Share

Bab 45. Hati Yang Hancur

Edgar berhasil mencekal tangan Lolita. Dengan napas yang terengah-engah, dia mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi padanya dan Nola barusan.

"Lolita, kau salah paham. Itu tidak seperti yang kau lihat," ucap Edgar berharap Lolita mau mendengarkannya.

"Salah lihat? Jelas-jelas tadi Om berciuman dengan Nola. Nola bahkan setengah telanjang. Semuanya jelas, Om," balas Lolita terisak.

"Dia memancingku …."

"Cukup, Om!" teriak Lolita tak mau mendengarkan penjelasan Edgar lagi. Dia sudah terlampau sakit hati.

"Lolita, maafkan aku." Edgar hendak mengejar Lolita lagi saat gadis itu melepaskan tangannya dan pergi meninggalkannya. Tapi, kakinya tidak bisa melangkah, seakan terpaku pada tanah di bawahnya. Membeku di tempatnya berdiri.

Edgar tidak berhak memaksa Lolita agar gadis itu mau mendengarkan penjelasannya, memberikan kesempatan padanya.

Dia saja tidak memberikan kesempatan untuk Lolita saat gadis itu meminta hal yang sama sebelumnya.

Edgar mendengus kasar. Dia mengacak rambutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status