Share

Kapitel 68 : Perdebatan Alot

Sorry for typo

Enjoy reading 

"Kamu lagi! Nggak bosan-bosan ya! Harus berapa kali kubilang?"

Air mataku meluruh dengan sendirinya, kupikir aku sendirian yang menderita. Setelah melihat Gerald dibuat seperti anak kecil, aku tahu kamu berdua menderita karena keegoisan atau karena tuntutan dari orang-orang di sekitar. Aku terlalu egois, dan membuatku tak tega Gerald hanya terdiam seperti seorang tersangka yang tertangkap basah. Dia bahkan, tak berani menatap bunda. Ya Tuhan, apa yang telah bunda lakukan pada suamiku? Kenapa bunda setega itu? Padahal, Gerald adalah ayah dari anakku, bunda harus menghargai Gerald, bukan merendahkan seperti itu. Tapi betapa sabarnya Gerald menghadapi bunda, bahkan ia bersujud di kakiku. Detik ini aku sadar, lelaki ini mencintaiku begitu besar, dia mencintaiku tulus, menerima se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status