontrasepsi," jawab Rain yang terlihat panik dan ketakutan.Erick menghela napas panjang sambil memijit keningnya, jujur saja. Tidak ada hal yang lebih membuatnya panik selama bekerja dengan Christian selain mendengar kabar kalau Rain lupa suntik kontrasepsi, kepalanya terasa sanga

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 72. Foto (Jebakan) Panas Rain Dan Alex.

    "Jangan sentuh aku, Alex!! Christian, tolong." Teriak Rain saat Alex terus berusaha menggagahinya. "Teriak yang kencang, Rain!! Tidak akan ada satu orang pun yang akan mendengar atau menolongmu," ujar Alex. "Puaskan aku dulu dengan tubuh indahmu dan setelah itu aku akan melepaskanmu," imbuhnya. Rain menangis dan ia berusaha melawan Alex dengan mencakari tubuh sang pria tapi perlawanannya sia-sia saja karena tenaga Alex jauh lebih besar darinya sehingga tubuhnya bisa dengan mudah dikuasai oleh kekasih Ashley. Tapi, tiba-tiba saja pintu kamar ditendang oleh seseorang hingga terbuka, baik Alex maupun Rain sampai terperangah saat melihat seseorang yang bisa dengan mudahnya mendobrak pintu kamar Alex. "Lepaskan nona Rain atau aku tidak segan untuk menembak kepala anda," ucap Chen sembari menodongkan pistol ke arah Alex. "Chen!!" Rain berteriak sembari menutupi payudaranya dengan kedua tangan. "Nona, cepat pakai pakaian anda dan kita pergi dari sini," titah Chen tanpa melepaskan tatapan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 73. Kelakuan Bar-bar Erick.

    Musim dingin telah berlalu dan kini telah memasuki musim semi dimana bunga-bunga mulai bermekaran, tidak ada lagi salju yang turun atau menutupi jalanan dan musim favorit Rain kini telah berganti. Manik hazel indah menatap nanar bunga-bunga indah yang sedang bermekaran di taman, Rain berdiri di depan jendela kaca sambil menyandarkan kepalanya di dinding, raganya memang sedang berada di dalam kamar akan tetapi pikirannya terus terbayang kejadian saat dirinya hampir digagahi oleh Alex.Rain tidak sadar kalau sejak tadi ia terus diperhatikan oleh sepasang mata yang terus menatap tajam ke arahnya, ia terlonjak kaget saat tangan kekar tiba-tiba melingkar di perut rampingnya. "Christian, kau membuatku kaget.""Kenapa? Kau sedang melihat apa? Sampai kau tidak sadar kalau tadi tadi aku terus memperhatikanmu," tanya Christian sembari menciumi pundak serta leher harum wanitanya."A ... aku sedang melihat bunga-bunga di taman," jawab Rain."Jadi, kau sangat menyukai bunga-bunga itu dari pada aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 74.

    "Jangan pernah mengganggu Rain dan tuan Christian lagi atau aku akan membuatmu menderita kerugian yang sangat besar," tegas Erick."Apa itu sebuah ancaman? Semakin kau mengancamku maka aku akan semakin tertantang untuk mengganggu Christian dan Rain," tantang Alex. "Apa kau tahu, Erick? Bibir Rain dan puting payudara Rain terasa sangat manis sehingga sekarang ini aku menjadi ketagihan dengan tubuh gadis itu," imbuhnya.Rahang Erick mengeras dan ia tersenyum sinis, diambilnya foto-foto panas Rain lalu dibakarnya dengan menggunakan korek yang ia ambil dari atas meja Alex. Foto yang terbakar ia lempar ke sofa dan juga meja kerja musuhnya hingga ruangan kerja Alex mulai terbakar dan berasap."FUCK YOU, ERICK!! BERANI SEKALI KAU MEMBAKAR RUANG KERJAKU!!" Teriak Alex."Anggap saja ini sebuah peringatan awal dariku untukmu dan aku akan membakarmu hidup-hidup kalau kau berani menantangku lagi," jawab Erick lalu ia berjalan keluar dari ruangan Alex dengan gayanya yang santai.Erick tampak terke

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-24
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 75. Garis Dua?? Positif Hamil!!

    "Rain, kau kenapa? Apa kau sedang sakit atau tidak enak badan?" Christian memegangi rambut Rain agar tidak terkena muntahan sedangkan tangan satunya ia gunakan untuk mengusap lembut punggung wanitanya.Rain tidak menjawab pertanyaan Christian karena ia masih muntah-muntah di wastafel, perempuan bertubuh mungil itu membasuh wajahnya dengan air setelah ia selesai dan wajahnya terlihat sedikit pucat. "Aku baik-baik saja, mungkin aku sedang mabuk laut makanya aku muntah seperti ini," jawabnya.Christian mengambil jubah mandi yang ia gunakan untuk menutupi tubuh molek wanitanya, dengan hati-hati ia memapah Rain kembali ke ranjang lalu mengambil segelas air putih yang ia minumkan ke Rain. "Kenapa tiba-tiba mabuk laut? Bukankah kemarin kau baik-baik saja saat di kapal pesiar?""Karena kapal pesiar kemarin lebih besar dan tidak terlalu bergoyang saat dihantam ombak, tapi kalau superyacht milikmu ...." Rain tidak melanjutkan ucapannya lalu terdiam, di tengah kesunyian di antara mereka berdua y

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-25
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 76. Jangan Siksa Aku Lagi, Aku Sedang Hamil, Christian!!

    "Rain!! Apa yang sedang kau lakukan di kamar mandi?! Kenapa kau mengunci pintu?" Christian membentak Rain sambil mencengkeram kasar lengan langsing wanitanya begitu masuk ke dalam kamar mandi.Rain menyembunyikan testpack kehamilannya di tangannya yang lain dan ia menatap wajah Christian dengan wajah ketakutan. "A ... aku ... baru bu ... buang air besar ... makanya aku mengunci pintunya agar kau tidak bisa masuk ke dalam," jawabnya dengan suara tergagap."Aku sudah hapal setiap lekuk tubuhmu, jadi kenapa mau masih malu kepadaku?! Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku sampai harus mengunci pintu?" Christian menatap wajah Rain dengan tatapan penuh selidik."Tidak!! Aku benar-benar tidak ingin kau melihatku saat sedang buang air, Christian. Aku mohon jangan menuduhku dengan tuduhan yang macam-macam," jawab Rain.Christian menghempaskan lengan Rain dengan kasar dan tentu saja ia masih menatap wajah wanitanya dengan tatapan penuh curiga. "Jangan pernah membohongiku atau menyembunyik

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-26

Bab terbaru

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 200. Si Kembar Yang Membuat Kepala Pusing (Tamat)

    Gerimis turun mengiringi upacara pemakaman Adrian yang baru saja selesai dilaksanakan, para pelayan yang memakai baju serba hitam satu per satu mulai pergi meninggalkan area pemakaman setelah meletakkan sekuntum mawar putih di atas pusara Adrian. Kini hanya ada Christian, Rain, Erick dan Lucy yang masih meratapi kematian Adrian."Kenapa harus Adrian? Kenapa? Aku bahkan belum meminta maaf kepadanya karena sudah mengkhianatinya," tangis Rain di atas gundukan makam Adrian."Karena Tuhan lebih mencintai Adrian makanya Tuhan mengambilnya," jawab Christian sambil menatap nanar nisan Adrian."Kak Adrian. Maafkan aku karena selama ini aku sudah sangat mengecewakanmu," ucap Lucy sambil menangis tersedu-sedu dan langsung ditenangkan oleh Erick."Erick, bawa Lucy ke mobil. Dia sedang mengandung dan dia bisa sakit kalau terus terkena guyuran hujan," titah Christian kepada Erick.Erick mengangguk cepat, ia berdiri cepat lalu memapah Lucy meninggalkan makam Adrian."Rain, kita juga harus pergi dari

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 199. Kematian Adrian.

    "MIKHA!!" Pekik Christian ebgitu ia mengenali wanita yang tengah terbaring sekarat di pinggir jalanan dengan tubuh telanjang dan kondisinya sangat mengenaskan. "CEPAT PANGGIL AMBULANCE," titahnya kemudian kepada anak buahnya.Christian melepaskan jasnya yang ia gunakan untuk menutupi tubuh telanjang Mikha, ia sangat prihatin dengan tubuh Mikha yang dipenuhi luka serta cairan putih pekat yang melumuri paha sang wanita yang dulunya suka menyiksa Rain tersebut. Apakah ini semacam karma yang diterima oleh Mikha karena dulu suka menyiksa Rain?Mungkin saja iya karena semua yang hidup di dunia pasti akan mendapatkan karma dari tiap-tiap perbuatan yang mereka lakukan di dunia ini."Hall, antar Rain dan Richie pulang ke rumah. Aku akan menunggu dan mengantar Mikha ke rumah sakit," titah Christian kepada sang anak buah andalannya."Baik, Tuan." Hall bergegas masuk ke dalam mobil seperti yang diperintahkan oleh sang billionaire.Beberapa bodyguard Christian tampak sibuk mengamankan lokasi sekit

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 198. Suntik Kontrasepsi Palsu.

    Seorang wanita yang memakai penutup kepala sedang mondar-mandir di depan mansion megah Abraham dan sesekali bersembunyi di balik pohon atau jajaran mobil yang diparkir di tepi jalan saat ada orang atau mobil yang melintas. Gerak-geriknya sangat mencurigakan seperti seorang penjahat yang sedang mengincar korbannya.Wanita bertubuh langsing yang memakai pakaian serba tertutup itu tampaknya sedang menunggu sang pemilik bangunan megah itu keluar akan tetapi sampai beberapa jam lamanya ia menunggu, tak ada satu mobil mewah pun yang keluar ataupun masuk. Wanita berhidung mancung itu pun tampak sangat cemas dan kecemasannya bisa terlihat dari tubuhnya yang tampak gemetaran seperti orang yang sedang ketakutan."Terbuka!! Akhirnya gerbang rumah Christian terbuka," pekik Mikha.Mikha berlari mendekati pintu gerbang kediaman Abraham akan tetapi saat ia hampir mencapai pintu tiba-tiba sebuah mobil van berhenti tepat di depannya dan beberapa pria bertubuh kekar keluar dari mobil tersebut. Mikha di

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 197. Rencana Jahat Juan dan Ashley.

    "Jadi, kita bertiga bisa kabur ke luar negeri kalau kita bisa mencuri jet pribadi milik Adrian. Dan aku butuh bantuan kalian berdua untuk melakukannya," usul Juan."Membunuh Adrian? Bagaimana caranya? Kau tahu sendiri kalau Adrian sedang dijaga oleh pengawal Christian, bukan?" Tanya Mikha."Betul sekali!! Kalau kita tidak hati-hati bisa jadi kita sendiri lah yang akan celaka," timpal Ashley."Tidak!! Aku tidak mau melakukannya karena itu terlalu berbahaya dan aku belum mau mati seperti Alex," tolak Mikha cepat."Jadi, kalian berdua tidak mau membantuku?! Fine!! Kalau begitu aku akan pergi sendiri dan jika aku berhasil mengambil jet pribadi milik Adrian, aku akan pergi sendiri tanpa kalian berdua." Ujar Juan."Fuck you, Juan!! Jadi seperti ini kah wajah aslimu?! Kau akan meninggalkanku sendirian dan kau hanya memikirkan dirimu sendiri padahal dulu kau berjanji akan menjadikanku ratu," protes Mikha cepat sambil menggebrak meja."Ya, benar!! Ini wajah asliku dan aku berhak berbuat sesuka

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 196. Adrian menjadi Target Pembunuhan Juan Selanjutnya.

    "Cepat tangkap dia dan jangan sampai lolos," titah sang pimpinan tim SWATT setelah melihat Erick membunuh Alex dengan kejam.Pistol Erick dijatuhkan paksa, kedua kakinya ditendang hingga ia terjatuh bersimpuh dan kedua tangannya diborgol. Mata Erick memerah dan ia tampak hancur saat melihat jenazah Chen sedang dipindahkan ke brankar oleh tim medis lalu dibawa masuk ke dalam ambulance kemudian dibawa pergi ke rumah sakit."Tunggu!! Cepat lepaskan tuan Erick," titah jaksa Harry kepada sang pimpinan SWAT."Jangan halangi pekerjaan kami, dia telah membunuh pria ini dengan sangat kejam dan sudah menjadi tugas kami untuk menangkap penjahat yang telah membunuh banyak orang yang tidak berdosa," tolak sang pimpinan tim SWAT yang malah mengacuhkan perintah dari jaksa Harry.Perdebatan dimulai dan jaksa Harry tampak sangat sangat emosi karena pimpinan tim SWAT tidak mengindahkan ucapan sang jaksa, ia langsung menghentikan sang pimpinan arogan yang hanya bisa menangkap saja tanpa mau mencari tahu

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 195. Kata Cinta Terakhir Chen Untuk Erick.

    Rain malam ini tidak bisa tidur, ia terus menunggu di ruang depan sambil berjalan mondar-mandir. Sebentar duduk lalu berdiri, sebentar berbaring di sofa sambil memejamkan mata lalu di detik berikutnya matanya kembali terbuka kemudian turun dari sofa dan kembali berjalan mondar-mandir.Hati dan perasaan Rain terus saja gelisah memikirkan sang bodyguard wanitanya yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya sendiri sehingga ia tidak bisa tenang selama Chen masih belum pulang."Rain, kau tidak tidur? Sekarang sudah larut malam, udara di sini sangat dingin dan tidak bagus untuk kesehatanmu, kau bisa sakit kalau menunggu di sini." Ujar Christian sambil meletakkan baby monitor di atas meja lalu ia memakaikan mantel hangat di tubuh Rain agar wanitanya tidak kedinginan."Bagaimana mungkin aku bisa tidur kalau Chen masih belum memberiku kabar, Christian?!! Apa kau sudah mendapatkan kabar dari Erick atau siapapun?" Tanya Rain."Belum, aku juga sedang menunggu kabar dari Erick. Kau tidur saja

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 194. Pengorbanan Chen Untuk Erick.

    "Apa yang harus aku lakukan?" Tatapan mata Erick tertuju ke layar monitor yang sedang merekam kondisi di dalam van milik anak buah Juan dan Alex.Erick mendengarkan sambil menyaksikan anak-anak buah musuhnya yang sedang tertawa senang karena telah berhasil menculik beberapa wanita muda yang akan menjadi korban sindikat perdagangan organ tubuh manusia yang salah satunya adalah Chen. Rasa khawatir dan panik bercampur menjadi satu hingga membuat kepala Erick ingin meledak karena semua rencana yang telah ia susun tiba-tiba buyar karena kesalahan teknis."Apakah ada yang melihat arah mobil Van hitam itu pergi?" Tanya Hall melalui alat komunikasinya."Mereka menuju ke hutan, tim 5 sedang membuntuti di belakang.""Thanks God," ucap Erick penuh syukur. "Kita pergi ke sana sekarang," titah Erick kemudian."Aku mengerti," sahut HarryMobil Van yang ditumpangi oleh Erick dan juga beberapa tim lainnya yang langsung menuju ke hutan, mereka memarkir mobil agak jauh dari gudang tempat anak buah Juan

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 193. Janji Erick Untuk Chen.

    "Apa kau benar-benar yakin, Harry? Apa yang membuatmu begitu mantap untuk menerima usulanku?" Tanya Christian memastikan."Karena sudah terlalu banyak korban berjatuhan dan aku tidak memiliki cara lain untuk bisa menjerat kepala jaksa dengan hukuman yang setiimpal karena kekuasaan serta jabatan yang dimiliki oleh pimpinanku," jawab Harry yang tampak tidak berdaya.Christian menghela napas panjang dan ia berkata. "Tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh hukum karena di dunia ini masih banyak sekali ketidakadilan serta kejahatan yang dilakukan oleh para penegak hukum.""Ya, anda benar, Tuan.""Dan karena itulah kita akan melakukan hal ekstrem agar kita bisa menjerat dan mengadili para penjahat yang sudah membunuh banyak manusia tidak berdosa itu dengan hukum yang kita ciptakan sendiri," ujar Christian."Cara ekstrem? Apa maksud anda? Saya tidak mengerti," tanya Harry yang tampak kebingungan."Dengan cara membuat jebakan kematian dimana seluruh dunia bisa menyaksikan secara langsung

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 192. Kerja Sama Sang Billionaire Kejam dan Jaksa Harry.

    "Aku merasa sangat lega dan aku bisa mati dengan tenang kalau aku ditakdirkan mati malam ini juga," ucap Adrian lega."Diam, jangan bicara omong kosong lagi, Kak!! Aku tidak akan pernah mau memaafkanmu kalau kau terus bicara sembarangan seperti tadi," amuk Lucy, netranya menatap tajam wajah kakaknya lalu ia berjalan pergi meninggalkan kamar perawatan kakaknya dengan penuh kekesalan."Lucy," panggil Erick yang terlihat kebingungan, ia ingin mengejar wanitanya akan tetapi di sisi lain dirinya sungkan untuk meninggalkan Christian dan Adrian makanya ia akhirnya memilih untuk diam di tempatnya."Erick, susul Lucy dan tolong bawa Richie keluar. Aku ingin bicara empat mata dengan Adrian," titah Christian."Baik, Tuan.""Richie, ucapan selamat tinggal pada Daddy Adrian," pinta Christian kepada sang putra, ia mendekatkan putranya ke arah Adrian sehingga sang bocah tampan bisa mencium kening Adrian."Bye, Daddy. Ummmaaah," ucap Richie sambil mencium kening dan pipi Adrian."Daddy akan selalu me

DMCA.com Protection Status