Share

BAGIAN : 52

Penulis: Darsono AD
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-01 06:28:03

Zui Shen atau Dewa mabok itu julukannya karena ia tukang membuat arak untuk mengobati orang patah tulang atau sakit malaria. Tapi Zui Shen juga seorang suhu dalam perguruan bela diri Elang Putih yang sudah menelorkan banyak pendekar di tanah Pasundan. Zui Shen yang bekerja sama dengan pesantren untuk mendidik bela diri kepada para santri agar kuat iman dan kuat tubuh bila menghadapi kedzoliman. Karena itulah kerajaan Salaka Negara mskin maju sejak dijaga oleh pengawal yang sakti seperti keluarga Zui Shen dan Jiu Tong.

Istana sedang didatangi pendekar dari Pantura Cirebon yang ingin menakhlukkan kerajaan Pasundan Salaka Negara. Kala itu Wiro Sabrang sedang pergi ke tanah Kulon atau Banten.

Rangga Lawe yang sebagai maha Patih Salaka Negara tentu saja menjadi panik menghadapi banyaknya pasukan dari Sultan Cirebon yang punya prajurit gabungan dari para pelaut Malaka yang jumlahnya sangat banyak.

"Bagaimana ini begawan Sentanu, paman yang sudah pernah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GOLOK SETAN   BAGIAN : 53

    WIRO SABRANG akhirnya datang setelah dipanggil oleh Begawan Sentanu. Kedatangan yang sangat tepat saat pendekar dewa mabok sedang terdesak oleh serangan dari pendekar Naga Hitam yang memiliki aji boloserewu hingga mampu menjelma menjadi kembar seribu. Pendekar Naga Hitam yang berilmu sekelas Kaisar Tay Wong tak mungkin terkalahkan oleh pendekar bumi yang  ilmunya hanya mengandalkan otot.Wiro Sabrang menatap mata tajam sang pendekar yang tampak geram melihat ada orang yang berani menantangnya bahkan memandangnya remeh. Kepalan tangannya yang menggenggam cairan bara sesekali dilempar ke langit pertanda iaampu merobek luasnya langit dengan kesaktiannya. "Glegerrrrrrrrkkk' "Bluaaaaarrrrrrr!!" Memang benar apa yang disangka Wiro Sabrang jika yang dihadapi bukan sembarang pendekar melaonkan monster langit hitam yang sangat berbahaya bagi kehidupan diatas bumi. Gumpalan bara yang terlepas dari tangan meledak di langit yang t

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-03
  • GOLOK SETAN   BAGIAN : 54

    Pendekar golok Emas yang disewa Jaka Baron bukanlah manusia biasa seperti pasukan pelaut dari Pantura. Golok Emas adalah pusaka andalan dari pendekar Jaka Bledek yg telah bertapa di gunung Utara lebih dari sepuluh tahun. Walau begitu Wiro Sabrang tidak peduli jika Jaka Bledek bukan manusia yang berjiwa iblis seperti Jaka Baron yang serakah dan arogan. Jaka Baron yang sengaja mengumpulkan pendekar iblis yang datang dari luar tanah Jawa seperti lewat kapal laut yang bersandar di pelabuhan Cirebon.Jaka Baron yang merasa kaya karena memiliki hasil laut yang melimpah tentu bisa membayar para penjahat dari sebrang untuk membantu pasukannya menakhlukkan semua kerajaan di tanah Pasundan.      "Hamba siap menghadapi pasukan dari Pantura Gusti." Kata Rangga Lawe maha Patih Salaka Negara.      "Ampuun Gusti, pendekar Golok Emas itu sangat sakti Gusti. Dia adalah ketua bajak laut di Pantura" kata Zui Shen.      "Iya. Tapi kalau mereka hanya pendekar manusia bumi, k

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-03
  • GOLOK SETAN   NAGIAN 55

    Ternyata pasukan dari Jaka Baron tidak seperti yang diduga. Mereka lebih tangguh memainkan pedang dan tombak seperti kaum perompak laut yang dikenal di samodra Utara. Mereka tidak sekedar petualang yang sudah mengarungi lautan luas, tetapi juga kumpulan pendekar yang disiapkan untuk menghadapi Wiro Sabrang. Mereka tampak sangat gesit dan tangkas ketika bertarung melawan para penjaga gerbang yang bermodal kungfu tingkat tinggi. Tak seorangpun prajurit dari Pantura yang bisa menjebol pertahanan gerbang yang dijaga oleh murid dari Zui Shen.Karena itulah hanya Jaka Bledek yang melompat tembok Beteng hingga tiba di alun- alun tanpa harus bertarung dengan penjaga gerbang."Hiiiiaaaaahhhh!!""Jlegg,!!"Jiu Tong yang berada di garis depan sudah menghadang Jaka Bledek. Jiu Tong yang berbekal kungfu dari Gunung Utara tak gentar menghadapi pendekar dari benua selatan. Ternyata gerakan cepat Jiu Tong hanya dilihat sebelah mata oleh Jaka Bledek karena tak sei

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-03
  • GOLOK SETAN   BAGIAN : 56

    Wiro Sabrang yang sudah membaca kekuatan lawan kali ini terlalu besar dibandingkan dengan semua prajuritnya, tentu tidak bisa mbiarkan begitu saja. Bumi terasa terguncang hebat ketika kaki pendekar itu berpijak pada tanah ini.     Wiro Sabrang sudah merasakan di dalam detak jantungnya ketika pendekar Golok Emas atau Jaka Bledek berhadapan dengan Zui Shen yang sangat diandalkan itu. Bukan salah Zui Shen, dan bukan salah Rangga Lawe jika berani bertarung melawan Jaka Bledek. Wiro Sabrang  memandang mata pendekar itu sangat tajam. Mengawasi maniknya yang tenang bergerak ke kanan dan kekiri mengikuti gerak kaki Wiro Sabrang. Dari sinar yang terpancar oleh senjata pusaka yang digenggam pendekar itu, sudah terbaca kehebatan Golok Emas. Tetapi pendekar itu sangat tenang  berhadapan dengan Wiro Sabrang.       "Heaaaaaatttttt!!"       "Bluaaaaarrrrrrr!!"     Pertemuan sinar kuning emas dan kuning muda menimbulkan kilatan yang sangat terang dan ledakan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-03
  • GOLOK SETAN   BAGIAN : 57

    Kerajaan Pejajaran yang terletak di kaki gunung Salak  sangat jauh berjalan menuju Padeglang tempat istana Salaka Nagara yang dipegang raja muda Wiro Sabrang. Gusti Ayu Domas yang sangat cantik Dimata Wiro Sabrang mengingatkan seorang pendekar pedang legend yang kini menyatu dalam pusaka Golok Setan.      Putri dari raja Pejajaran itu sudah duduk bersimpuh di hadapan Wiro Sabrang tanpa menatap ke atas ke arah wajah raja muda itu. Tapi Wiro Sabrang mendaulat :      "Diajeng, pandanglah kakanda."      Ketika gadis cantik itu menengadah menatap mata Wiro Sabrang yang bersinar dan teduh menatap matanya, terasa masuk menembus jantung hatinya. Sebaliknya Wiro melihat ada hal aneh yang ada dalam pikirannya ketika menyisir wajah hingga bagian lain wanita itu tak beda sedikitpun dengan Batari Durga. Kemudian wanita ratu pedang yang legenda itu berbisik :      "Nikahilah wanita itu Wiro, aku akan masuk ke dalam jiwanya dan cintaku ke dalam asmaranya."

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-04
  • GOLOK SETAN   BAGIAN 58

    Pernikahan Wiro Sabrang atau Gusti Anom Wira Kusumah menjadi momentum bagi sejarah Wiro Sabrang yang ingin menjadi manusia berjiwa pendekar langit. Kedatangan makhluk raksasa berkepala dua yang tidak lain adalah Suro Geni sahabatnya hanya ingin mengingatkan resiko Wiro menjadi manusia biasa. Manusia itu tidak sempurna, selalu punya sifat yang berubah - ubah.  Manusia selalu ingin sempurna seperti malaikat yang bisa melakukan terbaik tanpa kekalahan. Sedang manusia itu selalu diberikan sifat- sifat buruk seperti serakah, ingin menang, menguasai, berperang, lapar, haus, marah, iri,dan sakti. Sedang Wiro Sabrang sekarang adalah manusia yang kemasukan roh seorang pendekar sakti yang dihidupkan kembali oleh dewa karena sifat baiknya sebagai ksatria pembela kebenaran dan pelindung kaum lemah. Tetapi Wiro belum tahu jika yang datang itu adalah Surogeni yang menjelma menjadi dewa perang. Tentu saja seluruh pasukan Salaka Negara minggir tak mampu menghadapi monster sebesar itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-04
  • GOLOK SETAN   BAGIAN : 59

    Gusti Salokantara yang bertahta di Pejajaran sangat bahagia punya menantu seorang raja di raja yang sangat sakti dan berwibawa. Apalagi para raja di tatar Pasundan sudah bergabung menjadi satu ke dalam kerajaan Salaka Negara yang pasti membanggakan Raden Salokantara sebagai sultan di istana Pejajaran.Tapi ia masih galau jika datang ancaman dari kesultanan Pantai Utara yang menyewa banyak pendekar iblis dan suka menguasai wilayah Pasundan termasuk Pejajaran.  Putri Domas terpaksa dinikahkan dengan Wiro Sabrang karena selalu dikejar oleh para sultan yang tidak menghormati tradisi Pasundan. Seperti sultan Pakuaji yang diam diam menaruh dendam dan ingin memburu putrinya yang telah dijodohkan dengan Wiro Sabrang. Karena itulah Saloka mengutus caraka ke istana Wiro Sabrang memberi tahu jika Saloka sedang galau mendapat ancaman dari Sultan Pakuaji.        "Baiklah, surat sudah aku terima, katakan kepada ayahanda Gusti Saloka untuk bersabar. Aku pasti mengirim pengawal untuk menja

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-05
  • GOLOK SETAN   BAGIAN : 60

    "Dimana Putri Domas kau sembunyikan hah?Bukannya kita sudah sepakat untuk bersaudara?" kata Kaisar Qing didepan ponggawa kerajaan Pajajaran yang telah ditaklukkan. Tentu saja Saloka sangat ketakutan untuk menjawab karena Putri Domas telah dinikahkan dengan Wiro Sabrang. Saloka bukan salah jika mengawinkan putrinya dengan raja muda Wiro Sabrang karena kelak akan menjadi kerajaan terbesar di tanah Pasundan . Sedang ke ausar Qing, selain sudah tua juga bukan orang pribumi yang nantinya akan membawa putri Domas pergi ke benua Utara.      "Ayo katakan dimana Putri Domas kau sembunyikan?"     Melihat tubuh kaisar Qing yang tinggi besar dengan pakaian kebesaran seorang kaisar legend di benua Utara, mata Saloka tak berani menatap. Dia adalah kaisar terbesar di benua Utara, pastinya lebih terkenal jika dibandingkan dengan Wiro Sabrang. Tapi hati Saloka tidak kuat menerima menantunya yang orang asing. Sebesar apapun pengaruh kaisar Qing adalah kehebatannya di benua Utara,

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-05

Bab terbaru

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 104

    Para serdadu yang mengawal Kumbang Merah sudah diusir oleh pendekar pelindung Bukit Barisan hingga menyisakan Kumbang Merah yang akhirnya menurut nasehat saudara kembarnya. Singaraja yang sudah sangat dikenal masyarakat Andalas dan suku dalam memberi nasehat kepada Kumbang Merah."Kalian semua di pulau Andalas akan diperbudak oleh orang asing itu. Kalian akan diadu domba agar berseteru dan saling bunuh, maka mereka akan mudah menguasai kalian" Tapi Kumbang Merah tetap berpikir negatif karena ia akan ditembak oleh serdadu itu jika melawan. Sedangkan jika tunduk akan untung besar karena ia bisa menekan petani dan memonopoli semua hasil bumi untuk dijual kepada serdadu itu. Hmm baiknya aku menurut saja kepada saudaraku untuk sementara, karena nanti aku akan bunuh dia agar aku bisa menguasai rakyat semenanjung ini.Kata Kumbang Merah dalam hati. Memang Kumbang Emas sangat senang jika saudaranya akhirnya patuh dan ikut aturan dari kerajaan yang sangat ketat me

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 103

    Singaraja yang ternyata sahabat Wiro Sabrang merangkul dan memeluk pendekar itu sambil berbisik. "Hati- hati kakang, di negeri ini banyak pengkhianat yang gabung dengan serdadu yang licik. Wiro Sabrang sadar jika para penguasa pulau yang kaya raya itu sudah takluk kepada orang asing yang memonopoli hasil bumi di pulau itu. "Betul sekali Dimas Singaraja. Aku juga mencium adanya persekongkolan antara pangeran Kumbang Merah dengan serdadu" Kata Wiro Sabrang. "Sebaiknya kita awasi saja mereka dari jauh, kakang tidak perlu ikut serta di dalam kerajaan menjadi ponggawa." kata Singaraja. Baru saja pendekar itu saling tukar pikiran ditepi tebing Tinggi, beberapa penunggang kuda menghentikan langkah mengepung Wiro Sabrang dan Singaraja. "Tangkap orang itu hidup atau mati!!" teriak seorang penunggang kuda dengan pakaian seorang prajurit kerajaan. Rombongan berkuda itupun langsung menyerbu Wiro Sabrang dan Singaraja dengan liar dan ganas menggunakan pedang dan tombak. Tapi Wiro Sabrang tid

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 102

    Keberadaan Suro Gendeng dan Wiro Sabrang di istana Bukit Barisan  telah dilihat banyak pedagang besar dan tengkulak yang bekerjasama dengan para kompeni. Karena itu mereka mulai ketakutan beroperasi di desa sepanjang pantai barat pulau Karet. Kota pelabuhan Bandar Lampung yang dekat dengan pulau Rakata jadi pusat kegiatan para saudagar dan pelaut dari sebrang laut. Prajurit dari Bukit Barisan sebagian jadi suruhan pedagang besar di pelabuhan untuk mengawasi para petani yang menolak memberikan hasil bumi kepada tengkulak. Suro Gendeng melihat itu hingga ikut turun tangan.       "Bukannya kisanak prajurit dari Bukit Barisan?" tanya Suro Gendeng.        "Iya kenapa?"        "Harusnya kisanak membela kaum petani untuk tidak diperas para tengkulak kompeni"         "Siapa yang mengatur aku? Aku berwenang menjaga keselamatan para kompeni, kamu siapa heh?" tanya prajurit itu kepada Suro Gendeng.         "Aku prajurit baru dari Bukit Barisan.

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 101

    Wiro Sabrang dan Suro Gendeng sangat dielu- elukan kedatangannya oleh raja Bukit arisan Pangeran Kumbang Merah dan Kumbang Emas.Istana Bukit Barisan yang sangat besar itu berdiri di antara dua gunung besar di selat Sunda. Pangeran Kumbang Merah dan Kumbang Emas sangat senang kedatangan tamu istimewa yang telah berhasil mengusir para serdadu yang sedang menjajah di wilayah bukit Barisan dan Pulau Rakata Agung."Bukan maksud kami menjebak anda pendekar? Memang sebenarnya kami ini sedang disandera oleh para serdadu bersenapan itu yang berjaga di pantai memeras rakyat kami yang nelayan serta petani rempah2." kata pangeran Kumbang Merah sambil merangkul Suro Gendeng.Pangeran Kumbang Emas dan Kumbang Merah adalah raja kembar yang mempunyai putri cantik 2 orang yaitu Putri Nilam, dan Putri Seruni. Mereka dengan pakaian adat pulau Karet menjamu Suro Gendeng dengan sangat ramah dan khidmat."Ini adalah putri kami, Putri Seruni dan Nilam masih bujangan. A

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 100

    Kerajaan Salaka Negara makin sepi setelah Raja Anom Wiro Sabrang pindah ke Pajajaran menggantikan tahta Gusti prabu Salokantara. Kini sepeninggal Gusti sepuh Salokantara, Pejajaran yang sangat besar itu berkuasa atas tanah Parahiyangan dan tanah Pasundan sehingga semua raja kecil di dataran tinggi Pasundan bergabung menjadi satu di Pajajaran. Gusti Anom Wiro Sabrang dengan dibantu para pendekar dari bukit Utara seperti Kebo Jenar serta Maheso Gilang, Suro Gendeng  menjadi sangat berwibawa karena sangat bijaksana dalam melindungi dan memimpin rakyatnya.      "Maaf paman Sentanu, aku harus pergi ke tanah seberang karena ada undangan dari pangeran Kumbang Merah yang menghadapi musuh besar." kata Anom Wiro Sabrang. Tentu saja Sengkuni jadi merasa berat tanpa Gusti Anom Wiro Sabrang yang bertahta di tanah Pasundan. Tetapi Jaka Umbaran yang masih kerabat istana siap menjaga kedaulatan dan keamanan Pejajaran bersama Kebo Kuning dan Kebo Jenar serta Maheso Gilang.

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 99

    SURO GENDENG tertegun memandang wajah imut Anom yang tersirat bayangan wajah Wiro Sabrang pada tatapan matanya. Tapi Suro Gendeng tetap merasa sangat hormat kepada pendekar muda itu walau usia Anom sangat jauh dibanding Suro Gendeng.        "Maafkan aku Raden, namaku Suro Gendeng, ingin berjumpa Gusti Wiro Sabrang, raja dari Kraton Singosari." ucap Suro Gendeng.       "Itu ayahku kisanak, tapi beliau telah wafat setahun yang lalu." jawab Anom.       "Wafat? Bolehkah aku melihat dimana beliau dimakamkan?"        "Oh tentu saja boleh. Tapi aku mau bertanya, bagaimana keadaan Kraton Singosari sekarang?" tanya Anom yang tentu sangat mengejutkan Suro karena ia masih terlalu kecil untuk mengetahui istana Singosari yang telah ditinggalkan Wiro Sabrang. Apalagi ada Sentanu yang juga berasal dari Singosari yang dulu adalah penasehat raja Kertajaya. Begawan Sentanu memang tidak begitu kenal dengan Suro Gendeng karena ia tidak bisa keluar bebas seperti W

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 98

    Gerombolan bajak laut dari benua Barat ikut serta dalam pasukan pesisir Jayakarta menguasai seluruh kerajaan kecil yang memiliki hasil pertanian rempah- rempah dari Laut Timur hingga sepanjang Laut Selatan. Gerombolan bajak laut itu didukung dengan senapan api yang tidak dimiliki pendekar dari benua selatan. Pasukan tanah Pasundan ketakutan karena mereka tidak miliki kekuatan menghadapi pasukan dari bajak laut yang miliki senjata api. Karena itulah kini mereka bisa diperbudak oleh para bajak laut itu untuk melawan sesama warga Pasundan. Kebo Kuning yang juga mantan bajak laut hanya mampu menahan serangan fisik tetapi tidak memiliki senapan yang mematikan.      Anom Wiro Sabrang yang walau masih usia muda telah mewarisi kesaktian dari pendekar legenda tanpa tanding. Pendekar muda itulah yang menjadi andalan Parahiyangan menghadapi serdadu bajak laut.       "Dor dor dor..!!"     Tembakan yang beruntun menghajar tubuh Anom tidak satupun yang mampu melukai

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 97

    Zui Shen tidak hanya memiliki ilmu silat dari Benua Utara, yang lebih mengutamakan kekuatan tubuh untuk menjadi dasar kesaktian, akan tetapi juga memiliki ilmu gaib yang diajarkan di tanah Jawa. Ilmu gaib itu lebih sekedar kekuatan raga atau tubuh manusia, akan tetapi juga didasari ilmu sihir yang bisa dilakukan oleh makhluk gaib seperti setan atau lelembut. Karena itulah Kebo Kuning terpukau dan merasa aneh. Bagaimana mungkin jika ia belum menyentuh tubuh lawan sudah terpental seperti tertabrak batu besar. Ada perisai imajiner yang melindungi tubuh Zui Shen.      "Sebentar, kisanak, boleh saya tahu, ilmu apa yang kisanak gunakan sehingga saya tidak mampu menyentuh tubuh kisanak?" tanya Kebo Kuning yang sangat heran.       "Kamu harus tinggal di tanah Jawa untuk beberapa tahun baru mengerti. Pendekar dari Laut Selatan suka belajar ilmu gaib dengan sering berpuasa. Sangat terbalik dengan pedoman ilmu dari Mongol yang mengutamakan kekuatan raga untuk menjadi sakti.

  • GOLOK SETAN   BAGIAN 96

    Kebo Kuning ternyata memang seorang pendekar dari Benua Utara yang sangat mengagumi Wiro Sabrang. Ada lima pendekar langit yang legenda di benua Utara tetapi sekarang hidup di daratan karet Laut Selatan.      Salah satunya adalah Wiro Sabrang dengan pusaka Golok Setan yang sangat ampuh. Wiro Sabrang ternyata sangat muda dan tampan saat Kebo Kuning pertama bertemu dan mencoba kesaktiannya. Kebo Kuning tentu tidak tahu jika Anom Wiro Sabrang adalah putra dari almarhum Gusti Wiro Sabrang sepuh.  Dan tentu mereka tidak pernah tahu jika pendekar pujaan mereka itu sesungguhnya sudah mati 1000 tahun silam.  Tapi mereka sudah terjerat dengan aura Anom yang luar biasa memiliki perbawa tinggi bak seorang pendekar tingkat dewa.       "KK as mi mohon maaf kepada para hadirin yang telah berkenan bergabung dengan istana Salaka Negara yang tidak seberapa dibanding dengan istana darimana tuan berasal." sambutan Anom benar- benar membuat para pendekar itu luluh dan sangat hormat

DMCA.com Protection Status