Update tipis-tipis dulu, lur. Cuaca lagi kurang bersahabat akhir-akhir ini, jadi kondisi lagi kurang fit. Lanjut besok, ya! Salam rendang :)
Sementara itu, di tempat Elisa berada saat ini. Salah seorang petugas keamanan bergegas melaporkan pada Olivia, "Bos, ini gawat!" Ujarnya dengan napas terengah."Gawat kenapa?" Tanya Olivia penasaran melihat ekspresi tegang anggotanya."Di depan- di depan ada seratus lebih klan Shui Fong. Mereka..." Saking tegangnya, petugas keamanan tersebut sampai kesulitan bicara untuk melaporkan situasi genting yang sedang mereka hadapi."Tenangkan dirimu! Ceritakan, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa mereka kemari?" Tanya Olivia penasaran. Saat itu, ia sempat melirik Elisa dan menduga jika kedatangan klan Shui Fong ke tempat mereka, ada hubungannya dengan Elisa.Sepertinya, ucapan Awan sebelumnya ada benarnya. Jika target yang mereka inginkan sebenarnya adalah Elisa dan mereka sengaja membuat keributan seperti ini untuk menargetkan Elisa. Namun, karena Awan mengacaukan rencana mereka dengan sengaja mengumpankan dirinya, membuat rencana mereka jadi tertunda.Sepertinya, kedatangan klan Shui Fong
Ketika Tan Yiu melihat Jackie Chan, ia tampak segan dan segera berkata, "Mr. Jackie, anda ternyata berada di sini!""Tapi, ini adalah masalah klan Shui Fong. Saya menghormati anda, karena itu, anda sebaiknya segera pergi dari sini dan tidak terlibat dengan masalah ini."Tan Yiu merupakan satu dari tujuh naga klan Shui Fong. Secara alami, dia tahu sampai di mana batasnya. Meski organisasi mereka termasuk satu dari tujuh klan bawah tanah terbesar yang ada di negeri ini, mereka tidak mungkin bisa memulai konflik dengan tokoh-tokoh konglomerat, seperti halnya Jackie dengan begitu saja. Bukan rahasia lagi, tujuh klan penguasa ini didanai oleh para konglomerat untuk bisa mengoperasikan organisasi mereka. Tentunya selain dari banyak bisnis ilegal yang mereka jalankan. Karena selain faktor dana, pengaruh dari para konglomerat ini, akan membuat mereka kebal dari jerat hukum.Meski Tan Yiu tidak tahu, klan mana yang membekingi Jackie Chan dan perusahaannya. Namun yang jelas, mereka secara alam
"Kakak Chou, jumlah kita ada dua ratus lebih. Meski kita tidak ahli bertarung! Setidaknya, kita bisa membantu pihak keamanan untuk menghadapi klan Shui Fong.""Iya, itu benar. Kita harus menyelamatkan nona Elisa!""Selamatkan nona Elisa!"Melihat anggotanya sudah bertekad untuk ikut membantu pihak keamanan, Chou akhirnya tidak kuasa untuk menolak keinginan mereka. "Baik, kalau kalian semua sudah sepakat seperti ini. Apa yang akan terjadi nanti, maka terjadilah! Mari, kita selamatkan nona Elisa." Balas Chou berapi-api.Para pekerja yang berjumlah dua ratus orang lebih ini, akhirnya sepakat untuk membantu pihak keamanan menghadapi klan Shui Fong.Meski tidak memiliki kemampuan bertarung seperti halnya gengtser, mereka dengan gagah berani memasuki medan laga dengan bersenjata apapun yang bisa mereka temukan. Ada yang membawa linggis, palu hingga balok kayu sebagai senjata.Hal itu mengejutkan semua orang, saat Olivia sedang kewalahan menghadapi serangan geng Shui Fong, dari kejauhan ter
Dengan datangnya empat orang pengawalnya ini, Tan Yiu terlihat lebih percaya diri.Pisces tertawa sinis dan menyindirnya, "Ternyata Tan Yiu, salah satu dari dari tujuh naga Fong masihlah seorang pengecut. Sampai harus membutuhkan bantuan orang lain untuk menghadapi seorang wanita."Tan Yiu yang selalu mengutamakan kemenangan, tidak menghiraukan sindiran Pisces terhadapnya, "Teruslah bicara! Karena sebentar lagi, kepalamu akan ku pisahkan dari tubuh indahmu itu."Tan Yiu dan empat orang pengawalnya, tanpa malu langsung menyerbu Pisces yang hanya seorang diri. Anggota Jackie yang melihat hal itu, segera berkata, "Cepat, bantu kepala keamanan! Jangan sampai, para pengawal Tan Yiu melukainya."Para pengawal Jackie segera bergegas untuk memberi bantuan pada Pisces. Hanya saja, Tan Yiu bersama empat pengawalnya masih terlalu tangguh bagi mereka. Sepuluh orang pengawal ini, meski mereka adalah petarung yang handal, ternyata dapat dengan mudah dikalahkan oleh empat iblis penjaga Tan Yiu.Pisc
Beberapa menit sebelumnya.Patrick Kwang langsung tegang begitu mendengar nama kepala polisi datang mencari dirinya. Dengan langkah gugup, ia berjalan ke luar ruangan untuk menemui kepala polisi yang saat itu sedang menunggu dalam ruang kerjanya.Patirck Kwang bahkan bisa merasakan detak jantungnya saat ini, karena saking cemasnya. Ia sadar, jika kepala polisi mengajar dirinya karena masalah ini, maka ia pasti berada dalam masalah yang sangat besar. Saat Patrick bersama bawahannya masuk ke dalam ruangan, pemandangan yang membuat jantungnya semakin bergemuruh kencang adalah orang-orang yang saat itu berada di dalam ruangan. Ternyata, tidak hanya kepala polisi saja yang berada di sana. Selain, kepala polisi, ada Walikota dan bahkan ketua dewan dan beberapa pejabat penting pemerintahan lainnya. Sementara itu, ada seorang wanita cantik yang saat itu duduk di sofa dalam ruangannya. Di belakangnya, ada juga dua pria berbadan tegap dengan aura begitu kuat menjaganya.Anehnya, pimpinannya d
Itu adalah tamparan dari William. Dia sangat murka ketika mendengar ucapan Awan barusan. Patrick dan anggotanya benar-benar telah mencoreng institusi penegak hukum negara ini."Sejak kapan kalian bisa memaksa seseorang yang bahkan belum diselidiki untuk membuat surat pernyataan pengakuan bersalah? Kalian telah mempermainkan sesuka hati kalian."William benar-benar malu dengan perbuatan anggotanya tersebut. Di depan semua orang, William menghadiahi Patrick dan anggotanya dengan tamparan dan tendangan.Setelah puas, ia berkata sambil membungkuk dihadapan Awan, "Tuan Sanjaya, tolong maafkan saya. Saya tidak tahu jika anggota saya sampai bertindak sejauh itu terhadap anda. Saya berjanji akan membereskan masalah ini."William adalah kepala polisi yang jujur. Dia mencapai posisinya saat ini dengan kerja keras selama belasan tahun dan banyak prestasi yang telah diraihnya. Sekarang, ada bawahannya yang berani bertindak dengan curang seperti ini, bagaimana ia tidak murka? dan sekaligus, ia san
Elisa berteriak cemas, saat Leo berada begitu dekat darinya dan tinggal sejengkal lagi meraih Elisa. Elisa merasa jantungnya seakan berhenti berdetak, karena khawatir jika Leo berhasil mendapatkannya dan menyakitinya. Saat kritis seperti itu, sebuah bayangan tiba-tba muncul dari samping tubuh Elisa. Tidak ada yang menyadari kehadirannya, karena saking cepat kemunculannya.Tidak juga Leo, dia terlambat bereaksi, ketika bayangan tersebut langsung menyerangnya dan mengirim tubuhnya terbang hingga terhempas ke dinding dengan begitu kerasnya.Brak!Terdengar bunyi benturan yang sangat keras dan membuat Elisa mau tidak mau memberanikan diri membuka matanya. Ia terkejut, ketika melihat pria yang sebelumnya hendak menangkapnya, ternyata sudah meringkuk di sudut ruangan dan terdapat retakan yang cukup lebar di bagian dinding tempat pria itu terhempas sebelumnya.Elisa sampai menahan napas karena tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi saat itu.'Bukankah dia barusan hampir menangkapku? Lal
Tan Yiu, bukannya bersimpatik justru berniat menyelesaikan Pisces saat itu juga. Seseorang dengan kemampuan seperti Pisces, akan sangat berbahaya jika ia membiarkanya bebas saat ini. Tan Yiu tentu tidak ingin membiarkan nyawanya terancam di masa depan, dengan adanya Pisces yang akan membalas dendam kepadanya atas apa yang terjadi hari ini.Karena itu, Tan Yiu segera memerintahkan empat pengawalnya untuk menyelesaikan Pisces saat itu juga."Bunuh dia!" Perintah Tan Yiu dingin.Empat penjaga iblis Tan Yiu, dengan ekspresi dingin di wajah mereka langsung bergerak maju dan bersiap dengan masing-masing senjata ditangan mereka.Salah seorang dari mereka berkata, "Sayang sekali, hidupmu hanya sampai di sini, cantik!""Jika saja, kamu menerima tawaran dari bos Tan Yiu tadi, mungin kamu masih bisa berumur panjang dan menikmati kehidupan mewah seperti kami.""Sekarang, terimalah ajalmu!"Pisces sudah tidak mendengar ucapan empat penjaga iblis ini dengan jelas. Ia sudah sangat lemah dan satu-sa