Kerajaan Pejajaran yang terletak di kaki gunung Salak sangat jauh berjalan menuju Padeglang tempat istana Salaka Nagara yang dipegang raja muda Wiro Sabrang. Gusti Ayu Domas yang sangat cantik Dimata Wiro Sabrang mengingatkan seorang pendekar pedang legend yang kini menyatu dalam pusaka Golok Setan.
Putri dari raja Pejajaran itu sudah duduk bersimpuh di hadapan Wiro Sabrang tanpa menatap ke atas ke arah wajah raja muda itu. Tapi Wiro Sabrang mendaulat : "Diajeng, pandanglah kakanda." Ketika gadis cantik itu menengadah menatap mata Wiro Sabrang yang bersinar dan teduh menatap matanya, terasa masuk menembus jantung hatinya. Sebaliknya Wiro melihat ada hal aneh yang ada dalam pikirannya ketika menyisir wajah hingga bagian lain wanita itu tak beda sedikitpun dengan Batari Durga. Kemudian wanita ratu pedang yang legenda itu berbisik : "Nikahilah wanita itu Wiro, aku akan masuk ke dalam jiwanya dan cintaku ke dalam asmaranya."Pernikahan Wiro Sabrang atau Gusti Anom Wira Kusumah menjadi momentum bagi sejarah Wiro Sabrang yang ingin menjadi manusia berjiwa pendekar langit. Kedatangan makhluk raksasa berkepala dua yang tidak lain adalah Suro Geni sahabatnya hanya ingin mengingatkan resiko Wiro menjadi manusia biasa. Manusia itu tidak sempurna, selalu punya sifat yang berubah - ubah. Manusia selalu ingin sempurna seperti malaikat yang bisa melakukan terbaik tanpa kekalahan. Sedang manusia itu selalu diberikan sifat- sifat buruk seperti serakah, ingin menang, menguasai, berperang, lapar, haus, marah, iri,dan sakti. Sedang Wiro Sabrang sekarang adalah manusia yang kemasukan roh seorang pendekar sakti yang dihidupkan kembali oleh dewa karena sifat baiknya sebagai ksatria pembela kebenaran dan pelindung kaum lemah. Tetapi Wiro belum tahu jika yang datang itu adalah Surogeni yang menjelma menjadi dewa perang. Tentu saja seluruh pasukan Salaka Negara minggir tak mampu menghadapi monster sebesar itu
Gusti Salokantara yang bertahta di Pejajaran sangat bahagia punya menantu seorang raja di raja yang sangat sakti dan berwibawa. Apalagi para raja di tatar Pasundan sudah bergabung menjadi satu ke dalam kerajaan Salaka Negara yang pasti membanggakan Raden Salokantara sebagai sultan di istana Pejajaran.Tapi ia masih galau jika datang ancaman dari kesultanan Pantai Utara yang menyewa banyak pendekar iblis dan suka menguasai wilayah Pasundan termasuk Pejajaran. Putri Domas terpaksa dinikahkan dengan Wiro Sabrang karena selalu dikejar oleh para sultan yang tidak menghormati tradisi Pasundan. Seperti sultan Pakuaji yang diam diam menaruh dendam dan ingin memburu putrinya yang telah dijodohkan dengan Wiro Sabrang. Karena itulah Saloka mengutus caraka ke istana Wiro Sabrang memberi tahu jika Saloka sedang galau mendapat ancaman dari Sultan Pakuaji. "Baiklah, surat sudah aku terima, katakan kepada ayahanda Gusti Saloka untuk bersabar. Aku pasti mengirim pengawal untuk menja
"Dimana Putri Domas kau sembunyikan hah?Bukannya kita sudah sepakat untuk bersaudara?" kata Kaisar Qing didepan ponggawa kerajaan Pajajaran yang telah ditaklukkan. Tentu saja Saloka sangat ketakutan untuk menjawab karena Putri Domas telah dinikahkan dengan Wiro Sabrang. Saloka bukan salah jika mengawinkan putrinya dengan raja muda Wiro Sabrang karena kelak akan menjadi kerajaan terbesar di tanah Pasundan . Sedang ke ausar Qing, selain sudah tua juga bukan orang pribumi yang nantinya akan membawa putri Domas pergi ke benua Utara. "Ayo katakan dimana Putri Domas kau sembunyikan?" Melihat tubuh kaisar Qing yang tinggi besar dengan pakaian kebesaran seorang kaisar legend di benua Utara, mata Saloka tak berani menatap. Dia adalah kaisar terbesar di benua Utara, pastinya lebih terkenal jika dibandingkan dengan Wiro Sabrang. Tapi hati Saloka tidak kuat menerima menantunya yang orang asing. Sebesar apapun pengaruh kaisar Qing adalah kehebatannya di benua Utara,
Gusti Pakuaji telah mendengar kesaktian Wiro Sabrang semenjak menguasai istana Salaka Negara. Karena itulah ia mengumpulkan semua anggota sekte hitam di seluruh tanah Jawa untuk menangkap hidup atau mati pendekar Golok Setan yang tak terkalahkan itu. Gendir Bumi,Banaspati dan Pendekar Raja Naga berkumpul dalam satu ruangan tertutup istana Pagar Nyawa. Mereka sedang berembug strategi perang untuk membunuh Wiro Sabrang yang legend karena ia adalah pendekar purba yang tidak bisa mati atau abadi. "Mustahil makhluk hidup diatas bumi tidak bisa mati." kata Lembu Adus yang seorang pendekar paranormal yang mampu menangkap setan. "Masalahnya Wiro Sabrang adalah pendekar yang jadi korban bencana alam dimasanya yang kemudian dihidupkan kembali oleh sang Hyang Dewanata penguasa kehidupan." "Kamu tahu darimana?" "Aku telah pergi ke Lemah Putih waktu berburu pusaka, dan ketika itu aku harus bertanding dengan ya tetapi aku
Bajul Segara tidak main- main berkata demikian. Ia telah berjanji akan memperistrikan wanita cantik itu sebelum bertahta di Benua Utara menggantikan orang tuanya. Nama Putri Domas sudah dikenal di wilayah kekaisaran benua Utara. Putri Domas adalah calon ibu dari anak- anak keturunan kaisar Raja Naga legenda yang menjadi panutan semua kaisar di tanah Permadani Naga. Sedang pendekar Raja Naga adalah masih satu silsilah dengan Bajul Segara tetapi tidak percaya bahwa wanita di dunia itu cuma ada di Benua Selatan dimana Putri Domas berada. Ia hanya mendengar dari ramalan seorang spiritual Xian yang paling ditakuti di tanah Utara. Bahwa ada seorang putri raja yang legend sebagai ibu dari para kaisar di Gunung Utara lahir di tanah Pasundan. Bajul Segara punya ilmu tingkat 20 yang diturunkan oleh kakek moyangnya yang seorang pendekar legenda di Gunung Utara. Sehingga ia mampu terbang ke udara terbawa oleh hembusan angin ke arah yang dituju, istana Salaka Negara.
Wiro Sabrang sudah melihat bagaimana istrinya yang sesungguhnya adalah Batari Durga itu melawan sendiri menghadapi Bajul Segara. Wiro Sabrang memang sangar memanjakan istri tercinta Batari Durga yang kini menjelma menjadi manusia cantik Putri Domas. Hanya Wiro Sabrang yang tahu rahasia dibalik kesaktian Putri Domas. Bahkan orang tuanya yang raja Pejajaran saja tidak pernah tahu jika putrinya adalah jelmaan dari pendekar langit Batari Durga. "Hiiiiaaaattt Hiaaatt!!" "Crass Crass craass!!'" "Ouww Domas..kenapa ini kau lakukan padaku?" Putri Domas tidak membuka mulut sama sekali saat pedang ditangannya membabat leher dari pendekar Bajul Segara hingga kepala tergeletak jatuh di tanah. "Biarlah aku yang selesaikan Diajeng!" kata Wiro Sabrang. Namun apa yang terjadi ketika kepala Bajul Segara sudah tergelinding ke tanah? Pendekar tanpa kepala itu mbungkukkan badan dan memungut kepalanya, lalu meny
Wiro Sabrang yang berdiri di depan setinggil sudah dipagari para pengawal istana Salaka Negara saat berhadapan dengan para musuh dari Pakuaji. Zui Shen yang melihat sendiri betapa gagah pendekar dari benua Utara yang sangat sakti itu akhirnya tumbang oleh serangan Wiro Sabrang. Bajul Segara bukan sembarang pendekar di mata Zui Shen yang sama-sama punya kampung halaman di Benua Utara. Bajul Segara terlihat sebagai turunan dari kaisar ke 3 dinasti Xian. Keluarganya bukan cuma turunan bangsawan besar akan tetapi juga pendekar abadi dalam dunia persilatan. Seperti khayalan saja bila pendekar sehebat Bajul Segara bisa tumbang di tangan Wiro Sabrang. Gumam Zui Shen dalam hati. Walau begitu tetap saja Zui Shen dan para pengawal istana sudah bersiaga untuk menghadang Kedatangan pasukan Pakuaji. Ia dengan jurus- jurus maut dewa mabok sudah menghalangi prajurit dari Pagar Nyawa dari Pantura. Pakuaji tidak bisa meremehkan kekuatan dari Zui Shen beserta muridnya yang rata- rata punya skill de
Ular naga raksasa itu bertarung sangat dahsyat di angkasa sehingga membuat suasana tegang diwarnai suara ledakan petir yang saling menyambar. Tentu saja langit bagai terkoyak oleh Sambaran petir dan deru angin yang ditimbulkan oleh hembusan badai dari mulut kedua naga dewa jelmaan para pendekar langit yang telah mati. Antaboga tentu tidak mau dikalahkan oleh pendekar Raja Naga yang dianggap seumur cicitnya. Karena Pendekar Raja Naga adalah turunan dari bangsawan kaisar besar di jaman dinasti Kaisar Xian. Sedang Antaboga adalah dewa penguasa lautan Selatan yang punya istana di kahyangan sekelas dengan Dewa Laut. Hanya pendekar langit seperti Wiro Sabrang yang pantas dilindungi karena memiliki jiwa ksatria. Pendekar Raja Naga tak pernah menyangka bila Wiro Sabrang adalah murid dari Antaboga si dewa laut Selatan yang sangat legend di lautan benua Utara. Karena itulah dalam pertarungan itu Pendekar Raja Naga tak mampu bergerak dan harus menerima kekalahan yang menyakitkan.